UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2022

LAPORAN KINERJA TAHUN 2021

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS ISLAM XXXXXX XXXXX XXXXXXXX YOGYAKARTA TAHUN 2022

DAFTAR ISI

	Kata Pengantar ………………………………………….……………….	i
	Daftar Isi …………………………………………………………….........	ii
	Ihtisar Eksekutif ………………………………………………………….	iii
BAB I :	PENDAHULUAN…………………………..………………………………	1
	A. LATAR BELAKANG ………… ........ …………………………………..	1
	B. PROFIL UNIVERSITAS ISLAM XXXXXX XXXXX XXXXXXXX YOGYAKARTA .........................................…………….........................	2
	1. Sejarah Singkat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ..…………….	2
	2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ………………………………….	4
	3. Struktur Organisasi………… …….. ……………………………	5
	C. RENCANA STRATEGI 2020-2024.. ……………………………………	19
	1. Visi ..……………………………………………………………..	19
	2. Misi…………………………. ………………………………….	20
	3. Tujuan……………………… …….. ……………………………	20
BAB II :	PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………..	21
BAB III:	AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021….…………………………......	24
	A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI……………………………………..	24
	1. Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2021 …………..	24
	2. Analisis Capaian Kinerja …………...………………………….	29
	B. REALXXXXX ANGGARAN …………………………………………….	64
	1. Realxxxxx Xxxdapatan………………………………. …………..	64
	2. Realxxxxx Xxxxxxx………. …………...………………………….	65
BAB IV:	PENUTUP ……….. ……………………………………………………...	69
	LAMPIRAN :
	Xxxxxxxxxx Xxxxxxx Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
	Dokumen Evaluasi Capaian Xxxxxxx Xxxxxxx oleh Inspektoral Jenderal Kementerian Agama RI
	SK Tim Penyusun Laporan Kinerja Tahun 2021

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Tahun 2021 Universitas Islam Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx Yogyakarta merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai instansi pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, dan untuk mengetahui seberapa pencapaian dan prestasi kerja yang telah dicapai selama tahun 2021.

Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran pada tahun 2021 diperoleh capaian sebagai berikut:

No	Sasaran Program	Indikator Kinerja	Target 2021	Realisasi	% Capaian	Ket
1	Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat	Persentase Mahasiswa yang dibina dalam Moderasi beragama	20%	42,76%	213,8%	Sangat Berhasil
		Persentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama	10%	10%	100%	Berhasil
2	Meningkatnya dosen yang memenuhi standar kompetensi	Persentase dosen bersertifikat pendidik	55%	69%	125,5%	Sangat Berhasil
		Persentase Prodi yang menyelenggaraka n pembelajaran daring	52%	90%	163,5%	Sangat Berhasil
		Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi	5%	27,44%	548,8%	Sangat Berhasil
3	Meningkatnya partisipasi anak usia 19 tahun ke atas	Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1	6%	2%	33,33%	Tidak Berhasil
		Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi	94%	99%	105,3%	Sangat Berhasil
4	Meningkatnya pemberian biaya pendidikan bagi	Persentase Anggaran BOPTN terhadap Total Anggaran	6%	5,27%.	87,83%	Cukup Berhasil

	anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat	Persentase mahasiswa penerima PIP Kuliah/Bidikmisi	7%	7%	100%	Berhasil
		Persentase mahasiswa penerima Beasiswa PPA	0%	0%	0%	Nihil
		Persentase mahasiswa Penelirma Beasiswa Tahfidz	0%	0%	0%	Nihil
		Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi (UP4B)	0%	0%	0%	Nihil
		Jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa	4%	2%	50%	Tidak berhasil
		Persentase mahasiswa Lulusan S1 langsung memperoleh beasiswa Program Magister Lanjut Doktor	0%	2 orang	-	Berhasil (tidak ditargetkan)
5	Meningkatnya standar mutu pendidikan	Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul	65%	68%	104,6%	Sangat Berhasil
		Persentase Program Studi yang menyelenggaraka n Sistem Kampus Merdeka	80%	98,5%	123,1%	Sangat Berhasil
		Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi	100%	100%	100%	Sangat Berhasil
		Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional	12%	36,66%	305,5%	Sangat Berhasil
		Persentase mahasiswa yang mengikuti	1%	5,14%	514%	Sangat Berhasil

		kompetisi nasional maupun internasional
6	Menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan	Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan	50%	52%	104%	Sangat Berhasil
7	Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawana n pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan	Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan	9,6%	12,17%	126,7%	Sangat Berhasil
		Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka	1,2%	1,32%	110%	Sangat Berhasil
8	Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama dengan dunia kerja/industri	Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri	12%	79,38%	661,5%	Sangat Berhasil
		Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan	0%	11,1%	-	Berhasil (tidak ditargetkan)
		Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi	0%	0,1%	-	Berhasil (tidak ditargetkan)
9	Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas	Persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional	5%	11,67%	233,4%	Sangat Berhasil
		Persentase lulusan PTK yang bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan	40%	47,63%	119,1%	Sangat Berhasil
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional	20%	25%	125%	Sangat Berhasil
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional yang disitasi	10%	28,50%	285%	Sangat Berhasil
10	Meningkatnya jumlah mahasiswa asing	Persentase mahasiswa asing	0,57%	0,44%	77,19%	Cukup Berhasil

11	Meningkatnya jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja	Persentase lulusan yang langsung bekerja	40%	44,13%	110,3%	Sangat Berhasil
		Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan	6	0-4,63	129,6%	Sangat Berhasil
12	Meningkatnya kualitas Prodi Berstandar Internasional	Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional	15%	0%	0	Tidak Berhasil
13	Meningkatnya kualitas dan pemanfaatan penelitian	Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI	20%	27,5%	137,5%	Sangat Berhasil
		Persentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak Paten	20%	15%	75%	Tidak Berhasil
		Persentase dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat internasional	20%	24%	120%	Sangat Berhasil
14	Meningkatnya kualitas lulusan	Rerata lama masa studi mahasiswa S1	4,7	4,7	100%	Berhasil
15	Meningkatnya tata kelola organisasi yang efektif dan akuntabel	Persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan
		- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan - Temuan Inspektorat Jenderal	20% 20%	65% 40%	325% 200%	Sangat Berhasil Sangat Berhasil
		Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)	75	73,53	98,04%	Cukup Berhasil
		Persentase keselarasan perencanaan program dan anggaran sesuai Renstra	10%	10%	100%	Berhasil
		Nilai capaian kinerja anggaran	76	76.42%	100,5%	Sangat Berhasil

		terhadap pencapaian output belanja
		Penatausahaan BMN yang akuntabel	54%	75%.	192,9%	Sangat Berhasil
		Persentase jenis layanan publik yang memiliki SOP	85%	85%	100%	Berhasil

Pengukuran di atas menggunakan skala sebagai berikut:

> 100 %	= Baik	Sangat Baik	Sangat Berhasil
= 100 %	= Sedang atau	Baik atau	Berhasil
75–99,9 %	= Kurang	Sedang	Cukup Berhasil
< 75 %	= Sangat kurang	Kurang Baik	Tidak Berhasil

Secara ringkas, pencapaian indikator kinerja sasaran di atas dapat dilihat dalam Tabel berikut :

No	Kriteria	Jml Indikator
1	Sangat Berhasil (> 100 %)	26
2	Berhasil (= 100 %)	5
3	Cukup Berhasil (75–99,9 %)	3
4	Tidak Berhasil (< 75 %)	4
5	Nihil	3
6	Berhasil (Tidak ditargetkan)	3
	JUMLAH	44

Adapun rincian target pendapatan dan realisasi pendapatan yang digunakan untuk mendukung capaian kinerja tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Jenis Pendapatan	Target/Estimasi Pendapatan 2021	Realisasi Pendapatan 2021	Keterangan
Pendapatan dari Jasa Layanan Pendidikan	Rp. 132.826.265.000	Rp. 140.997.316.344	Realisasi pendapatan jasa layanan pendidikan sebesar 106,15%
Pendapatan dari Hasil Kerjasama	Rp. 928.000.000	Rp. 1.178.111.641	Pealisasi pendapatan hasil kerjasama sebesar 126,95%
Pendapatan Alokasi APBN	Rp. 3.096.590.000	Rp. -	Realisasi pendapatan alokasi APBN sebesar 0%

Pendapatan BLU Lainnya	Rp. 00.000.000.000	Rp. 0.000.000.000	Realisasi pendapatan BLU Lainnya sebesar 36,80%
Pendapatan Hibah	Rp. -	Rp. -	Tidak ada Realisasi Pendapatan Hibah
Pendapatan dari Belanja BLU TAYL	Rp. -	Rp. 12.292.000	Realisasi Pendapatan dari Belanja BLU TAYL sebesar 0%
Total	Rp.145.938.604.122	Rp145.938.604.122	Realisai pendapatan secara keseluruhan sebesar 99,24%

Tabel di atas menunjukkan bahwa selama tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memperoleh hasil dari pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian indikator kinerja sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Berdasarkan pengukuran capaian 44 (empat puluh empat) indikator kinerja dari 15 (lima belas) sasaran strategi di atas, dapat dilihat bahwa di antara capaian tersebut, ada yang dikategorikan ke dalam Sangat berhasil sejumlah 26 indikator (59,09%), Berhasil sejumlah 5 indikator (11,36%), Cukup berhasil sejumlah 3 indikator (6,82%),

Tidak Berhasil sejumlah 4 indikator (9,09%), Nihil sejumlah 3 indikator (6,82%) dan berhasil (tidak ditargetkan) sejumlah 3 indikator (6,82%).

Melihat capaian di atas, UIN Sunan Kalijaga menyadari bahwa secara keseluruhan pencapaian target indikator kinerja pada tahun 2021 masih belum maksimal karena ada beberapa sasaran strategis yang tidak dapat tercapai dan tidak ditargetkan meskipun sasaran strategis lainnya sudah melampaui target yang ditetapkan. Hal ini menghendaki adanya upaya konkrit untuk melakukan perbaikan menyeluruh di segala bidang di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terutama koordinasi antar bidang sehingga semua bidang bisa saling mendukung untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan. Ini merupakan tantangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk meraih target kinerja yang memuaskan. Sehingga

pada tahun yang akan datang diharapkan terjadi peningkatan pencapaian indikator kinerja.

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Tahunan adalah laporan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu instansi pemerintah di lingkungan Kementerian Agama yang menyelenggarakan tugas xxx xxxxxx Perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Laporan kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2021 disusun sesuai dengan amanah yang dikandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan ini, sebagai bentuk pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan amanat dalam rangka pencapaian misi yang telah ditetapkan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan mencantum target kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2021.

Selain itu Laporan Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas apa yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai bagian dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Melalui penyusunan Laporan Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2021 ini diharapkan dapat memberi beberapa informasi yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai bahan evaluasi berkesinambungan dalam meningkatkan kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabidan kepada masyarakat;

2. Menginformasikan atas pencapaian target kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja kepada pemberi mandat dalam hal ini adalah Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

B. PROFIL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

1. Sejarah Singkat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kehadiran Universitas Islam Negeri (UIN) di tengah masyarakat saat ini tidak terlepas dari perjuangan panjang para ulama Islam untuk memajukan pendidikan umat Islam khususnya dan warga Negara Indonesia secara umum. Sejarah mencatat bahwa keinginan untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam sudah dirintis sejak zaman penjajahan. Xx. Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx di Pedoman Masyarakat Nomor 15 Tahun IV (1938) pernah melontarkan gagasan upaya pentingnya sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam dalam upaya mengangkat harga diri kaum Muslim di tanah Hindia Belanda yang terjajah, di mana umat Islam Indonesia mengalami keterbelakangan dan disintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Xxxxxan tersebut kemudian terwujud pada tanggal 8 Juli 1945 ketika Sekolah Tinggi Islam (STI) berdiri di Jakarta di bawah pimpinan Xxxx. Xxxxx Xxxxx Xxxxxxxx, sebagai realisasi kerja sebuah Panitia Perencana Sekolah Tinggi Islam (PPSTI) yang diketuai Drs. Xxxxxxxx Xxxxx. Pada masa revolusi STI ikut Pemerintah Pusat RI hijrah ke Yogyakarta, dan pada tanggal 10 April 1946 dapat dibuka kembali. Di bulan Nopember 1947 dibentuk panitia perbaikan STI, yang dalam sidangnya sepakat mendirikan Universitas Islam Indonesia (Ull) pada tanggal 10 Maret 1948 dengan empat fakultas: Agama, Hukum, Ekonomi dan Pendidikan. Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII), yang berdiri di Surakarta pada tanggal 22 Januari 1950, bergabung dengan Ull yang berkedudukan di Yogyakarta pada tanggal 20 Pebruari 1951

Sebagai wujud penghargaan Pemerintah bagi Yogyakarta sebagai kota revolusi kepada golongan nasionalis diberikan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1950.

Sementara itu, kepada golongan islam diberikan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), yang diambil dari Fakultas Agama Ull berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1950. Peresmian PTAIN dengan jurusan Da’wah (menjadi Ushuluddin), Qodlo (menjadi Syari’ah), dan Pendidikan (menjadi Tarbiyah) resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri adalah tanggal 26 September 1951. Sementara di Jakarta, enam tahun kemudian berdiri pula Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada tanggal 14 Agustus 1957 berdasarkan Penetapan Menteri Agama No. 1 Tahun 1957.

Dalam rangka menjadikan PTAIN Yogyakarta dan ADIA Jakarta lebih memenuhi kebutuhan umat islam akan Pendidikan Tinggi Agama Islam, dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri. Menurut dokumen ini, penggabungan itu diberi nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) AI-Jami’ah AI-Islamiyah AI-Hukumiyah yang berkedudukan di Yogyakarta dengan PTAIN Yogyakarta sebagai induk dan ADIA Jakarta sebagai fakultas dari institut baru tersebut. IAIN ini akhirnya diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1960 di Yogyakarta oleh Menteri Agama,

K.H. Xxxxx Xxxxx.

Perkembangan IAIN yang pesat menyebabkan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 1963, yang memungkinkan didirikannya suatu IAIN yang terpisah dari Pusat. Berdasarkan pertimbangan historis, Jakarta menjadi kota pertama yang mendapat kesempatan untuk memiliki IAIN baru itu. Dengan demikian IAIN Jakarta adalah IAIN kedua setelah IAIN Yogyakarta.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 26 tahun 1965, terhitung sejak tanggal 1 Juli 1965 IAIN AI-Jami’ah di Yogyakarta diberi nama Xxxxx Xxxxxxxx, nama salah seorang tokoh terkenal penyebar agama islam di Indonesia. Kini 66 tahun sudah usia IAIN (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dihitung sejak diresmikannya PTAIN pada tanggal 26 September 1951. Penetapan tanggal ini dikuatkan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 100 Tahun 1982.

Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 tahun 2004 tanggal 21 Juni 2004 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah berubah menjadi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama-sama dengan perubahan STAIN Malang menjadi UIN Malang setelah mendapat persetujuan Menteri Pendidikan Nasional, dengan surat Nomor 05/MPN/HK/2004 tanggal 23 Januari 2004.

Perubahan tersebut didahului dengan proses panjang penyiapan berbagai prasyarat akademik dan administratif bagi perubahan institut menjadi universitas, karena perubahan ini bukan semata-mata perubahan nama ‘institut’ menjadi ‘universitas’ belaka. Perubahan kelembagaan dari institut menjadi universitas mensyaratkan dibukanya sejumlah program studi baru di luar kelompok disiplin ilmu-ilmu keislaman, yakni beberapa program studi ilmu eksakta dan beberapa program studi ilmu sosial.

Tranformasi IAIN menjadi UIN memiliki implikasi dalam aspek akademik dan kelembagaan secara simultan dan bersamaan. Dalam aspek akademik, telah mendapatkan izin penyelenggaraan program studi ‘umum’ di luar ilmu-ilmu keislaman.

