STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA`ARIF MAGETAN

STANDART MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA`ARIF MAGETAN

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 176/LPM/ /VIII/2019
	DOKUMEN STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL	Tanggal : 7 Agustus 2019
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 20

DOKUMEN STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

INSTITUT AGAMA ISLAM FAQIH ASY’ARI KEDIRI

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2019

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

4 Januari 2019

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

4 Januari 2019

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2019

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

11 Januari 2019

TIM PENYUSUN:

Budiono, M. Pd

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Budiono, M. Pd

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan taufiq, hidayah dan inayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjalankan berupa tugas-tugas keseharian. Selanjutnya, kami menyambut positif terhadap terbitnya buku Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI- PT) STAI Ma`arif Magetan, yang telah disusun oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Ma`arif Magetan. Kehadiran buku ini, diharapkan mampu menjadi pedoman dan acuan bagi Pimpinan, Dosen, mahasiswa dan Karyawan dalan memenuhi dan melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP) khususnya di lingkungan STAI Ma`arif Magetan, sehingga kualitas dan mutu STAI Ma`arif Magetan dapat terjaga, ditingkatkan dan dikembangkan berdasarkan standar yang telah ditentukan. Selaku pimpinan IAIN Curup, kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Lembaga Penjaminan Mutu STAI Ma`arif Magetan yang telah menyusun dan menerbitkan buku ini. Semoga dokumen SPMI-PT ini bermanfaat bagi kita semua untuk dapat meningkatkan mutu STAI Ma`arif Magetan di masa-masa mendatang

K etua STAI Ma`arif Magetan,

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

DAFTAR ISI

Cover i

Pengesahan ii

Tim Penyusun iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

Standart Pendidikan 1
Standart Penelitian 8
Standar Pengabdian kepada Masyarakat 22
Standar Kerjasama 29
Standar Standart Kemahasiswaan 35
Standar SDM 42
Standar Keuangan 89
Standar Capaian dan Luaran Tridharma 117
Standar Peningkatan Mutu Berkelanjutan 181

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 011/PD/LPM/ SPMI/1/2022
	Standar Kompetensi Lulusan	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 14

NAMA STANDAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

4 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

4 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

11 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

Misi

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan ketrampilan khusus yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
KKNI: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan., KKNI disebut juga sebagai Qualification Framework (IQF), ditetapkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012.
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan khusus sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.
Dokumen Capaian Pembelajaran Lulusan mencakup Profil Lulusan, deskripsi lulusan, Sikap Lulusan, Penguasaan pengetahuan lulusan, Penguasaan keterampilan lulusan.
Lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sesuai program yang ditempuh dengan memperoleh gelar akademik.
Sikap sebagaimana merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
Pengetahuan sebagaimana merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
Ketrampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: ketrampilan umum dan ketrampilan khusus.
Ketrampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi

RASIONAL

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Capaian pembelajaran lulusan menjadi acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Standar ini merupakan panduan bagi dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal mutu Lulusan.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ketua
Wakil Ketua Bidang Akademik
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Kepala UPPS
Lembaga Penjaminan Mutu
Ketua prodi
Dosen dan Koordinator Rumpun Mata Kuliah

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Lulusan STAI Ma`arif Magetan harus memenuhi tuntutan KKNI, dan kompetensi abad 21 untuk semua program yang diselenggarakan sesuai dengan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, sekali

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan

Institut harus menetapkan kompetensi umum lulusan untuk setiap jenjang Pendidikan berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan Institut

Adanya dokumen kurikulum Program Studi yang membuat kompetensi lulusan program studi yang mencakup sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan, dengan pendekatan OBE (Outcome Based Education).

Adanya Kompetensi Lulusan setiap program studi dalam Buku Pedoman Akademik STAI Ma`arif Magetan

Adanya SOP penyusunan dan peninjauan kompetensi lulusan untuk semua program studi di STAI Ma`arif Magetan

Adanya dokumen penyusunan dan penetapan kompetensi umum lulusan untuk setiap jenjang Pendidikan yang diselenggarakan di STAI Ma`arif Magetan
Adanya pernyataan Kompetensi Umum lulusan untuk setiap

Program Studi menyusun kompetensi lulusan berbasis KKNI, sertifikasi profesi dan tuntutan keterampilan abad

21 yang mencakup keterampilan sikap, keterampilan, profesional dan atau pedagogik yang sesuai dengan spesifikasi program studi

Rumusan SKL setiap program studi dikaji oleh fakultas sebelum diusulkan untuk ditetapkan oleh Ketua
Rumusan SKL setiap program studi dari setiap fakultas dikaji oleh senat STAI Ma`arif Magetan sebelum ditetapkan oleh Ketua
Ketua program studi aktif melaksanakan tracer study kepada stakeholder dan alumni untuk mendapat masukan dalam penyempurnaan SKL.
Kepala UPPS dan Koordinator

Fakultas menetapkan kompetensi lulusan rumpun ilmu yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21 untuk setiap jenjang Pendidikan berdasarkan, Visi, Misi serta Tujuan Fakultas

Semua Program Studi harus menetapkan standar kompetensi lulusan sesuai dengan kualifikasi kemampuan lulusan program studi dan kompetensi abad 21 yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan, dan proses penyusunannya melibatkan semua

dosen dari setiap bidang ilmu program studi, stakeholder, dan ahli yang kompeten.

jenjang Pendidikan yang diselenggarakan di STAI Ma`arif Magetan dicantumkan dalam Buku Pedoman Akademik

Adanya dokumen penyusunan dan penetapan kompetensi lulusan rumpun bidang ilmu untuk setiap jenjang Pendidikan yang diselenggarakan di STAI Ma`arif Magetan
Adanya pernyataan Kompetensi Umum lulusan untuk setiap rumpun bidang ilmu yang diselenggarakan di STAI Ma`arif Magetan dicantumkan dalam Buku Pedoman

Adanya dokumen program studi dalam menyusun dan menetapkan Kompetensi Lulusannya
Adanya dokumen kompetensi lulusan program studi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, sekali dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
Adanya dokumen proses penyusunan kompetensi lulusan program studi yang melibatkan semua dosen dari setiap bidang

ilmu program studi, stakeholder, dan ahli yang kompeten.

program studi dicantumkan dalam Buku Pedoman Akademik
Adanya dokumen pernyataan Kompetensi lulusan program studi dijabarkan menjadi rumusan capaian

pembelajaran lulusan (PLO=Programme

Program Studi perlu membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha untuk

menyempurnaan SKL program studi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

Menyelenggarakan lokakarya pengembangan kompetensi yang berkaitan
Untuk menjamin tercapainya standar kompetensi dilakukan (i) sosialisasi standar kompetensi kepada dosen/pengajar dan (ii) monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar (pembelajaran), ujian dan penilaian serta penyusunan tugas akhir
Secara rutin melakukan proses evaluasi dengan penyebaran kuisioner terhadap kurikulum yang berjalan kepada stakeholder,
Korprodi menyusun profil lulusan sesuai dengan kompetensi lulusan dan dengan di lapangan pekerjaan.

Standar Kompetensi Lulusan Program Studi

sebagai acuan dalam merumuskan dan menetapkan standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar

pembiayaan pembelajaran.

Program Studi sudah mempunyai rumusan capaian pembelajaran lulusan yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI dan tuntutan kompetensi abad 21

Learning Outcame

Adanya dokumen analisis SKL untuk merumuskan standar isi pembelajaran di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untukmerumuskan standar proses pembelajaran di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untukmerumuskan standar penilaian pembelajaran di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untuk merumuskan standar dosen dan tenaga Pendidikan di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untuk merumuskan standar Sarana dan Prasarana pembelajaran di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untuk merumuskan standar pengelolaan pembelajaran di program studi
Adanya dokumen analisis SKL untuk merumuskan standar pembiayaan pembelajaran di program studi

a) Adanya dokumen rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi

pada KKNI dan tuntutan kompetensi abad

21 (4C : Critical Thinking, Collaboration Communication, dan

Creativity).

