DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHβ
(LKJiP)
TAHUN 2021
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KAB. NGANJUK
PELAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH NGANJUK
PENGANTAR
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 dibuat sebagai laporan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja dan merupakan laporan tahun ketiga dari pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang periode 2019-2023. Penyusunan LKjIP Tahun 2021 mengacu kepada dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dan Matrik Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019-2023.
Dengan terselesaikannya LKjIP Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2021 dan pencapaian kinerja secara menyeluruh, pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan LKjIP, termasuk kepada pihak-pihak yang memberikan masukan, koreksi guna penyempurnaannya. Demikian halnya dengan segala kekurangsempurnaan yang terdapat pada LKjIP Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pada kesempatan ini kami sampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya.
Demikian LKjIP Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Nganjuk Tahun 2021 ini kami susun untuk dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Plt. Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Nganjuk
Kepala DISPORABUDPAR
Xxx. XXXXXXX XXXXXXX, X.Xx
Pembina Utama Muda
NIP. 19660913 198602 1 005
PELAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH NGANJUK
DAFTAR ISI
PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi 1
1.3 Struktur Organisasi 2
1.4 Sarana dan Prasarana 5
1.5 Analisis SWOT dan CFS 14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA 17
A. Rencana Strategis 17
1. Visi 17
2. Misi 17
3. Tujuan 18
4. Sasaran 18
B. Rencana Kinerja Tahun 2021 18
1. Sasaran tahun bersangkutan yang ingin dicapai 18
2. Standar Penilaian Kinerja 19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA 20
A. Capaian Kinerja 20
B. Akuntabilitas Keuangan 27
BAB IV
PENUTUP 28
BAB
I
1. Gambaran Umum Organisasi
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin mendorong terwujudnya kepemerintahan yang baik, terpercaya serta berorientasi pada hasil (result oriented government). Sehubungan dengan itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan berbasis kinerja sehingga penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang juga merupakan instrument SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). LKjIP Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk adalah perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan hasil kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan .
1.2 Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi
Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan dengan disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, maka penyelenggaraan urusan Pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menjadi tugas dan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk diatur dalam Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk.
Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk sebagaimana tertuang dalam Lampiran XVI.2 Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :
1. TUGAS POKOK
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
2. FUNGSI
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1.3 Struktur Organisasi
Sebagai upaya mewujudkan keseimbangan dan keterkaitan antar bidang serta memantapkan pelayanan dan dukungan terhadap pembangunan, maka, secara garis besar struktur organisasi Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari : (1). Sub Bagian Umum; (2). Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan;
c. Bidang Perencanaan Teknis, terdiri dari : (1). Seksi Perencanaan Teknis; (2). Seksi Pendataan; (3) Seksi Evaluasi, Pelaporan dan Pengadaan Tanah;
d. Bidang Bina Marga, terdiri dari : (1). Seksi Peningkatan Jalan; (2). Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan; (3) Seksi Pemeliharaan Jalan;
e. Bidang Cipta Karya, terdiri dari : (1). Seksi Tata Bangunan; (2). Seksi Tata Ruang;
f. Bidang Pengairan, terdiri dari : (1) Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi; (2) Seksi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; (3) Seksi Bina Irigasi;
