Desain Penelitian Klausul Contoh

Desain Penelitian. 4.2.1. Tahap Pertama: Persiapan Ditujukan untuk menyiapkan kerangka persiapan pelaksanaan pengumpulan data sebagai literatur dan pengenalan awal wilayah studi MRT Jakarta Fase 1, terdapat kajian mengenai kinerja sistem moving block untuk memaksimalkan kemampuan sistem moving block pada MRT Jakarta.
Desain Penelitian. Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Deskriptif analitik yaitu dimana rancangan penelitian dengan pengukuran dan pengamatan dilakukan dengan cara pendekatan atau survei secara simultan pada saat bersamaan (sekali waktu). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross- sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen dinilai hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2017). Pada jenis ini variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut.
Desain Penelitian. Gambar IV. 3
Desain Penelitian. Tahapan penelitian diawali dengan studi literatur dan studi lapangan dimana setelah membandingkan antara keduanya,didapatlah fenomena yang kemudian menjadi tema yang akan diangkat dalam penelitian. Selanjutnya dilanjutkan untuk mengidentifikasi masalah pada fenomena tersebut dan merumuskan masalah yang sudah didapat. Setelah didapatkan rumusan masalah, selanjutnya adalah mengumpulkan data sekunder dan primer. Data yang sudah terkumpul kemudian di uji menggunakan analisis structural equational modeling yang terdiri dari outer model, uji goodness of fit model, dan uji inner model untuk membuktikan hipotesis tersebut dan merekomendasikan penggunaan belanja online pada segi transportasi .
Desain Penelitian. Penelitian yang menggunakan desain penelitian deskriptif cross sectional untuk menentukan gambaran tingkat stres pada mahasiswa kedokteran terkait pembelajaran selama masa pandemi berkepanjangan.
Desain Penelitian. Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu kegiataan baik pemasaran maupun penelitian. Desain penelitian merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam mengetahui suatu masalah, memecahkan masalah tersebut dan memahami masalah dalam suatu penelitian (Malhotra, 2010). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untukmenggambarkan suatu fenomena yang ada, baik yang sedang terjadi maupun yang sudah berlalu (Xxxxxxxxxxx, N.S., 2011). Dalam penelitian ini menggunakan metode cross-sectional design. Dimana pengumpulan data berasal dari sampel suatu populasi yang akan dilakukan oleh peneliti pada waktu tertentu.
Desain Penelitian. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mempunyai tujuan menguji kebenaran empiris dari suatu hipotesis. Kebenaran empiris yang dimaksud yaitu kaitan antar dua variabel penelitian atau lebih yang dirumuskan pada hipotesisnya. Dalam penelitian deskriptif terdapat dua variabel penelitian, cross sectional dan longitudinal. Pada penelitian cross sectional hanya diukur satu kali secara bersamaan sedangkan longitudinal diukur secara berkali-kali dalam rentang waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer dimana data dikumpulkan sendiri langsung dari subjek yang diteliti. Overconfidence Bias, Representativeness Bias, dan Loss Aversion Bias merupakan variabel independen dan keputusan investasi merupakan variabel dependen dalam penelitian ini.
Desain Penelitian. Dalam menyusun sebuah penelitian, dibutuhkan sebuah desain penelitian yang dapat menjadi arahan bagi peneliti untuk menentukan pengolahan dan pemilihan data dalam sebuah penelitian. Desain penelitian merupakan suatu prosedur untuk perolehan data dan menganalisis data secara ekonomis dengan tujuan penelitian. Desain penelitian yang diterapkan kali ini adalah penelitian deskriptif. Menurut (Xxxxxxxx, 2017) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian untuk mengumpulkan data dengan tujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel maupun lebih. Tujuan dilakukannya penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan hubungan mengenai cash holding.
Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk deskriptif kuantitatif yang menjelaskan mengenai variabel yang diteliti dengan situasi yang dialami oleh partisipan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Jenis penarikan sampel yang digunakan adalah jenis penarikan sampel dengan snowball sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari satu partisipan ke partisipan lainnya dan convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kemudahan pada lingkungan yang dapat dijangkau oleh peneliti. Gambaran partisipan penelitian dapat dilihat pada data kontrol penelitian. Gambaran penelitian ini mengacu kepada usia partisipan, jenis kelamin, semester saat ini, tempat tinggal saat ini, jenis olahraga yang dilakukan, durasi lama melakukan olahraga, sejak kapan partisipan melakukan kegiatan olahraga, alasan untuk berolahraga, waktu yang disiapkan dalam kegiatan olahraga, dengan siapa berolahraga, tempat khusus dalam melakukan olahraga, dan motivasi dalam berolahraga. Berdasarkan jenis kelamin, dari 99 partisipan yang mengisi kuesioner online, didapatkan bahwa partisipan perempuan lebih banyak daripada partisipan laki-laki. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Desain Penelitian. Penelitian bersifat kuantitatif yaitu penelitian berupa laporan keuangan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini juga berusaha untuk menjawab masalah bagaimana pengaruh modal kerja terhadap tingkat profitabilitas perusahaaan. Dimana modal kerja sebagai variabel bebas yang diukur dengan menggunakan rasio perputaran modal kerja (working capital turnover). Sedangkan profitabilitas sebagai variabel terikat yang diukur dengan menggunakan rasio margin laba bersih (net profit margin). Kemudian populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sebanyak 45 perusahaan. Dan sampel diambil dengan cara teknik purposive sampling. Data laporan keuangan diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Berdasarkan laporan keuangan tersebut dilakukan analisis rasio perputaran modal kerja (working capital turnover) dan rasio profitabilitas khususnya dalam penelitian ini digunakan net profit margin. Kemudian hasil analisis rasio tersebut dilakukan dengan regresi.