Program studi harus merumuskan kompetensi sikap sebagai perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan

norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Program Studi harus merumuskan kompetensi pengetahuan sebagai penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran, mencakup:

Adanya analisis rumusan capaian pembelajaran lulusan untuk menentukan matakuliah di program studi
Adanya peta matakuliah di setiap program studi berdasarkan rumusan capaian pembelajaran lulusannya

Adanya kompetensi sikap lulusan di setiap program studi
Adanya analisis rumusan kompetensi sikap sebagai perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran di program studi yang bersangkutan.

Adanya peta kegiatan program studi berdasarkan rumusan lulusannya

Di setiap program studi ada dokumen

rumusan kompetensi pengetahuan lulusan secara spesifik dan sesuai dengan tuntutan

Di setiap program studi ada dokumen

analisis rumusan kompetensi pengetahuan sebagai penguasaan

konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam

proses pembelajaran,

Program Studi harus merumuskan kompetensi keterampilan sebagai kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui

pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat

yang terkait pembelajaran, mencakup:

keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan

kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Program studi harus merumuskan pengalaman kerja mahasiswa dalam kegiatan di bidang ilmu program studi

pada jangka waktu tertentu, berbentuk

pelatihan kerja, kerja

pengalaman kerja mahasiswa penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

c) Adanya peta matakuliah di program studi berdasarkan rumusan kompetensi pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya

Di setiap program studi ada dokumen

rumusan kompetensi keterampilan lulusannya

Adanya dokumen analisis rumusan kompetensi keterampilan sebagai kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran,.

Di setiap program studi ada dokumen

rumusan keterampilan umum yang harus dimiliki lulusannya

Di setiap program studi adanya dokumen rumusan keterampilan khusus yang harus dimiliki lulusannya

a) Di setiap program studi ada dokumen

rumusan pengalaman kerja lulusan yang relevan dengan capaian kompetensi

pembelajaran lulusan program studi

praktik, praktik kerja lapangan/ praktek kerja mengajar atau bentuk kegiatan lain yang sejenis sesuai spesifikasi program studi.

Program studi harus sudah menetapkan rumusan kompetensi sikap dan keterampilan sesuai spesifikasi program studinya

Program studi harus sudah menetapkan rumusan pengetahuan dan keterampilan sebagai bagian capaian pembelajaran lulusan yang disusun dalam

forum program studi sejenis

Program studi harus menetapkan lama studi rata- rata, IPK lulusan rata-rata, lama tunggu lulusan mendapat pekerjaan yang capaiannya dievaluasi di akhir tahun ajaran

b) Adanya dokumen analisis kegiatan praktik yang harus dilatihkan kepada mahasiswa sebagai bagian dari pembentukan pengalaman kerja yang sesuai dengan

tuntutan kompetensi pembelajaran lulusan program studi

Di setiap program studi ada dokumen

rumusan kompetensi sikap dan keterampilan yang spesifik sesuai spesifikasi program studi

Adanya dokumen analisis potensi lokal dalam merumuskan Keterampilan spesifik lulusan program studi

Adanya dokumen pembahasan dengan kumpulan program studi sejenis tentang rumusan pengetahuan dan keterampilan sebagai bagian capaian pembelajaran lulusan
Adanya dokumen pembahasan rumusan pengetahuan dan keterampilan sebagai bagian capaian pembelajaran lulusan pada forum Program Studi sejenis

Adanya dokumen penetapan target lama studi rata-rata, IPK lulusan rata-rata, lama tunggu lulusan mendapat pekerjaan di setiap program studi
Adanya dokumen evaluasi lama studi rata- rata, IPK lulusan rata- rata, lama tunggu lulusan mendapat pekerjaan yang dilakukan

setiap program studi

Adanya dokumen laporan capaian

program studi kepada

Program studi harus melakukan penyempurnaan SKL setiap tahun dengan melakukan tracer study yang melibatkan

alumni, pengguna Alumni dan stakeholders lainnya

Program studi harus melakukan peninjauan SKL minimal sekali dalam lima tahun dengan melakukan tracer study yang melibatkan alumni, pengguna alumni dan stakeholders lainnya

Ketua melalui Kepala UPPS

Adanya dokumen hasil survey rata-rata

masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama, minimal sekali dalam lima tahun

Adanya dokumen hasil survey bidang kerja lulusan sesuai dengan bidang studinya, minimal sekali dalam lima tahun;
Adanya dokumen evaluasi kompetensi lulusan melalui tracer study minimal sekali dalam 4 tahun.

Adanya instrument tracer study di setiap program studi
Adanya bukti tracer study di setiap program studi yang dilakukan setiap

tahunnyaAdanya tindak lanjut program studi dari hasil tracer study dalam bentuk penyempurnaan kurikulum

Ketua program studi menentukan profil lulusan di tingkat program studi sebagai kompetensi utama yang harus dimiliki oleh lulusan di masingmasing program studi sebelum perumusan CPL dilaksanakan.
Ketua program studi menyusun CPL yang dirumuskan kedalam jenjang KKNI meliputi dari aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus sebagai kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dan dituangkan dalam bentuk buku kurikulum dan harus dipenuhi selama CPL masih dalam status diberlakukan.
Ketua program studi merumuskan CPL

berdasarkan forum program sejenis (Asosiasi dan

Tinggi tingkat keterserapan fresh graduate (lulusan).
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan program studi telah sesuai dengan deskripsi kualifikasi KKNI
Persentase kelulusan mahasiswa kurang dari maksimal masa studi sebesar 80%
Mahasiwa lulusan STAI Ma`arif Magetan memiliki sertitifikat APN dan Kegatdaruratan sesuai dengan visi STAI Ma`arif Magetan
Mahasiswa Lulusan STAI Ma`arif Magetan memiliki kemampuan ber bahasa Inggris.

Organisasi Profesi) untuk memenuhi kebutuhan kompetensi pengguna lulusan (stakeholder) dan diberlakukan oleh Ketua Program Studi sampai dengan adanya perubahan CPL kembali oleh Asosiasi atau organisasi profesi

Ketua Program Studi ,LPM dan GKM Akademik melakukan uji public CPL melalui Workshop, lokakarya dan kuesioner untuk melihat kesesuaian CPL dengan profil lulusan program studi yang telah ditentukan sebelum pemberlakuan CPL dilakukan.
Ketua Program studi, LPM dan GKM Akademik melihat kesesuaian CPL

dengan pencapaian Visi misi program studi dengan melakukan monitoring penerapan CPL secara berkala diakhir semester

Ketua program studi, LPM dan GKM Akademik secara periodik meminta

hasil penelusuran alumni kepada tim studi penelusuran lulusan/ alumni sebagai bahan perumusan PLkembali

Ketua program studi, LPM dan GKM Akademik meminta hasil komunikasi dengan lulusan/ alumni melalui bagian kemahasiswaan yang secara berkala (minimal satu tahun sekali) untuk menjaring masukan atau memperoleh umpan balik
Ketua program studi bersama dengan pemangku kepentingan melakukan perumusan CPL kembali untuk peningkatan dan pengembangan CPL dari hasil uji publik, evaluasi, masukan pengguna lulusan, dan tracer study

minimal setelah 2 semester pemberlakuan CPL berjalan

Wakil Rektor I dan LPM memberlakukan CPL dalam bentuk dokumen

kurikulum setelah surat keputusan Ketua STAI Ma`arif Magetan ditetapkan.