g. Bidang Bina Jasa Konstruksi dan Peralatan, terdiri dari : (1) Seksi Bina Jasa Konstruksi; (2) Seksi Operasional dan Pemeliharaan Peralatan.
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya saat ini Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk didukung oleh personil dan perlengkapan sebagai berikut :
Pegawai pada Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk berjumlah 275 orang PNS (data pegawai per tanggal 31 Desember 2020). Data kepegawaian menurut golongan dan jabatan lihat Tabel 1.1 dan menurut tingkat pendidikan lihat Tabel 1.2 serta menurut jenis pendidikan (teknik dan non teknik) lihat Tabel 1.3;
Tabel 1.1
Data Administrasi Kepegawaian Menurut Golongan
U r a i a n | Satuan | Jumlah | |
1) | Golongan I | Orang | 15 |
2) | Golongan II | Orang | 127 |
3) | Golongan III | Orang | 60 |
4) | Golongan IV | Orang | 3 |
Jumlah | Orang | 205 |
Tabel 1.2
Data Administrasi Kepegawaian Menurut Tingkat Pendidikan
U r a i a n | Satuan | Jumlah Pegawai | |
1 | SD | Orang | 7 |
2 | SLTP | Orang | 26 |
3 | SLTA | Orang | 113 |
4 | D3 | Orang | 4 |
5 | D4 | Orang | - |
6 | S-1 | Orang | 52 |
7 | S-2 | Orang | 3 |
8 | S-3 | Orang | - |
Jumlah | Orang | 205 |
Tabel 1.3
Data Administrasi Kepegawaian Menurut Jenis Jabatan
URAIAN | SATUAN | JUMLAH | |
a. | Eselon II | Orang | - |
b. | Eselon III | Orang | 3 |
c. | Eselon IV | Orang | 28 |
d. | Jabatan Fungsional | Orang | - |
e. | Staf PNS | Orang | 174 |
Jumlah | Orang | 205 |
Tabel 1.4
Data Administrasi Kepegawaian Menurut Status Kepegawaian
No. | Jenis Pendidikan | Satuan | Jumlah Pegawai |
1 | PNS | Orang | 205 |
2 | CPNS | Orang | - |
Jumlah | Orang | 205 |
1.4 Sarana dan Prasarana
Dalam hal perlengkapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk memiliki sejumlah peralatan berat, kendaraan operasional dan alat-alat laboratorium sebagaimana tercantum dalam Tabel 1.5, 1.6 1.7, 1.8, 1.9 dan 1.10
Tabel 1.5 Daftar Alat-Alat Besar
No . | Nama Aset/Th. Perolehan | Jumlah | Kondisi Eksisting (Jumlah) | ||
Baik | Rusak Sedan g | Rusak Berat | |||
I | ALAT-ALAT BESAR | ||||
1 | Exavator th. 2006 | 1 | 1 | ||
2 | Walles th. 1974 | 1 | 1 | ||
3 | Walles th. 1977 | 3 | 3 | ||
4 | Walles th. 1981 | 1 | 1 | ||
5 | Walles th. 1982 | 2 | 2 | ||
6 | Walles th. 1983 | 1 | 1 | ||
7 | Duplex th. 1995 | 1 | 1 | ||
8 | Walles th. 2001 | 2 | 2 | ||
9 | Walles th. 2003 | 2 | 2 | ||
10 | Walles th. 2005 | 1 | 1 | ||
11 | Walles th. 2006 | 1 | 1 | ||
12 | Walles th. 2007 | 7 | 7 | ||
13 | Mesin Gilas Vibrator th. 2010 | 1 | 1 | ||
14 | Mesin Gilas Vibrator th. 2013 | 1 | 1 | ||
15 | Mesin Kompresor Udara th. 1994 | 1 | 1 | ||
16 | Kompresor th. 2006 | 1 | 1 | ||
17 | Sprayer th. 2006 | 1 | 1 | ||
18 | Compressor th. 1995 | 1 | 1 |
19 | Panci Pencampur Aspal Panas th. 1994 | 1 | 1 | ||
20 | Panci Pencampur Aspal Panas th. 2005 | 1 | 1 | ||
21 | Pemotong Rumput th. 1994 | 2 | 2 | ||
22 | Stamper th. 2013 | 5 | 5 | ||
23 | Gergaji mesin th. 2013 | 1 | 1 | ||
24 | excavator | 1 | 1 | ||
25 | Vibration Roller | 1 | 1 | ||
Jumlah | 41 | 25 | 9 | 7 | |
% kondisi peralatan | 100 | 60,99 | 21,95 | 17,06 |
Tabel 1.6
Daftar Alat-Alat Angkutan
No . | Nama Aset/Th. Perolehan | Jumlah | Kondisi Eksisting (Jumlah) | ||
Baik | Rusak Sedan g | Rusak Berat | |||
II. ALAT-ALAT ANGKUTAN | |||||
1 | Carry th. 1996 | 2 | 2 | ||
2 | Carry th. 2001 | 1 | 1 | ||
3 | Kijang LX th. 2002 | 1 | 1 | ||
4 | Toyota Kijang Innova G M/T Diesel th. 2012 | 1 | 1 | ||
5 | Sepada Motor Honda th.1995 | 1 | 1 | ||
6 | Sepada Motor Gl Pro th. 1994 | 1 | 1 | ||
7 | Sepada Motor Honda th.1993 | 1 | 1 | ||
8 | Sepada Motor Honda Win th.1996 | 1 | 1 | ||
9 | Sepada Motor Bejing th.2000 | 1 | 1 | ||
10 | Pick Up Toyota th. 1982 | 1 | 1 | ||
11 | Pick Up Toyota th. 1981 | 1 | 1 | ||
12 | Pick Up KIA 1982 | 1 | 1 | ||
13 | APV MEGACARRY EXTRA WIDE-NEW (suzuki) th. 2013 | 1 | 1 | ||
14 | Truck Isuzu th. Th. 1995 | 1 | 1 | ||
15 | Trailer Perkasa T 18 S th. 2005 | 1 | 1 |
16 | Truck Kapasitas 4 m3 th. 2010 | 1 | 1 | ||
17 | Truck Tangki Air Kapasitas 4 m3 th. 2010 | 1 | 1 | ||
18 | Gerobak dorong th. 2003 | 6 | 6 | ||
19 | Gerobak dorong th. 1963 | 2 | 2 | ||
