Analisis Situasi Klausul Contoh

Analisis Situasi. Organisasi mitra yang dijadikan objek penelitian pada proyek PKM ini adalah PT Felixindo Rubber Berkarya. Perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga yang berangkat dari sebuah toko yang menjual produk karet untuk kebutuhan industri. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan penjualan di toko, maka Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx mulai berpikir untuk membuat sebuah perusahaan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT). Dana awal yang digunakan untuk mendirikan perusahaan ini relatif tidak besar yaitu sekitar Rp 50.000.000 pada tahun 2000. Lahan yang dijadikan workshop perusahaan awalnya berada di daerah Kapuk Xxxx xxxxxx xxxx xxxxxxx 000 x0. Pada saat itu perusahaan membeli satu mesin produksi karet yang cukup sederhana dan masih manual untuk memulai usahanya ini dengan dibantu oleh karyawan yang kurang dari 10 personil. Pada saat awal berdiri, perusahaan berusaha keras untuk mencari pesanan dari perusahaan di daerah Kapuk dan sekitarnya. Perusahaan sangat memfokuskan diri mencari cara dan strategi bagaimana untuk memperoleh pesanan agar perusahaan dapat mulai berjalan. Saat di awal usaha, pesanan sebagian besar diperoleh dari kerabat dan kenalan lama dari Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx. Pesanan pertama perusahaan banyak diperoleh dari perusahaan furniture yang membutuhkan produk karet untuk aksesoris perusahaan furniture seperti penyanggah kaki karet untuk lemari, ranjang, buffet, dan juga bangku. Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan mulai banyak menerima pesanan dari perusahaan-perusahaan lain seperti perusahaan genset dan mesin, otomotif, pabrik garmen, pabrik tekstil, dan banyak industri lainnya. Perkembangan ini tidak terlepas dari pelayanan dan mutu hasil perusahaan yang sangat baik sehingga pelanggan yang puas memperkenalkan perusahaan kepada kerabat mereka. Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx sebagai pemilik banyak sekali terlibat dalam kegiatan perusahaan seperti bertemu calon pelanggan baru, bernegosiasi harga, dan juga menyelesaikan masalah atau keluhan dari pelanggan secara langsung. Mutu produk yang bagus membuat pesanan yang diterima semakin hari semakin bertambah. Hal ini membuat perusahaan mulai melakukan ekspansi dengan menambah beberapa mesin produksi yang lebih bagus dan canggih. Seiring dengan berkembangnya industri, maka semakin hari pesanan yang diterima perusahaan semakin banyak dan hal ini membuat perusahaan berpikir untuk pindah ke lokasi yang lebih luas agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Saat itu dipilihlah lokasi pabrik baru di daerah Bekasi kare...
Analisis Situasi. Analisis situasi merupakan langkah awal setelah melakukan observasi atau pengamatan dengan terlebih dahulu harus melakukan (1) penentuan khalayak sasaran, (2) Menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis. Dalam menentukan khalayak sasaran perlu ditetapkan kelompok sasaran apakah:
Analisis Situasi. 1.1.1 Profil Mitra CV Jaya Surya Integrasi (CV JSI) didirikan pada tahun 2015. CV JSI merupakan perusahaaan dagang yang melakukan jual beli produk-produk yang berhubungan dengan komputer. CV JSI dipercaya sebagai salah satu agen resmi dari produk-produk komputer merk HP (Hewlett Packard). Produk-produk yang dijual diantaranya adalah Laptop, Printer, PC, dan perlengkapan komputer lainnya. CV JSI melakukan transaksi penjualan baik secara tunai maupun kredit. Pelanggan CV JSI ada yang perorangan dan ada perusahaan. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya, CV JSI memiliki dua bagian, yaitu bagian penjualan dan administrasi. Oleh karena keterbatasan jumlah sumber daya/karyawan, maka ada beberapa bagian yang dirangkap oleh satu orang karyawan. Tiap bagian dalam CV JSI memiliki deskripsi tugas yang berbeda, yaitu:
