PERNYATAAN UTANG Klausul Contoh

PERNYATAAN UTANG. Pernyataan utang berikut berasal dari laporan keuangan konsolidasian Grup Merdeka untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2023, yang disusun oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Xxxxxxxxx Xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxx & Rekan (anggota firma BDO International), berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI dan ditandatangani oleh Xxxxxxx Xxxxxxx, CPA (rekan pada BDO dengan Registrasi Akuntan Publik AP.0119), yang tidak tercantum dalam Informasi Tambahan ini.
PERNYATAAN UTANG. Sesuai dengan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Xxxxxx Xxxx, Xxxxxxx, Xxxxxxxxxxxx, Xxxxxx dan Xxx dengan opini wajar tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Xxx. Xxxx Xxxxxxxxxx Ak, CPA, Perseroan mempunyai Liabilitas yang keseluruhannya berjumlah Rp 452.297.420.963. Perincian lebih lanjut mengenai Liabilitas tersebut adalah sebagai berikut : (dalam Rupiah) Keterangan Jumlah Liabilitas Segera 4.001.483.199 Simpanan Nasabah Giro - Xxxxx Xxxxxxxx 1.339.624.719 - Pihak Ketiga 00.000.000.000 Jumlah Giro Tabungan 27.223.163.102 - Pihak Berelasi 1.042.117.022 - Pihak Ketiga 00.000.000.000 Jumlah Tabungan 00.000.000.000 Deposito Berjangka - Pihak Berelasi 00.000.000.000 - Pihak Ketiga 342.019.754.580 Jumlah Deposito Berjangka 388.440.239.969 Jumlah Simpanan Nasabah 433.411.298.782 Simpanan dari Bank lain 1.000.000.000 Utang Pajak 1.679.212.791 Liabilitas Pajak Tangguhan 1.437.365.611 Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.602.578.361 Liabilitas Lain-lain 3.165.482.219
PERNYATAAN UTANG. Pernyataan utang berikut berasal dari laporan posisi keuangan konsolidasian Grup Merdeka pada tanggal 30 September 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Xxxxxxxxx Xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxx & Rekan (anggota firma BDO International), berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 29 Januari 2021, yang ditandatangani oleh Xxxxxxxx Xxxxxx, S.E., Ak, CA, CPA (rekan pada BDO dengan Registrasi Akuntan Publik No.1241).
PERNYATAAN UTANG. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Xxxxxxxxxxx, Xxxxxxxxx dengan opini tanpa modifikasian, Perseroan mempunyai total liabilitas sebesar Rp169.535.385.768, dengan rincian sebagai berikut: Utang usaha 00.000.000.000 Beban akrual 00.000.000.000 Utang pajak 00.000.000.000 Utang dividen 1.346.810.215 Bagian lancar liabilitas jangka panjang: Utang lain-lain 00.000.000.000 Utang bank 00.000.000.000 Utang pembiayaan konsumen 84.224.593 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar: Utang lain-lain 00.000.000.000 Utang pembiayaan konsumen 321.391.139 Liabilitas imbalan kerja 5.510.811.884 Rincian dari liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:
PERNYATAAN UTANG. Tabel di bawah ini menunjukkan posisi utang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxx dan ditandatangani oleh Xxxxx Xxxxxx pada tanggal 23 Maret 2020, dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasi.
PERNYATAAN UTANG. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan dan ditandatangani oleh Akuntan Publik Xxxxxxxxx Xxxxxx dengan opini tanpa modifikasian dan tambahan paragraf hal-hal lain, per tanggal 30 Juni 2019, Perseroan mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp1.685.033 juta dengan rincian sebagai berikut: Simpanan -Pihak berelasi 141.332 -Pihak ketiga 1.327.680 Jumlah simpanan 1.496.012 Simpanan dari bank lain 160.910 Pinjaman yang diterima 13.094 Utang pajak 7.302 Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 27.985 Liabilitas imbalan pasca kerja 6.730 Rincian dari liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:
PERNYATAAN UTANG. Tabel dibawah ini menyajikan posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2022 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota jaringan global Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) sebagaimana tercantum dalam laporan-laporan auditor independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 No. 00881/2.1032/AU.1/05/0704-1/1/IV/2023 tertanggal 17 April 2023 yang ditandatangani oleh Xxxxxx Xxxxx (Registrasi Akuntan Publik No. AP.0704) dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 No. 00880/2.1032/AU.1/05/1561-3/1/IV/2023 tertanggal 17 April 2023 yang ditandatangani oleh Xxxxxxxxxx Xxxxx (Registrasi Akuntan Publik No. AP.1561) dengan opini audit tanpa modifikasian dengan paragraf hal-hal lain mengenai tujuan penerbitan laporan-laporan auditor independen dan penerbitan kembali laporan-laporan auditor independen, sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2022 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut juga berisi paragraf “Hal Audit Utama” mengenai penilaian penurunan nilai atas aset tetap dan aset hak-guna. Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp 4.918 juta yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 3.766 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1.151 juta. Adapun rincian dari jumlah liabilitas Perseroan adalah sebagai berikut: Utang bank jangka pendek 446.000 Utang usaha Pihak berelasi 17.412 Pihak ketiga 1.688.217 Utang lain - lain Pihak berelasi 12.859 Pihak ketiga 662.449 Utang pajak 79.697 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 61.249 Beban akrual 101.626 Bagian liabilitas jangka Panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank jangka panjang 353.710 Liabilitas sewa 150.160 Penghasilan ditangguhkan 193.325 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.766.704 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang 765.766 Liabilitas sewa 276.366 Penghasilan ditangguhkan 7.269 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 102.346 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 1.151.717 JUMLAH LIABILITAS 4.918.421...