20 | Gerobak tarik th. 1994 | 1 | 1 | ||
21 | Sepada Motor Treil th.2013 | 3 | 3 | ||
22 | Carry Pick Up th. 2013 | 2 | 2 | ||
23 | Kendaraan Roda Tiga Th. 2021 | 5 | 5 | ||
24 | Kendaraan Truck Angkut Alat Berat Selft Loader | 1 | 1 | ||
25 | Toyota Kijang | 1 | 1 | ||
26 | KIJANG KF20 KOTAK | 1 | 1 | ||
27 | TOYOTA KJG KF20 PICK UP | 1 | 1 | ||
28 | Honda MCB Win | 4 | 4 | ||
29 | KIA CERES | 1 | 1 | ||
30 | HONDA GL PRO | 1 | 1 | ||
31 | ISUZU TLD56 | 1 | 1 | ||
32 | HONDA C 800 M | 2 | 1 | 1 | |
33 | SUZUKI ST100 | 2 | 2 | ||
34 | HONDA MCB WIN | 1 | 1 | ||
35 | Beijing BJ1005 | 2 | 2 | ||
36 | SUZUKI ST150 FUTURA | 1 | 1 | ||
37 | Suzuki Carry | 1 | 1 | ||
38 | PERKASA T18 S | 1 | 1 | ||
39 | Mega Pro | 2 | 2 | ||
40 | TOYOTA DYNA 110 ET | 2 | 2 | ||
41 | Honda New Megapro 150 | 1 | 1 | ||
42 | APV MEGA CARRY EXTRA WIDE | 1 | 1 | ||
43 | TOYOTA KJG INNOVA V XW43 | 1 | 1 | ||
44 | SUZUKI PIC UP | 1 | 1 | ||
45 | SUZUKI ST150 | 2 | 2 | ||
46 | KAWASAKI KLX 150 | 2 | 2 | ||
47 | VARIO | 2 | 2 | ||
48 | Honda Supra | 2 | 2 | ||
49 | Honda Supra 125 Helm In | 3 | 3 | ||
50 | Honda Verza | 5 | 5 | ||
51 | Honda Vario Techno CBS | 1 | 1 |
52 Toyota Rush 1 1 | ||||||||
53 Honda Revo CW 1 1 | ||||||||
54 Honda Versa CW 6 6 | ||||||||
55 TOYOTA GRAND NEW 2 2 AVANZA 1 | ||||||||
56 | CB150R | 2 | 2 | |||||
57 | Vario 150 | 4 | 4 | |||||
58 | SUZUKI APV PICK UP WD | 4 | 4 | |||||
59 | X-PANDER | 3 | 3 | |||||
60 | New Carry PU | 1 | 1 | |||||
61 | YAMAHA JUPITER Z CW FI VIN 2019 | 5 | 5 | |||||
62 | VIVA SAMSON SUPER 150 | 1 | 1 | |||||
63 | VIAR V 20 RL M/T | 5 | 5 | |||||
64 | XXXX XXXXXXX SELF LOADER | 1 | 1 | |||||
Jumlah | 119 | 79 | 24 | 16 | ||||
% kondisi peralatan 100 66,39 20,17 13,44 |
Tabel 1.7
Daftar Alat-Alat Bengkel dan Alat Ukur
No . | Nama Aset/Th. Perolehan | Jumlah | Kondisi Eksisting (Jumlah) |
Baik Rusak Rusak Sedang Berat | |||
III | ALAT-ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR | ||
1 | Alat service ban | 1 | 1 |
2 | Perkakas Matrik | 1 | 1 |
3 | Perkakas Service Mobil | 1 | 1 |
4 | Sket Tumbuk | 1 | 1 |
5 | Tap dan Cetakan | 1 | 1 |
6 | Takaran oil | 1 | 1 |
7 | Alat Pengangkat Lantai | 1 | 1 |
8 | Blok Rantai | 1 | 1 |
9 | Blok Rantai 5 ton | 1 | 1 |
10 | Pengukur Tekanan | 1 | 1 |
11 | Kunci Moment | 1 | 1 |
12 | Kunci Bung | 1 | 1 |
13 | Kunci Pipa DPT di Setel | 1 | 1 |
14 | Sand Equipanelt | 1 | 1 |
15 | Balance 200 gr | 1 | 1 |
16 | Balance 20 KGS | 1 | 1 |
17 | Balance 2610 GR | 1 | 1 |
18 | Banleman Beam | 1 | 1 | ||
19 | Perkakas Kerja Bangku th. 1995 | 1 | 1 | ||
20 | Bor th. 1995 | 1 | 1 | ||
21 | Seket Mat th. 1995 | 1 | 1 | ||
22 | Pompa Hidrolik th. 1995 | 7 | 7 | ||
23 | Generator Test th. 1995 | 1 | 1 | ||
24 | Drumeter th. 1995 | 2 | 2 | ||
25 | Perkakas. th. 1995 | 1 | 1 | ||
26 | Tali / Benang ( Kis ware) th. 1995 | 3 | 3 | ||
27 | Garinda Listrik Piringan Sudut (Black & Decker) th. 1995 | 1 | 1 | ||
28 | Alat Semprot Cat th. 1995 | 1 | 1 | ||
29 | Sling Nilon th. 1995 | 2 | 2 | ||
30 | Kunci Filter Oli th. 1995 | 1 | 1 | ||
31 | Alat Cetak Silinder Γ 15 x 30 th. 2011 | 2 | 2 | ||
32 | Genset 5.5 KW / OH700HE (Honda) th. 2013 | 1 | 1 | ||
33 | Dongkrak Hidrolik | 1 | 1 | ||
34 | Dongkrak Troli | 1 | 1 | ||
35 | Aksel/Gandar Tegak | 1 | 1 | ||
36 | Mesin Las Listrik th. 1995 | 1 | 1 | ||
37 | Transformator Las 250AMP | 1 | 1 | ||
38 | Theodolite th. 2000 | 1 | 1 | ||
39 | Roll meter th. 1993 | 1 | 1 | ||
40 | Roll meter th. 2000 | 3 | 3 | ||
41 | Roll meter th. 2003 | 1 | 1 | ||
42 | Roll meter th. 2004 | 2 | 2 | ||
43 | Roll meter th. 2005 | 1 | 1 | ||
44 | Global Positioning System (GPS) th. 2011 | 1 | 1 | ||
45 | Kompas/Peralatan navigasi th. 2013 | 2 | 2 | ||
46 | Mesin Pemotong Rumput th. 2019 | 1 | 1 | ||
47 | Slump Test Set th. 2019 | 2 | 2 | ||
48 | Rubber Capping Pad th. 2019 | 2 | 2 | ||
49 | Drilling Machine Set th. 2019 | 1 | 1 |
50 | BABY ROLLER Set th. 2019 | 5 | 5 | |||
51 | DIGITAL COMPRESION MACHINE th. 2020 | 1 | 1 | |||
Jumlah | 72 | 20 | 29 | 23 | ||
% kondisi peralatan | 100 | 27,78 | 40,28 | 31,94 |
Tabel 1.8
Daftar Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga
IV | ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA | Jumlah | Kondisi Eksisting (Jumlah) | ||