2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

a. Kedudukan

Universitas Islam Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx Yogyakarta berkedudukan di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama yang berada di bawah dan tanggung jawab Menteri Agama yang dipimpin oleh Rektor. Secara fungsional pembinaan dilakukan oleh Menteri Agama c.q. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, dan pembinaan bidang ilmu umum secara teknis akademis dilaksanakan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, sedangkan sebagai Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) untuk pembinaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan RI.

b. Tugas Pokok dan Fungsi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mempunyai tugas pokok:

Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang meliputi program pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan islam dan ilmu umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mempunyai fungsi :

1). Perumusan dan penetapan visi, misi, kebijakan dan perencanaan program;

2). Penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan dan ilmu umum;

3). Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan 4). Penyelenggaran administrasi dan pelaporan;

3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2013 jo Peraturan Menteri Agama Nomor 86 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2013 dan jo Peraturan Menteri Agama RI Nomor 46 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Organisasi Universitas terdiri dari Organ Pengelola, Organ Pertimbangan dan Organ Pengawasan.

a. Organ Pengelola Universitas terdiri dari :

1) Rektor dan Wakil Rektor;

Rektor bertugas memimpin dan mengelola penyelenggaraan pendidikan tinggi berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama. Dalam melaksanakan tugas Rektor dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Rektor yang terdiri atas :

2) Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga yang mempunyai tugas membantu Rektor dalam bidang akademik dan Pengembangan Lembaga

3) Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan yang mempunyai tugas membantu Rektor dalam bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan; dan

4) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang mempunyai tugas membantu Rektor dalam bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

5) Fakultas;

a) Adab dan Ilmu Budaya;

b) Dakwah dan Komunikasi;

c) Syari’ah dan Hukum;

d) Ilmu Tarbiyah dan Keguruan;

e) Xxxxxxxxxx dan Pemikiran Islam;

f) Sains dan Teknologi;

g) Ilmu Sosial dan Humaniora; dan

h) Ekonomi dan Bisnis Islam.

6) Pascasarjana; Merupakan unsur pelaksana akdemik yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan program Magister, Doktor, dan/atau Program Spesialis dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis agama Islam yang dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

7) Biro; Merupakan unsur pelaksana administrasi yang mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi, perencanaan dan keuangan, akademik dan kemahasiswaan di lingkungan Universitas. Biro terdiri dari :

a) Biro Administrasi Umum dan Keuangan; Mempunyai tugas melaksanakan penataan organisasi, administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, ketatausahaan dan kerumah tanggaan. Biro AUK terdiri dari ;

• Bagian Keuangan dan Akuntansi; meliputi :

❖ Sub Bagian Pelaksana Anggaran dan Verifikasi anggaran;

❖ Sub Bagian Verifikasi dan SIMAK BMN; dan

❖ Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

• Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum; meliputi :

❖ Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana;

❖ Sub Bagian Kepegawaian; dan

❖ Sub Bagian Hukum.

• Bagian Rumah Tangga; meliputi :

❖ Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban;

❖ Sub Bagian Perlengkapan dan Transportasi; dan

❖ Sub Bagian Pemeliharaan dan Kebersihan.

• Bagian Tata Usaha; meliputi :

❖ Sub Bagian Tata Persuratan;

❖ Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan; dan

❖ Sub Bagian Humas, Dokumentasi, dan Publikasi.

• Kelompok Jabatan Fungsional;

b) Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama; Mempunyai tugas melaksanakan administrasi akademik, kemahasiswaan, pemberdayaan alumni, dan kerjasama. Biro AAKK terdiri dari :

• Bagian Akademik; meliputi :

❖ Sub Bagian Informasi Akademik;

❖ Sub Bagian Administrasi Akademik; dan

❖ Sub Bagian Layanan Akademik.

• Bagian Perencanaan; meliputi :

❖ Sub Bagian Data dan Informasi Perencanaan;

❖ Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran; dan

❖ Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Program Anggaran.

• Bagian Kemahasiswaan dan Alumni; meliputi :

❖ Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan;

❖ Sub Bagian Bina Bakat dan Minat Mahasiswa; dan

❖ Sub Bagian Administrasi Alumni.

• Bagian Kerja Sama dan Kelembagaan; meliputi :

❖ Sub Bagian Kerjasama;

❖ Sub Bagian Pengembangan Lembaga; dan

❖ Sub Bagian Bina PTAIS.

• Kelompok Jabatan Fungsional.

8) Lembaga; Merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penjaminan mutu. Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor. Lembaga terdiri dari :

• Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;

• Lembaga Penjaminan Mutu;

9) Unit Pelaksana Teknis; mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik. Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga serta Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari :

• Pusat Perpustakaan;

• Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data;

• Pusat Pengembangan Bahasa; dan

• Pusat Pengembangan Bisnis.

b. Organ Pertimbangan Universitas

Organ Pertimbangan Universitas terdiri dari :

1) Dewan Penyantun; Merupakan badan non struktural yang terdiri dari tokoh masyarakat yang mempunyai fungsi memberikan saran dan pertimbangan di bidang non akademik kepada Rektor.

2) Senat Universitas; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi Universitas yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang akademik kepada Rektor, Xxxxxan keanggotaan Senat Universitas terdiri dari :

a) Guru Besar dari setiap Fakultas;

b) Guru Besar yang sedang mendapatkan tugas jabatan struktural maupun non struktural;

c) Wakil dosen bukan guru besar dari setiap Fakultas; dan

d) Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur Pascasarjana sebagai anggota ex-officio

3) Senat Fakultas; merupakan badan normatif dan perwakilan di tingkat Fakultas yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang akdemik dan non akademik kepada Dekan. Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, dan Wakil Dosen.

c. Organ Pengawasan; dalam rangka pengawasan secara internal dibentuk Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang memiliki tugas melaksanakan pengawasan non akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. Dalam menjalankan tugas pengawasan SPI menunjung tinggi prinsip integritas, objektif, keahlian dan menjaga kerahasiaan. SPI dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 25 Tahun 2017 Satuan Pengawasan Internal menyelenggarakan fungsi dan wewenang sebagai berikut :

1. Fungsi

a) Penyusunan peta risiko pengendalian internal melalui kegiatan identifikasi, penilaian rsiko, penentuan skala prioritas, dan pemantauan;

b) Penyusunan program dan kegiatan pengawasan non akademik;

c) Pelaksanaan pengawasan kepatuhan, kinerja, dan mutu non akademik di bidang sumber daya manusia, perencanaan, keuangan, organisasi, teknologi informasi, serta sarana dan prasarana;

d) Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan dengan tujuan tertentu;

e) Penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan internal;

f) Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut hasil pengawasan internal dan eksternal; dan

g) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan PTKN.

2. Wewenang

a) Menentukan prosedur dan ruang lingkup pelaksanaan pengawasan;

b) Memperoleh akses tidak terbatas atas seluruh dokumen, data, informasi, dan objek pemeriksaan pada unit kerja;

c) Melakukan penelitian, verifikasi, pengujian, analisis, konfirmasi, dan penilaian atas dokumen, data, dan informasi berkaitan dengan objek pemeriksaan internal;

d) Menggunakan tenaga ahli/auditor dari laur SPI jika diperlukan; dan

e) Melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat pengawas intern pemerintah dan pemeriksa internal.

Selain organ pengawasan internal, sebagai satker BLU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga wajib memiliki Dewan Pengawas yang memiliki tugas

melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis Bisnis Jangka Panjang, dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Pada Tahun 2021, Kementerian Agama telah melaksanakan implementasi perampingan organisasi sesuai mandat presiden yang telah diamanatkan kepada Menpan RB sebagai koordinator penyelenggara pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Menpan RB menargetkan penyederhanaan birokrasi akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Presiden RI mengarahkan penyederhanaan birokrasi menjadi dua level eselon, serta mengganti Jabatan Administrator (eselon III) dan Pengawas (Eselon IV) dengan Jabatan Fungsional (JF) yang menghargai keahlian dan kompetensi.

Untuk jangka pendek, Menpan RB akan mengeluarkan Surat Edaran MenPAN-RB, identifikasi dan kajian instansi pemerintah, pemetaan jabatan, serta penyusunan kebijakan. Jangka menengah mencakup penyelerasan kebijakan jabatan fungsional untuk penilaian kinerja JF, penyesuaian kebijakan JF dan kurikulum pelatihan kepemimpinan LAN serta implementasi pengangkatan/perpindahan jabatan administrasi ke fungsional di instansi pemerintah, sementara Jangka panjang dilaksanakan dengan penerapan Birokrasi Smart Office melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE (e- Government) secara nasional serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaannya.

Langkah strategis tersebut dimulai dengan mengidentifikasi unit kerja eselon III, IV, dan V yang dapat disederhanakan dan dialihkan jabatan strukturalnya sesuai peta jabatan di masing-masing instansi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berdasarkan arahan Menteri Agama telah mengusulkan pengalihan Jabatan Administrasi (JA) ke dalam Jabatan Fungsonal (JF) sebagaimana struktur/skema yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama RI bersama dengan Pimpinan masing- masing Satker di bawah Kementerian Agama sebagai berikut :

1. Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan

Administrator		Menjadi	Pengawas		Menjadi
1	Bagian Umum	dipertahankan	1	Subbagian TU	dipertahankan
			2	Subbagian Rumah Tangga	dipertahankan
			3	Subbagian Humas Dokumentasi dan Publikasi	dipertahankan
2	Bagian Perencanaan	Perencana	1	Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran	Perencana
			2	Subbagian Evaluasi, Pelaporan Program dan Anggaran	Perencana
3	Bagian Keuangan dan Akuntansi	Analis Pengelolaan Keuangan APB	1	Subbagian Pelaksanaan Anggaran dan Perbendaharaan	Analis Pengelolaan Keuangan APBN
			2	Subbagian Verifikasi, Akuntansi, Pelaporan Keuangan	Analis Pengelolaan Keuangan APBN
4	Bagian Organisasi, kepegawaian, dan Hukum	Analis Kebijakan/ Analis Kepegawaian/ Perancang Peraturan Per- UU	1	Subbagian Organisasi dan Hukum	Analis Kebijakan / Perancang Peraturan Per-UU
			2	Subbagian Kepegawaian	Analis Kepegawaian

2. Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama

Administrator		Menjadi	Pengawas		Menjadi
1	Bagian Akademik	dipertahankan	1	Subbagian Administrasi dan Informasi Akademik	Arsiparis/Pranata Komputer
			2	Subbagian Administrasi Akademik	dipertahankan

			3	Subbagian Layanan Akademik	dipertahankan
2	Bagian Kemahasiswaan dan Alumni	dipertahankan	1	Subbagian Kemahasiswaan	dipertahankan
			2	Subbagian Alumni	dipertahankan
3	Bagian Kerjasama dan Kelembagaan	dipertahankan	1	Subbagian Kerjasama dan Pengembangan Lembaga	dipertahankan
			2	Subbagian Bina PTAIS	dipertahankan

3. Bagian Tata Usaha pada Fakultas

Administrator		Menjadi	Pengawas		Menjadi
1	Bagian Tata Usaha	dipertahankan	1	Subbagian Administrasi Umum dan Kepegawaian	Analis Kepegawaian/Arsiparis
			2	Subbagian Perencanaan dan Keuangan	Analis Pengelolaan Keuangan APBN
			3	Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni	dipertahankan

atau

Administrator		Menjadi	Pengawas		Menjadi
1	Bagian Tata Usaha	dipertahankan	1	Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan	Analis Kepegawaian/Arsiparis /Analis Pengelolaan Keuangan APBN
			2	Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni	dipertahankan

Dari skema tersebut diatas, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah mengusulkan dan mendapatkan persetujuan penyetaraan Jabatan Administrasi (JA) ke dalam Jabatan Fungsional (JF) oleh Menpan RB berdasarkan Surat Menteri Menpan RB nomor B/708/X.XX/00.00/0000 tanggal 6 November 2020 tentang Persetujuan

Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan

Kementerian Agama RI sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang Pejabat Fungsional. Berdasarkan persetujuan Menpan RB tersebut di atas, Menteri Agama

memberikan arahan kepada Pimpinan Satker dibawah Kementerian Agama untuk

menindaklanjuti dan menyelenggarakan Pelantikan sebagimana diatur dalam Surat

Menteri Agama RI nomor P.044860/B.II/3/Kp.07.1/11/2020 tanggal 30 November

2020 tentang Penyampaian Keputusan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam

Jabatan Fungsional di lingkungan Kementerian Agama RI. Sebagai langkah

tindaklanjut Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melantik ke 29 (dua puluh

sembilan) Pejabat Fungsional tersebut pada tanggal 18 Desember 2020.

Daftar Pejabat Fungsional Hasil Mekanisme Penyetaraan Jabatan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2020

No	Nama	Jabatan Administrasi	Rekomendasi Jabatan Fungsional yang disetujui Menpan RB
1	Xxxxxxxx Xxxxxxxx, SH, MA	Kabag Tata Usaha Biro AUK	Arsiparis Ahli Madya
2	Xxx. Xxxxx Xxxxxxx, X.Xx	Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Biro AUK	Analis Kepegawaian Ahli Madya
3	X. Xxx Xxxxx, X.Xx, MA	Kabag Keuangan dan Akuntansi Biro AUK	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Madya
4	Drs. H. Xxxxx Xxxxxxx, M.M	Kabag Perencanaan Biro AAKK	Perencana Ahli Madya
5	Xxxxx Xxxxxx Lestari, SIP., MM.	Kasubbag Pelaksana Anggaran dan Perbendaharaan Bagian Keuangan dan Akuntansi Biro AUK	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
6	Xxxxx Xxxxxx, SE.	Kasubbag Verifikasi dan SIMAK BMN Bag. Keuangan dan Akuntansi Biro AUK	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda

7	Bakri, SIP	Kasubbag Keamanan dan Ketertiban Bagian Rumah Tangga Biro AUK	Arsiparis Ahli Muda
8	.Xxx. Xxxx Xxxxxxxx	Kasubbag Pemeliharaan dan Kebersihan Bagian Rumah Tangga Biro AUK	Arsiparis Ahli Muda
9	Dra. Sri Wahyuni	Kasubbag Organisasi dan Tata Laksana Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum Biro AUK	Analis Kepegawaian Ahli Muda
10	Xxxxx Xxxxx Xx Xxxxx, S. Ag., MM.	Kasubbag Tata Usaha Pimpinan Bagian Tata Usaha Biro AUK	Arsiparis Ahli Muda
11	Xxxxxx Xxxxx, S.Sos., X.Xx.	Kasubbag Data dan Informasi Perencanaan pada Biro AAKK	Perencana Ahli Muda
12	Xxxxxxxx Xxxx Xxxxxxxxx, SE.	Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Program dan Anggaran Bagian Perencanaan Biro AAKK	Perencana Ahli Muda
13	Xxx Xxxxx Xxxxxxxxx, SE	Kasubbag Penyusunan Program dan Anggaran pada Bag. Perencanaan Biro AAKK	Perencana Ahli Muda
14	Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx, X.Xx., X.Xx.	Kasubbag Administrasi Umum pada Bagian Tata Usaha Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	Arsiparis Ahli Muda
15	Xxx. Xxxxxxx	Xxxxxxxx Administrasi Umum pada Bagian Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi	Arsiparis Ahli Muda
16	Xxx. Xxx Xxxxxxxx Puspitasari	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
17	Fenti Muzdalifah, SIP.	Kasubbag Administrasi Umum pada Bagian Tata Usaha Fak. Syari'ah dan Hukum	Arsiparis Ahli Muda
18	Xxxx Xxxxxxx, S. Sos.	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fakultas Syari'ah dan Hukum	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda

19	Xxxx Xxxxxxx, SE.	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
20	Xxxx Xxxxxxxx, SH	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fak. Xxxxxxxxxx, dan Pemikiran Islam	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
21	Xxxxx Xxxxxxxx, S. Ag.	Kasubbag Administrasi Umum dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fak. Sains dan Teknologi	Arsiparis Ahli Muda
22	Xxxx Xxxx Xxxxxx, SE, X.XX	Kasubbag Administrasi Umum dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fak. Ilmu Sosial dan Humaniora	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
23	Xxxxx Xxxxxxxx, S.Pd.	Kasubbag Administrasi Umum dan Keuangan pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda
24	Gunadi, SH., MH.	Kasubbag Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Kalijaga	Arsiparis Ahli Muda
25	Xxxxxxxx Xxxx', X.Xx., X.Xx.	Kasubbag. Tata Usaha Lembaga Penjaminan Mutu	Arsiparis Ahli Muda
26	Xxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE., M.S.I.	Kasubbag Administrasi Umum pada Bagian Tata Usaha Fak. Xxxxxxxxxx, dan Pemikiran Islam	Analis Kepegawaian Ahli Muda
27	Xxxxxx, SH.	Kasubbag Hukum Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum Biro AUK	Analis Hukum Ahli Muda
28	Pamuji, S. Ag, S.IPI., MIP.	Kasubbag Informasi Akademik pada Bagian Akademik Biro AAKK	Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda
29	Xxxxxxx Xxxxx, S. Ag, MA.	Kasubbag Bina Bakat dan Minat Mahasiswa pada Bag. Kemahasiswaan dan Alumni	Pranata Humas Ahli Muda

Dalam rangka menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B-309/SJ/B.IV.1/OT.00/06/2021 tanggal 4 Juni 2021 tentang Pemberitahuan pelaksanaan penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan serta undangan zoom meeting Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI bersama dengan Kementerian Agama RI, maka pada tanggal 28 Juni 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mengajukan usulan penyetaraan jabatan administrasi kedalam jabatan fungsional tahap II sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang yang terdiri dari seluruh pejabat administrasi yang belum pernah diusulkan dalam penyetaraan jabatan tahap I.