Ketua Program studi

merumuskan capaian pembelajaran untuk kompetensi keterampilan umum sebagaiberikut:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritikseni;
Mampu menyusun

deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dandata;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
Mampu bertanggung

jawab atas pencapaian

hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yangberada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Ketua Program studi menjamin lulusan memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan modern dalam menyelesaikan masalah.
2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini untuk melakukan berbagai penyelesaian masalah dalam domain setiap bidang ilmu dan keterampilan.
3. Mampu menggunakan piranti lunak yang bersesuaian dengan bidang ilmu dan keterampilan.
4. Mampu menggunakan Bahasa Inggris dalam bidang ilmu dan ketrampilan masing

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 012/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Isi Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDAR STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI
1. Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
2. Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
3. Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
4. Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka.
5. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar Isi merupakan kriteria minimum yang didalamnya meliputi struktur kurikulum, pengembangan kompetensi, pengembangan materi dan beban masa studi yang harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum yang berbasis KKNI.
2. Kurikulum: adalah perangkat mata kuliah dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang Pendidikan.
3. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
4. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan terdiri atas kompetensi utama; kompetensi pendukung; kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
5. Review kurikulum adalah aktivitas melihat kembali kesesuaian antara tujuan kurikulum, materi, sistem pembelajaran dan evaluasi yang dapat dilakukan setahun sekali oleh dosen serumpun bersama dengan gugus penjaminan mutu program studi. Review kurikulum tidak berimbas pada perubahan kode mata kuliah dan lain sebagainya dengan mekanisme yang ditetapkan.

RASIONAL

Standar isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian Pembelajaran lulusan dari KKNI. Kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran pada program profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor terapan, wajib memanfaatkan hasil Penelitian dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua Bidang Akademik
3. Kaprodi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Wakil Ketua 1 bersama Program Studi wajib menyusun dan menetapkan tingkat kedalaman dan

keluasan materi

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program Pendidikan

memanfaatkan hasil

Peningkatan pemahaman terhadap Kurikulum melalui lokakarya.
Peningkatan komitmen keterlibatan pihak-pihak

pembelajaran dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan yang bersifat komulatif dan/atau integratif, serta pada setiap jenjang pendidikannya (program diploma, sarjana, profesi, spesialis, magister, dan doktor) memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar kegiatan akademik di STAI Ma`arif Magetan terlaksana dengan baik setiap tahun

akademiknya.

penelitian dan PkM tercapai 85% pada tahun 2022, tercapai 95% pada tahun 2023 dan tercapai 100%

pada tahun 2024

eksternal terkait pengembangan kurikulum, melalui penandatanganan MoU.

3. Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

2. Wakil Ketua 1 bersama kaprodi menjamin bahwa tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI sehingga proses akademik di STAI Ma`arif Magetan dapat berjalan dengan baik

pada setiap tahun akademik

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan dirumuskan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI tercapai 85% pada tahun 2022, tercapai 95% pada tahun 2023 dan tercapai 100% pada tahun 2024

3. Pimpinan Institusi Bersama pimpina program studi menyusun dan menetapkan kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan poin 2 yang bersifat kumulatif dan/atau

integratif.

Tiingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integrative tercapai 85% pada tahun 2022, tercapai 95% pada tahun 2023 dan tercapai 100% pada tahun

2024

4. Wakil Ketua 1 dibantu oleh kaprodi Bersama LPM wajib menyusun Struktur Kurikulum sesuai dengan urutan capaian pembelajaran dan digambarkan dalam peta kompetensi serta memberikan fleksibilitas, untuk memfasilitasi keberagaman minat dan bakat mahasiswa melalui mata kuliah pilihan.

Tersedianya dokumen Struktur Kurikulum program studi sesuai dengan urutan capaian pembelajaran dan digambarkan dalam peta kompetensi serta memberikan fleksibilitas, untuk memfasilitasi keberagaman minat dan bakat mahasiswa melalui mata kuliah pilihan tercapai 85% pada tahun 2022, tercapai 95% pada tahun 2023 dan tercapai 100%

pada tahun 2024

5. Wakil Ketua 1 bersama kaprodi dan di bantu oleh LPM melakukan evaluasi dan pemutakhiran kurikulum yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan

eksternal serta direview oleh

Dilakukanya evaluasi dan pemutakhiran kurikulum yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal serta direview oleh pakar bidang ilmu

prodi dan asosiasi bidang

pakar bidang ilmu prodi dan asosiasi bidang ilmu, agar kurikulum prodi sesuai dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pengguna lulusan, yang dilakukan secara berkala setiap 4 sampai dengan 5 tahun.	ilmu, agar kurikulum prodi sesuai dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pengguna lulusan
6. Program Studi merumuskan kedalaman materi pembelajaran telah mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) dan sesuai KKNI mencakup KU, KK dan P	Program Studi perumuskan kedalaman materi pembelajaran telah mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) dan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Program Studi merumuskan keluasan materi pembelajaran telah mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) dan sesuai KKNI mencakup KU, KK dan P	Program Studi merumuskan kedalaman materi pembelajaran telah mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) dan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
8. Program Studi merumuskan tentang penguasaan konsep teoritis dan keterampilan untuk lulusan	Program Studi mampu melacak lulusan yang menguasai konsep teoritis, keterampilan tertentu secara umum, dan konsep teoritis tertentu dan keterampilan tertentu secara mendalam, luas, dan pengalaman praktik
9. Ketua wajib memastikan KPS memiliki kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang menguasai teori aplikasi keterampilan dan pengetahuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.	KPS telah menetapkan kriteria minimal tentang penguasaan teori aplikasi untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Mahasiswa menguasai teori aplikasi untuk penget ahuan dan keterampilan Lulusan/Alumni dapat menggunakan teori- teori aplikasi untuk dunia kerja
10. Ketua wajib memastikan KPS memiliki kriteria minimal tentang keluasan dan kedalaman materi pembelajaran bersifat komulatif dan integratif yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.	KPS telah menetapkan kriteria minimal tentang keluasan dan kedalaman materi pembelajaran bersifat komulatif dan integratif yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Tercapainya

pembelajaran secara komulatif dan integrative

Mahasiswa dapat menggunakan hasil penelitian sebagai

pembelajaran

11. Ketua wajib memastikan KPS memiliki kriteria minimal ting kat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

KPS telah menetapkan kriteria minimal tentang tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
Mahasiswa dapat mengembangkan

pengetahuannya sesuai target mata kuliah

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 013/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Proses Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 11

STANDAR

PROSES PEMBELAJARAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria minimum yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar guna memperoleh Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
2. Standar proses pembelajaran mencakup:

karakteristik proses pembelajaran;
perencanaan proses pembelajaran;
pelaksanaan proses pembelajaran;
beban belajar mahasiswa.

Proses pembelajaran adalah kegiatan belajar mengajar yang sedang berjalan secara berkelanjutan, diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
Proses perubahan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran:

Ranah kognitif (learning to know): kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran, atau pikiran;
Ranah afektif (learning to be): kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran;
Ranah psikomotorik (learning to do): kemampuan yang mengutamakan keterampilan jasmani;
Ranah kooperatif (learning to live together) : kemampuan untuk bekerjasama.

Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam huruf c terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Interaktif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik, bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
Integratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
Saintifik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
Tematik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
Efektif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berpusat pada mahasiswa, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Penanaman nilai islam, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran dengan nuansa dan strategi yang memungkinkan penanaman nilai-nilai islam berdasarkan perspektif Muhammadiyah.

Perencanaan proses pembelajaran disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPS) untuk setiap matakuliah yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
Jadwal Kuliah adalah daftar yang berisi informasi tentang hari, waktu perkuliahan, mata kuliah, kode mata kuliah, ruang kuliah, dan dosen pengampunya.
Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada mahasiswa berkaitan dengan permasalahan akademik dan nonakademik.
Setiap perkuliahan dapat menggunakan satu atau gabungan metode pembelajaran meliputi:

kuliah;
responsi dan tutorial;
seminar;
praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, praktik kerja;
penelitian, perancangan, atau pengembangan;
pelatihan militer;
pertukaran pelajar;
magang;
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.

Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau pengembangan, merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.
1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:

kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester;
kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:

kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester;
kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau

proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
Beban belajar adalah jumlah sks yang dimesti ditempuh oleh mahasiswa pada program studi tertentu sesuai jenjang pendidikan dalam rangka memenuhi capaian pembelajaran yang sesuai batas waktu yang disediakan

RASIONAL

Standar proses pembelajaran yang disusun dalam rangka mencapai kompetensi lulusan sebagaimana telah ditetapkan. Standar prosespembelajaran direalisasikan melalui pembelajaran yang disampaikan oleh dosen yang disebut dengan perkuliahan. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen memiliki prinsip dan kriteria sebagaimana distandarkan dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua Bidang Akademik
3. Lembaga Penjaminan Mutu
4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Bagian Akademik
6. Unit Pelaksana Teknis
7. Ketua Program Studi
8. Dosen dan Tenaga Kependidikan

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Program studi merancang karakteristik proses pembelajaran meliputi sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, serta penanaman nilai islam, sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran

Program studi telah merancang karakteristik proses pembelajaran meliputi sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa, serta penanaman nilai islam, sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran

Ketua menetapkan Standar Proses Pembelajaran yang ditetapkan melalui Keputusan Ketua.
Keputusan Ketua tersebut diturunkan dalam Peraturan Akademik
Wakil Ketua Bidang Akademik melakukan sosialisasi Standar dan Peraturan Akademik kepada seluruh unit akademik yang ada di STAI Ma`arif Magetan

2. KPS wajib memastikan proses Pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat

pada mahasiswa

Dosen telah melaksanakan proses pembelajaran secara interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat

pada mahasiswa

Tersedianya dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada seluruh matakuliah sebelum pelaksanaan

3. KPS wajib memastikan bahwa proses interaksi dua arah mahasiswa dan dosen dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan	Dosen telah mengumpulkan RPS maksimal 7 hari sebelum perkuliahan dimulai Dosen telah menjelaskan RPS dan kontrak kuliah dengan mahasiswa yang didalamnya sudah memuat integrasi mata kuliah dengan CPL
4. KPS wajib memastikan dosen melaksanakan proses Pembelajaran holistic yang mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan local seperti aswaja dan kepesantrenan maupun nasional dalam setiap semester	Dosen telah melaksanakan proses Pembelajaran holistic yang mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan local seperti aswaja dan kepesaantrenan
5. KPS wajib memastikan dosen melaksanakan proses Pembelajaran terintegrasi untuk memenuhi capaian Pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin dan transdisiplin dalam setiap semester	Dosen telah me melaksanakan proses Pembelajaran yang menggunakan pendekatan antardisiplin kelimuan Dosen telah melaksanakan proses pembelajaran multidisiplin dengan melibatkan minimal 2 disiplin akademik Dosen telah melaksanakan proses pembelajaran transdisiplin yang melibatkan pemangku kepentingan lain diluar kademisi
6. KPS wajib memastikan penelitian dan PKM yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa terintegrasi dengan pembelajaran	Dosen telah mengintegrasikan hasil penelitian dan PkM dalam pembelajaran Lebih dari 30 persen Penelitian dan PKM dosen terintegrasi dengan pembelajaran
7. KPS wajib memastikan bahwa proses Pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta	Proses pembelajaran telah dituangkan dalam pedoman akademik yang memuat system nilai, norma dan

lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan	kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai- nilai agama dan kebangsaan
8. KPS wajib memastikan bahwa proses Pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya dalam kerangka CPL	Proses pembelajaran telah dituangkan dalam pedoman akademik yang memuat tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya dalam kerangka CPL
9. KPS wajib memastikan seluruh dosen melaksanakan proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik keilmuan dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin melalui MBKM	KPS memiliki peraturan akademik yang mengacu pada kurikulum; KPS memiliki pedoman kurikulum MBKM
10. KPS wajib memastikan seluruh dosen melaksanakan proses pembelajaran secara berhasil-guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum selama minimal 15 kali pertemuan	Dosen memiliki RPS disesuaikan dengan karakteristik keilmuan dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin melalui MBKM. Dosen melaksanakan proses pembelajaran dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum minimal 15 kali pertemuan
11. Dosen wajib memenuhi pembelajaran yang memenuhi karakteristik kolaboratif untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.	Terwujud proses Pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
12. Dosen wajib memenuhi pembelajaran yang memenuhi karakteristik berpusat pada mahasiswa untuk menghasilkan sikap kemendarian mahasiswa	Terwujud proses Pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari

	dan menemukan pengetahuan.
13. Program Studi wajib memiliki Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain untuk setiap mata kuliah yang disusun dan dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam suatu kelompok yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing dosen	Ketersediaan RPS seluruh mata kuliah 100% setiap dosen sudah menyusun RPS maksimal H-7 sebelum perkuliahan dimulai
Dosen yang menyusun RPS wajib memuat : Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dan dosen pengampu. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap-tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai.	Seluruh RPS memuat: Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dan dosen pengampu. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap-tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan.
Dosen harus menyusun Rencana Pembelajaran Semester setiap awal semester yang memuat: Metode pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan bahan kajian serta situasi dan kondisi pembelajaran; Waktu yang disediakan dirinci secara jelas untuk mencapai capaian pembelajaran disetiap tahapan pembelajaran; Penugasan terdiri dari tugas mandiri dan tugas terstrukur yang dikerjakan selama satu semester dan dideskripsikan secara jelas; Kriteria, indikator, dan bobot penilaian dirumuskan secara logis dan bersifat transparan;	Dosen mampu menyusun Rencana Pembelajaran Semester mengacu pada KKNI; Prodi melakukan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran yang berpedoman terhadap peraturan akademik PT secara berkala; Tingkat kepuasan pihak berkepentingan terhadap proses pembelajaran yang diselenggarakan Prodi meningkat.

e. Referensi yang digunakan sesuai dengan bahan kajian minimal 5 buku baik dalam bentuk buku maupun jurnal ilmiah dalam satu mata kuliah.
16. Dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran harus dilaksanakan dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu secara tatap muka minimal 16 kali per semester	Dosen telah melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka minimal 16 kali dalam satu semester Dosen telah melaksanakan proses pembelajaran dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar pada setiap pembelajarannya di setiap semester Dosen memiliki materi pembelajaran minimal dari 3 sumber belajar yang disiapkan sebelum melaksanakan pembelajaran
17. Dosen dalam melaksanakan Proses pembelajaran di setiap mata kuliah harus sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun untuk setiap semester.	Program studi memastikan bahwa proses pembelajaran semua mata kuliah terlaksana sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun untuk setiap semester. Tersedianya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk setiap mata kuliah yang telah disusun oleh dosen
18. Setiap program studi memastikan setiap mahasiswa yang menempuh skripsi melaksanaan sesuai dengan panduan penulisan skripsi/tugas akhir dan standar nasional pendidikan (harus sesuai dengan standar penelitian)	Ketua program studi menetapkan mahasiswa yang lulus skripsi adalah mahasiswa yang telah menempuh 8 semester dengan jumlah sks yang ditetapkan Merevisi hasil ujian skripsi dan ditandatangani oleh penguji. Telah mengikuti LDKM.

	Tidak mempunyai tanggungan administrasi kampus.
19. Ketua program studi memastikan setiap mahasiswa yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat seperti bakti sosial PPL, KKN sesuai standar nasional pengabdian dan masyarakat.	Ketua program studi bekerja sama dengan BEM untuk kegiatan pengabdian masyarakat Ketua program studi mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan dan membuat laporan kegiatan sesuai dengan buku panduan PPL dan KKN.
20. Setiap dosen wajib melakukan kegiatan kurikulum secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan beban belajara yang terukur	Kehadiran dosen dan mahasiswa minimal 16 kali pertemuan dalam 1 semester berdasarkan absensi dan berita acara
21. Metode pembelajaran kegiatan kurikuler yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah	Pelaksanaan perkuliahan responsif, tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktek bengkel, praktek lapangan.
22. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam suatu bentuk Pembelajaran.	Setiap mata kuliah diajarkan menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode Pembelajaran
23. Bentuk Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa: a. kuliah; b. responsi dan tutorial; c. seminar; d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja; e. Penelitian, perancangan, atau pengembangan; f. pelatihan militer; g. pertukaran pelajar; h. magang; i. wirausaha; dan/atau j. bentuk lain Pengabdian kepada Masyarakat	Pelaksanaan perkuliahan berupa a. kuliah; b. responsi dan tutorial; c. seminar; d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja; e. Penelitian, perancangan, atau pengembangan; f. pelatihan militer; g. pertukaran pelajar; h. magang; i. wirausaha; dan/atau j. bentuk lain Pengabdian kepada Masyarakat.

