Xxxxxxx Xxxxxxx Klausul Contoh

Xxxxxxx Xxxxxxx. Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan. Bandung: PT Citra Xxxxxx Xxxxx, 2014.
Xxxxxxx Xxxxxxx. The Concept of State Jurisdiction in International Space Law. (The Hague, 1971). Xxxxxxx X Xxxxx dkk. Teori Hukum : Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Genta Publising : Yogyakarta, 2013).
Xxxxxxx Xxxxxxx. Obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di dunia diperkirakan sepertiga orang dewasa dikategorikan hidup dengan obesitas. (Ogden, 2014) Satu dari lima orang dewasa, satu dari lima anak berusia 5-12 tahun dan satu dari tujuh remaja berusia 13-18 tahun di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas menurut perkiraan survei Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018. (UNICEF,2022) Obesitas diartikan akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa dan indeks massa tubuh (BMI) 30 kg/m2 ke atas. Individu dalam kisaran BMI 25 sampai 30 kg/m2 dikategorikan sebagai kelebihan berat badan sementara BMI 40 kg/m2 dan di atas dianggap sebagai obesitas. (Bray,2016) Obesitas berkorelasi dengan peningkatan risiko individu terhadap kanker, stroke, penyakit metabolik, gagal jantung, serta kelebihan jaringan adiposa menimbulkan peradangan kronis rendah yang berkontribusi pada disfungsi kekebalan tubuh. Obesitas berkorelasi dengan penyakit penyerta kardiometabolik yang dapat menurunkan kualitas hidup. (Bellicha,2021) Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang menghasilkan pengeluaran energi. Olahraga atau Latihan fisik sebagai subkategori aktivitas fisik adalah kegiatan fisik yang direncanakan, terstruktur, diulang dengan tujuan tertentu, untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran. (WHO,2020) Aktivitas fisik berperan dalam pengelolaan kelebihan berat badan dan obesitas serta berintegrasi dengan konseling diet, dukungan perilaku serta terapi pada individu yang mengalami obesitas. (Bellicha,2021) Olahraga yang dilakukan teratur dapat meningkatkan pengeluaran energi , membantu mengurangi kelebihan jaringan adiposa dan obesitas. Aktivitas fisik termasuk dalam latihan fisik meskipun tidak harus mencakup rencana/sesi latihan terstrukturAktivitas fisik yang aktif dapat diintervensi pada gaya hidup seseorang sehingga perlunya peningkatan jumlah aktivitas fisik dan olahraga yang teratur sepanjang hari. Dengan melakukan olahraga teratur maka menimbulkan efek positif kebugaran kardiorespirasi, komposisi tubuh, dan kebugaran otot tetapi juga kesejahteraan kognitif dan emosional pada orang-orang dari segala usia. (Xxxxxxxx,2021), (Xxxxxx, 2018) Manfaat yang diharapkan dari pengaturan aktivitas fisik atau olahraga selain memberikan efek penurunan berat badan, tetapi juga kehilangan massa lemak serta pemeliharaan selanjutnya dari penurunan berat badan. (VanBaak,2021) Peningkatan kelebihan berat badan dan obesitas di Indone...
Xxxxxxx Xxxxxxx. Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya, berkedudukan di Xxxxx Xxxx Xxxxxxx Xxxxx 70 Bojongsari, Depok 16516, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut PARA PIHAK. Kemudian PARA PIHAK menerangkan bahwa untuk menjamin keamanan Sistem Elektronik, diperlukan layanan keamanan berupa autentikasi dan integritas data dengan menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara. Sehubungan hal tersebut di atas, PARA PIHAK setuju dan bersepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia selanjutnya disebut Perjanjian Kerja Sama, dengan ketentuan dan syarat- syarat sebagai berikut:
Xxxxxxx Xxxxxxx. Keterampilan kejuruan merupakan bekal utama yang harus dimiliki siswa untuk di-kembangkan dan menghasilkan suatu produk (baik barang maupun jasa) yang memiliki nilai jual. Motivasi berwirausaha dapat muncul karena seseorang mampu menghasilkan atau memberikan nilai lebih terhadap barang mau-pun jasa melalui kompetensi yang dimiliki atau yang dimiliki orang lain yang dapat dikelola. Menurut Xxxxxxxx (1973), vocational education is economic education as it is geared to the needs of the job market and thus contributes to national economic strength. Melihat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, tercantum bahwa standar kompetensi lulusan pendidikan kejuruan dinyatakan dalam pasal 26Ayat (3), yaitu “standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya". Serta mempelajari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 pasal 76 ayat 2 membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat; meningkatkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni; menyalurkan bakat dan kemampuan maupun prestasi; dan meningkatkan kesiapan fisik dan mental untuk hidup mandiri di masyarakat dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan tinggi. Sementara mempelajari Human Development Report tahun 2013 versi UNDP menyebutkan bahwa peringkat mutu sumber daya manusia (Human Development Index, HDI) Indonesia berada pada urutan ke-108. Peringkat ini jauh di xxxxx Xxxxxxxx (00), Xxxxxxxx (62), Xxxxxx Xxxxxxxxxx (00), Xxxxx Selatan
