Aset Klausul Contoh

Aset. ICT Peralatan ICT termasuk perkakasan, perisian, perkhidmatan, data atau maklumat dan manusia.
Aset. Aset segmen 919.336.770 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 - 00.000.000.000 Aset yang tidak dialokasikan - - - - 429.644.122 429.644.122 Liabilitas segmen - - - - - - Liabilitas yang tidak dialokasikan - - - - 23.177.629 23.177.629
Aset. Pendek *) Tidak dapat diperbandingkan karena tidak tersedia CALK untuk neraca (balance sheet) periode 30 April 2021 dan 31 Agustus 2021. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki saham yang dimiliki oleh Perseroan sendiri (saham treasury).
Aset. Pendek *) Tidak dapat diperbandingkan karena tidak tersedia CALK untuk neraca (balance sheet) periode 30 April 2021 dan 31 Agustus 2021.
Aset. Peralatan xxx
Aset. Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan tanggal 31 Desember 2020
Aset. Komposisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah, kecuali ditentukan lain) Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Kas 119.138 118.962 Giro pada Bank Indonesia 246.182 80.538 Giro pada Bank lain 344.954 385.613 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 2.664.471 1.459.467 Efek-efek 3.480.492 1.915.516 Tagihan derivative 1.360 1.131 Pinjaman yang diberikan – neto 9.803.920 7.128.044 Tagihan akseptasi 25.157 12.662 Pendapatan bunga yang masih akan diterima 137.385 122.812 Biaya dibayar dimuka dan uang muka 3.645.121 4.104.221 Aset tetap – neto 192.635 194.214 Aset takberwujud – neto 89.177 99.332 Aset hak-guna – neto 156.897 201.047 Agunan yang diambil alih – neto 68.361 115.866 Aset lain-lain 69.375 93.365 Aset pajak tangguhan 272.950 172.118 Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Pada tahun 2021, Perseroan mencatat total aset sebesar Rp21.317,58 miliar atau naik 31,55% dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu sebesar Rp16.204,91 miliar. Peningkatan total aset disebabkan karena adanya peningkatan giro pada Bank Indonesia sebesar Rp 165,64 miliar atau sebesar 205,67%, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain naik sebesar Rp 1.205 miliar atau sebesar 82,56%, efek-efek naik sebesar Rp1.564,98 miliar atau sebesar 81,70% dan pinjaman yang diberikan naik sebesar Rp2.675,88 miliar atau sebesar 37,54%. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Pada akhir tahun 2021, kas Perseroan mencapai Rp119,14 miliar naik Rp176 juta atau sebesar 0,15% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 118,96 miliar. Kenaikan kas terutama berasal dari kas rupiah sebesar Rp6,63 miliar dan adanya penurunan pada kas dalam mata uang asing lainnya sebesar Rp9,31 miliar. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Giro pada Bank Indonesia tahun 2021 sebesar Rp246,18 miliar dan mengalami kenaikan sebesar 205,67% dari tahun sebelumnya sebesar Rp80,54 miliar. Kenaikan giro pada Bank Indonesia terutama berasal dari giro pada Bank Indonesia mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar Rp160,18 miliar. Periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain-neto pada tahun 2021 sebe...
Aset. Posisi 31 Desember 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 Posisi 31 Desember 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 Posisi 31 Desember 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018