Berdasarkan Surat Sektretaris Jenderal Kementerian Agama RI tersebut, para Pimpinan Satuan Kerja dibawah Kementerian Agama RI juga diminta memberikan masukan terhadap draft usulan nomenklatur jabatan administrasi yang dipertahankan pada PTKIN yang telah bersatutus Universitas Islam Negeri (UIN) yang sebelumnya telah disusun oleh Forum Pimpinan Satuan Kerja masing-masing bersama Kementerian Agama RI. Adapun usulan nomenklatur jabatan administrasi yang dioertahankan di lingkungan UIN Sunan kalijaga Yogyakarta adalah sebagai berikut :

NO		NAMA SEMULA	NAMA USULAN
A		Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
	1	Bagian Umum	Tetap
	2	Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga	Subbagian Tata Usaha, SDM, Perencanaan dan Keuangan
	3	Subbagian Perlengkapan dan BMN	Subbagian Rumah Tangga
	4	Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa	Tetap
B		Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama
	1	Bagian Layanan Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama	Tetap
	2	Subbagian Layanan Akademik	Tetap
	3	Subbagian Layanan Kemahasiswaan dan Alumni	Tetap
	4	Subbagian Kerjasama dan Kelembagaan
C		Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas	Tetap
D		Subbagian Tata Usaha Pascasarjana	Bagian Tata Usaha Pascasarjana

Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 059925/SJ/B.II.3/Kp.00.3/12/2021 tanggal 27 Desember 2021 tentang Penetapan

Sumpah/Janji Bagi Pegawai Negeri Sipil yang Mengalami Penyetaraan Jabatan Administrasi kedalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Agama, Pada tanggal 30 Desember 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional hasil penyetaraan dari jabatan Administrasi Tahap II yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 18 (delapan belas) orang sebagai berikut :

NO	NAMA	JABATAN ADIMINISTRASI	ESELON	USULAN JABATAN FUNGSIONAL	JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
1	Xxx. Xxx Xxxxxxx Xxxxxxxx, X.Xx.	Kabag Kemahasiswaan dan Alumni	III	Pranata Humas	Ahli Madya
2	Xxx. Xxxxx Xxx Xxx Maharani, MM.	Kabag Kelembagaan dan Kerjasama	III	Analis Kebijakan	Ahli Madya
3	Sri Puspita Murni, SE., MM.	Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum	III	Analis Kepegawaian	Ahli Madya
4	Xxx. Xxxxxxx, XX.	Kasubbag Adm. Akademik pada Bag. Akademik	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
5	Xxxx Xxxxxx, X.Xx., MM.	Kasubbag Layanan Akademik pada Bag. Akademik	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
6	Lusiana, SE, MM.	Kasubbag. Adm Alumni pada Bag. Kemahasiswaan dan Alumni	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
7	Xxxxx Xxxxxx, X.Xx, SH	Kasubbag Pengemb Lembaga pada Bag. Kerja Sama & Kelembagaan	IV	Pranata Humas	Ahli Muda
8	Xx. Xxxxxx Xxxxxxxxxx Xxxx, X.Xx., MA.	Kasubbag Kepegawaian	IV	Analis Kepegawaian	Ahli Muda
9	Xxx. Xxxxxxxxx, M.Pd.	Kasubbag Tata Persuratan Bag. Tata Usaha	IV	Arsiparis	Ahli Muda
10	Xxx Xxxxxxx, AKS., X.Xx.	Kasubbag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni pada Bag. TU FADIB	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
11	Suharyati, SE.	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bag. TU FADIB	IV	Analis Pengelolaan Keuangan APBN	Ahli Muda

12	Xxxxxxxx, X. Ag, MA	Kepala Subbag Akademik FDK	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
13	Xxxxx Xxx Istiqomah, S.E., MM.	Kasubbag Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan pada Bag. TU FDK	IV	Analis Pengelolaan Keuangan APBN	Ahli Muda
14	Xxx. Xxxx Xxxxxxxxx	Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada Bag. TU FSH	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
15	Xxxxxxxxxx, SE.	Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni pada Bag. TU FITK	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
16	X. Xxxx Xxxxxxx, SE.	Kasubbag Administrasi Umum pada Bag. TU FITK	IV	Arsiparis	Ahli Muda
17	Rr. Xxx Xxxx Xxxxx Xxxxxxxxx, S.H.	Kasubbag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni pada Bag. TU F.UPI	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda
18	Erie Susanti, SE., MM.	Kasubbag Akad. Kemahasiswaan, & Alumni pada Bag. TU FST	IV	Pengembang Teknologi Pembelajaran	Ahli Muda

C. RENCANA STRATEGI 2020-2024

Rencana Strategis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2020-2024 mengacu pada rencana strategi Kementerian Agama 2020-2024. Rencana Strategis ini berisikan program/kegiatan yang ingin dicapai oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Rencana Bisnis ini juga dijadikan arahan dan pedoman bagi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mencapai visi misi pengembangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

1. Visi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menetapkan sebuah visi yaitu Unggul dan Terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan keislaman dan keilmuan bagi peradaban.

Visi tersebut menggambarkan keinginan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk menjadi perguruan tinggi islam yang unggul dan terkemuka, berhasil

memadukan dan mengembangkan ilmu keislaman dan juga ilmu umum. Pemaduan tersebut dapat dalam bentuk integrasi maupun interkoneksi, yang nantinya diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam perjalan sejarah bangsa.

Berdasarkan visi tersebut, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memantapkan beberapa misi yang akan ditempuh dalam rangka mewujudkan visi.

2. Misi :

Dalam upaya mewujudkan Visi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pimpinan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menetapkan beberapa misi yakni:

a) Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, keilmuan dan keindonesiaan dalam pendidikan dan pengajaran;

b) Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat;

c) Meningkatkan peran serta institusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa berdasarkan pada wawasan keislaman dan keilmuan bagi terwujudnya masyarakat madani;

d) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

3. Tujuan

Sebagai upaya dalam mewujudkan Visi dan Misi Renstra Bisnis 2020-2024, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menetapkan 4 (empat) tujuan yang ingin dicapai UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam jangka waktu 5 tahun. Keempat tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;

2. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas;

3. Peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif; dan

4. Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan responsif.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pelaksanaan tugas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021 merupakan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama. Perjanjian tersebut adalah dokumen berupa kesepakatan kerja Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Selain itu, merupakan wujud dari komitmen selaku penerima amanah untuk melaksanakan tugas-tugas yang terukur berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya yang tersedia pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kontrak kerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam pada tahun 2021 mencakup 15 (lima belas) sasaran program dan 44 (empat puluh empat) indikator kinerja. Sasaran Program yang telah ditetapkan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021, sebagaimana tergambar di dalam tabel berikut:

Sasaran Program Perjanjian Kinerja Tahun 2021

No	Sasaran Program	Indikator Kinerja	Target
1	Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat	Persentase Mahasiswa yang dibina dalam Moderasi beragama	20%
		Persentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama	10%
2	Meningkatnya dosen yang memenuhi standar kompetensi	Persentase dosen bersertifikat pendidik	55%
		Persentase Prodi yang menyelenggarakan pembelajaran daring	52%

		Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi	5%
3	Meningkatnya partisipasi anak usia 19 tahun ke atas	Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1	6%
		Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi	94%
4	Meningkatnya pemberian biaya pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat	Persentase Anggaran BOPTN terhadap Total Anggaran	6%
		Persentase mahasiswa penerima PIP Kuliah/Bidikmisi	7%
		Persentase mahasiswa penerima Beasiswa PPA	0%
		Persentase mahasiswa Penelirma Beasiswa Tahfidz	0%
		Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi (UP4B)	0%
		Jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa	4%
		Persentase mahasiswa Lulusan S1 langsung memperoleh beasiswa Program Magister Lanjut Doktor	0%
5	Meningkatnya standar mutu Pendidikan	Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul	65%
		Persentase Program Studi yang menyelenggarakan Sistem Kampus Merdeka	80%
		Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi	100%
		Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional	12%
		Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional	1%
6	Menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan	Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan	50%
7	Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan	Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan	9,6%
		Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka	1,2%
8	Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama dengan dunia kerja/industri	Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri	12%
		Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan	0%
		Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi	0%

9	Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas	Persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional	5%
		Persentase lulusan PTK yang bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan	40%
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional	20%
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional yang disitasi	10%
10	Meningkatnya jumlah mahasiswa asing	Persentase mahasiswa asing	0,57%
11	Meningkatnya jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja	Persentase lulusan yang langsung bekerja	40%
		Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan	6
12	Meningkatnya kualitas Prodi Berstandar Internasional	Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional	15%
13	Meningkatnya kualitas dan pemanfaatan penelitian	Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI	20%
		Persentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak Paten	20%
		Persentase dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat internasional	20%
14	Meningkatnya kualitas lulusan	Rerata lama masa studi mahasiswa S1	4,7
15	Meningkatnya tata kelola organisasi yang efektif dan akuntabel	Persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan	20%
		- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan
		- Temuan Inspektorat Jenderal	20%
		Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)	75
		Persentase keselarasan perencanaan program dan anggaran sesuai Renstra	10%
		Nilai capaian kinerja anggaran terhadap pencapaian output belanja	76
		Penatausahaan BMN yang akuntabel	54%
		Persentase jenis layanan publik yang memiliki SOP	85%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI.

1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2021

Pengukuran capaian kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2021.

Perjanjian Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah disusun harus dapat diimplementasikan serta dievaluasi sejauh mana pencapaian yang telah diraih. Hal itu berarti ketika tekad untuk mencapai kemajuan dituangkan dalam sebuah dokumen, mau tidak mau harus dilakukan evaluasi dan tinjauan ulang sejauh mana semua tekad tersebut telah dicapai. Jika tercapai seberapa besar presentase pencapaiannya, begitu sebaliknya apabila tidak tercapai mengapa belum tercapai, hambatan apa yang terjadi. Untuk mengukur pencapaian renstra tersebut pemerintah telah menyusun sebuah standar baku pengukuran bagi lembaga pemerintah yang disebut dengan Laporan Kinerja Tahunan.

Sesuai Keputusan Menteri Agama nomor 702 Tahun 2016 disebutkan bahwa Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Satuan Organisasi/Kerja pada Kementerian Agama atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta mengungkapkan (disclosure) secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja. Laporan kinerja tersebut sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang:

a. Uraian singkat organisasi;

b. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan;

c. Pengukuran Kinerja;

d. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud.

Berdasar pada Keputusan Menteri Agama di atas dan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam memperoleh dan mencapai kinerja selama tahun 2021, di bawah ini akan diuraikan secara rinci pencapaian sasaran kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diharapkan uraian berikut dapat memberikan informasi dan gambaran yang akurat bagi pihak yang berkepentingan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan untuk pengembangan universitas di masa yang akan datang.

Secara ringkas pencapaian target kinerja Rencana dalam perjanjian kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2021 adalah sebagai berikut:

No	Sasaran	Indikator Kinerja	Target	Realisa	Realisa	Realisa	Realisasi
	Program		2021	si sd.	si sd.	si sd.	sd.
				Interim	Interi	Interi	Interim
				I	m II	m III	IV/Tahun
							an
1	Menguatnya	Persentase	20%	30%	30%	40%	42,76%
	sistem	Mahasiswa yang
	pendidikan	dibina dalam
	yang	Moderasi
	berperspektif	beragama
	moderat	Persentase dosen	10%	0%	0%	10%	10%
		yang dibina dalam
		moderasi
		beragama
2	Meningkatny	Persentase dosen	55%	0%	0%	0%	69%
	a dosen yang	bersertifikat
	memenuhi	pendidik
	standar	Persentase Prodi	52%	83,89%	90%	90%	90%
	kompetensi	yang
		menyelenggaraka
		n pembelajaran
		daring

		Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi	5%	37,48%	26,86%	11,72%	27,44%
3	Meningkatny a partisipasi anak usia 19 tahun ke atas	Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1	6%	29,3%	0,01%	2%	2%
		Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi	94%	97,11%	97,77%	97,88%	99%
		Persentase	6%	8,07%	12,63%	5,27%	5,27%.
4	Meningkatny	Anggaran BOPTN
	a pemberian	terhadap Total
	biaya	Anggaran
	pendidikan	Persentase	7%	0%	7%	6,4%	7%
	bagi anak	mahasiswa
	kurang	penerima PIP
	mampu,	Kuliah/Bidikmisi
	daerah	Persentase	0%	0%	0%	0%	0%
	afirmasi, dan	mahasiswa
	berbakat	penerima
		Beasiswa PPA
		Persentase	0%	0%	0%	0%	0%
		mahasiswa
		Penelirma
		Beasiswa Tahfidz
		Persentase	0%	0%	0%	0%	0%
		Mahasiswa
		Penerima
		Beasiswa Afirmasi
		(UP4B)
		Jumlah	4%	0%	0%	2%	2%
		mahasiswa asing
		yang menerima
		beasiswa
		Persentase	0%	0,1%	0%	0%	2 orang
		mahasiswa
		Lulusan S1
		langsung
		memperoleh
		beasiswa Program
		Magister Lanjut
		Doktor
		Persentase	65%	66%	76%	80%	68%
5	Meningkatnya	Program Studi
	standar mutu	yang memenuhi
	pendidikan	Akreditasi
		A/Unggul
		Persentase	80%	87,4%	97,5%	98,5%	98,5%
		Program Studi
		yang

		menyelenggaraka n Sistem Kampus Merdeka
		Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi	100%	100%	100%	100%	100%
		Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional	12%	25,6%	25,03%	23,05%	36,66%
		Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional	1%	2,01%	3,14%	4,27%	5,14%
6	Menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan	Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan	50%	37%	51,39%	52%	52%
7	Meningkatny a kepeloporan dan kesukarelawa nan pemuda dan pengembang an pendidikan keperamukaa n	Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan	9,6%	6,04%	7,2%	8%	12,17%
		Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka	1,2%	0%	0,7%	0,7%	1,32%
8	Meningkatny a kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama dengan dunia kerja/industri	Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri	12%	63,88%	70,12%	77,12%	79,38%
		Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan	0%	11,1%	11,1%	11,1%	11,1%
		Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi	0%	0,1%	0,1%	0,1%	0,1%

9	Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas	Persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional	5%	0%	0%	11,67%	11,67%
		Persentase lulusan PTK yang bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan	40%	39,71%	36,07%	40,25%	47,63%
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional	20%	5%	10%	15%	25%
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional yang disitasi	10%	2,5%	5%	7,50%	28,50%
10	Meningkatny a jumlah mahasiswa asing	Persentase mahasiswa asing	0,57%	0%	0%	0,6%	0,44%
11	Meningkatny a jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja	Persentase lulusan yang langsung bekerja	40%	31,66%	33,62%	31,37%	44,13%
		Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan	6	0-3,6	0-2,7	0-4,5	0-4,63
12	Meningkatny a kualitas Prodi Berstandar Internasional	Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional	15%	0%	0%	0%	0%
13	Meningkatny a kualitas dan pemanfaatan penelitian	Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI	20%	5%	5%	15%	27,5%
		Persentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak Paten	20%	5%	5%	15%	15%
		Persentase dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat internasional	20%	5%	5%	15%	24%
14	Meningkatny a kualitas lulusan	Rerata lama masa studi mahasiswa S1	4,7	5	5	4,9	4,7
15	Meningkatny a tata kelola organisasi	Persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang

	yang efektif	diselesaikan
	dan
	akuntabel
		- Temuan Badan	20%	20%	24%	25%	65%
		Pemeriksa
		Keuangan
		- Temuan	20%	23%	20%	20%	40%
		Inspektorat
		Jenderal
		Nilai Sistem	75	0	0	73,53	73,53
		Akuntabilitas
		Kinerja Instansi
		Pemerintah
		(SAKIP)
		Persentase	10%	10%	10%	10%	10%
		keselarasan
		perencanaan
		program dan
		anggaran sesuai
		Renstra
		Nilai capaian	76	14	35,81%	45%	76.42%
		kinerja anggaran
		terhadap
		pencapaian
		output belanja
		Penatausahaan	54%	50%	50%	65%	75%.
		BMN yang
		akuntabel
		Persentase jenis	85%	85%	85%	85%	85%
		layanan publik
		yang memiliki SOP

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN STRATEGIS 1 :

Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target Tahun 2021	Realisasi sd. Interim I	Realisasi sd. Interim II	Realisasi sd. Interim III	Realisasi Sd. Interim IV/Tahunan
1.	Persentase Mahasiswa yang dibina dalam Moderasi beragama	20%	30%	40%	40%	42,76%
2.	Persentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama	10%	0%	0%	10%	10%

Analisis terhadap Indikator Kinerja di atas adalah sebagai berikut:

1. Persentase Mahasiswa yang dibina dalam Moderasi beragama

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan Indikator Kinerja persentase mahasiswa yang dibina dalam moderasi beragama dengan target sebesar 20%, dengan persentase sebesar 42,76%. Sasaran mahasiswa yang dibina dalam kegiatan moderasi beragama adalah mahasiswa di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan dimaksud dilaksanakan oleh pengelola Laboratorium Agama dan Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berupa kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan pelatihan-pelatihan lainnya.

2. Persentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama

Laporan pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta realisasi presentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terealisasi 10% sesuai dengan target yang ditetapkan Pembinaan moderasi agama untuk kalangan dosen secara umum tidak diperlukan. Sebab sebagian besar dosen merupakan kaum terdidik dan tercerahkan.

SASARAN STRATEGIS 2 :

Meningkatnya dosen yang memenuhi standar kompetensi

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target Tahun 2021	Realisas i sd. Interim I	Realisasi Sd. Interim II	Realisasi Sd. Interim III	Realisasi Sd. Interim IV/tahuna n
1.	Persentase dosen bersertifikat pendidik	55%	0%	0%	0%	69%
2.	Persentase Prodi yang menyelenggarakan pembelajaran daring	52%	83,89%	90%	90%	90%
3.	Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi	5%	64,6%	56,3%	14%	27,44%

Analisis terhadap Indikator Kinerja di atas adalah sebagai berikut:

1. Persentase dosen bersertifikat pendidik

Laporan pada tahun 2021, persentase dosen bersertifikat pendidik pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta capaian realisasi sebesar 69% capaian tersebut diperoleh dari upaya yang dilakukan oleh LPM berupa Pengawalan intens pada kegiatan penilaian serdos yang meliputi proses mengkoordinasikan pengumpulan data calon peserta serdos, pengawasan dan pemberian feedback pada entry data serdos. Berdasarkan data dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dilaporkan memperoleh penambahan dosen yang bersertifikat pendidik sebanyak 29 orang.

2. Persentase Prodi yang menyelenggarakan pembelajaran daring

Laporan tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, persentase program studi yang menyelenggarakan pembelajaran daring telah terealisasi sebesar 90% sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini

Daftar Unit Kerja yang menyelenggarakan pembelajaran daring:

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	60	60	60	60
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	100	100	100	100
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	100	100	100	100
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	100	100	100	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	100	100	100	100
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	100	100	100	100
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	45	100	100	100
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	100	100	100	100
9.	Pascasarjana	50	50	50	50

RERATA 83,89% 90% 90% 90%

Pencapaian realisasi diatas didukung oleh adanya kebijakan pemerintah yang menerapkan pembelajaran dengan sistem daring, semua Program Studi melaksanakan pembelajaran daring melalui berbagai platform, misal: xxxxxx-xxx.xxxx.xx.xx, google classroom, zoom meeting, google meet, ada program PMLD secara luring guna menunjang percepatan studi dan pendampingan secara intens, serta kepatuhan tenaga pendidik dalam menerapkan protokol kesehatan. Semua prodi menyelenggarakan daring pada masa pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM, sesuai dengan surat edaran Rektor tentang pembelajaran pada semester genap 2019/2020 dan ganjil 2020/2021.

3. Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi

Pada tahun tahun 2021, persentase dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi, telah berhasil mencapai realisasi sebesar 27,44% sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini:

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	20	20	20	20
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	20	20	20	30
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	0	0	0	0
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	100	100	0	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	11,11	11,11	37,5	12
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	27,25	27,25	6	6
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	9	9	9	9
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	50	45,45	57	60
9.	Pascasarjana	100	5	10	10
	RERATA	37,48%	26,86%	11.72%	27,44%

Pencapaian realisasi diatas didukung oleh adanya: 1). Pelatihan persiapan perkuliahan jarak jauh, 2). Dukungan dari Pimpinan dengan keberpihakan anggaran 3). Mendorong dosen-dosen yang masih belum doktor untuk terus melanjutkan studi, 4). Program profesorxxxxx yang dikhususkan bagi dosen doktor yang belum professor, 5). Dosen mengikuti workshop HORIBA scientific Indonesia, IndoseCT and PHITS modeling workshop, BimTek OJS, program profesi insinyur teknik industri, dan studi lanjut, 6). Kompetensi dosen Pascasarjana berupa konfrensi Internasional dan Nasional, 7). Adanya peningkatan kompetensi kenaikan Jabatan fungsional sebanyak 89 dosen.

SASARAN STRATEGIS 3:

Meningkatnya partisipasi anak usia 19 tahun ke atas

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Sd. Interim I	Realisasi sd. Interim II	Realisasi sd Interim III	Realisasi Sd Interim IV/tahuna n
1.	Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1	6%	29,3%	0,01%	2%	2%
2.	Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi	97,11%	97,77%	97,88%	99%	99%

Analisis terhadap Indikator Kinerja di atas adalah sebagai berikut:

1. Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1

Pada tahun 2021, persentase peningkatan jumlah mahasiswa baru Strata 1 hanya tercapai realisasi sebesar 2%, dari jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), Jalur Mandiri (CBT 1, CBT 2, Portofolio dan Prestasi), dengan perbandingan pada tahun 2020 sebanyak 4040 mahasiswa dan pada

tahun 2021 sebanyak 4120 mahasiswa, sehingga terdapat peningkatan mahasiswa baru sejumlah 80 orang. Data dari bagian Akademik melaporkan bahwa terdapat realisasi peningkatan sebesar 29,3% pada Interim I yang berasal dari 1 (satu) jalur penerimaan mahasiswa baru SPAN PTKIN, sementara pada interim 2 (dua) dilaporkan mengalami penurunan menjadi 0,01% dari rerata penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN PTKIN dan SBMPTN.

2. Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi

Pada tahun 2021, Persentase prodi yang memenuhi standar sarana prasarana perguruan tinggi telah mencapai realisasi sebesar 99% dari target yang ditetapkan sebesar 94%. Jika dibandingkan dengan capaian realisasi tahun 2020, pada tahun 2021 ini terdapat kenaikan capaian realisasi sebesar 1,78% yaitu sebesar 97,22% pada tahun 2020. Berikut adalah capaian realisasi dari masing- masing Fakultas dan Pascasarjana, sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini :

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	100	100	100	100
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	100	100	100	100
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	90	90	90	100
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	94	100	100	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	97	97	98	98
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	100	100	100	100
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	99	99	99	99
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	100	100	100	100
9.	Pascasarjana	94	94	94	94
	RERATA	97,11%	97,77%	97,88%	99%

Keberhasilan capaian relaisasi ini didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Adanya fasilitas perkuliahan model hybrid.

2. Sarana prasarana perkuliahan telah sesuai dengan standar BAN-PT

3. Tersedia Zoom dan Google Meet dengan akun institusi dan dibangunya studio untuk menunjang perkuliahan secara daring.

4. Tersedianya sarana penunjang lain berupa kuota bagi mahasiswa dan dosen.

SASARAN STRATEGIS 4 :

Meningkatnya pemberian biaya pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

[Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi sd. Interim I	Realisasi sd. Interim II	Realisasi sd. Interim III	Realisasi Sd. Interim IV/Tahunan
1.	Persentase Anggaran BOPTN terhadap Total Anggaran	6%	8,07%	12,63%	5,27%.	5,27%.
2.	Persentase mahasiswa penerima PIP Kuliah/Bidikmisi	7%	0%	7%	6,4%	7%
3.	Persentase mahasiswa penerima Beasiswa PPA	0,0%	0%	0%	0%	0%
4.	Persentase mahasiswa Penelirma Beasiswa Tahfidz	0,0%	0%	0%	0%	0%
5.	Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi (UP4B)	0,0%	0%	0%	0%	0%
6.	Jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa	4,00	0%	0%	2%	2%
7.	Persentase mahasiswa Lulusan S1 langsung memperoleh beasiswa Program Magister Lanjut Doktor	0,0%	0,1%	0%	0%	2 orang

Analisis terhadap Indikator Kinerja di atas adalah sebagai berikut:

1. Persentase Anggaran BOPTN terhadap Total Anggaran

Pada tahun 2021 realisasi capaian target Persentase anggaran BOPTN terhadap total anggaran adalah sebesar 5,27%. Capaian ini di bawah target yang direncanakan dan mengalami penurunan dibanding realisasi triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena di interim 4 (empat) terjadi penambahan anggaran di luar anggaran BOPTN (tambahan anggaran dari pusat yang baru turun pada tanggal 30 November 2021 sebesar Rp.2.274.500.000,- Besaran anggaran BOPTN ini diambil dari revisi ke-15 yang terbit pada tanggal 28 Desember 2021. Atas anggaran tahun 2021, terjadi lagi satu kali revisi pada awal tahun 2022, untuk menutup pagu minus belanja gaji pegawai dan relokasi sisa anggaran. Namun hasil revisi tersebut tidak digunakan dalam perhitungan capaian Perjanjian Kinerja, karena revisi terjadi bukan di interim 4 (empat) dan bukan merupakan revisi normal. Apabila dihitung anggaran BOPTN berdasar revisi ke-16, maka besaran anggaran BOPTN sebesar 4.53%.

2. Persentase mahasiswa penerima PIP Kuliah/Bidikmisi

Berdasarkan data dari Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, realisasi capaian target Persentase mahasiswa penerima PIP kuliah/bidikmisi pada tahun 2021 terlaksana dengan realisasi sebesar 7% sama seperti capaian realisasi pada tahun 2020. Beberapa Faktor pendukung keberhasilan capaian ini adalah komitmen pemerintah terhadap layanan beasiswa sangat tinggi serta proses monitoring pada masa pandemi yang dapat dilakukan melalui daring (virtual), sementara pada Interim 3 dilaporkan mengalami penurunan karena kuota KIP Kuliah mengalami penurunan.

3. Persentase mahasiswa penerima Beasiswa PPA

Capaian realaisasi persentase mahasiswa penerima beasiswa Peningkatan Prsetasi Akademik (PPA) pada tahun 2021 tidak ditargetkan dan tidak terlaksana, sehingga realisasi 0%. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, UIN Sunan kalijaga Yogyakarta menetapkan target sebesar 0,25% dengan

capaian realisasi sebesar 0,25%, sehingga terjadi penurunan target di tahun 2021.

4. Persentase mahasiswa Penerima Beasiswa Tahfidz

Capaian realisasi Persentase mahasiswa Penerima Beasiswa Tahfidz pada tahun 2021 tidak ditargetkan dan tidak terlaksana sehingga capaian realisasi 0%. Kondisi ini masih sama dengan tahun 2020.

5. Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi (UP4B)

Pada tahun 2021, capaian realisasi Persentase mahasiswa penerima beasiswa afirmasi (UP4B) tidak ditargetkan dan tidak terlaksana sehingga capaian realisasi 0%. Kondisi ini juga masih sama dengan tahun 2020.

6. Jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa

Pada tahun 2021, capaian realisasi jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa tercapai dibawah target yang ditetapkan sebesar 4% yaitu 2%, Data capaian ini diperoleh dari Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, hal yang menjadi pendukung dari tercapaianya realisasi ini adalah komitmen pemerintah terhadap layanan mahasiswa asing sangat tinggi, akan tetapi problem bahasa dan pembelajaran secara daring dengan quota yang mahal juga sangat mempengaruhi minat terhadap pengajuan beasiswa tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, capaian tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,94% dari capaian tahun 2020 sebesar 0,06%.

7. Persentase mahasiswa Lulusan S1 langsung memperoleh beasiswa Program Magister Lanjut Doktor

Capaian realisasi Persentase mahasiswa lulusan S1 langsung memperoleh beasiswa program magister lanjut doktor tahun 2021, pada interim I dilaporkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam terealisasi sebesar 0,1% dan pada interim IV dilaporkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi

terdapat 2 (dua) mahasiswa yang diterima di Thailand dengan beasiswa JSSE Thailand dan beasiswa LPDP Kementerian Keuangan RI. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menargetkan 0,3% dan tercapai realisasi sebesar 0,16% sehingga berbeda dengan capaian tahun 2021.

SASARAN STRATEGIS 5 :

Meningkatnya Standar Mutu Pendidikan

[Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul	65%	68%	76%	80%	68%
2.	Persentase Program Studi yang menyelenggarakan Sistem Kampus Merdeka	80%	87,4%	97,5%	98,5%	98,5%
3.	Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi	100%	100%	100%	100%	100%
4.	Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional	12%	25,6%	25,03%	23,05%	36,66%
5.	Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional	1%	2,01	3,14	4,27%	5,14%

1. Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul

Capaian realisasi Persentase program studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul tahun 2021 adalah 68% dari target yang ditetapkan sebesar 65%. Berdasarkan data dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdapat 41 dari 60 program studi telah memenuhi akreditasi A/unggul. Beberapa faktor pendukungnya yaitu dukungan dari Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas/Pimpinan Unit Kerja, keterlibatan para assesor

internal, diadakannya simulasi secara intensif dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) serta siklus penjaminan mutu yang selalu memperhatikan pemenuhan kebutuhan akreditasi.

Berdasarkan laporan dari Lembaga Penjaminan Mutu, capaian realisasi Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul pada interim III tertulis 80% karena dihitung persentase prodi akreditasi A/Unggul pada kategori Baik Sekali dan Baik. Untuk persentase yang tepat (Akreditasi A/Unggul) saja pada interim III adalah 66%, hal ini juga sama dengan capaian realisasi pada interim II, terlapor sebesar 76% tesebut terdiri dari kategori baik sekali dan baik.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, maka terjadi kenaikan capaian realisasi sebesar 6% dari capaian realisasi tahun sebelumnya sebesar 62% menjadi 68% pada tahun 2021.

2. Persentase Program Studi yang menyelenggarakan Sistem Kampus Merdeka

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase Program Studi yang menyelenggarakan sistem kampus merdeka sebesar 80%, berdasarkan data dari Fakultas, Pascasarjana dan lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dilaporkan mencapai realisasi sebesar 98,5%. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan. Berikut ini sebaran data pendukung sebagai berikut :

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	95	95	95	95
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	100	100	100	100
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	100	100	100	100
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	100	100	100	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	100	100	100	100

6.	Fakultas Sains dan Teknologi	100	100	100	100
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	100	100	100	100
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	100	100	100	100
9.	Pascasarjana	80	80	90	90
10.	LPM	0	100	100	100
	RERATA	87,4%	97,5%	98,5%	98,5%

Keberhasilan capaian tersebut dapat terwujud adanya beberapa faktor pendukung antara lain :

4. Kesiapan desain Kurikulum yang telah disusun oleh prodi-prodi berdasarkan pedoman kurikulum yang disusun oleh LPM untuk menyelenggarakan sistem kampus merdeka;

5. Komitmen Program studi untuk menyelenggaran sistem Kampus Merdeka;

6. Sistem Kampus Merdeka mulai diimplementasikan dengan penyempurnaan kurikulum 2020, inisiasi kerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga lain di luar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (antara lain: Batan, UNS, Unsoed, CV Rumah Mesin, CV Astoetik, dll).

3. Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target jumlah program studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi sebesar 100% dengan realisasi capaian sebesar 100%. Hal itu dikarenakan adanya dukungan penuh dari pimpinan dan pendampingan secara intensif dengan memberikan skema-skema akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Serta LPM sejak akhir tahun 2020 menyusun rencana kerja program studi UIN Xxxxx Xxxxxxxx menuju unggul dan tersertifikasi/ terakreditasi internasional 2021. Rencana kerja tersebut menjadi panduan kerja LPM dan prodi-prodi dalam skema tersebut. Kondisi ini juga masih sama dengan tahun 2020.

4. Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internacional

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase dosen yang menjadi narasumber konferensi nasional maupun internasional sebesar 12% dengan realisasi capaian sebesar 36,66%, berdasarkan data dari Fakultas dan Pascasarjana sebagaimana tabel dibawah ini :

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	10	10	10	10
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	39	39	40	40
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	25	25	-	15
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	15	15	12	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	80	70	79	81
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	2,29	2,29	16	16
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	9	19	5	14
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	36	30	25,5	29
9.	Pascasarjana	15	15	20	25
	RERATA	25,6%	25,03%	23,05%	36,66%

Keberhasilan capaian tersebut dapat terwujud adanya faktor pendukung yaitu :

1. Banyaknya dosen yang sudah bergelar doktor dan professor;

2. Banyaknya dosen yang aktif di Asosiasi-asosiasi keilmuan dan kegiatan- kegiatan konferensi/ seminar nasional maupun internasional, diantaranya yaitu program summer corse, 2nd Asia Pacific IEOMS Conference 2021, webinar PT Ajidharma Corporindo.