Baik | Rusak Sedan g | Rusak Berat | |||
1 | Mesin Ketik th. 1990 | 17 | 17 | ||
2 | Mesin Ketik th. 1991 | 3 | 3 | ||
3 | Mesin Ketik th. 1995 | 7 | 3 | 4 | |
4 | Mesin Ketik th. 1998 | 10 | 10 | ||
5 | Mesin Ketik th. 2010 | 2 | 2 | ||
6 | Mesin Fotocopy th. 1990 | 1 | 1 | ||
7 | Peralatan Cetak th.1995 (LIGHTDRUG) | 1 | 1 | ||
8 | Mesin Cetak Portable th. 1984 | 1 | 1 | ||
9 | Mesin Stensil Man Folio th. 1990 | 1 | 1 | ||
10 | Lemari Besi/Metal th. 1993 | 1 | 1 | ||
11 | Almari Besi/Metal th.1999 | 10 | 8 | 2 | |
12 | Almari Besi/Metal th.2001 | 1 | 1 | ||
13 | Lemari Kayu th. 1963- 1999 | 49 | 27 | 9 | 13 |
14 | Brankas th. 1953-2007 | 3 | 2 | 1 | |
15 | Filling Kabinet th. 1990 β 2013 | 34 | 20 | 11 | 3 |
16 | Rak Besi th. 1995 β 2000 | 6 | 6 | ||
17 | Rak Kayu th. 1984 β 2012 | 68 | 32 | 13 | 23 |
18 | Meja Kerja th. 1963 β 2010 | 216 | 171 | 14 | 31 |
19 | Meja Gambar th. 1984 β 1994 | 5 | 5 | ||
20 | Meja Rapat th. 1984 β 2010 | 15 | 7 | 1 | 7 |
21 | Kursi Kerja | 180 | 148 | 16 | 16 |
22 | Meja Tamu th. 1989 - 2010 | 3 | 3 |
23 | Kursi Tamu th. 1989 - 2010 | 3 | 3 | ||
24 | Kursi Rapat th. 1990 β 2010 | 310 | 144 | 53 | 113 |
25 | AC th. 2000 β 2013 | 11 | 8 | 3 | |
26 | Kipas angin | 14 | 5 | 1 | 8 |
27 | Televisi th. 2000- 2012 | 3 | 3 | ||
28 | Komputer th. 1998 β 2013 | 39 | 28 | 2 | 9 |
29 | Note Book | 7 | 4 | 1 | 2 |
30 | Printer th. 1998 β 2013 | 31 | 15 | 4 | 12 |
31 | Buffet th. 1990 β 2001 | 7 | 3 | 1 | 3 |
32 | Meja Maket/Peta th. 1996-1999 | 5 | 3 | 2 | |
33 | Perlengkapan Kantor lainnya th. 1963 β 2004 | 22 | 10 | 5 | 7 |
34 | Papan Pengumuman+Papan Nama Instansi | 8 | 5 | 3 | |
35 | Alat pemadam kebakaran th. 1984-2006 | 5 | 2 | 3 | |
36 | Jam th. 1984 β 2006 | 10 | 7 | 3 | |
37 | Mesin hitung th. 2006- 2007 | 6 | 3 | 3 | |
38 | Box PC | 1 | 1 | ||
39 | LCD Proyektor EPSON EB- X400 | 1 | 1 | ||
40 | TROLLEY | 5 | 5 | ||
41 | Kipas Angin Box | 2 | 2 | ||
42 | AC UNIT DAIKIN 2PK | 2 | 2 | ||
43 | Samsung Smart TV 82 inch QLED 4K UHD | 1 | 1 | ||
44 | Samsung Smart TV 65 inch Qled, UHD | 1 | 1 | ||
45 | Power Supply Liebert PSA UPS 1000VA/600Watt 230V AVR | 1 | 1 | ||
46 | TEMPAT SAMPAH | 20 | 20 | ||
47 | Acer Aspire TC-708 | 15 | 15 | ||
48 | ASUS ROG GL503GE- EN023T | 1 | 1 | ||
49 | Lenovo IP330 | 2 | 2 | ||
50 | G3 AiO 21.5, i5-8250U, 4GB, 1TB, Win10Pro | 1 | 1 | ||
51 | ALAT PENYIMPAN | 6 | 6 | ||
PERLENGKAPAN | |||||
KANTOR.FILING CABINET | |||||
BESI LION |
52 | ALAT PENDINGIN.ALAT PENDINGIN .AC UNIT GREE SKU GWC-12MOO | 3 | 3 | ||
53 | ALAT RUMAH TANGGA LAINNYA (HOME USE).TELEVISI LG | 2 | 2 | ||
54 | PRINTER EPSON L1300 | 4 | 4 | ||
55 | PC XXXXXX I5-9400, 8GB, 1TB, 19.5 | 5 | 5 | ||
56 | Lumion | 1 | 1 | ||
57 | LAPTOP ASUS VIVOBOOK FLIP TP412FA-EC702T | 6 | 6 | ||
58 | CANON INKJET PRINTER PIXMA G1010 | 6 | 6 | ||
59 | PRINTER INKJET MFC- T4500DW | 1 | 1 | ||
60 | A.C. Split 1,5 PK | 1 | 1 | ||
61 | Kipas Angin Stand fan | 2 | 2 | ||
62 | Ac Floor Standing | 3 | 3 | ||
63 | Logitech MK120 Combo Dekstok | 4 | 4 | ||
64 | Liva ecs Dekstop PC H16 I5D | 4 | 4 | ||
65 | HP inc HP 240 G8 (356K5PA) | 2 | 2 | ||
66 | HP inc HP Laser 107a | 2 | 2 | ||
67 | Philips Monitor 322M8CZ | 2 | 2 | ||
68 | Sofa Set | 1 | 1 | ||
69 | Rak arsip | 27 | 27 | ||
Jumlah | 1.250 | 808 | 146 | 296 | |
% kondisi peralatan | 100 | 64,64 | 11,68 | 23,68 |
Tabel 1.9
Daftar Alat-Alat Laboratorium
VI | ALAT-ALAT LABORATORIUM | Jumlah | Kondisi Eksisting (Jumlah) | ||
Baik | Rusak Sedan g | Rusak Berat | |||
1 | LA. Abrassion Machine th. 1995 | 1 | 1 | ||
2 | Dynamic Cone Penetrometer th. 1995 | 2 | 2 | ||
3 | CBR Laboratory th. 1995 | 1 | 1 | ||
4 | Proctor standart th. 1995 | 1 | 1 | ||
5 | Compaction Set th. 1995 | 1 | 1 | ||
6 | Balance 20KGS th. 1995 | 1 | 1 |
7 | Balance 20 KGS th. 1995 | 1 | 1 | ||
8 | Balance 2610 GR th. 1995 | 1 | 1 | ||
9 | Balance 200 GR th. 1995 | 1 | 1 | ||
10 | Digital Balance Ohaus th. 1995 | 1 | 1 | ||
11 | Plastic Limit Set th. 1995 | 1 | 1 | ||
12 | Liquid Limit set th. 1995 | 1 | 1 | ||
13 | Sand Cone set th. 1995 | 4 | 4 | ||
14 | Sand equivalent Test th. 1995 | 2 | 2 | ||
15 | Gradation Test th. 1995 | 1 | 1 | ||
16 | Slump Test th. 1995 | 2 | 2 | ||
17 | Organic Impurities th. 1995 | 1 | 1 | ||
18 | Moisture Content Cup th. 1995 | 1 | 1 | ||
19 | Speedy Moisture Test th. 1995 | 1 | 1 | ||
20 | Dutch Cone Penetrometer th. 1999 | 1 | 1 | ||
21 | Compression Testing Machine th. 1995 | 1 | 1 | ||
22 | Field CBR th. 1995 | 1 | 1 | ||
23 | Xxxxxxxx Test th. 2001 | 1 | 1 | ||
24 | Centrifuge Extractor (Electric) th. 1995 | 1 | 1 | ||
25 | Centrifuge Extractor (Manual) th. 2001 | 1 | 1 | ||
26 | Core Drill Test th. 2001 | 1 | 1 | ||
27 | Oven Memmert th. 2001 | 1 | 1 | ||
28 | Water Bath th. 2001 | 1 | 1 | ||
29 | Bak Kaca Perendam | 3 | 3 | ||
30 | Hammer Test | 1 | 1 | ||
31 | Beankelman Beam | 1 | 1 | ||
32 | Diamond Bit 4β dia | 1 | 1 | ||
33 | Dinamo Electrical UTM | 1 | 1 | ||
34 | Manometer 300 Kg/Cm2 | 1 | 1 | ||
35 | Manometer 60 Kg/Cm2 | 1 | 1 | ||
36 | Termometer 400 Μ C | 1 | 1 | ||
37 | Tap dan cetakan | 1 | 1 | ||
38 | Penetration Test set | 1 | 1 | ||
39 | Concrete Mould (1 Pk) th. 1995 β 2001 | 2 | 2 | ||
40 | Sieve Analysis th. 2019 | 2 | 2 |
41 | Spesific Gravity & Absorption Test Set th. 2019 | 1 | 1 | ||
42 | Cetakan Kubus Pabrikasi th. 2019 | 14 | 14 | ||
Jumlah | 65 | 46 | 11 | 8 | |
% kondisi peralatan | 100 | 70,77 | 16,92 | 12,31 |
1.5 Analisis SWOT dan CFS (Critical Succes Factor/Faktor Kunci Keberhasilan).
