Common use of Risiko Wanprestasi Clause in Contracts

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan dan/atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS PENDAPATAN TETAP USD dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan dan/atau luar biasa (force majeure) dimana di mana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS ALPHA dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan dan/atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS ALPHA dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS OSO CELEBES SYARIAH SUKUK dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS XXXXXX XXX-KEHATI INDEX dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan dan/atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION STRATEGIC PLUS dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION PLUS OSO KARIMATA PASAR UANG dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.

Risiko Wanprestasi. Manajer Investasi akan berusaha memberikan Xxxxx Investasi hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun dalam kondisi tertentu dan dan/atau luar biasa (force majeure) dimana bank dan/atau penerbit surat berharga atau pihak lainnya yang berhubungan dengan TRAM CONSUMPTION INFRASTRUCTURE PLUS dapat wanprestasi (default) dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.