3. Pada masa pandemi saat ini memudahkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan konferensi karena dilaksanakan secara daring.

4. Presentasi (menjadi narasumber nasional maupun internasional) menjadi salah satu motivasi dosen karena diperhitungkan dalam Kinerja Dosen;

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional mengalami kenaikan target dan realisasi, yaitu dari target 10% dengan capaian realisasi sebesar 27,98%. Sehingga mengalami kenaikan target sebesar 2% dan capaian realisasi sebesar 8,68%.

5. Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional sebesar 1% dengan realisasi capaian sebesar 5,14%. Capaian ini berdasarkan data dari Fakultas, Pascasarjana serta Bagian Kemahasiswaan dan alumni sebagai berikut :

No	Unit Kerja	Persenta se sd. Interim I	Persentas e sd. Interim II	Persentas e sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	3	3	3	3
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	1	1	1	1
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	1	1	1	1
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	1	1	2	1
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	7	8	19	22
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	0,73	0,73	1	1
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	0,36	0,36	0,73	1,4
8.	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	2	13,8	13	16
9.	Pascasarjana	2	2	2	2
10	Bagian Kemahasiswaan	0	0,5	-	3
	RERATA	2,01	3,14	4,27%	5,14%

Keberhasilan capaian tersebut didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1. Banyaknya mahasiswa yang cakap dan aktif berjejaring dengan organisasi nasional seperti Formadina, mengikuti komunitas mahasiswa FORMASI (Forum mahasiswa berprestasi) serta mengikuti ISC Club yang di sana menjadi tempat berbagi informasi kompetisi dan konferensi-konferensi mahasiswa nasional dan internasional;

2. Ada pembinaan dari bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang dikoordinir oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama;

3. Adanya perwakilan beberapa mahasiswa di berbagai fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengikuti dan menjuarai kompetisi nasional dan internasional;

4. Adanya perwakilan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi yang mengikuti Undergraduate competition pada 2nd Asia Pacific IEOMS Conference 2021.

Jika dibandingkan tahun 2020, Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional terjadi mengalami penurunan target sebsar 1%, namun secara realisasi capaian mengalami kenaikan sebesar 1,16%.

SASARAN STRATEGIS 6 :

Menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan.

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan	50%	37%	51,39%	52%	52%

1. Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan

Laporan realisasi capaian target persentase anggaran PNBP dan PNBP- BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan pada tahun 2021 adalah sebesar 52% dari target yang ditetapkan sebesar 50%. Total anggaran BLU sampai dengan triwulan III tahun 2021 sebesar Rp. 223.595.051.000,-, namun jika dibandingkan dengan capaian indikator ini pada triwulan II, terjadi peningkatan. Peningkatan ini terjadi karena adanya penurunan total pagu anggaran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada triwulan III yang disebabkan karena adanya refocusing tahap IV, maka pada tahun 2021 terdapat anggaran PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan sebesar Rp. 595.051.000 sedangkan total anggaran pada akhir triwulan 4 sebesar Rp.427.028.430.000,-.

SASARAN STRATEGIS 7 :

Meningkatnya Kepeloporan dan Kesukarelawanan Pemuda dan Pengembangan Pendidikan Keperamukaan

[

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan	9,6%	6,04%	7,2%	8%	12,17%
2.	Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka	1,2%	0	0,7%	0,7%	1,32%

1. Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan sebesar 9,6% dengan realisasi capaian sebesar 12,17%, berdasarkan data dari Fakultas, Pascasarjana dan Bagian Kemahasiswaan

Adanya keterlibatan beberapa mahasiswa menjadi sukarelawan antara

lain :

1. Ada program Tarbiyah Suka Mengajar dan Field Study serta PLP

2. Keterlibatan Mahasiswa sebagai tim dan panitia, dalam pengelolaan Jurnal-Jurnal, kegiatan Ormawa dan keterlibatan dalam kegiatan menjadi Tim Akademik Prodi.

3. Menjadi relawan di Xxxxxxxxx, Sleman., 1 mahasiswa mengikuti Program Pexxxxx Xxxx Xxxxxxxx, 1 mahasiswa mengikuti relawan bendosari, 3 mahasiswa mengikuti sebagai relawan bendosari, 1 mahasiswa menjadi relawan Bendosari periode Mei-Juli, 1 mahasiswa menjadi relawan Bendosari periode Juli-Agustus, 1 mahasiswa menjadi relawan Sekolah Pasar dan Indonesia Future Leaders Chapter Yogyakarta, 1 mahasiswa ikut sekolah pasar (Oktav)

4. Pengembangan kepeloporan & kesukarelawanan dilaksanakan pada semua organisasi kemahasiswaan mulai tingkat universitas (SEMAU, DEMAU & UKM), fakultas (SEMAF, DEMAF & BOMF), hingga program studi (HMPS).

5. Peserta Relawan Qur'an Indonesia;

6. Peserta MotivaTour Xpedition (Indonesian Event);

7. Adanya mahasiswa yang mengikuti magang di Dinas Kebudayaan;

8. Peserta sukarelawan vaksin yang dilaksanakan di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Perbandingan capaian realisasi dengan tahun 2020, mengalami kenaikan sebesar 3,87% pada tahun 2021 dari realisasi capaian 8,3% pada tahun 2020.

2. Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka sebesar 1,2%, Adapun capaian realisasinya sebesar 1,32%. Faktor pendukung keberhasilan ini adalah adanya even nasional berupa Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PWPTKI) tahun 2021 di Palembang dan perkemahan

wirakarya kwarnas 2021 di Jambi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kepramukaan. Sementara faktor yang menjadi penghambat realisasi capaian pada triwulan-triwulan sebelumnya adalah situasi Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, sehingga solusinya berbagai kegiatan dilaksanakan secara daring.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi kenaikan target dan realisasi, dari target tahun 2020 sebesar 1,1% menjadi 1,2% di tahun 2021

serta capaian realisasi tahun 2020 sebesar 1,1% menjadi 1,32% di tahun 2021 atau mengalami kenaikan realisasi sebesar 0,22%.

SASARAN STRATEGIS 8 :

Meningkatnya Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama dengan Dunia Kerja/Industri

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri	8%	63,8%	70,12%	77,12%	79,38%
2.	Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan	0%	11,1%	11,1%	11,1%	11,1%
3.	Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi	0%	0,1%	0,1%	0,1%	0,1%

1. Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mencapai realisasi Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri sebesar 79,38%. Faktor keberhasilan capaian ini didukung oleh :

1. Adanya MOU Program studi dengan Stakeholder dan beberapa alumni yang bekerja di industri (tempat kerja);

2. Adanya koordinasi prodi dan fakultas untuk menginisiasi dan implementasi kerjasama dengan lembaga/perguruan tinggi lain;

3. Adanya jalinan kerjasama dengan industri atau dunia kerja dalam rangka Kurikulum Merdeka Belajar;

4. Pada Fakultas Sains dan Teknologi Semua prodi memiliki kerjasama dengan dunia kerja/industri berupa kegiatan PKL, magang, penelitian dan pendidikan diantaranya dengan PPSDM Migas, PT. Madena Karya Indonesia, LIPI, Batan dll.

Berdasarkan Data dari Fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, daftar Unit Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia kerja/industri dapat dilaporkan sebagai berikut:

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	25	25	25	25
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	100	100	100	100
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	100	100	100	100
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	0	60	12	50
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	40	30	100	100
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	86	86	100	100
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	100	100	100	100
8	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	60	60	80	60
	RERATA	63,88%	70,12%	77,12%	79,38%

Berdasarkan capaian realiasi diatas, jika dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 9,5% dari realisasi pada tahun 2020 sebesar 88,88%, namun target pada tahun 2021 mengalami kenaikan 1% dari 11% pada tahun 2020 menjadi 12% pada tahun 2021. Hal yang mengakibatkan

penurunan realisasi capaian tersebut adalah aktifitas prodi banyak dihabiskan untuk mengurusi borang akreditasi, IKU dan akademik sehingga kurang memperhatikan kerjasama dengan dunia kerja/industri.

2. Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak menargetkan jumlah program pelatihan vokasi yang dilakukan atau 0%, namun realisasinya mencapai 11,1% yang telah dilaksanakan pada interim I dan II oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berupa berbagai kegiatan untuk mendukung terbentuknya etos kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui program pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3. Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2021 tidak menargetkan jumlah dosen/instruktur program pendidikan vokasi yang mengikuti peningkatan kompetensi. Namun pada interim I dan II, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat melaksanakan program peningkatan kompetensi advokat bisnis Islam, dengan capaian realisasi sebesar 0,1%.

SASARAN STRATEGIS 9 :

Menguatnya Pendidikan Tinggi yang Berkualitas

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase PTK yang memiliki Prodi/Kelas Internasional	5%	0%	0%	11,67%	11,67%
2.	Persentase lulusan PTK yang berkerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan	40%	39,71%	36,07%	40,25%	47,63%

3.	Prosentase artikel Ilmiah di Jurnal Internasional	20%	5%	10%	15%	25%
4.	Prosentase artikel ilmiah di Jurnal Internasional yang disitasi	10%	2,5%	5%	7,50%	28,50%

1. Persentase PTK yang memiliki Prodi/Kelas Internasional

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menargetkan persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional pada tahun 2021 sebesar 5%, Realisasi yang dicapai pada tahun 2021 sebesar 11,67% dengan rincian sebagai berikut pada interim I (satu) dan interim II belum ada program studi yang terakreditasi internasional. Sedangkan pada interim III dan IV terdapat 7 (tujuh) program studi pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atau setara dengan 11,67% dari perbandingan program studi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sejumlah 60 (enam puluh) program studi, yang merupakan rintisan dari prodi/kelas internasional. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi perbedaan target dan realisasi sebagai berikut :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	15%
Realisasi Tahun 2020	13,33%
Target Tahun 2021	5%	Penurunan Target
Realisasi Tahun 2021	11,67%	Penurunan Realisasi

2. Persentase lulusan PTK yang berkerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase lulusan PTK yang berkerja dalam jangka waktu 1 tahun sebesar 40%, Berdasarkan data dari Fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tercapai realisasi sebesar 47,63%. Berikut ini data pendukung dari fakultas sebagai berikut:

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	20	20	20	35
2.	Fakultas Dakwah dan Komunikasi	99	99	99	99
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	60	60	80	80
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	70	50	50	100
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	0	1,56	0	0
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	10,71	58	15	15
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	58	0	58	52
8	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	0	0	0	0
	RERATA	39,71	36,07	40,25	47,63

Pencapaian realisasi di atas didukung oleh data dari Kalijaga Tracer Study yang dilaksanakan oleh masing-masing prodi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta para alumni memiliki kemampuan adaptasi dengan keragaman dunia kerja. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 seperti penjelasan pada tabel dibawah ini :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	50%
Realisasi Tahun 2020	50,66%
Target Tahun 2021	40%	Penurunan Target
Realisasi Tahun 2021	47,63%	Penurunan Realisasi

3. Prosentase artikel Ilmiah di Jurnal Internasional

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Prosentase artikel Ilmiah di Jurnal Internasional sebesar 20% dan mencapai realisasi sebesar 25%. Faktor pendukung keberhasilan capaian ini adalah adanya ketersediaan anggaran untuk kegiatan tersebut, kalau dibandingkan dengan tahun 2020 ada peningkatan realisasi sebesar 5%.

4. Prosentase artikel ilmiah di Jurnal Internasional yang disitasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Prosentase artikel Ilmiah di Jurnal Internasional yang disitasi pada tahun 2021 sebesar 10% dengan pencapaian realisasi sebesar 28,50%. Pencapaian ini dikarenakan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berada diposisi tinggi dalam 100 TOP Affilliation versi SINTA. Apabila dibandingkan dengan tahu 2020 terjadi penurunan target dan realisasi yaitu dari target 50% pada tahun 2020 menjadi 10% pada tahun 2021 sedangkan realisasi dari 50% pada tahun 2020 menjadi 28,50% pada tahun 2021. Yang menjadi faktor penghambat penurunan realisasi dari tahun 2021 adalah jumlah artikel yang terindeks scopus masih sedikit dan daya baca jurnal internasional rendah.

SASARAN STRATEGIS 10 :

Meningkatnya Jumlah Mahasiswa Asing

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase mahasiswa asing	0,57%	0	0	0,603%	0,603%

1. Persentase mahasiswa asing

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Prosentase mahasiswa asing pada tahun 2021 sebesar 0,57%. Berdasarkan data dari Center of Developing Cooperation and International Affairs (CDCIA) diperoleh laporan capaian realisasi sebesar 0,603%. Beberapa faktor pendukung keberhasilan capaian realisasi ini adalah :

1. Dukungan pimpinan Universitas terhadap skema baru beasiswa untuk mahasiswa baru asing 2021

2. Dukungan pimpinan Fakultas dan Tim IO Fakultas terhadap proses rekruitmen, seleksi dan penyambutan maba asing 2021

Tidak hanya faktor pendukung, dalam rangka pencapaian target Prosentase mahasiswa asing juga mengalami hambatan yaitu waktu untuk persiapan penerimaan mahasiswa baru asing 2021 terlalu singkat.

SASARAN STRATEGIS 11 :

Meningkatnya Jumlah Lulusan yang diterima di Dunia Kerja

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase Lulusan yang langsung berkerja	40%	31,66%	33,62%	31,37%	44,13%
2.	Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan	6	0-3,6	0-2,7	0-4,5	0-4,63

1. Persentase lulusan yang langsung bekerja

Prosentase lulusan yang langsung bekerja pada tahun 2021 menetapkan target sebesar 40% dengan pencapaian realisasi sebesar 44,13% Sebagaimana daftar di bawah ini :

No	Unit Kerja	Persentase sd. Interim I	Persentase sd. Interim II	Persentase sd. Interim III	Persentase sd. Interim IV/Tahunan
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	20	20	20	35
2.	Fakultas Dakwah dan Komunikasi	28	28	28	28
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	60	60	60	60
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	43,64	40	0	90
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	21	21	52	52
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	10,71	1,56	15	15
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	42	42	42	33

8	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	28	56,4	34	40
	RERATA	31,66%	33,62%	31,37%	44,13%

Pencapaian di atas didukung oleh beberapa faktor antara lain :

1. Mata kuliah yang sesuai dengan bidang dan minat yang mereka tekuni sehingga banyak yang bisa langsung diterima di dunia kerja bahkan banyak yang sudah bekerja sebelum lulus.

2. Fasiltas dan pembelajaran teknologi informasi dan fasilitas pembelajaran bahasa;

3. Komunitas Alumni yang memberikan bekal kepada mahasiswa untuk mengasah skill keilmuan di lapangan, yang mana hal ini tidak bisa didapatkan di bangku kuliah dan memberikan informasi terkait peluang kerja pada alumni lainnya, ini terlihat dari 40% informasi pekerjaan yang didapat oleh alumni diperoleh dari teman sesama alumni.

4. Para alumni memilliki kemampuan adaptasi dengan keragaman dunia kerja.

5. Dengan memberikan pembekalan softskill, konsultasi terkait career planning, pembekalan komunikasi kecakapan dalam berbahasa asing, kepemimpinan kerjasama dengan tim dan penggunaan IT.

6. Pusat karir CENDI memberikan informasi berupa peluang-peluang pekerjaan kepada mahasiswa calon-calon alumni. Selain itu CENDI juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi baik itu negeri maupun swasta terkait peluang/kesempatan kerja, magang, maupun beasiswa.

2. Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan

Prosentase Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan pada tahun 2021 menetapkan target sebesar 6 (enam) bulan dengan pencapaian realisasi sebesar 0–4,63 (empat koma enam puluh tiga) bulan pada tahun 2021, adalah sebagaimana pada daftar berikut ini :

No	Unit Kerja	Prosentase Interim I	Prosentase Interim II	Prosentase Interim III	Prosentase Interim IV
1.	Fakultas Adab dan Ilmu Budaya	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln
2.	Fakultas Dahwah dan Komunikasi	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln
3.	Fakultas Syariah dan Hukum	0 – 6 bln	0 – 6 bln	0 – 6 bln	0 – 6 bln
4.	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan	0 – 4 bln	0 – 4 bln	0 – 4 bln	0 – 6 bln
5.	Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam	0 – 6 bln	0 – 6 bln	0 – 6 bln	0 – 6 bln
6.	Fakultas Sains dan Teknologi	0–1,33 bln	0–1,33 bln	0 - 6 bln	0 - 6 bln
7.	Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln	0 – 3 bln
8	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam	0 – 4 bln	0 – 5 bln	0 – 5 bln	0 – 4 bln
	RERATA	0–3,6 bln	0–4,7bln	0–4,5 bln	0–4,63 bln

Dari daftar unit rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan di maksud di atas terdapat beberapa faktor pendukung antara lain :

1. Rerata alumni memperoleh pekerjaan adalah 0-4,6 bulan pasca selesai, seiring dengan majunya teknologi berbasis digital pola bisnis semakin bergerak kearah digitalisasi melalui platform digital, sesuai konten keinginan pasar. Sering disebut dunia kreatif dapat diartikan sekumpulan aktifitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunanaan pengetahuan dan informasi bisa juga disebut industri budaya atau ekonomi kreatif;

2. Mata kuliah yang sesuai dengan bidang dan minat yang mereka tekuni sehingga banyak yang bisa langsung diterima di dunia kerja bahkan banyak yang sudah bekerja sebelum lulus.

3. Fasiltas dan pembelajaran teknologi informasi dan fasilitas pembelajaran bahasa;

4. Komunitas Alumni yang memberikan bekal kepada mahasiswa untuk mengasah skill keilmuan di lapangan, yang mana hal ini tidak bisa didapatkan di bangku kuliah.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dapat digambarkan sebagaimana tabel dibawah ini :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	6,5 bulan
Realisasi Tahun 2020	0-4,23 bulan
Target Tahun 2021	6 bulan	Peningkatan target
Realisasi Tahun 2021	0-4,63 bulan	Penurunan Realisasi

SASARAN STRATEGIS 12 :

Meningkatnya Kualitas Prodi Berstandar Internasional

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional	15%	0%	0%	0%	0%

1. Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Prosentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional pada tahun 2021 sebesar 15% dengan pencapaian realisasi sebesar 0%. Berdasarkan data dari Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, penyebab belum tercapainya realisasi tersebut di atas adalah sampai dengan triwulan keempat, persiapan-persiapan yang dilakukan oleh LPM sudah memasuki progres 85% (pendaftaran diterima dan borang 18 prodi sudah direviu oleh asesor FIBAA, prodi sudah menyusun borang berdasar cluster yang disepakati bersama FIBAA, direncanakan pada awal bulan November borang akan dikirim ke FIBAA).

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, capaian realisasi kinerja mengalami penurunan dengan target yang sama yaitu :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	15%
Realisasi Tahun 2020	15%
Target Tahun 2021	15%	Target tetap
Realisasi Tahun 2021	0%	Penurunan Realisasi

Ketidakberhasilan capaian realisasi ini dikarenakan pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru berada pada tahap persiapan akreditasi internasional yang akan diajukan pada tahun 2022, sementara pada tahun 2020 dilaporkan bahhwa telah tercapai 9 dari 60 program studi berstandar internasional melalui mekanisme AUN-QA .

SASARAN STRATEGIS 13 :

Meningkatnya Kualitas dan Pemanfaatan Penelitian

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI	20%	5%	5%	15%	27,5%
2.	Presentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak Paten	20%	5%	5%	15%	15%
3.	Presentase Dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat Internasional	20%	5%	5%	15%	24%

1. Persentase hasil penelitian yang memperoleh XXXX

Pada tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI sebesar 20%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat capaian realisasi yang diperoleh sebesar 27,5%. Hal ini didukung oleh faktor kesadaran untuk meng-HAKI-kan karya yang sudah mulai tumbuh. Dibandingkan dengan tahun 2020 dengan target yang sama, mengalami kenaikan capaian realisasi sebesar 7,5% yaitu dari 20% capaian realisasi pada tahun 2020 menjadi 27,5% pada tahun 2020.

2. Persentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak Paten

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Persentase hasil penelitian yang menghasilkan hak paten pada tahun 2021 sebesar 20%. Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dilaporkan baru diperoleh capaian realisasi sebesar 15%. Adapun faktor penghambatnya adalah lamanya proses pendaftaran sampai dengan mendapatkan hak paten. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 terdapat persamaan target namun terjadi penurunan realisasi sebesar 5% dari capaian realisasi sebesar 20% pada tahun 2020 menjadi 15% pada tahun 2021.

3. Presentase Dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat Internasional

Pada tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target persentase dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat internasional sebesar 20%, Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dilaporkan berhasil mencapai realisasi sebesar 24%. Hal ini didukung oleh adanya kegiatan di setiap fakultas, program studi dan LP2M yang melaksanakan kegiatan program academic writing, sehingga men-support penulisan artikel dalam kluster penelitian kelembagaan (jurnal), kluster pulbikasi nasional, kluster publikasi internasional.

Jika Dibandingkan dengan tahun 2020 dapat dilihat dari tabel di bawah

ini :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	30%
Realisasi Tahun 2020	30%
Target Tahun 2021	20%	Penurunan Target
Realisasi Tahun 2021	24%	Penurunan Realisasi

SASARAN STRATEGIS 14 :

Meningkatnya Kualitas Lulusan

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV
1.	Rerata lama masa studi mahasiswa S1	4,7	5	5	4,9	4,7

1. Rerata lama masa studi mahasiswa S1

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Rerata lama studi mahasiswa S1 pada tahun 2021 sebesar 4,7 (empat tahun tujuh) bulan. Berdasarkan data dari Bagian Akademik Biro AAKK dilaporkan berhasil mecapai realisasi sesuai target yang ditetapkan yaitu sebesar 4,7 (empat tahun tujuh bulan)

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melaksanakan 4 (empat) kali wisuda yaitu wisuda, periode II Tahun Akademik 2020/2021 pada bulan Februari, periode III Tahun Akademik 2020/2021pada bulan Juni dan Periode IV Tahun Akademik 2020/2021 pada bulan Agustus dan Periode I Tahun Akademik 2021/2022 pada bulan Nopember 2021. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dapat dilihat seperti tabel di bawah ini :

Uraian Target & Realisasi Capaian	Persentase Target & Realisasi Capaian	Keterangan
Target Tahun 2020	5%
Realisasi Tahun 2020	5%
Target Tahun 2021	4,7%	Peningkatan Target
Realisasi Tahun 2021	4,7%	Peningkatan Realisasi

SASARAN STRATEGIS 15 :

Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Efektif dan Akuntabel

[[[

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

No	Indikator Kinerja	Target	Realisasi Interim I	Realisasi Interim II	Realisasi Interim III	Realisasi Interim IV/Tahunan
1.	Presentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan :
	-Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan	20%	20%	24%	25%	65%
	-Temuan Inspektorat Jenderal	20%	23%	20%	20%	40%
2.	Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)	75	0	0	73,53	73,53
3.	Presentase keselarasan pemeriksaan program dan anggaran sesuai Renstra	10%	10%	10%	10%	10%
4.	Nilai capaian kinerja anggaran terhadap pencapaian output belanja	76	14	35,81	45	76.42
5.	Penatausahaan BMN yang akuntabel	54%	50%	50%	65%	75%
6.	Presentase jenis layanan public yang memiliki SOP	85%	85%	85%	85%	85%

1.a. Presentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan -Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebesar 20%. Berdasarkan data dari Satuan Pengawasan Internal (SPI) realisasi capaian yang dihasilkan sebesar 65%. Hal ini didukung oleh semangat para pimpinan untuk menindaklanjuti hasil temuan, namun dalam proses pencapaian target ini masih terdapat hambatan untuk menyelesaikan semua tindak lanjut hasil pemeriksaan yang disebabkan oleh :

1. Temuan yang melibatkan pihak luar (BPN, beberapa penyedia)

2. Temuan yang belum disepakati oleh auditi.

Bila dibandingkan dengan tahun 2020 terdapat kesamaan target sebesar 20% dan kenaikan capaian realisasi sebesar 53% dari 12% capaian realisasi target pada tahun 2020 menjadi 65% capaian realisasi pada tahun 2021.

1.b. Presentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan -Temuan Inspektorat Jenderal

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan temuan Inspektorat Jenderal sebesar 20%. Berdasarkan data dari Satuan Pengawasan Internal (SPI) dilaporkan capaian realisasi yang dihasilkan sebesar 40%. Keberhasilan pencapaian target ini juga karena dukungan Pimpinan Universitas yang sangat besar untuk menindaklanjuti hasil temuan dimaksud.

Bila dibandingkan dengan tahun 2020 terdapat kesamaan target sebesar 20% dan kenaikan capaian realisasi sebesar 20% dari capaian realisasi sebesar 20% pada tahun 2020 menjadi 40% pada tahun 2021.

2. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target sebesar 75 realisasi nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) terlapor oleh Bagian Perencanaan sebesar 73,53. Nilai tersebut hasil review Laporan Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2020 oleh Inspektorat Jenderal Kementeian Agama RI.

3. Presentase keselarasan pemeriksaan program dan anggaran sesuai Renstra

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target realisasi presentase keselarasan pemeriksaan program dan anggaran sesuai Renstra sebesar 10% dengan realisasi capaian yang dihasilkan mencapai 10% Hal ini di dukung oleh beberarapa faktor antara lain :

1. Disiplin pelaksanaan program dan anggaran;

2. Monev internal.

4. Nilai capaian kinerja anggaran terhadap pencapaian output belanja

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target sebesar 76% dengan realisasi capaian sebesar 76,42%. Hal ini dikarenakan adanya capaian kinerja anggaran dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya :

1. Adanya satu ouput yang benar-benar tidak terlaksana yaitu output 2132.DBA.001 .052 sebesar Rp.2.274.500.000,-. Output ini tidak terlaksana karena anggaran baru turun pada awal bulan Desember 2021 meski DIPA tertanggal 28 Desember 2021. Anggaran tersebut seluruhnya merupakan belanja modal yang secara waktu, proses pengadaannya tidak memungkinkan.

2. Rendahnya nilai Rencana Penarikan Dana pada revisi halaman III DIPA. Rendahnya capaian nilai RPD halaman III DIPA disebabkan karena pelaksanaan kegiatan menunpuk di akhir tahun anggaran dan kurangnya data yang valid atas pelaksanaan kegiatan. Seyogyanya, bagian Para PPK dapat memberikan informasi yang akurat terkait pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana.

3. Tidak optmalnya realisasi anggaran, yang disebabkan adanya pandemi covid -19 yang ditindaklanjuti dengan PPKM pada pertengahan tahun, revisi anggaran oleh eselon I yang berulang kali dan memakan waktu cukup lama sehingga proses revisi internal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan anggaran sedikit terhambat, serta adanya penghematan internal belanja BLU sebagai langkah antisipasi defisit anggaran tahun berjalan karena tidak tercapainya target pendapatan BLU TA 2021.

5. Penatausahaan BMN yang akuntabel

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Penatausahaan BMN yang akuntabel sebesar 76% dengan realisasi capaian sebesar 75%. Hal ini didukung adanya beberapa faktor Pendukung dan faktor penghambat antara lain :

1. Faktor pendukung : Peningkatan kinerja di bidang pengelolaan BMN untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama.

2. Faktor penghambat:

a. Dimasa pandemi belum adanya Pendidikan dan pelatihan SDM dengan kapasitas dan kompetensi yang lebih memadai.

b. Penganggaran di lingkup internal belum optimal untuk mempermudah pelaksanaan pembinaan pengelolaan BMN.

Dengan Indikator:

(1). Memiliki roadmap 5 tahun ke depan (30%) :

(a). Periode penertiban dan pembenahan (2 Tahun):

- Melengkapi atribut organisasi Pengelola

- Penyiapan peraturan & kebijakan

- Penertiban BMN

- Penyempurnaan SPI tata kelola BMN

- Penatausahaan andal & akuntabel

(b) Periode utilisasi dan persiapan (2 Tahun):

- Utilisasi dalam rangka optimalisasi pengelolaan aset negara

- Penuntasan tindak lanjut hasil penertiban BMN dan hasil pemeriksaan BPK RI

- Penyiapan aset planning

- Penatausahaan BMN menuju akrual basis

- Identifikasi dan pendataan sertifikat tanah BMN (c). Periode optimalisasi (1 Tahun):

- Integrasi perencanaan anggaran dan perencanaan BMN Optimalisasi pengelolaan aset Negara

- Sertipikasi tanah BMN

- Penatausahaan berbasis akrual (2). Penghapusan asset (20%):

Untuk penghapusan aset di Fakultas/Unit/UPT/Rektorat sudah berjalan dan hingga saat ini "sedang proses" baik penghapusan peralatan mesin elektronik maupun non elektronik. Total item barang sekitar 60.000. dibagi rata 5 tahun, sehingga per tahun target 12.000, Realisasinya 15% dan meningkat tiap tahun.

(3). Penetapan status penggunaan (PSP) (26%): Tanah, Bangunan sudah PSP semua. Sesuai data SIMAN yg belum PSP ada 113.731. Jika dibagi 5 maka per tahunnya 22.742 item. PSP masih terkenala sdm yang kurang dan input bmn setiap bulan

(4). Pencatantan belanja ke SIMAK-BMN (15%): terealisasi karena mandatory

(5). Opname secara berkala (10%): terealisasi karena mandatory.

6. Presentase jenis layanan public yang memiliki SOP

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan target Presentase jenis layanan publik yang memiliki SOP sebesar 85% dengan realisasi capaian sebesar 85%. Keberhasilan capaian berkat dukungan dari Pimpinan Unit Universitas dan Pimpinan Unit Kerja di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan target dan capaian realisasi sebesar 5% di tahun 2021. Daftar SOP yang telah

disusun oleh Unit Kerja dan Bagian di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah dipublikasikan dalam website xxx.xxx-xxxx.xx.xx.

B. REALISASI ANGGARAN

1. Realisasi Pendapatan

Pendapatan UIN Sunan Kalijaga terdiri dari pendapatan APBN dan PNBP BLU. Realisasi pendapatan APBN pada 2021 itu sebesar total Rp. 198.208.081.673,- dari anggaran sebesar Rp.198.542.521.000,-. Adapun realisasi pendapatan BLU adalah sebesar Rp.145.938.604.122,- dari target sebesar Rp.147.044.768.000,-. Hal ini berarti pendapatan BLU mencapai 99,24%. Capaian ini meningkat 6,82% bila dibandingkan realisasi tahun 2020.

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor 187/PB/2017 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, pendapatan BLU diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis pendapatan, sebagai berikut:

a. Pendapatan dari jasa layanan pendidikan sebesar Rp. 140.997.316.344,-

b. Pendapatan hasil kerjasama sebesar Rp. 1.178.111.641,-

c. Pendapatan BLU dari Alokasi APBN sebesar Rp.0,-

d. Pendapatan Sewa/Pemanfaatan Aset sebesar Rp.2.312.209.758,-

e. Pendapatan dari Jasa Layanan Perbankan sebesar Rp. 1.378.421.555,-

f. Pendapatan lain-lain BLU sebesar Rp.72.544.824,-

g. Dalam rangka mempermudah pengguna laporan dalam memperbandingkan data capaian pendapatan PNBP/BLU Tahun 2021 dan Tahun 2020, realisasi pendapatan disajikan sebagai berikut:

Jenis Pendapatan	Realisasi 2021	Realisasi 2020	Keterangan
Pendapatan dari Jasa Layanan Pendidikan	Rp.140.997.316.344	Rp.122.437.444.696	Peningkatan realisasi pendapatan jasa layanan pendidikan sebesar 15,16%
Pendapatan dari Hasil Kerjasama	Rp. 1.178.111.641	Rp. 2.105.436.500	Penurunan realisasi pendapatan hasil kerjasama sebesar 44,04%
Pendapatan	Rp. 3.750.884.137	Rp. 4.812.145.235	Penurunan realisasi

BLU Lainnya			pendapatan BLU Lainnya sebesar 22,06%
Pendapatan Hibah	-	-	Tidak ada Realisasi Pendapatan Hibah
Pendapatan dari Belanja BLU TAYL	Rp. 12.292.000	Rp. 565.000	Peningkatan realisasi Pendapatan dari Belanja BLU TAYL sebesar 2075,58%
Total	Rp. 145.938.604.122	Rp. 132.930.391.431	Peningkatan realisai pendapatan secara keseluruhan sebesar 9,79%

2. Realisasi Belanja

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga mempunyai anggaran belanja sebesar Rp. 422.137.572.000,- dengan rincian sebagai berikut:

a. APBN/BOPTN sebesar Rp. 198.542.521.000,-

b. BLU sebesar Rp. 223.595.051.000,-

Adapun realisasi penyerapan anggaran APBN adalah Rp. 198.542.521.000,- atau 99,83 % dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Belanja Rupiah Murni (APBN dan BOPTN)	Anggaran (Rp)	Realisasi (Rp)	Prosentase
- Belanja Pegawai	115.885.790.000	115.666.708.298	99,81%
- Xxxxxxx Xxxxxx	00.000.000.000	00.000.000.000	82,53%
- Belanja Jasa	4.449.702.000	4.449.701.502	99,45%
- Belanja Pemeliharaan	3.335.233.000	3.335.230.318	100%
- Belanja Perjadin	2.856.968.000	2.853.383.575	99.87%
- Belanja Modal	00.000.000.000	00.000.000.000	100%
- Belanja Bantuan Sosial	00.000.000.000	00.000.000.000	100%
Total	Rp. 198.542.521.000	Rp. 198.208.081.673	99,83%

Bila dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat penurunan realisasi belanja dengan sumber dana APBN pada tahun 2021 ini. Pada tahun 2020, realisasi

anggaran yang bersumber Rupiah Murni (RM) sebesar 99,93% sedangkan tahun 2021 mencapai 99,83%. Terdapat beberapa pos belanja yang mengalami peningkatan realisasi antara lain:

a. Belanja Pegawai.