Analisis SWOT, Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal digunakan sebagai alat analisis agar tujuan organisasi dapat lebih terarah.
a) Secara Internal SKPD mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut:
1. Kekuatan
a. Memiliki legitimasi dalam menjalankan tugas dan fungsi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk, dan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk;
b. Tersedianya sejumlah SDM;
c. Tersedianya peralatan berat untuk mendukung pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan;
c. Ketersediaan peralatan laboratorium kebinamargaan yang memadai;
d. Adanya komitmen unsur pimpinan SKPD untuk membangun organisasi yang maju.
2. Kelemahan
a. Kurang tertibnya penanganan pengendalian dokumen kegiatan yang sudah dilaksanakan sehingga terjadi keterlambatan bila diperlukan untuk penyusunan laporan ;
b. Kurang tepatnya penyusunan program kegiatan dengan rencana pencairan keuangan (anggaran kas), sehingga pelaksanaan kegiatan tidak sesuai rencana ;
c. Profesionalisme SDM yang belum memadai baik dari segi motivasi dan kemampuan;
b) Secara Eksternal SKPD mempunyai peluang dan tantangan sebagai berikut:
1. Peluang
a. Tersedianya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jalan, yaitu Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
b. Pesatnya perkembangan teknologi di bidang kebinamargaan, keciptakaryaan dan keirigasian;
c. Kuantitas penyedia jasa konstruksi yang memadai;
d. Adanya kebijakan pemerintah dalam membantu pendanaan di bidang pembangunan jalan dan jembatan, pengairan dan keciptakaryaan melalui dana APBN;
e. Adanya partisipasi masyarakat di daerah perdesaan dalam membangun jalan, jembatan dan saluran irigasi.
2. Tantangan
a. Terbatasnya sumber dana APBD dalam pembiayaan pembangunan bidang jalan dan jembatan, irigasi dan keciptakaryaan;
b. Tuntutan masyarakat yang cukup tinggi akan prasarana jalan dan jembatan yang memadai, saluran irigasi dan keciptakaryaan;
c. Sorotan yang cukup tinggi dari masyarakat, LSM dan pers terhadap kinerja OPD dalam melaksanakan tugasnya;
d. Tingkat kerusakan jalan yang cukup tinggi yang disebabkan adanya 2 proyek nasional yaitu jalan tol dan jalur ganda kereta api ;
e. Masih adanya kawasan rawan banjir dan genangan sesaat dimusim penghujan ;
f. Masih adanya penyedia jasa konstruksi yang kurang professional ;
g. Terjadinya bencana alam.
Dari Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal (ALI/E) di atas dapat ditentukan Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan, yaitu:
1. Adanya kebijakan pemerintah dalam membantu pendanaan di bidang pembangunan jalan dan jembatan, irigasi, keciptakaryaan melalui dana APBN;
2. Adanya partisipasi masyarakat di daerah perdesaan dalam membangun jalan;
3. Upaya rehabilitasi dan pemeliharaan pengelolaan irigasi yang dilaksanakan setiap tahun berdasarkan analisa kebutuhan anggaran operasi dan pemeliharaan, anggaran yang dialokasikan tahun 2017 belum sebanding dengan ketersediaan anggaran daerah. Tidak adanya keseimbangan ini mengakibatkan semakin lama memperbesar kerusakan prasarana sumberdaya air dan irigasi yang telah ada. Kebutuhan anggaran pembangunan prasarana sumberdaya air dan irigasi di Kabupaten Nganjuk masih mengandalkan tambahan anggaran pusat maupun bantuan luar negeri;
4. Adanya komitmen unsur pimpinan OPD untuk membangun organisasi yang maju;
5. Kuantitas penyedia jasa konstruksi yang memadai.
4. Tujuan
Untuk merealisasikan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, berdasarkan analisis SWOT di atas, perlu ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu Meningkatanya Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur di Kabupaten Nganjuk.
5. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan dalam rangka Meningkatanya Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur di Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Pemenuhan kebutuhan Infrastruktur Jalan, Jembatan dan Irigasi serta bangunan pelayanan publik.
- Prosentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional ;
- Prosentase jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik ;
- Prosentase kecukupan kebutuhan air irigasi ;
- Prosentase bangunan pelayanan publik yang berfungsi baik ;
2. Meningkatnya pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang :
β’ Prosentase pemanfaatan lahan sesuai dengan tata ruang ;
Perencanaan Kinerja
BAB
A. Rencana Strategis
1. Visi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah merumuskan visinya, yaitu:
βMEWUJUDKAN KABUPATEN NGANJUK YANG MAJU DAN BERMARTABAT (NGANJUK NYAWIJI BANGUN DESO NOTO KUTHO) β
2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Misi yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk mencapai visi adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang dinamis dan harmonis, berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban.
2) Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, profesional dan akuntabel (accountable) demi masyarakat Kabupaten Nganjuk yang efektif dan efisien melalui penyelenggaraan Pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan
3) Meningkatkan kualitas pelayanan, mutu pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
4) Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan potensi lokal serta sektor produktif lain berbasis teknologi tepat guna.
5) Meningkatkan kebanggaan terhadap kesenian, kebudayaan dan kearifan lokal yang mampu mendorong pembangunan sektor pariwisata.