Analisis Situasi. Menurut Xxxxxxxx et al (2018), akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, merekam, dan mengkomunikasikan kejadian atau peristiwa ekonomi pada entitas atau pengguna yang memiliki kepentingan (stakeholders). Kieso et al (2019), menjelaskan bahwa akuntansi adalah sebuah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan yang akan digunakan oleh pihak internal dan eksternal. Pihak internal pengguna laporan keuangan adalah manajer dan pihak ekternal adalah investor, kreditor, dan pemerintah. Informasi keuangan dibutuhkan oleh seluruh pengguna untuk pengambilan keputusan. Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu aktivitas kegiatan yang terdiri dari proses mengidentifikasi bukti transaksi dari peristiwa ekonomi, mencatat atau mendokumentasikan secara sistematis dan mengkomunikasikan kepada para pengguna yang memiliki kepentingan dengan cara menyusun laporan keuangan. Awal mempelajari akuntansi, peserta didik harus memahami yang dinamakan dengan siklus akuntansi. Bahri (2016) menyatakan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan – tahapan proses akuntansi dalam suatu sistem informasi akuntansi yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah data terkait dengan transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Tahapan siklus akuntansi seperti pada Gambar 2 dimulai dari identifikasi transaksi yang merupakan satu kegiatan ekonomi yang disertai dengan bukti transaksi dalam satuan moneter. Bukti transaksi terdiri dari kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, penerimaan kas, pengeluaran kas, nota penjualan atau pembelian,dan lain sebagainya. Dari bukti transaksi dibuat jurnal atas setiap transaksi sesuai dengan nama akun / chart of account (COA) yang telah dibuat sebelumnya. Dari jurnal yang telah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah posting ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan oleh perusahaan yang menunjukkan jumlah saldo akhir dari masing-masing akun yang kemudian dikumpulkan menjadi neraca saldo. Neraca saldo adalah akun-akun yang digunakan yang disertai dengan nilai saldo masing- masing akun dimana sisi debit dan kredit harus memiliki jumlah yang sama. Pada akhir periode perusahaan akan mengumpulkan data yang berhubungan dengan data penyesuaian dan dibuatlah jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah memutakhirkan jumlah saldo dari masing-masing akun sebelum membuat laporan keuangan. Tahapan siklus akuntansi berikutnya adalah membuat neraca saldo setelah penyesuaian yang menjadi dasar dalam membu...
Analisis Situasi. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau juga dikenal dengan singkatan RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, namun berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar. Pemerintah Propinsi DKI Jakarta berharap RPTRA dapat membantu kota untuk meraih status kota layak anak sekaligus menyediakan ruang terbuka hijau bagi publik. RPTRA Menara, letaknya di Xxxxx Xxxxxx XX 0/XX 0, Xxxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxxxx, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Xxxxxxx Xxxxxxx 00000. Dibangun di atas lahan seluas 550 meter persegi, dengan luas bangunan 120 meter persegi. Ada mainan perosotan, tanaman-tamanan toga, ruang laktasi, PPK Mart dan taman baca dan kantor sekretariat, sekaligus Posyandu.