24. Ketua wajib menyediakan pedoman tertulis tentang pembimbingan karya akhir dan dilakukan peninjauan pada setiap awal tahun akademik.	Tersedianya pedoman tertulis tentang pembimbingan karya akhir
25. KPS harus mensosialisasikan pedoman tertulis tentang pembimbingan karya akhir pada setiap program studi.	Terlaksananya sosialisasi pedoman pembimbingan karya akhir
26. Ketua Program Studi harus memastikan terlaksananya proses pembimbingan karya akhir sesuai pedoman akademik pada setiap semester.	Terlaksananya proses pembimbingan di tingkat jurusan/prodi sesuai pedoman
27. LPM harus melakukan evaluasi terkait pembimbingan karya akhir di setiap program studi melalui kegiatan Audit Internal Mutu Akademik setiap tahun.	Terlaksananya evaluasi terkait pembimbingan karya akhir di tingkat prodi
28. Ketua memutuskan diberlakukannya SK Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat sebelum diberlakukannya Proses Pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat	Ketua menetapkan SK tentang pemberlakuan Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat untuk di berlakukannya Proses Pembelajaran Pengabdian kepada Masyarakat
29. Dalam Kriteria Pengabdian pada Masyarakat yang disusun oleh Wakil Ketua I Bidang akademik terdapat peraturan yang yang menjelaskan bahwa Proses Pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat baik dalam bentuk yang sudah ditetapkan/ dalam bentuk lain hanya dilaksanakan bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan program spesialis	Proses Pembelajaran Pengabdian pada Masyarakat hanya dilaksanakan bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan program spesialis
30. Proses Pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat harus tertuang dalam bentuk pedoman dan laporan hasil Pengabdian	Proses Pembelajaran Pengabdian kepada Masyarakat tersusun dalam pedoman buku Kriteria Pengabdian kepada

kepada Masyarakat	Masyarakat dan hasilnya tertuang dalam bentuk laporan hasil pembelajaran Pengabdian kepada Masyarakat
31. Ka. Prodi menyusun Pedoman Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat yang didalamnya memuat MK bisa diprogram oleh mahasiswa dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat	Tersusunnya Pedoman Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat untuk diberlakukannya Proses Pembelajaran Pengabdian kepada Masyarakat
32. Ka. Prodi wajib menyiapkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk melakukan pembimbingan selama Proses Pengabdian kepada Masyarakat	Ka. Prodi menetapkan SK Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan dalam Proses Pengabdian kepada Masyarakat
33. Dosen dapat melaksaksanakan proses pembelajaran di dalam program studi maupun di luar program studi	Seluruh dosen dalam program studi
34. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di luar program studi dapat berupa; a) Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama; b) Pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda; c) Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda; d) Pembelajaran pada lembaga non-Perguruan Tinggi	Seluruh dosen dan dalam program studi
35. Ketua wajib membuat SK Perjanjian Kerja sebelum diberlakukannya Proses Pembelajaran di luar Program Studi	Ketua menetapkan SK Perjanjian Kerjasama untuk diberlakukannya Proses Pembelajaran di luar Program Studi
36. Proses Pembelajaran di luar Program Studi harus tertuang di dalam pedoman Pembelajaran yang nantinya akan disusun oleh Waka I Bidang Akademik	Proses Pembelajaran di luar Program Studi sudah tertuang di dalam pedoman Pembelajaran
37. Ka. Prodi menyusun kurikulum yang didalamnya	Tersusunnya kurikulum untuk diberlakukannya

memuat MK bisa diprogram oleh mahasiswa dalam bentuk Proses Pembelajaran di luar Program Studi	Proses Pembelajaran di luar Program Studi
38. Ka. Prodi wajib menyiapkan pembimbing untuk melakukan pembimbingan selama Proses Pembelajaran di luar Program Studi
39. Ketua wajib memastikan diberlakukannya SK tentang pemberlakuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebelum diberlakukannya Proses Pembelajaran di luar Program Studi	Ketua menetapkan SK tentang pemberlakuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk di berlakukannya Proses Pembelajaran di luar Program Studi
40. Proses Pembelajaran di luar Program Studi harus tertuang di dalam pedoman Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang nantinya akan disusun oleh Warek I Bidang Akademik	Proses Pembelajaran di luar Program Studi sudah tertuang di dalam pedoman Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
41. Ka. Prodi membuat kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang didalamnya memuat MK bisa diprogram oleh mahasiswa dalam bentuk Proses Pembelajaran di luar Program Studi	Tersusunnya kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk diberlakukannya Proses Pembelajaran di luar Program Studi
42. Ka. Prodi wajib menyiapkan pembimbing untuk melakukan pembimbingan selama Proses Pembelajaran di luar Program Studi	Ka. Prodi menetapkan SK Pembimbingan untuk dosen yang ditugaskan dalam Proses Pembelajaran di luar Program Studi
43. Dalam pedoman MBKM yang disusun oleh Wakil Ketua I Bidang akademik terdapat peraturan yang yang menjelaskan bahwa Proses Pembelajaran di luar Program Studi hanya dilaksanakan bagi program sarjana dan program sarjana terapan di luar bidang kesehatan	Proses Pembelajaran di luar Program Studi hanya dilaksanakan bagi program sarjana dan program sarjana terapan di luar bidang kesehatan sudah tertuang di dalam Pedoman MBKM Kepala UPPS dan Ka Prodi pada tahun 2022 sudah mengimplementasikan kurikulum MBKM khususnya tentang Proses Pembelajaran di

luar Program Studi yang hanya dilaksanakan bagi program sarjana dan program sarjana terapan di luar bidang kesehatan bagi mahasiswa baru

44. Ketua wajib menetapkan beban belajar mahasiswa dalam rangka memenuhi capaian pembelajaran yang sesuai batas waktu yang disediakan dengan minimal 144 sks

Pihak akademik telah menetapkan beban belajar mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran minimal 144 sks, dengan rincian sebagai berikut;
Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau pengembangan, merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.
1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:
- kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
- kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu

per semester;

kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

1. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran

berupa seminar

	atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas: kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester. d. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
45. Ketua menetapkan waktu proses pembelajaran efektif paling sedikit 16 pertemuan/tatap muka, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester	Pihak akademik telah menetapkan hari efektif dalam satu tahun melalui kelender akademik, dengan volume 16 tatap muka
46. Ketua wajib menyusun kelender akademik (selama 1 tahun)	Pihak ketua/akademik telah menetapkan dan mengesahkan kelender akademik selama 1 tahun
47. Ketua dapat memfasilitasi pelaksanaan semester antara paling sedikit 8 minggu dan paling banyak 9 SKS untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan	Ketua Memiliki Kalender Akademik yang memasukkan jadwal semester antara
48. Apabila semester antara diselenggarakan Ketua Program Studi harus menyelenggarakan semester antara paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara	Perguruan tinggi memiliki jadwal perkuliahan semester antara dengan paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian tengah semester sementara dan ujian akhir semester antara
49. Setiap mahasiswa program sarjana harus menyelesaikan studi dengan pencapaian	KPS telah menetapkan daftar mata kuliah dalam tiap semester

minimal 144 SKS dalam jangka waktu maksimal 7 tahun	KPS telah menetapkan pembagian SKS tiap mata kuliah dalam tiap semester
KPS Wajib memfasilitasi pemenuhan dan beban belajar bagi mahasiswa disesuaikan kurikulum yang berlaku dengan cara; mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada Perguruan Tinggi sesuai masa dan beban belajar; atau mengikuti proses Pembelajaran di dalam Program Studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses Pembelajaran di luar Program Studi	KPS membuat kebijakan yang tentang pemenuhan dan beban belajar bagi mahasiswa baik di dalam program studi di dalam perguruan tinggi maupun pembelajaran diluar program studi di dalam perguruan tinggi maupun di luar perguruan tinggi. 100 % mahasiswa mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada Perguruan Tinggi sesuai masa dan beban belajar; 20% mengikuti proses Pembelajaran di luar Program Studi
51. Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses Pembelajaran	KPS memberikan mendorong skill dosen dalam rangka penguatan pembelajaran
KPS harus memfasilitasi pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran dengan cara: paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi; 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks merupakan: 1. Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda; 2. Pembelajaran	KPS telah memfasilitasi pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran baik di dalam program studi, di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama; Program Studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.