6) Infrastruktur publik yang memadai dan berkualitas sebagai
penunjang pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perlindungan dari bencana.
Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018-2023 dan mengacu kepada tugas dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk akan mendukung terlaksananya visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terutama pada Misi ke lima Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perdesaan yang Berkualitas dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, yaitu Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Di Kabupaten Nganjuk
4. Sasaran
1. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan jalan, jembatan dan irigasi serta bangunan pelayanan publik
2. Meningkatnya pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang
B. Rencana Kinerja Tahun 2021
1. Sasaran Tahun bersangkutan yang ingin dicapai
Sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2021 sebanyak 2 (dua) sasaran dengan 6 (tujuh) indikator kinerja dan targetnya sebagai berikut:
STRATEGI | INDIKATOR KINERJA | TARGET | |
6.1.1 | Meningkatnya infrastruktur pekerjaan umum yang handal | Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Mantap Fungsional | 90 % |
Indeks Kinerja Sistem Irigasi | 72,11 % |
Persentase jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik | 90,38 % | ||
Persentase bangunan pelayanan publik yang berfungsi baik | 90,95 % | ||
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Peralatan | B | ||
6.1.2 | Meningkatnya ketaatan pemanfaatan ruang daerah | Persentase Pemanfaatan Lahan Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang | 80,63 % |
2. Standar Penilaian Kinerja
Agar dapat dilakukan analisis terhadap hasil kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, maka ditetapkan standar pencapaian kinerja sebagai berikut :
Nilai capaian (dalam %) | Kategori Pecapaian Sasaran |
>80 | Tercapai |
60 β 79 | Kurang Tercapai |
< 60 | Tidak Tercapai |
III
AKUNTABILITAS KINERJA
Secara umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk telah dapat melaksanakan tugas pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya di Kabupaten Nganjuk baik kegiatan yang bersifat administratif maupun yang bersifat teknis secara proposional telah berjalan dengan baik, hal ini dalam rangka mencapai tujuan untuk merealisasikan visi dan Misi Bupati Nganjuk yang dijabarkan dalam sasaran.
A. CAPAIAN KINERJA
Pelaksanaan program pembangunan Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2021 (Bulan Januari s/d Desember) yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
No. | Sasaran | Sat. | Target | Realisasi Kinerja | Capain Kinerja | |
Uraian | Indikator Sasaran | |||||
1. | Meningkatnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Yang Handal | 1.1 Persentase Jembatan Di Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik | % | 90,38 | 89,10 | 98,584 |
1.2 Persentase Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Mantap | % | 90 | 87,072 | 96,75 |
Fungsional | ||||||
1.3 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Peralatan | Skor | B | B | B | ||
1.4 Persentase Bangunan Pelayanan Publik Yang Berfungsi Baik | % | 90,95 | 86,46 | 95,06 | ||
1.5 Indeks Kinerja Sistem Irigasi | % | 72,11 | 76,817 | 106,53 | ||
2 | Meningkatny a Ketaatan Pemanfaata n Ruang Daerah | 2.1 Persentase Pemanfaata n Lahan Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang | % | 80,63 | 81,44 | 101,004 |
Sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai Renstra DPUPR Tahun 2019-2023 yaitu Meningkatnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Yang Handal dan Meningkatnya Ketaatan Pemanfaatan Ruang Daerah dapat diukur dari indikator sebagai berikut :
1. Persentase Jembatan Di Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemeliharaan maupun peningkatan jembatan untuk memperlancar perekonomian antar desa maupun kecamatan.
Sasaran | Indikator Sasaran | Kebutuhan jembatan*) | Target*) | Realisasi | Pecapaian |
Meningkatnya Infrastruktur | Persentase Jembatan | 661 Unit | 597 Unit (90,38 %) | 589 (89,10 %) | 98,584 % |
Pekerjaan Umum Yang | Di Jalan | ||||
Handal | Kabupaten | ||||
Dalam | |||||
Kondisi | |||||
Baik |
Sumber : Bidang Bina Marga
Analisis dan evaluasi atas pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
- Jumlah jembatan yang ada di Kabupaten Nganjuk 661 Unit
- Jumlah jembatan dalam kondisi mantab (dimensi dan struktur sudah standart Bina Marga) di Kabupaten Nganjuk
- Jumlah jembatan perlu pelebaran (kondisi baik) di Kabupaten Nganjuk pada akhir tahun 2021
- Jumlah Jembatan yang perlu dibongkar total (kondisi rusak) di Kabupaten Nganjuk pada akhir tahun 2021
- Jumlah jembatan yang umur konstruksinya bekurang (umur kontruksi lebih dari 25 tahun) di Kabupaten Nganjuk pada akhir tahun 2021
- Jumlah target jembatan di jalan Kabupaten Nganjuk dalam kondisi baik pada tahun 2021
- Persentase target jembatan di jalan Kabupaten Nganjuk dalam kondisi baik pada tahun 2021
- Rekapitulasi jumlah jembatan di jalan Kabupaten Nganjuk dalam kondisi baik s/d akhir tahun 2020
- Rekapitulasi jumlah jembatan yang mengalami penyusutan di Kabupaten Nganjuk dalam akhir tahun 2021
- Realisasi jumlah pembangunan/pemeliharaan jembatan di Kabupaten Nganjuk dalam tahun 2021
- Total rekapitulasi jumlah jembatan di Kabupaten dalam kondisi baik s/d akhir tahun 2021
- Persentase realisasi jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2021
356 Unit
284 Unit
21 Unit
198 Unit
597 Unit
90,38 %
584 Unit
4 unit
9 Unit
589 Unit
89,10 %
- Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 98,584 % Keberhasilan ini disebabkan karena terselesainya dokumen perencanaan yang
tepat waktu, sehingga proses pengadaan barang dan jasa serta pembangunan jembatan dapat selesai sesuai target.
2. Persentase Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Mantap Fungsional
Jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemeliharaan, peningkatan maupun pembangunan jalan sesuai
dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya sampai dengan tercapainya umur rencana yang telah ditentukan.