Analisis Situasi. SMA Tarsisius I yang terletak di daerah Jakarta Pusat, DKI Jakarta merupakan salah satu sekolah swasta yang menghasilkan beberapa alumni yang berkarya di seluruh penjuru tanah air sebagai pemimpin maupun pengusaha. Hal inilah yang melatar belakangi SMA Tarsisius I yang beralamat di Xxxxx Xxxxxx Xxxxxx nomor 26, Petojo Utara, Xxxxxx aktif membina siswa sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan keinginan siswa. Salah satu hal yang dikembangkan adalah membimbing para anggota OSIS SMA Tarsisius I bekerja sama dengan TK , SD dan SMP Tarsisius I mengadakan sebuah kegiatan pentas seni. Sumber: Website Sekolah dan Diolah oleh Penulis Gambar 1. Bangunan Sekolah SMA Tarsisius I Acara pentas seni ini dapat menunjukan bagaimana prestasi siswa secara akademik maupun non akademik yang dapat dipresentyasikan kepada pihak internal yaitu orang tua dan guru serta pihak eksternal yaitu calon siswa sekolah, alumni maupun para sponsor acara tersebut. Salah satu hal yang terpenting untuk membuat sebuah kegiatan pentas seni yang baik adalah pembuatan proposal acara. Apabila sebuah proposal bisnis dapat memberikan pasar yang jelas maka akan banyak orang yang akan tertarik untuk ikut turut serta dalam kegiatan tersebut baik sebagai peserta lomba maupun sebagai sponsor penyandang dana. Seiring dengan keadaan tersebut maka satu tujuan dengan pemikiran dari tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berasal dari Universitas Tarumanagara (Untar) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dari setiap siswa – siswi yang menempuh pendidikan di sana untuk dapat diberikan pelatihan mengenai pentingnya aspek pasar sehingga siswa dapat lebih mudah untuk menentukan siapa pasar sasaran dan target untuk menjalankan kegiatan tersebut. Dengan diketahuinya aspek pasar sejak awal maka pengurus OSIS dapat memperoleh lebih banyak peserta maupun para penyandang dana agar tercapai kegiatan yang baik dan memenuhi harapan semua pihak sesuai dengan semangat kewirausahaaan. Jika sebelumnya Untar sudah melaksanakan kegiatan PkM dengan topik kewirausahaan dan juga topik lainnya , maka kali ini Untar mencoba untuk membahas lebih spesifik mengenai kewirausahaan yaitu pengenalan aspek pasar dalam membuat sebuah proposal bisnis. Adapun tim yang menjalankan tema ini merupakan gabungan dari personel baru dan juga personel yang pernah mengadakan PkM pada semester ganjil 2019 yang membahas tentang kewirausahaan. Tentu saja kegiatan ini terpantau langsung oleh Kepala Sekolah SMA Providentia Jakarta, ...
Analisis Situasi. Sekolah Bhinneka Tunggal Ika (BTIKA) merupakan sekolah asimilasi pertama di Indonesia. Inisiatif Alm.Bpk Xxxxxxxx Xxxxx (Wakil Presiden Indonesia) yang mengganti nama sekolah Ta Tung menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika pada tahun 1971 yang melibatkan generasi bangsa tanpa memandang suku, ras, dan agama. Sekolah Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx yang awalnya bernama Ta Tung. Rasa keprihatinan terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 dan karena banyak anak Indonesia yang putus dan tidak bersekolah yang memotivasi pendirian sekolah ini. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. xxx.xxxxx.xxx.xx Di bawah ini foto Sekolah Bhinneka Tunggal Ika sebagai mitra PKM ini. Visi SMA Bhinneka Tunggal Ika menjadi lembaga pendidikan nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi penerus bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila. Misi SMA Bhinneka Tunggal Ika mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan karakter, pengajaran bermutu, toleran dan menghargai semua perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan orang tua dan wali murid. Pendidikan karakter yang mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia, pengajaran bermutu dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik, dan menghargai perbedaan dengan cara melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada. Di tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis demi mempersiapkan siswa usia 16 hingga 19 tahun untuk sukses memasuki jenjang ...