pada Program Studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau 3. Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
53. KPS mewajibkan 1 sks bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi / tutorial yaitu 50 menit kegiatan proses belajar, 60 menit penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.	KPS telah menetapkan kriteria minimal 1 sks bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi / tutorial yaitu 50 menit kegiatan proses bljr, 60 menit penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.
54. KPS mewajibkan 1 sks bentuk pembelajaran berupa seminar yaitu 100 menit kegiatan proses belajar dan 70 menit kegiatan mandiri.	KPS telah menetapkan kriteria minimal 1 sks bentuk pembelajaran pembelajaran berupa seminar yaitu 100 menit kegiatan proses belajar dan 70 menit kegiatan mandiri.
55. 1 sks sama dengan 170 menit perminggu persemester dalam proses pembelajaran berupa praktikum, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan atau pengabdian masyarakat,	Kegiatan proses pembelajaran dilengkapi dengan buku refrensi dan bahan ajar (modul/penuntun) Instrument penilaian ketuntasan yang dibuat oleh prodi utuk menentukan ketuntasan pembelajaran praktikum, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan atau pengabdian masyarakat.
56. Ketua harus menetapkan standart tentang Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik.	Ketua program studi tentang menetapkan standart tentang Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik.

	Terdapat buku pedoman akademik yang memuat standart diatas
57. Ketua harus menetapkan standart tentang Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.	Ketua program studi harus menetapkan standart tentang Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.
58. Ketua harus menetapkan standart minimal tentang Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.	Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 014/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar penilaian pendidikan Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 9

NAMA STANDART

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

Misi

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar Penilaian Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan pencapaian pembelajaran lulusan.
2. Standar Penilaian terintegrasi adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam proses penilaian yang mendasarkan proses yang obyektif, valid dan transparan dan terintegrasi dengan nilai-nilai Islam.
3. Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar mahasiswa atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) mahasiswa. Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang mahasiswa telah mencapai karakteristik tertentu. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif dan nilai kuantitatif. Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam penilaian pembelajaran disamping alat ukur yang lain. Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan pengendalian penjaminan dan penetapan mutu pembelajaran terhadap berbagai komponen pembelajaran pada setiap jalur dan jenjang pembelajaran sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
4. Proses penilaian terintegrasi adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui penilaian proses dan hasil.
5. Evidence adalah bukti-bukti otentik yang ditunjukkan oleh mahasiswa, baik dalam bentuk tingkah laku, pengetahuan maupun ketrampilan yang telah dikuasai. Akuntabilitas adalah pemberian nilai yang terpercaya pada tingkat standar keilmuan sejenis ditingkat nasional

RASIONAL

Standar Penilaian Pembelajaran merujuk pada Standar Nasional Pendidikan yang merupakan kriteria minimum bahan kajian sesuai dengan capaian pembelajaran yang dituangkan dalam kurikulum yang harus dipenuhi oleh lulusan pendidikan tinggi. Standar Isi Pembelajaran penting untuk ditetapkan, karena memuat kurikulum Program Studi dan beban pembelajaran. Dalam penyusunan kurikulum IAIFA Kediri mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI yang mendasari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma pendidikan. Sebagai suatu rencana pembelajaran, kurikulum diimplementasikan dalam serangkaian mata kuliah atau blok mata kuliah. Mata kuliah atau blok mata kuliah merupakan rangkaian bahan kajian yang diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa capaian pembelajaran. Bobot suatu mata kuliah dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (SKS). Besarnya SKS suatu mata kuliah atau jam pembelajaran blok mata kuliah merupakan takaran waktu

belajar mahasiswa yang dibutuhkan untuk memenuhi capaian pembelajaran. Pembelajaran dapat berbentuk kuliah, responsi/tutorial/seminar/bentuk pembelajaran lain yang sejenis, praktikum, praktek lapangan, penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, atau disertasi.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua Bidang Akademik
3. Biro Administrasi Akademik
4. Ketua Program Studi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan teknik penilaian yang terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan menggunakan Instrumen penilaian yang terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain; penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi; dan penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagai teknik.
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen mengukur hasil penilaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester yang mengintegrasikan antara berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan

Setiap dosen mempunyai dokumen penilaian yang meliputi kisi-kisi penilaian dengan indikator yang sesuai dengan CPL yang tertuang dalam RPS, instrument penilaian dan pedoman penskoran penilaian.

Ketua menetapkan

Standar Penilaian Pembelajaran.

Ketua menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik untuk melaksanakan sosialisasi Standar Penilaian Pembelajaran.
LPM, membentuk tim untuk melatih Dosen bagaimana cara menilai mahasiswa dalam pencapaian learning outcome (LO) Program Studi dan LO mata kuliah, serta ekspektasi LO mata kuliah.
Kepala UPPS Fakultas melakukan monitoring implementasi penilaian oleh para dosen

4. Kaprodi memastikan proses penilaian harus mencakup prinsip edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan

Adanya ketentuan penilaian yang dicantumkan dalam RPS
Komposisi nilai akhir

secara terintegrasi

Kaprodi memastikan terlaksananya prinsip edukatif dalam proses penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu
- memperbaiki perencanaan dan cara belajar.
- meraih Capaian Pembelajaran Lulusan
Kaprodi memastikan terlaksananya prinsip otentik dalam proses penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada

saat proses pembelajaran berlangsung

mata kuliah sesuai dengan RPS.

Nilai akhir setiap mata kuliah mencakup minimal 3 komponen yaitu mencakup aspek kehadiran, ujian, dan tugas
Adanya kontrak kuliah pada awal perkuliahan.
Adanya ketentuan penilaian terhadap mahasiswa untuk setiap proses kegiatan belajar

7. Wakil Ketua 1 Bidang akademik menetapkan prinsip- prinsip penilaian yang harus dilaksanakan oleh dosen meliuti; Prinsip objektif, Prinsip akuntabel, dan prinsip transparan.

Dosen melakukan penilaian yang

didasarkan pada standar yang telah disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektifikas penilai dan yang dinilai.

Dosen melaksanakan penilaian berdasarkan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
Dosen melaksanakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh

semua pemangku kepentingan.

Setiap dosen pengampu mata kuliah (A) harus melakukan penilaian pembelajaran (B) di antaranya melalui teknik observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket (C) setiap pertengahan dan akhir semester (D).
Instrumen penilaian pembelajaran (B) pada akhir semester (D) yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah (A) terdiri dari penilaian proses yang berbentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam

bentuk portofolio atau karya desain (C).

100% soal ujian disesuaikan dengan RPS.
Komponen dan bobot penilaian 100% dirumuskan sesuai dengan kontrak belajar.

Dosen pengampu mata kuliah
1. melakukan penilaian sikap
2. dengan menggunakan teknik observasi (C) pada setiap perkuliahan berlangsung (D).

Ketua wajib memastikan Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dengan Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket menggunakan instrument dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
Prodi wajib memastikan dosen melakukan Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian
Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

Ketua telah menetapkan Teknik dan instrument penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.