Realisasi anggaran belanja pegawai dengan sumber dana Rupiah Murni pada tahun 2020 yang tercapai sebesar 99,94%. Pada tahun 2021 terdapat kenaikan anggaran pos belanja tersebut menjadi sebesar Rp. 115.885.790.000 ( naik sebesar Rp. 7.402.091.000,-). Peningkatan anggaran ini, tetapi meningkatnya realisasi anggaran belanja pegawai APBN pada tahun 2021 menurun sebesar 99,81% meskipun secara realisasi belanja lebih besar sebesar Rp. 7.245.473.464 tapi prosentase realisasi anggaran dan realisasi belanja lebih kecil dari tahun 2020 turun sebesar 0.13%.

b. Belanja Pemeliharaan.

Pada tahun 2021, realiasi anggaran belanja pemeliharaan sebesar 100 % dari anggaran. Capaian ini meningkat 0,13% dari realisasi belanja pemeliharaan APBN tahun 2020. Secara nominal, anggaran pemeliharaan mengalami peningkatan sebesar Rp. 372.762.000,- dan realisasi belanjanya naik sebesar Rp 376.595.418,-

c. Belanja Perjalanan Dinas.

Realiasi belanja perjalanan dinas dari sumber rupiah murni pada tahun 2021 meningkat sebesar 0.61% (terdapat peningkatan sebesar Rp. 1.297.151.607,-) bila dibandingkan realiasi tahun 2020.

Adapun realisasi belanja dana BLU tahun 2021 sebesar Rp. 190.283.782.692,- atau 85,10% dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Belanja BLU	Anggaran(Rp)	Realisasi	Prosentase
- Xxxxxxx Xxxx dan Tunjangan BLU	00.000.000.000	00.000.000.000	92,37%
- Belanja Barang BLU	00.000.000.000	00.000.000.000	61,73%
- Belanja Jasa BLU	00.000.000.000	00.000.000.000	76,53%
- Belanja Pemeliharaan BLU	3.436.642.000	2.835.633.301	82,51%
- Belanja Perjadin BLU	00.000.000.000	0.000.000.000	56,35%
- Xxxxxxx Xxxxxx dan Jasa Lainnya	00.000.000.000	0.000.000.000	58,51%

- Belanja Barang Persediaan BLU	719.479.000	374.996.899	52,12%
- Belanja Modal BLU	77.180.124.000	00.000.000.000	96.38%
Total	223.595.051.000	190.283.782.692	85,10%

Dibandingkan dengan tahun 2021, terjadi peningkatan realisasi belanja BLU sebesar 19,35% (dari 65,39 % pada tahun lalu menjadi 85,10% tahun 2021). Dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU.

Dari segi anggaran belanja gaji dan tunjangan, terdapat kenaikan sebesar Rp. 00.000.000.000,- realisasi belanjanya menurun sebesar Rp. 1.658.706.000,- atau (prosentase mengalami kenaikan 18,37%).

b. Belanja Jasa BLU.

Pada tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga menganggarkan belanja jasa dari sumber pendapatan BLU sebesar Rp. 00.000.000.000,- naik sebesar Rp. 6.217.700.000,- dari anggaran tahun 2020. Dari segi realisasi belanja terjadi kenaikan sebesar Rp. 5.819.347.069,- prosentase mengalami kenaikan 8,46%.

c. Belanja Perjalanan Dinas BLU

Anggaran perjalanan dinas dengan dana BLU pada tahun 2021 sebesar Rp. 00.000.000.000 atau naik sebesar Rp. 2.185.334.000,- dari anggaran belanja tersebut pada tahun sebelumnya. Kenaikan anggaran ini sejalan dengan kenaikan realisasinya sebesar Rp. 2.907.981.838.- (prosentase mengalami kenaikan 17,05%).

d. Xxxxxxx Xxxxxx dan Jasa Lainnya BLU

Pos belanja ini menyumbang kenaikan realisasi belanja dengan adanya kenaikansebesar 19,45% dari tahun sebelumnya .

e. Belanja Modal BLU

Belanja modal BLU di tahun 2020 bisa dilihat di tabel berikut ini.

Jenis Belanja	Anggaran	Realisasi	%
Belanja tanah BLU	Rp. 00.000.000.000	Rp. 00.000.000.000	97,97
Belanja peralatan dan mesin BLU	Rp. 5.982.019.000	Rp. 1.691.897.000	83,85
Belanja gedung dan bangunan BLU	Rp. 1.428.742.000	Rp. 1.085.084.860	75,95
Belanja jalan irigasi dan jaringan	Rp. 0	Rp. 0	0
Belanja modal lainnya	Rp. 381.050.000	Rp. 306.240.360	80,37

Tabel Realisasi Belanja tahun 2017-2021

Jenis Sumber Dana	2017	2018	2019	2020	2021
APBN	Rp 181.923.460.525	Rp. 198.576.998.618	Rp. 183.401.307.666	Rp. 192.418.362.267	Rp. 198.208.081.673
BLU	Rp 00.000.000.000	Rp 000.000.000.000	Rp. 000.000.000.000	Rp. 00.000.000.000	Rp. 000.000.000.000
SBSN	Rp 7.254.445.650	Rp. 00.000.000.000
total	Rp 269.528.740.589	Rp. 362.898.964.858	Rp. 310.518.519.467	Rp. 286.450.441.631	Rp. 388.491.864.365

Capaian bidang Keuangan pada tahun 2021 yang bersifat non anggaran

antara lain:

a. Terealisasinya pembayaran / pemberian beasiswa bagi mahasiswa

b. UIN Xxxxx Xxxxxxxx mulai membayarkan remunerasi atas kelebihan kinerja 150% bagi para pegawai;

UIN Sunan Kalijaga merealisasikan pembayaran hutang pada PT. Adhi Karya Tbk pada tahap kedua, sesuai keputusan rapat sebesar Rp. 00.000.000.000,-.

BAB IV PENUTUP

Puji Syukur kehadirat Allah SWT akhirnya Laporan Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2021 telah selesai tersusun. Laporan ini sebagai perwujudan kewajiban UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan visi misi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Tahun 2020 dalam kurun waktu satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas dan fungsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dituangkan rencana strategis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode tahun 2020-2024, yang terdiri dari 15 (lima belas) sasaran program dan 44 (empat puluh empat) Indikator Kinerja yang tertuang dalam dalam program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;

2. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas;

3. Peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif;

4. Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan responsif. Diharapkan Laporan Kinerja Tahunan ini dapat dijadikan sebagai pijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada masa yang akan datang. Untuk memberikan gambaran akuntabilitas, pada bab 3 telah diuraikan secara panjang lebar tentang indikator kinerja dan juga analisis akuntabilitas kinerja pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama tahun 2021. Sehingga dapat dilihat 15 (lima belas) sasaran program yang telah ditekadkan dalam Perjanjian kinerja antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Tahun 2021. Secara lebih lengkap uraian capaian kinerja sasaran program dapat dilihat di

bawah ini :

No	Sasaran Program	Indikator Kinerja	Target 2021	Realisasi	% Capaian	Ket
1	Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif	Persentase Mahasiswa yang dibina dalam Moderasi beragama	20%	42,76%	213,8%	Sangat Berhasil

	moderat	Persentase dosen yang dibina dalam moderasi beragama	10%	10%	100%	Berhasil
2	Meningkatny a dosen yang memenuhi standar kompetensi	Persentase dosen bersertifikat pendidik	55%	69%	125,5%	Sangat Berhasil
		Persentase Prodi yang menyelenggaraka n pembelajaran daring	52%	90%	163,5%	Sangat Berhasil
		Persentase Dosen yang memperoleh peningkatan kompetensi	5%	27,44%	548,8%	Sangat Berhasil
3	Meningkatny a partisipasi anak usia 19 tahun ke atas	Persentase peningkatan jumlah mahasiswa Baru Strata 1	6%	2%	33,33%	Tidak Berhasil
		Persentase Prodi yang memenuhi standar sarana prasarana Perguruan Tinggi	94%	99%	105,3%	Sangat Berhasil
4	Meningkatny a pemberian biaya pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat	Persentase Anggaran BOPTN terhadap Total Anggaran	6%	5,27%.	87,83%	Cukup Berhasil
		Persentase mahasiswa penerima PIP Kuliah/Bidikmisi	7%	7%	100%	Berhasil
		Persentase mahasiswa penerima Beasiswa PPA	0%	0%	0%	Nihil
		Persentase mahasiswa Penelirma Beasiswa Tahfidz	0%	0%	0%	Nihil
		Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi (UP4B)	0%	0%	0%	Nihil
		Jumlah mahasiswa asing yang menerima beasiswa	4%	2%	50%	Tidak berhasil
		Persentase mahasiswa Lulusan S1 langsung	0%	2 orang	-	Berhasil (tidak ditargetkan)

		memperoleh beasiswa Program Magister Lanjut Doktor
5	Meningkatny a standar mutu pendidikan	Persentase Program Studi yang memenuhi Akreditasi A/Unggul	65%	68%	104,6%	Sangat Berhasil
		Persentase Program Studi yang menyelenggaraka n Sistem Kampus Merdeka	80%	98,5%	123,1%	Sangat Berhasil
		Jumlah Program Studi diafirmasi dalam meningkatkan status akreditasi	100%	100%	100%	Sangat Berhasil
		Persentase Dosen yang menjadi Narasumber Konferensi nasional maupun internasional	12%	36,66%	305,5%	Sangat Berhasil
		Persentase mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional	1%	5,14%	514%	Sangat Berhasil
6	Menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan	Persentase anggaran PNBP dan PNBP-BLU terhadap seluruh Sumber Dana Pendidikan	50%	52%	104%	Sangat Berhasil
7	Meningkatny a kepeloporan dan kesukarelawa nan pemuda dan pengembang an pendidikan keperamukaa n	Persentase Mahasiswa yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan	9,6%	12,17%	126,7%	Sangat Berhasil
		Persentase mahasiswa yang mengikuti pembinaan pramuka	1,2%	1,32%	110%	Sangat Berhasil
8	Meningkatny a kualitas	Persentase Prodi yang bekerjasama dengan dunia	12%	79,38%	661,5%	Sangat Berhasil

	pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama dengan dunia kerja/industri	kerja/industri
		Jumlah Program Pelatihan Vokasi yang Dilakukan	0%	11,1%	-	Berhasil (tidak ditargetkan)
		Jumlah Dosen/Instruktur Program Pendidikan Vokasi yang mengikuti Peningkatan Kompetensi	0%	0,1%	-	Berhasil (tidak ditargetkan)
9	Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas	Persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional	5%	11,67%	233,4%	Sangat Berhasil
		Persentase lulusan PTK yang bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan	40%	47,63%	119,1%	Sangat Berhasil
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional	20%	25%	125%	Sangat Berhasil
		Persentase artikel ilmiah di jurnal internasional yang disitasi	10%	28,50%	285%	Sangat Berhasil
10	Meningkatny a jumlah mahasiswa asing	Persentase mahasiswa asing	0,57%	0,44%	77,19%	Cukup Berhasil
11	Meningkatny a jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja	Persentase lulusan yang langsung bekerja	40%	44,13%	110,3%	Sangat Berhasil
		Rerata masa tunggu lulusan sebelum memperoleh pekerjaan	6	0-4,63	129,6%	Sangat Berhasil
12	Meningkatny a kualitas Prodi Berstandar Internasional	Persentase Program Studi yang memenuhi Standar Akreditasi Internasional	15%	0%	0	Tidak Berhasil
13	Meningkatny a kualitas dan pemanfaatan penelitian	Persentase hasil penelitian yang memperoleh HAKI	20%	27,5%	137,5%	Sangat Berhasil
		Persentase hasil penelitian yang menghasilkan Hak	20%	15%	75%	Tidak Berhasil

		Paten
		Persentase dosen yang memperoleh pendampingan penulisan artikel ilmiah tingkat internasional	20%	24%	120%	Sangat Berhasil
14	Meningkatny a kualitas lulusan	Rerata lama masa studi mahasiswa S1	4,7	4,7	100%	Berhasil
15	Meningkatny a tata kelola organisasi yang efektif dan akuntabel	Persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan
		- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan	20%	65%	325%	Sangat Berhasil
		- Temuan Inspektorat Jenderal	20%	40%	200%	Sangat Berhasil
		Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)	75	73,53	98,04%	Cukup Berhasil
		Persentase keselarasan perencanaan program dan anggaran sesuai Renstra	10%	10%	100%	Berhasil
		Nilai capaian kinerja anggaran terhadap pencapaian output belanja	76	76.42%	100,5%	Sangat Berhasil
		Penatausahaan BMN yang akuntabel	54%	75%.	192,9%	Sangat Berhasil
		Persentase jenis layanan publik yang memiliki SOP	85%	85%	100%	Berhasil

Pengukuran di atas menggunakan skala sebagai berikut:

> 100 %	= Baik	Sangat Baik	Sangat Berhasil
= 100 %	= Sedang atau	Baik atau	Berhasil
75–99,9 %	= Kurang	Sedang	Cukup Berhasil
< 75 %	= Sangat kurang	Kurang Baik	Tidak Berhasil

Adapun rekapitulasi pencapaian adalah sebagai berikut:

No	Kriteria	Jml Indikator
1	Sangat Berhasil (> 100 %)	26
2	Berhasil (= 100 %)	5
3	Cukup Berhasil (75–99,9 %)	3
4	Tidak Berhasil (< 75 %)	4
5	Nihil	3
6	Berhasil (Tidak ditargetkan)	3
	JUMLAH	44

Adapun rincian target pendapatan dan realisasi pendapatan yang digunakan untuk mendukung capaian kinerja tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Jenis Pendapatan	Target/Estimasi Pendapatan 2021	Realisasi Pendapatan 2021	Keterangan
Pendapatan dari Jasa Layanan Pendidikan	Rp. 132.826.265.000	Rp. 140.997.316.344	Realisasi pendapatan jasa layanan pendidikan sebesar 106,15%
Pendapatan dari Hasil Kerjasama	Rp. 928.000.000	Rp. 1.178.111.641	Pealisasi pendapatan hasil kerjasama sebesar 126,95%
Pendapatan Alokasi APBN	Rp. 3.096.590.000	Rp. -	Realisasi pendapatan alokasi APBN sebesar 0%
Pendapatan BLU Lainnya	Rp. 00.000.000.000	Rp. 0.000.000.000	Realisasi pendapatan BLU Lainnya sebesar 36,80%
Pendapatan Hibah	Rp. -	Rp. -	Tidak ada Realisasi Pendapatan Hibah
Pendapatan dari Belanja BLU TAYL	Rp. -	Rp. 12.292.000	Realisasi Pendapatan dari Belanja BLU TAYL sebesar 0%
Total	Rp.145.938.604.122	Rp145.938.604.122	Realisai pendapatan secara keseluruhan sebesar 99,24%

Laporan Kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2021 ini adalah tahun kedua untuk Renstra Periode 2020-2024. Untuk Selanjutnya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan melakukan langkah-langkah berupa:

1) Melakukan kajian dan evaluasi bagi capaian target indikator kinerja yang belum tercapai dan/atau tidak berhasil pada tahun-tahun sebelumnya untuk langkah perbaikan di tahun-tahun yang akan datang;

2) Melakukan evaluasi target indikator kinerja yang bernilai nol untuk dipertimbangkan kembali perlu atau tidaknya dimunculkan dalam perjanjian kinerja Rektor pada tahun mendatang;

3) Meningkatkan koordinasi dengan unit-unit pelaksana dalam upaya pencapaian rencana kerja yang sesuai dengan rensra;

4) Menyinkronkan rencana anggaran dengan rencana kerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Rektor;

5) Mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia secara terus menerus dalam berbagai aspek sehingga diharapkan lebih responsif dan mampu dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban;

6) Meningkatkan kerjasama dengan mitra-mitra luar negeri dan dalam negeri agar perkembangan Universitas Islam Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx semakin cepat dalam segala aspek untuk mewujudkan visi yang telah direncanakan;

7) Melakukan evaluasi terhadap sumber-sumber BLU untuk menghasilkan dana bagi operasional pendidikan.