Analisis Situasi. Penetapan harga (pricing) adalah elemen penting dalam strategi pemasaran organisasi mana pun. Ini berinteraksi dengan variabel lain dari urutan bauran pemasaran untuk menentukan efektivitas variabel bauran pemasaran. Ini adalah alat fleksibel yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Pengertian manajemen menurut Xxxxxx dan Amstrong (2018:8) adalah manajemen adalah seperangkat proses yang menjaga sistem yang rumit dari manusia dan teknologi berjalan lancar. Aspek terpenting dari manajemen meliputi perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, kepegawaian, mengendalikan, dan memecahkan masalah. Meskipun ada empat elemen atau variabel dasar (Produk, Harga, Promosi dan Tempat) bauran pemasaran (Xxxxxx dan Xxxxxxxxx, 2017:17), namun harga tetap menjadi alat penting dan vital dalam pemasaran bauran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran. Salah satu tujuan penetapan harga menurut Xxxxxx Xxxxxxx (2017:225) adalah untuk memperoleh laba maksimum. Harga juga dapat dilihat sebagai salah satu faktor paling penting dan sensitif di bidang pemasaran organisasi mana pun. Tidak ada pasar yang stagnan dan untuk variabel apa pun menjadi dinamis sejalan dengan kondisi pemasaran yang tidak stabil, perlu adanya variabel untuk merespon positif terhadap perubahan pemasaran yang dinamis. Harga juga berfungsi sebagai tulang punggung setiap organisasi karena menggambarkan cerminan citra kualitas produk organisasi serta citra dari organisasi. Ini adalah fakta yang diketahui bahwa harga mencerminkan kualitas produk apa pun, oleh karena itu organisasi harus menetapkan harga produk mereka secara efektif sedemikian rupa untuk menghindari kelebihan harga atau under pricing. Agar organisasi berhasil secara efektif dalam lingkungan yang kompetitif ini, organisasi perlu untuk memahami kebutuhan pelanggan yang ditargetkan dan bagaimana mengatasi kebutuhan tersebut secara efektif. Dalam memecahkan kebutuhan ini, ada penggabungan pasar campuran, atau dikenal sebagai 4P pemasaran. 4P ini adalah Produk, Harga, Tempat dan Promosi. Fakta yang tak terbantahkan bahwa organisasi tidak ada untuk bersenang-senang tetapi untuk realisasi tujuan tertentu tertentu seperti maksimalisasi keuntungan, ekspansi, pertumbuhan, peningkatan pangsa pasar dll. Untuk organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang dinyatakan, ada kebutuhan untuk menerapkan harga yang efektif untuk produk- produknya. Mitra yang ,enjadi tempat kegiatan bergerak dalam usaha makanan yaitu usaha Crispypunksit yang di...
Analisis Situasi. UMKM menjadi suatu hal yang penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan membuka lapangan kerja. Pemberdayaan UMKM dapat meningkatkan penghasilan dan pendapatan bagi UMKM. UMKM juga memiliki fungsi sebagai sarana pemerataan hasil pembangunan yang telah dicapai. UMKM sebagai pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha perlu memperhatikan permintaan dan kebutuhan pasar dari produk yang dihasilkan. Perhatian UMKM pada permintaan dan kebutuhan pasar produk yang dihasilkan ini dapat membuat kemampuan UMKM untuk bersaing di dunia usaha semakin bertambah. UMKM akan berusaha bekerja efisien dan efektif untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki agar dapat meningkatkan kesejahteraan bagi UMKM. Hampir sebagian besar UMKM memiliki kemampuan bersaing yang tergolong rendah. Kemampuan bersaing yang rendah Ini dikarenakan kemampuan produksi, modal, manajemen, dan penguasaan teknologi yang masih belum mumpuni. Sumber daya manusia juga masih terbatas. Hal ini membuat UMKM kesulitan untuk menerima kredit pinjaman dari perbankan. Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menunjukan bahwa masih banyak UMKM yang belum mendapat akses kredit atau pinjaman dari bank. Hampir 77,6 persen UMKM tidak dapat memiliki akses untuk mengajukan kredit perbankan dan fintech. (xxxxx://xxxxx.xxxxxx.xxx/xxxx/0000/00/00/000000000/000-xxxxxx-xxxx- indonesia-masih-tidak-mendapat-akses-kredit). Ketidakmampuan UMKM untuk mengakses permodalan lewat perbankan ini dikarenakan banyak UMKM yang belum memahami aturan dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjman dari perbankan dan literasi UMKM yang masih rendah. Permasalahan lain yang dihadapi oleh UMKM adalah masih kurangnya UMKM untuk berkolaborasi atau memiliki jaringan usaha yang memadai untuk memasarkan produk yang dihasilkan. Ini juga karena kemampuan promosi masih kurang dalam hal memasarkan produk yang dihasilkan. Padahal banyak juga produk dariUMKM yang tidak kalah kualitasnya dari produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis di industri besar. Salah satu UMKM yang bergerak di bidang modiste yang berlokasi di daerah Banyumas Jawa Tengah memiliki permasalahan yang sama dengan UMKM lainnya yang menjadi kendala untuk mengembangkan usaha modiste ini di masa depan. Kendala tersebut dapat disebabkan dari faktor internal maupun ekternal dari UMKM itu sendiri. Faktor internal yang berasal dari UMKM meliputi keterbatasan sumber daya manusia tentang pengelolaan dan...