Ketua telah menetapkan Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan

Ketua harus menetapkan panduan penilaian pembelajaran yang diusulkan oleh Wakil Ketua yang mencakup tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator dan bobot penilaian
Dosen melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrument, kriteria, indikator dan bobot penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
Dosen mengumumkan hasil penilaian setelah satu tahap pembelajaran
Penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dengan berupa tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir
Penilaian yang dilakukan oleh dosen melalui penilaian

bertahap dan/atau penilaian

Adanya panduan penilaian pembelajaran secara tertulis yang ditetapkan oleh ketua

adanya form penilaian yang harus diisi oleh dosen yang sesuai dengan panduan penilaian pembelajaran

Adanya dokumentasi hasil penilaian pembelajaran setiap tahap pembelajaran
Adanya form penilaian dari masing-masing kriteria
Adanya keterangan jenis penilaian pada form nilai yang harus diisi oleh dosen

ulang
Dosen melaksanakan penilaian hasil belajar mahasiswa sekurangnya 2 kali (UTS dan UAS) pada setiap semester Ketua Program Studi menentukan persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri setiap semester Ketua Program Studi menentukan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa yang terkait prinsip penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian serta pelaporan penilaian setiap tahun. Ketua program studi menentukan persentase kelulusan tepat waktu (KTW) setiap semester Ketua program studi menentukan rata-rata IPK lulusan dalam 3 tahun terakhir	100% MK pada setiap semester melaksanakan penilaian hasil belajar sekurangnya 2 kali pada periode UTS dan 2 kali pada periode UAS MDO ≤ 6% Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sesuai dengan pedoman akademik dan RPS / kontrak pembelajaran. KTW ≥ 50%. Jika IPK ≥ 3, maka skor = 4; Jika 2.75 < IPKS1 < 3, maka skor = (4 x IPK) - 8; Jika 2 ≤ IPK≤ 2.75, maka Skor= [(4 x IPK) – 2] / 3.
24. Wakil Ketua I (Bidang Akademik) menetapkan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk huruf A,B,C,D,E yang setara dengan angka 0-4 dan tertuang dalam buku pedoman pelaksanaan pendidikan	Wakil Ketua I (Bidang Akademik) telah menetapkan buku pedoman pelaksanaan pendidikan yang di dalamnya memuat penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk huruf A,B,C,D,E yang setara dengan angka 0 (nol) sampai 4 (empat) Mahasiswa dinyatakan lulus ketika mendapatkan nilai minimal C yang setara dengan nilai 2 (dua)
25. Wakil Ketua (WR) I (Bidang Akademik) bersama LPM menetapkan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh	Wakil Ketua (WR) I (Bidang Akademik) Bersama LPM Menetapkan buku

suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk huruf A,B,C,D,E yang setara dengan angka 0-4 dan tertuang dalam buku pedoman pelaksanaan pendidikan STAI Ma`arif Magetan	pedoman pelaksanaan pendidikan yang di dalamnya memuat penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk huruf A,B,C,D,E yang setara dengan angka 0 (nol) sampai 4 (empat) Nilai C (setara dengan nilai 2) adalah nilai minimal dimana mahasiswa dinyatakan lulus.
26. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan prinsip penilaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester yang mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.	Setiap dosen mempunyai dokumen penilaian yang meliputi kisi-kisi penilaian dengan indikator yang sesuai dengan CPL yang tertuang dalam RPS, instrumen penilaian dan pedoman penskoran penilaian.
Mahasiswa dinyatakan lulus jika beban belajar sudah tercapai dengan memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 2.0 Mahasiswa diberikan predikat kelulusan sesuai IPK yang diperoleh.	Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menyelesaikan beban belajar minimal 144 SKS dengan memiliki IPK minimal 2.0 Kriteria predikat kelulusan mahasiswa berdasarkan IPK yang diperoleh: IPK 2,76-3.00 (Memuaskan) IPK 3.01-3.50 (Sangat memuaskan) IPK 3,51-4,00 (Pujian)
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik) harus menentukan syarat-syarat kelulusan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Biro Administrasi Akademik mengatur sistem kelulusan mahasiswa.	Wakil Ketua 1 (Bidang Akademik) telah menetapkan buku pedoman pelaksanaan pendidikan khususnya yang menyangkut kelulusan, Biro Administrasi Akademik telah mengatur sistem pelulusan yang disosialisasikan melalui

Biro Akademik melakukan pendataan kelulusan setiap tahun dan calon lulusan dari mahasiswa semester akhir.

Wakil Ketua 1 (Bidang akademik), memproses sertifikat profesi berdasarkan amanah Permendikbud-Dikti
Menentukan sistem penerbitan sertifikat kompetensi

surat edaran untuk ditindaklanjuti.

Pembuatan sistem khusus untuk lulusan dan calon lulusan dari mahasiswa semester akhir.
Wakil Ketua 1 menyusun instrument pembuatan sertifikat profesi
Menetapkan ketentuan sertifikat kompetensi sebagai acuan dalam

pengeluaran sertifikat

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 015/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDART

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra IAIFA Kediri Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
DEFINISI ISTILAH
1. Standart Dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
2. Tenaga pendidik atau dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni malalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Dosen tetap adalah dosen yang berstatus sebagai pendidik tetap pada satu perguruan tinggi.
4. Tenaga kependidikan adalah tenaga karyawan non dosen yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan dan pembelajaran pada satuan pendidikan

RASIONAL

Pemenuhan capaian pembelajaran tentu dipengaruhi oleh dosen dan tenaga kependidikan, yang berimplikasi pada pentingnya kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana tertulis dalam permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015. Oleh karenanya standar dosen dan tenaga kependidikan paling sedikit memuat kriteria minimal untuk kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dalam rangka menyelenggarakan pedidikan. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik, tenaga administrasi dan kebutuhan keahlian khusus. Oleh karena itu, agar mutu dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya dapat terus maju, diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan beserta standar turunannya.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua Yayasan
2. Rektor/Ketua
3. Dekan

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Perguruan tinggi wajib menyiapkan dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan, sesuai kualifikasi akademik

dan kompetensi pendidik,

Yayasan sudah mengangkat dosen dan tenaga kependidikan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan

1) Setiap Program Studi menyusun tabel kompetensi dosen dan tenaga administrasi yang diperlukan sesuai dengan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan

sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan dan mempunyai loyalitas yang tinggi pada perguruan tinggi		program studinya Tebel kompetensi berisikan pengembangan jumlah dan kualitas tenaga dosen dan laboratorium baik dari segi Pendidikan formal, Pendidikan non formal, dan kepangkatan Setiap Fakultas menyusun kompetensi dosen dan tenaga administrasi yang diperlukan sesuai dengan kompetensi lulusan oleh setiap program studinya Adanya monitoring ketercapaian peta kompetensi yang disusun di setiap program studi Adanya evaluasi pencapaian peta kompetensi yang disusun di setiap program studi.
2. Perguruan tinggi wajib mengangkat dosen dengan ijazah pendidikan dosen minimal Magister (S2) pada program sarjana. Dan tenaga kependidikan minimal sarjana (S1)	Yayasan sudah mengangkat dosen berijazah minimal magister (S2) pada program sarjana dan berijazah minimal doctor (S3) pada program pascasarjana
3. Perguruan Tinggi wajib mengupayakan Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi baik nasional maupun internasional	Perguruan tinggi sudah mengupayakan pemerolehan sertifikat pendidik melalui Kopertais IV dan LLDIKTI
Dosen program sarjana (S1) I wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan minimal magister (S2) yang relevan dengan program studi dengan dibuktikan ijazah dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (D). (Pasal 29 poin 1, 2 dan 8)	Dosen memiliki ijazah minimal S2 yang dibuktikan dengan ijazah Kompetensi dosen sesuai atau relefan dengan program studi
5. Dosen (A) Wajib memiliki kompetensi pendidik yang dinyatakan dengan sertifikat pendidik dan/atau sertifikat profesi (B), minimal 70 persen dari jumlah dosen (C), hingga 2022 (D). (Pasal 29 poin 3)	Sertifikat pendidikan
6. UPPS melakukan Penghitungan beban kerja Dosen didasarkan pada: kegiatan pokok,kegiatan tambahan,dan kegiatan penunjang	Adanya bukti penghitungan beban kerja Dosen meliputi: kegiatan pokok Dosen: Proses Pembelajaran; Evaluasi hasil Pembelajaran; Pembimbingan dan pelatihan; Penelitian; dan Pengabdian kepada Masyarakat. kegiatan tugas