Sasaran | Indikator Sasaran | Panjang Jalan Kabupaten (km)*) | Target (km)*) | Realisasi | Pecapaia n |
Meningkatnya Infrastruktur | Persentase Jalan | 1.153,482 Km | 1.038,134 Km | 1.004,358 Km | 96,75 % |
Pekerjaan Umum Yang | Kabupaten Dalam | (90 %) | (87,072 %) | ||
Handal | Kondisi | ||||
Mantap | |||||
Fungsional |
Sumber : Bidang Bina Marga
Analisis dan evaluasi atas pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
- Panjang jalan Kabupaten Nganjuk 1.153,482 Km
- Panjang target jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional pada tahun 2021
- Persentase target jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional pada tahun 2021
- Realisasi panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional s/d akhir tahun 2021
- Total panjang jalan kabupaten dalam kondisi rusak s/d tahun 2021
- Persentase realisasi jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional pada tahun 2021
- Persentase realisasi jalan kabupaten dalam kondisi rusak pada tahun 2021
1.038,134 Km
90 %
1.004,358 Km
149,124 Km
87,072 %
12,928 %
- Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 96,75 %
Peningkatan ini disebabkan karena komitmen yang kuat dari pihak-pihak terkait, baik dari internal (Dinas PU dan Penataan Ruang) serta eksternal (Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Penyedia jasa konstruksi maupun konsultan perencana/pengawas dan Masyarakat)
3. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Peralatan
Indeks kepuasan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang di ukur melalui data hasil survey kepuasaan masyarakat tahun 2021. Dengan nilai IKM (Nilai Interval Konversi IKM) sebesar 80,25 , maka dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan dan Mutu Pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk tahun 2021 adalah βBAIKβ.
4. Persentase Bangunan Pelayanan Publik Yang Berfungsi Baik
Bangunan gedung fasilitas umum yang berfungsi baik menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam memelihara dan menjaga kondisi Bangunan Gedung Negara sehingga layak untuk dipergunakan.
Sasaran | Indikator Sasaran | Jumlah seluruh Bangunan Gedung Fasilitas Umum | Target*) | Realisasi | Pencapaia n |
Meningkatnya | Persentase | 96 unit | 87 unit | 83 unit | 95,06 % |
Infrastruktur Pekerjaan Umum | Jumlah Bangunan | (90,95 %) | (86,46 %) | ||
Yang Handal | Pelayanan Publik Yang | ||||
Berfungsi Baik |
Sumber : Bidang Cipta Karya
Analisis dan evaluasi atas pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
- Jumlah seluruh bangunan gedung fasilitas umum tahun 2021 | 96 unit |
- Jumlah target bangunan gedung fasilitas umum yang | 87 unit |
berfungsi baik pada tahun 2021 | |
- Persentase target bangunan gedung fasilitas umum yang | 90,95 % |
berfungsi baik pada tahun 2021 | |
- Realisasi bangunan gedung fasilitas umum yang berfungsi | 73 unit |
baik sampai akhir tahun 2020 | |
- Realisasi bangunan gedung fasilitas umum yang berfungsi | 10 unit |
baik pada tahun 2021 | |
- Total realisasi bangunan gedung fasilitas umum yang | 83 unit |
berfungsi baik sampai dengan akhir tahun 2021 | |
- Persentase realisasi bangunan gedung fasilitas umum yang | 86,46 % |
berfungsi baik pada tahun 2021 | |
- Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 | 95,06 % |
Peningkatan ini disebabkan karena komitmen yang kuat dari pihak-pihak terkait, baik dari internal (Dinas PU dan Penataan Ruang) serta eksternal (Penyedia jasa konstruksi maupun konsultan perencana/pengawas)
5. Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Indeks Sistem Kinerja Sistem Irigasi merupakan salah satu indikator yang menyatakan luas jaringan irigasi di Kabupaten Nganjuk dalam kondisi baik.
Sasaran | Indikator Sasaran | Luas Jaringan Irigasi | Target*) | Realisasi | Pecapaian |
Meningkatnya Infrastruktur | Indeks Sistem | 14.951 Ha | 10.781,17 Ha | 11.484,88 Ha | 106,53 % |
Pekerjaan Umum Yang Handal | Kinerja Sistem | (72,11 %) | (76,817 %) | ||
Irigasi |
Sumber : Bidang Pengairan
Analisis dan evaluasi atas pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
- Total Luas Jaringan Irigasi di Kabupaten Nganjuk - Persentase target luas jaringan irigasi dalam kondisi baik | 14.951 Ha 72,11 % |
2021 | |
- Jumlah target luas Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik 2021 | 10.781,17 Ha |
- Realisasi luas Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik tahun 2021 | 11.484,88 Ha |
- Prosentase luas Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik 2021 | 76,817 % |
- Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 | 106,53 % |
6. Persentase Pemanfaatan Lahan Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang Jumlah pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang merupakan upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan ruang wilayah daerah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan
Sasaran Indikator Luas lahan Target*) Realisasi Pecapaian Sasaran sesuai m2 rencana Tata Ruang*) m2 | |||||
Meningkatnya Ketaatan Pemanfaatan Ruang Daerah | Persentase Pemanfaatan Lahan Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang | 153.058.800 m2 | 123.411.310 m2 (80,63 %) | 124.658.263 m2 (81.36 %) | 81,44 % |
Sumber : Bidang Cipta Karya
Analisis dan evaluasi atas pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
- Luas pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana Tata ruang tahun 2021
- Luas target pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2021
- Persentase target pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2021
- Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang sampai akhir tahun 2020
- Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2021
- Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang s/d akhir tahun 2021
- Persentase realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2020
153.058.800 m2
123.411.310 m2
80,63 %
124.523.018 m2
135.245 m2 124.658.263 m2
81,44 %
- Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 101,004 % Jumlah pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang merupakan upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan ruang wilayah daerah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Pencapaian target kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagaimana tersebut diatas didukung dengan hasil-hasil program kegiatan pembangunan Bidang Perencanaan, Bina Marga, Cipta Karya, Pengairan, serta Bina Jasa Konstruksi dan Operasional. Hasil-hasil pembangunan s/d akhir tahun 2021 sebagaimana tabel dibawah ini :
No. | Uraian | Satuan | Tahun 2021 |
1. | Perencanaan Jalan, Jembatan, Fasilitas Umum dan Saluran Irigasi | Dokumen | 32 |
2. | Perencanaan kegiatan fisik Jalan, Jembatan, Fasilitas Umum dan Saluran Irigasi | Dokumen | 131 |
3. | Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan | m | 11.225 |
4. | Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase | m | 106,8 |
5. | Pembangunan Jalan | m | 39.837,9 |
6. | Pelebaran Jalan Menambah Lajur | m | 3.757 |
7. | Rekonstruksi Jalan | m | 19.843,1 |
8. | Rehabilitasi Jalan | m | 20.998,44 |
9. | Pembangunan Jembatan | m | 60 |
10. | Rehabilitasi Jembatan | m | 18 |
11. | Pemeliharaan Rutin Jembatan | m | 28,2 |
12. | Rehabilitasi Jaringan Irigasi | m | 5.351 |
Unit | 2 | ||
13. | Pembangunan Tanggul Sungai | m | 763 |
14. | Rehabilitasi Tanggul Sungai | m | 3.274 |
15. | Normalisasi/Restorasi Sungai | m | 15621 |
Sumber : Bidang Bina Marga, Bidang Jasa Kontruksi, Bidang Pengairan, Bidang Cipta Karya dan Bidang Perencanaan
B. Akuntabilitas Keuangan
Dalam rangka pencapaian sasaran Meningkatnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Yang Handal dan Meningkatnya Ketaatan Pemanfaatan Ruang Daerah dialokasikan program kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 204.422.144.601,00 terealisasi Rp. 185.022.090.020,44 atau sebesar 90,51
%.