Analisis Situasi. Ketepatan pemilihan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat serta sesuai dengan profesi atau lapangan kerja yang dibutuhkan di masa depan bagi siswa sekolah menengah umum yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu merupakan hal yang diidamkan. Terlebih jika orangtua juga mendukung pilihan mereka. Jika kondisi ideal seperti itu tercipta maka siswa ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akan lebih serius belajar dan mencapai prestasi yang optimum. Ketika saatnya berkarya di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat serta ilmu yang dipelajari ia akan bekerja penuh gairah sehingga dapat membangun masa depan yang lebih baik. Minat adalah hal yang dipentingkan. Sedangkan bakat atau Konsep Diri adalah evaluasi/persepsi terhadap kemampuan dan pencapaian diri pada suatu bidang (akademik/non-akademik). Mengetahui minat dan bakat dapat dilakukan melalui alat test psikologi. Sedangkan pengetahuan terhadap profesi atau pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan membutuhkan pemahaman atas dampak Industri 4.0 yang merupakan turunan dari Revolusi Industri Keempat. Penemuan internet di tahun 1969 oleh Xxxxxxx Xxxxxxxxx, seorang profesor ilmu komputer dari UCLA1), merupakan salah satu pendorong Revolusi Industri Ketiga. Selanjutnya revolusi digital yang berlangsung dengan sangat cepat membawa manusia ke ambang Revolusi Industri Keempat. Menurut Xxxxx Xxxxxx2) ada 3 (tiga) klaster pendorong Revolusi Industri Keempat. Pertama adalah Physical (kecerdasan buatan/AI), dengan empat manifestasi physical utama yaitu: kendaraan swatantra/autonomous vehicles; pencetakan tiga dimensi/3D printing; robot canggih/advanced robotics; dan penemuan material baru yang lebih ringan, lebih kuat, dapat didaur ulang, dan adaptif. Seperti graphene, yang kekuatannya sekitar 200 kali lebih kuat dari baja, sejuta kali lebih tipis dari rambut manusia, dan konduktor yang efisien terhadap panas dan listrik3). Kedua adalah Digital (internet of things/IoT, blockchain, on-demand economy). Biological merupakan klaster pendorong ketiga meliputi: aktifasi urutan genetik atau pengeditan gen; biologi sintetis/kustomisasi organisme dengan menulis ulang DNA. Revolusi Industri Keempat dengan turunannya, yaitu Industri 4.0, berdampak sangat luas, termasuk aspek lapangan kerja. Banyak jenis pekerjaan yang hilang, terutama yang mekanistis repetitif. Tetapi pekerjaan-pekerjaan baru juga akan muncul. Hasil riset Xxxx Xxxxxxxx Xxxx dan Xxxxxxx Xxxxxxx0) mengungkapkan bahwa 47% t...