8) Meningkatkan persentase tindaklanjut hasil pemeriksaan yang diselesaikan.

Demikian, Laporan Kinerja Tahun 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disusun untuk dapat dipergunakan dalam pengambilan kebijakan bagi pihak yang berkepentingan.

------------- *** ---------------

CATATAN HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP PADA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2020

NO	KOMPONEN/SUB KOMPONEN		SATKER
			Y	NILAI
1	2		3	4
A. PERENCANAAN KINERJA (30%)		30,00	74,41%	22,32
I.	PERENCANAAN STRATEGIS (10%)	10,00	77,22%	7,72
a.	XXXXXXXXX XXXXXXX (2%)	2,00	86,11%	1,72
1	Renstra Unit Kerja telah disusun		Y	1,00
2	Renstra telah memuat tujuan		Y	1,00
3	Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator)		B	0,75
4	Tujuan telah disertai target keberhasilannya		B	0,75
5	Dokumen Renstra telah memuat sasaran		Y	1,00
6	Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran		B	0,75
7	Dokumen Renstra telah memuat target tahunan		B	0,75
8	Renstra telah menyajikan IKU		B	0,75
9	Renstra telah dipublikasikan		Y	1,00
b.	KUALITAS RENSTRA (5%)	5,00	75,00%	3,75
10	Tujuan telah berorientasi hasil		B	0,75
11	ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik		B	0,75
12	Sasaran telah berorientasi hasil		B	0,75
13	Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik		B	0,75
14	Target kinerja ditetapkan dengan baik		B	0,75
15	Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan		B	0,75
16	Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Renstra K/L di atasnya.		B	0,75
17	Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan		B	0,75
c.	IMPLEMENTASI RENSTRA (3%)	3,00	75,00%	2,25
18	Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran		B	0,75
19	Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan		B	0,75

20	Dokumen Renstra telah direviu secara berkala		B	0,75
II.	PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%)	20,00	73,00%	14,60
a.	PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4%)	4,00	68,75%	2,75
1	Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah disusun		Y	1,00
2	Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun		Y	1,00
3	PK telah menyajikan IKU		B	0,75
4	PK telah dipublikasikan		T	-
b.	KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (10%)	10,00	82,50%	8,25
5	Sasaran telah berorientasi hasil		B	0,75
6	Indikator kinerja sasaran dan hasil program (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik		B	0,75
7	Target kinerja ditetapkan dengan baik		B	0,75
8	Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran		B	0,75
9	Kegiatan dalam rangka mencapai sasaran telah didukung oleh anggaran yang memadai		B	0,75
10	Dokumen PK telah selaras dengan RPJMN/Renstra		B	0,75
11	Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)		B	0,75
12	Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada		Y	1,00
13	Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja		A	1,00
14	Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja		Y	1,00
c.	IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6%)	6,00	60,00%	3,60
15	Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran		T	-
16	Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan		B	0,75
17	Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala		B	0,75
18	Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan		B	0,75
19	Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV		B	0,75
B. PENGUKURAN KINERJA (25%)		25,00	58,75%	14,69
I.	PEMENUHAN PENGUKURAN (5%)	5,00	87,50%	4,38
1	Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal		Y	1,00

2	Telah terdapat ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya		B	0,75
3	Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja		B	0,75
4	Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan		Y	1,00
II.	KUALITAS PENGUKURAN (12,5%)	12,50	60,00%	7,50
5	IKU telah memenuhi kriteria indikator yang baik		B	0,75
6	IKU telah cukup untuk mengukur kinerja		B	0,75
7	IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP		B	0,75
8	Ukuran (Indikator) kinerja eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik		B	0,75
9	Indikator kinerja eselon III dan IV telah selaras dengan indikator kinerja atasannya		B	0,75
10	Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi/atasannya		B	0,75
11	Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang		B	0,75
12	Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan		B	0,75
13	Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)		T	-
14	Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi		T	-
III.	IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7,5%)	7,50	37,50%	2,81
15	IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran		C	0,50
16	IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja		C	-
17	Target kinerja eselon III dan IV telah dimonitor pencapaiannya		C	0,50
18	Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment		C	0,50
19	IKU telah direviu secara berkala		D	0,25
20	Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala		B	0,50
C. PELAPORAN KINERJA (15%)		15,00	82,07%	12,31
I.	PEMENUHAN PELAPORAN (3%)	3,00	100,00%	3,00
1	Laporan Kinerja telah disusun		Y	1,00
2	Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu		Y	1,00
3	Laporan Kinerja telah di upload kedalam website		Y	1,00
4	Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU		A	1,00
II.	PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7,5%)	7,50	76,14%	5,71

5	Laporan Kinerja menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome		A	1,00
6	Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan		A	1,00
7	Laporan Kinerja menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja		B	0,75
8	Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan		B	0,75
9	Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya		C	0,33
10	Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi		B	0,75
11	Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja dapat diandalkan		B	0,75
III.	PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4,5%)	4,50	80,00%	3,60
12	Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja		Y	1,00
13	Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan		B	0,75
14	Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi		B	0,75
15	Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja		B	0,75
16	Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja		B	0,75
D. EVALUASI INTERNAL (10%)		10,00	82,08%	8,21
I.	PEMENUHAN EVALUASI (2%)	2,00	100,00%	2,00
1	Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya		Y	1,00
2	Evaluasi program telah dilakukan		Y	1,00
3	Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan		A	1,00
4	Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan		A	1,00
II.	KUALITAS EVALUASI (5%)	5,00	79,17%	3,96
5	Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program		B	0,75
6	Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan		B	0,75
7	Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan		B	0,75

8	Pemantauan Rencana Aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja		B	0,75
9	Pemantauan Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan		B	0,75
10	Hasil evaluasi Rencana Aksi telah menunjukkan perbaikan setiap periode		A	1,00
III.	PEMANFAATAN EVALUASI (3%)	3,00	75,00%	2,25
11	Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang		B	0,75
12	Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata		B	0,75
E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)		20,00	80,00%	16,00
	KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%)	5,00	90,00%	4,50
1	Target dapat dicapai		A	2,00
2	Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya		B	0,50
3	Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan		A	2,00
	KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (10%)	10,00	190,00%	9,50
4	Target dapat dicapai		A	4,00
5	Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya		B	1,50
6	Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan		A	4,00
	KINERJA TAHUN BERJALAN (BENCHMARK) (5%)	5,00	40,00%	2,00
7	Target dapat dicapai		E	-
8	Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya		E	-
9	Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan		A	2,00
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)		100,00	73,53%	73,53
			BB	73,53
Interpretai: Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki system manajemen kinerja yang andal.

No	Catatan Hasil Evaluasi	Saran Koreksi/ Perbaikan	Tindak Lanjut Evaluatan
A. PERENCANAAN KINERJA
I. PERENCANAAN STRATEGIS
1	Target jangka menengah dalam Renstra belum dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan	Menyusun SOP monitoring pencapaian target dan melaksanakan monitoring pencapaian target jangka menengah secara terjadwal
II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN
1	Perjanjian Kinerja (PK) belum dipublikasikan	Membuat kebijakan hak informasi publik
2	Rencana kinerja tahunan belum dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran	Menjadikan renja prasyarat dalam pengajuan anggaran
3	Rencana Aksi atas Kinerja belum dimonitor pencapaiannya secara berkala	Melakukan monitoring rencana aksi secara berkala dan terdokumentasi
4	Perjanjian Kinerja belum dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV). Perjanjian Kinerja (PK) Rektor UIN Xxxxx Xxxxxxxx merupakan cascading dari Program Pendis, Sementara IKU BLU (Kontrak kerja) merupakan turunan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.05/2020 tentang Pendoman Pengelolaan BLU. PK hanya di tingkat Rektor dan diturunkan menjadi kegiatan sampai di tingkat fakultas dan unit. Kontrak kerja BLU Rektor diturunkan sampai pada Kaprodi/Ses Prodi, sementara untuk jabatan struktural sampai Kepala Bagian. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di UIN Sunan Kalijaga merupakan penjabaran dari analisa jabatan.	Melakukan penyempurnaan Perkin Rektor melalui sinkronisasi antara Xxxxxx (turunan Pendis) dengan IKU BLU dan kegiatan di RKaKL.
B. PENGUKURAN KINERJA
1	Belum terdapat ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV bukan merupakan turunan dari perjanjian kinerja atasannya.	Melakukan penyempurnaan Perkin Rektor melalui sinkronisasi antara Xxxxxx (turunan Pendis) dengan IKU BLU dan kegiatan di RKaKL, selanjutnya diturunkan menjadi SKP pegawai.

2	Perkin program Pendis, Kontrak Kerja BLU belum direviu secara berkala	Mereviu IKU secara berkala dan terdokumentasi
C. PELAPORAN KINERJA
1	Laporan Kinerja belum menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja	Agar laporan Kinerja menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau output penting, bukan hanya proses atau realisasi kegiatan2 yang ada di dokumen
2	Laporan kinerja belum menyajikan pembanding data kinerja yang memadai antara : 1. Realisasi atau capaian tahun berjalan dibanding standar nasional atau RPJMN 2. Realisasi atau capaian organisasi/instansi dibanding realisasi atau capaian organisasi/instansi sejenis yang setara atau sekelas	Agar Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara Realisasi atau capaian tahun berjalandibanding standar nasional atau RPJMN dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan
3	Laporan Kinerja belum menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber dana	Agar Laporan Kinerja menyajikan informasi sampai dengan besaran efisiensi yang dapat dikuantifikasikan
4	Laporan Kinerja belum menyajikan informasi keuangan yang terkait pencapaian sasaran kinerja instansi.	Agar Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi
5	Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja belum dapat ditelusuri sumber datanya	Agar mencantumkan dalam LKj sumber data dalam laporan kinerja
6	Tidak terdapat informasi bahwa informasi kinerja dimanfaatkan sebagai perbaikan perencanaan	Agar Laporan Kinerja yang disusun berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun.
7	Informasi yang disajikan belum dimanfaatkan dan digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi kinerja, masih bersifat ekstensif dan belum menyeluruh	Agar Laporan Kinerja yang disusun berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun.
8	Informasi kinerja yang digunakan untuk penilaian kinerja masih bersifat ekstensif dan belum menyeluruh	Agar Laporan Kinerja yang disusun berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun.
D. EVALUASI INTERNAL
1	Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi belum dilakukan secara periodik minimal triwulan	Agar evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi dilakukan secara periodik minimal triwulan dengan kriteria:

		a. Terdapat informasi tentang capaian hasil-hasil rencana atau agenda; b. Terdapat simpulan keberhasilan atau ketidakberhasilan rencana atau agenda; c. Terdapat analisis dan simpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu rencana atau agenda; d. Terdapat ukuran yang memadai tentang keberhasilan rencana atau agenda
2	Evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas).	Agar dibuat analisis secara memadai tentang keberhasilan dan kegagalan program.
3	Evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan perencanaan.	Agar evaluasi program memberikan rekomendasi yang relevan dan dapat ditindaklanjuti.
4	Evaluasi program belum disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah disetujui untuk dilaksanakan	agar membuat evaluasi program dengan disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan
5	Pemantauan rencana aksi dilakukan triwulanan seharusnya dilakukan setiap bulan.	Pemantauan rencana aksi agar dilakukan setiap bulan yang disertai dengan bukti- bukti dokumentasi berupa notulensi rapat, hasil pemantauan, dan dokumentasi lain yang diperlukan.
6	Pemantauan Rencana Aksi belum memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan	agar pemantauan rencana aksi memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan dengan penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan sebagian alternatif yang diberikan
7	Hasil evaluasi program belum seluruhnya ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang dan belum ada progres tindaklanjut rekomendasi terkait dengan perencanaan.	Agar membuat Hasil evaluasi Rencana Aksi yang menunjukkan perbaikan setiap periode
8	Hasil evaluasi program belum ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang.	Agar membuat Hasil evaluasi program disertai tindaklanjut untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang
9	Hasil evaluasi Rencana Aksi belum seluruhnya ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata.	Tindaklanjut dari sebuah rekomendasi agar diimplementasikan dalam

		pelaksanaan kinerja yang didukung dengan bukti-bukti yang cukup.
E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI
1.	Capaian kinerja UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta Tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 14,78% dari tahun 2019. Capaian tahun 2019 sebesar 112,80% dan tahun 2020 sebesar 127,58%. Capaian kinerja Tahun 2019 dan 2020 tidak bisa diperbandingkan, karena: a) Ada perubahan Renstra periode 2014-2019 ke Renstra periode 2020- 2024. b) Renstra periode 2014-2019 tidak bisa dibandingkan dengan periode 2020-2024, karena memiliki karakteristik program yang berbeda.	Meningkatkan capaian kinerja pada tahun selanjutnya sehingga tercapai target yang ditetapkan dan memenuhi unsur informasi kinerja yang dapat diandalkan yaitu: a) Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; b) Dihasilkan dari sumber atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); c) Dapat ditelusuri sumber datanya; d) dapat diverifikasi up to date.
2.	Terdapat target yang bernilai negatif (- 12), sehingga pencapainya tidak rasional, yaitu pada indikator kegiatan “prosentase peningkatan jumlah mahasiswa baru Strata 1”	Mengusulkan perbaikan target kegiatan dengan memenuhi unsur SMART (specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound goals)
3.	Indikator sasaran strategis Pendis, tidak mencantumkan APK PTKI, yang ada dalam indikator sasaran strategis APK PTK/Ma'had Aly.	Melakukan koordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendis mengenai penetapan sasaran program dan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Unit Eselon I Ditjen Pendis, agar dapat mengacu pada sasaran program dan indikator kinerja yang ada di Renstra Kementerian Agama. Sehingga dalam penetapan kinerja, penyusunan dan pelaporan kinerja di Unit Eselon I ke bawahnya bisa linear/selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan pada Renstra Kementerian.
4.	Persentase penelitian yang memperoleh HAKI (IKP ini merupakan program Badan Litbang dan IKP ini tidak menjadi kegiatan dalam Perjanjian kinerja)
5.	Kegiatan rerata nilai IPK, tidak memiliki target dan capaian dan tidak dimasukkan dalam Perkin pimpinan, Indikator Kinerja Program tidak mengacu pada Indikator Kinerja sasaran strategis
6.	Terdapat sasaran strategis K/L yang diturunkan Ditjen Pendis menjadi Perkin pimpinan UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, tidak sesuai dengan Sasaran Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, yaitu: a. SS2-Meningkatnya kerukunan umat beragama, redaksi kalimatnya tidak sesuai dengan sasaran strategis Kemenag, seharusnya

"Meningkatnya moderasi beragama dan kerukunan umat beragama".

b. SS 10- Meningkatnya kualitas tata kelola pendidikan, tidak ada dalam sasaran strategis Kemenag.

c. SS11-Meningkatnya kualitas mental/karakter Mahasiswa. Dalam sasaran strategis kemenag 2020- 2024 sama dengan SS 10.

d. SS12-Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi , tidak ada di dalam sasaran strategis Kemenag 2020-2024.

e. SS13-Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas. Dalam sasaran strategis kemenag 2020-2024 sama dengan SS11.

f. SS14-Meningkatnya kualitas tata kelola kepemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel. Dalam sasaran strategis kemenag 2020-

2024 sama dengan SS 12.

Jakarta, 22 September 2021 Evaluator I,

Xxxxxx Xxxxxxxx NIP197601302011011005

Evaluator II,

Xxxxx Xxxxxxxxxx NIP198309082015031005

Evaluator III,

Kuncoro NIP197809152005011004

Mengetahui

Pengendali Teknis, Ketua Tim,

Xxxxxxxx Xxxx Fitrilia Xxxxx Xxxxxxxxx

NIP197908172003122003 NIP197107112005012003