Anggaran dan realisasi program sebagaimana tabel berikut :
No. | Program | Anggaran | Realisasi |
1 | Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 |
2 | Program Pengelolaan Sumber Daya Air (Sda) | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 |
3 | Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase | 6.600.000.000 | 6.398.919.906 |
4 | Program Penataan Bangunan Gedung | 9.100.000.000 | 8.342.146.889 |
5 | Program Penyelenggaraan Jalan | 133.493.241.101 | 121.047.117.245 |
6 | Program Pengembangan Jasa Konstruksi | 100.000.000 | 63.956.900 |
7 | Program Penyelenggaraan Penataan Ruang | 1.500.000.000 | 1.161.516.150 |
Jumlah Anggaran | 204.422.144.601 | 185.022.090.020,44 |
Sumber : LRA SIMDA KEUANGAN Ta. 2021
BAB
IV
4.1 Kesimpulan
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip β prinsip tranparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik. LKjIP bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jawaban dari visi, misi dan tujuan strategis instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan β kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
I. Dilihat dari LKjIP Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan,Bidang Cipta Karya, Bidang Perencanaan dan Bidang Jasa Kontruksi tahun 2021 yang disusun berdasarkan nilai capain kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Nganjuk dapat disimpulkan sebai berikut :
a) Sasaran 1, Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta bangunan pelayanan publik, dengan 5 indikator sasaran sebagai berikut :
1. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional
Target Persentase jalan kabupaten alam kondisi mantap fungsional Tahun 2021 sebesar 90,00 % (1.038,134 Km) dari panjang jalan yang menjadi kewenangan Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk sepanjang 1.153,482 Km (Sesuai SK Jalan). Realisasi panjang jalan dalam kondisi mantap fungsional sampai dengan akhir Tahun 2021 1.004,358 Km. Persentase Realisasi jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional pada tahun 2021 87,072%. Persentase capaian Kinerja tahun 2021 sebesar 96,75
%. Dengan demikian target persentase jalan kabupaten dalam kondisi
mantap fungsional Dinas PU dan Penataan Ruang kabupaten Nganjuk
Tercapai.
2. Persentase Jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik
Jumlah jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik sampai dengan akhir tahun 2021 sejumlah 661 unit, target Persentase jembatan dalam kondisi baik Tahun 2021 sebesar 597 unit atau 90,38% dari jumlah jembatan yang ada 661 unit. Realisasi Jumlah jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2021 sebesar 589 Unit atau 89,10 %. Persentase capaian kinerja sebesar 98,584 %. Dengan demikian target persentase jembatan di jalan kabupaten dalam kondisi baik oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk Tercapai.
3. Indeks Kinerja Sistem Irigasi
Target Persentase luas jaringan irigasi dalam kondisi baik tahun 2021 sebesar 72,11 % (10.781,17 Ha) dari Total luas jaringan irigasi di Kabupaten Nganjuk adalah 14.951 Ha. Realisasi luas jaringan irigasi dalam kondisi baik tahun 2021 sebesar 76,817 % (11.484,88 Ha). Capaian Kecukupan kebutuhan air irigasi Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk sebesar 106,53 %. Dengan demikian indeks kinerja system irigasi Tercapai.
4. Persentase bangunan pelayanan publik yang berfungsi baik
Jumlah Realisasi bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik sampai akhir Tahun 2021 sejumlah 96 unit, target bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik Tahun 2021 sebesar 87 Unit.Realisasi bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik pada tahun 2021 sebesar 10 Unit. Realisasi bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik sampai dengan akhir tahun 2021 sebesar 83 Unit. Capaian kinerja bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik tahun 2021 sebesar 95,06 %. Dengan demikian target persentase bangunan gedung failitas umum yang berfungsi baik oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk Tercapai.
b) Sasaran 2, Meningkatnya pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang dengan 1 indikator sebagai berikut :
1. Persentase Pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang
Jumlah target pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2021 adalah 123.411.310 m2 . Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang sampai akhir tahun 2020 sebesar 124.523.018 m2 . Realisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang pada tahun 2021 sebesar 135.245 m2. Total Realisasi s/d akhir tahun 2021 sebesar 124.658.263 m2. Persentase capaian kinerja pada tahun 2021 sebesar 101,004 %. Dengan demikian target presentase pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana tata ruang Dinas PU dan Penataan Ruang telah Tercapai.
II. Alokasi anggaran tahun 2021 untuk pelaksanaan program/kegiatan Bidang Pembangunan Bidang Perencanaan, Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya serta Bina jasa Konstruksi dan Operasional Rp. 204.422.144.601,00 terealisasi Rp. 185.022.090.020,44 atau sebesar 90,51 %.
4.2 Saran
Dengan Laporan Akuntabilitas ini maka dapat diketahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan pada Bidang Perencanaan, Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya serta Bina jasa Konstruksi dan Operasional di wilayah Kabupaten Nganjuk. Akan tetapi untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan Bidang Perencanaan, Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya serta Bina jasa Konstruksi dan Operasional perlu membuat program yang mengacu kepada Renstra dan dukungan instansi terkait. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
ooo000o