Xxxxxxx Xxxxxxx. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke 1 Cetakan Ketiga, Jakarta: PT. Bima Aksara, 2001. Xxxxxxxx, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010. Xxxxx, xxxxxxxx. Metodologi Penelitian Ekomomi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. Xxxxxxx Xxxxx dan Xxxx Xxxxxxx Xxxxxx, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009. Xxxxxx, Manajemen Kinerja-Edisi ketiga, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
Xxxxxxx Xxxxxxx. Saat ini, masalah yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah atau Low back pain (LBP) merupakan perhatian utama masyarakat, otoritas kesehatan, serta untuk populasi umum di negara maju (Xxxxx, S.L, dkk, 2017). Di seluruh dunia diperkirakan bahwa prevalensi LBP berkisar antara 1,4 sampai 20,0% (Xxxxxx, F,dkk, 2019). Faktanya, LBP adalah penyebab umum yang paling banyak membuat gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan di daerah tertentu dan juga penyebabnya masalah signifikan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional individu. (Xxxxxx, D.E, 2019). Low Back Pain dapat menyebabkan gangguan tidur, kecacatan, kurangnya produktivitas kerja dan kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari serta keterbatasan dalam melaksanakan profesi pekerjaan (Sim¸sek,dkk, 2017). LBP juga memberi dampak besar pada ekonomi seluruh dunia, di negara Barat diperkirakan bahwa biaya nyeri punggung berkisar antara 1 dan 2% dari produk nasional bruto (Dutmer, A.L,dkk, 2019). Di Amerika Serikat, para ahli telah menghitung biaya total kondisi akibat LBP melebihi $ 100 miliar per tahun ( Crow, W.T.; Xxxxxx, D.R , 2003). Center for Control and Prevention (CDC) dalam the American Academy of Pain Medicine (2008) menyatakan bahwa 100 juta orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan keluhan nyeri pinggang belakang sebanyak 28,1% (Xxxxxxxxx, 2008). Angka kejadian keluhan nyeri pinggang belakang merupakan 1 dari 10 penyakit terbanyak di Amerika Serikat dan eringkat ke 0 xxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx pasien berobat ke dokter (Minghelli, 2017) Low Back Pain sering dikaitkan dengan penerapan atau penempatan postur tubuh yang buruk di kegiatan sehari-hari atau tempat kerja seperti angkat berat yang berlebihan, melakukan gerakan berulang seperti fleksi batang, rotasi, dan hiperekstensi; mendorong; menarik;membawa; getaran seluruh tubuh (Xxxxxx, P, 2013)]. Selain itu, faktor resiko tertentu dapat memperburuk intensitas Low Back Pain yaitu usia, jenis kelamin, hipertensi, merokok, ergonomi, kurangnya kepuasan kerja, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan depresi (Xxxxx, X.X.X , xxx, 0000), (Xxxxx, T.P.F, dkk, 2020). Pada situasi saat ini timbulnya pandemik akibat penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), telah memaksa banyak pemerintah di seluruh dunia untuk membuat serangkaian keputusan untuk mencegah cepatnya pandemi menyebar ( Xxxxx, C, dkk, 2020). Tindakan pencegahan yang diterapkan meliputi jarak sosial, pembatasan kapasitas di ruang publik dan r...
Xxxxxxx Xxxxxxx. Lampiran 17 - Klausul Kerugian Total Hanya Untuk Jaminan Risiko Kebakaran dan Pencurian saja. Lampiran 18 - Klausul Biaya Pengobatan Atas Pengemudi Sebagai Profesi dan Penumpang Kendaraan Bermotor Beroda Empat. Lampiran 19 - Klausul Biaya Ambulance. Lampiran 20 - Klausul Biaya Transportasi. Lampiran 21 - Klausul Theft By Driver. Lampiran 22 - Xxxxxxx XXXX (4.1A).
Xxxxxxx Xxxxxxx. Dicatat dan disetujui, bahwa Kendaraan Bermotor yang dipertanggungkan di bawah polis ini telah dijadikan agunan pada Perusahaan Leasing : dan berhubung dengan itu, telah disepakati antara Perusahaan tersebut dengan Tertanggung, bahwa dalam hal terjadi kerugian, jika ada, yang dapat dibayar dibawah polis ini, maka akan dibayarkan kepada Perusahaan Leasing tersebut sampai jumlah yang menjadi haknya, termasuk bunga dan biayanya, tanpa mengurangi hak Tertanggung atas selisihnya. Klausula ini tidak berlaku lagi setelah diterimanya pemberitahuan dari Perusahaan Leasing yang bersangkutan, bahwa Perusahaan Leasing itu tidak lagi mempunyai kepentingan terhadap Kendaraan Bermotor yang dipertanggungkan di bawah polis ini.
Xxxxxxx Xxxxxxx. K - - - - - - - - - - - - -