PERNYATAAN UTANG. Tabel di bawah ini menyajikan posisi liabilitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp1.343.768 juta, sesuai dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya per 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) yang telah ditandatangani oleh Sinarta tanggal 3 Mei 2021 yang menyatakan opini tanpa modifikasian dengan tambahan paragraf penjelasan hal-hal lainnya. Perincian liabilitas konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 disajikan di bawah ini. Utang bank jangka pendek 60.000 Utang usaha - pihak ketiga 76.925 Utang lain-lain - pihak ketiga 16.931 Beban masih harus dibayar 66.504 Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek 10.328 Pendapatan ditangguhkan 4.003 Utang pajak 51.329 Bagian utang jangka panjang - yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank - Utang pembiayaan 7.169 Utang sewa 93 Total Liabilitas Jangka Pendek 293.282 Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang 41.381 Utang lain-lain - pihak ketiga 3.056 Liabilitas pajak tangguhan 23.509 Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank 969.799 Utang pembiayaan 12.687 Utang sewa 54 Total Liabilitas Jangka Panjang 1.050.486 Utang jangka pendek konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 293.282 juta terutama merupakan utang bank jangka pendek yang diperoleh Perseroan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai tambahan modal kerja. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit tanggal 3 Juli 2018 yang dibuat di hadapan Xxxxx Xxxxxxxxx Amidjaja, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp60 miliar. Fasilitas ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit tangal 24 Juli 2019 mengenai perubahan bunga sebesar 10,5% (sepuluh koma lima persen) dan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan tanggal 2 Juli 2020. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk Perusahaan, SMI, SMA dan KSU, entitas anak. Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 29 November 2019, Perseroan mendapatkan tambahan sementara fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp6 miliar. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 10% (sepulu...
PERNYATAAN UTANG. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Xxxxxx Xxxxxxxxxx, Xxxxxxxx & Surja, firma anggota dari Ernst & Young Global Limited, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, Perseroan mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp4.752.955 juta per tanggal 31 Desember 2014. Rincian dari liabilitas tersebut adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah) Utang Bank Pihak ketiga 2.126.570 Pihak berelasi 36.460 Total Utang Bank 2.163.030 Biaya Masih Harus Dibayar Pihak ketiga 40.174 Pihak-pihak berelasi 1.405 Total Biaya Masih Harus Dibayar 41.579 Utang Pajak 7.801
PERNYATAAN UTANG. Pernyataan liabilitas berikut diambil dari Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Akuntan Xxxxxxxx Xxxxx, CPA, AP.0519 dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Xxxxxxx, Xxxxxx & Rekan (”KAP KNMTR”) dengan laporan No.01041/2.1051/AU.1/07/0519-3/1/VII/2022 tanggal 22 Juli 2022 dengan opini tanpa modifikasian dengan penambahan paragraf penekanan suatu hal, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mencatat jumlah liabilitas sebesar Rp18.657.788 juta dengan perincian sebagai berikut: Liabilitas segera 62.478 Simpanan nasabah Pihak berelasi 101.005 Pihak ketiga 15.844.439 Total simpanan dari nasabah 15.945.444 Simpanan dari bank lain 2.525.479 Liabilitas derivative - Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - Liabilitas akseptasi 25.163 Utang pajak 16.123 Bunga yang masih harus dibayar 39.727 Liabilitas imbalan kerja 18.552 Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pihak berelasi - Pihak ketiga 24.822 Total beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 24.822 Pinjaman subordinasi - Liabilitas segera pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp62.478 juta dengan rincian sebagai berikut: Liabilitas cadangan pembayaran 33.019 Titipan asuransi konsumen 17.249 ATM Prima 2.713