	tambahan; c. kegiatan penunjang
7. Dosen yang mendapatkan tugas tambahan, beban kerja “kegiatan pokoknya” disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan dan semua dosen prodi wajib memiliki akun google scholar	Adanya dokumen kalkulasi beban kerja dosen yang sesuai
8. Ketua menetapkan beban kerja Dosen Sebagai Pembimbing, Penelitian Tersetruktur dalam rangka penyusunan Skripsi/tugas akhir, Karya Ilmiah Paling Banyak 10 orang Mahasiswa dan semua hasil penelitian dipublikasi salah satunya melalui google scholar	Ketua Menetapkan buku pedoman beban kerja Dosen Sebagai Pembimbing, Penelitian Tersetruktur dalam rangka penyusunan Skripsi/tugas akhir, Karya Ilmiah Paling Banyak 10 orang Mahasiswa
9. Ketua wajib Menetapkan dan mengatur beban kerja dosen Demi tercapainya nisbah dosen-mahasiswa 1:30, beban kerja dosen setiap SKS 45 Menit tertuang dalam buku pedoman pelaksanaan pendidikan	Ketua menetapkan dan mengatur beban kerja dosen Demi tercapainya nisbah dosen-mahasiswa 1:30 Menetapkan buku pedoman pelaksanaan pendidikan
10. Wakil Ketua bidang Akademik mengadakan pemetaan kebutuhan pemenuhan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualitas sesuai dengan yang diperlukan	Terpenuhinya kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi dan berkualitas yang diperlukan institusi
11. Dosen perguruan tinggi merupakan Dosen Tetap dan Dosen tidak tetap	Seluruh Dosen perguruan tinggi merupakan Dosen yang berstatus Tetap dan Dosen tidak tetap
12. Dosen tetap perguruan tinggi merupakan dosen tetap yang ber NIDN dan tidak mengajar pada Institusi atau satuan pendidikan lain
13. Dosen tetap perguruan tinggi setidak-tidaknya 80 % dari jumlah seluruh dosen yang mengajar.	80% dosen di perguruan tinggi merupakan Dosen tetap
14. Prodi harus memiliki Dosen Tetap minimal 6 (enam) Dosen dalam proses pembelajaran	Setiap program Studi memiliki 6 Dosen tetap
15. Ketua mengangkat Tenaga Kependidikan yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang	a. Lebih dari 75% Tenaga Kependidikan berkualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3

dibuktikan dengan ijazah sesuai kualifikasi tugas dan fungsinya	(tiga) yang dibuktikan dengan ijazah b. Lebih dari 75% Kualifikasi akademik Tenaga Kependidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya
16. Tenaga Kependidikan yang dimaksud pada butir 1 (satu) antara lain adalah: pustakawan, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.	Lebih dari 75% pustakawan berkualifikasi paling rendah diploma 3 (tiga) perpustakaan Lebih dari 75% laboran berkualifikasi paling rendah diploma 3 (tiga) Lebih dari 75% teknisi berkualifikasi paling rendah diploma 3 (tiga) teknik Lebih dari 75% pranata teknik informasi berkualifikasi paling rendah diploma 3 (tiga) Teknik Informasi
17. Ketua mengangkat Tenaga Administrasi yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan SMA atau sederajat	Lebih dari 75% Tenaga Administrasi berkualifikasi paling rendah SMA atau sederajat
18. Ketua mengangkat Petugas Keamanan dan Tenaga Kependidikan berkeahlian khusus lainnya yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya	Lebih dari 75% Petugas Keamanan dan Tenaga Kependidikan berkeahlian khusus lainnya memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024

Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 016/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Sarana dan Prasrana Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDART

STANDAR SARANA DAN PRASRANA PEMBELAJARAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Dasar penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran, baik jumlah, jenis dan spesifikasinya wajib mempertimbangkan rasio penggunaannya sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
3. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
  1. Standar lahan kriteria minimal tentang kepemilikan tanah oleh penyelenggara perguruan tinggi, harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran
  2. Standar luas lahan adalah kriteria minimal tentang luas lahan sesuai dengan bentuk perguruan tinggi
  3. Standar bangunan adalah kriteria minimal tentang kualitas bangunan yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan. Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi didasarkan pada peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
  4. Standar ruang kelas;
  5. Standar perpustakaan;
  6. Standar laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;
  7. Standar tempat berolahraga;
  8. Standar ruang untuk berkesenian;
  9. Standar ruang unit kegiatan mahasiswa;
  10. Standar ruang pimpinan perguruan tinggi;
  11. Standar ruang dosen;
  12. Standar ruang tata usaha;
  13. Standar fasilitas umum
4. Pedoman mengenai kriteria prasarana pembelajaran ditetapkan oleh Ketua yang terdiri atas:
  1. Standar perabot;
  2. Standar peralatan media pendidikan;
  3. Standar buku;
  4. Standar teknologi informasi dan komunikasi;
  5. Standar instrumen eksperimen;
  6. Standar sarana olah raga dan kesenian;
  7. Standar bahan habis pakai;
  8. Standar sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan

RASIONAL

Sarana prasarana pendidikan menurut permenristekdikti meliputi: (1) sarana pendidikan,yaitu perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai; (2) prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi; (3) keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium, (4) jenis dan jumlah buku perpustakaan, (5) jumlah buku teks,

(6) rasio ruang kelas per-mahasiswa, (7) rasio luas bangunan permahasiswa, (8) rasio luas lahan per-mahasiswa, (9) luas dan letak lahan, (10) akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus, dan (11) pemeliharaan. Standar sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengorganisasian, sampai dengan pengontrolan untuk menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pendidikan berjalan secara efisien, efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka STAI Ma`arif Magetan menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan perguruan tinggi, wakil pimpinan perguruan tinggi, dan ketua program studi untuk pengelolaan sarana dan prasarana

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua Bidang Akademik,
3. Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Bidang Keuangan, SDM dan Sarpras
4. Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M).
5. Lembaga Penjaminanan Mutu (LPM)
6. Ketua Program Studi
7. Bagian Sarana & Prasarana
8. Kepala Laboratorium
9. UPT Perpustakaan
10. Bagian Akademik
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. STAI Ma`arif Magetan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan	STAI Ma`arif Magetan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan	Program studi merancang RIP sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan berkualitas Fakultas mengembangan RIP sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan berkualitas untuk semua program studinya RIP STAI Ma`arif Magetan menjabarkan sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan berkualitas. Adanya monitoring kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan berkualitas untuk semua program studinya Adanya tindak lanjut monitoring untuk membangun budaya mutu di bidang sarana dan prasarana
2. STAI Ma`arif Magetan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang berkebutuhan khusus	STAI Ma`arif Magetan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang berkebutuhan khusus
3. STAI Ma`arif Magetan merencanakan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam upaya memenuhi tujuan Institusi	STAI Ma`arif Magetan telah membuat perencanaan untuk tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam upaya memenuhi tujuan Institusi
4. STAI Ma`arif Magetan melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dilaksanakan secara berkala dengan memperhatikan detail dan spesifikasinya	STAI Ma`arif Magetan telah melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dilaksanakan secara berkala dengan memperhatikan detail dan spesifikasinya
5. STAI Ma`arif Magetan mengupayakan kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran prasarana dan sarana yang digunakan dalam penyelengaraan program dan kegiatan akademik	STAI Ma`arif Magetan telah mengupayakan kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran prasarana dan sarana yang digunakan dalam penyelengaraan program dan kegiatan akademik
6. STAI Ma`arif Magetan menetapkan peraturan yang jelas terkait dengan efisiensi penggunaan prasarana dan sarana yang dimiliki	STAI Ma`arif Magetan telah menetapkan peraturan yang jelas terkait dengan efisiensi penggunaan prasarana dan sarana yang dimiliki
Tersedianya prasarana kampus dengan cakupan: lahan; ruang kelas; perpustakaan; laboratorium/studi/bengkel kerja/unit produksi; tempat berolahraga; ruang untuk berkesenian; ruang unit kegiatan mahasiswa; ruang pimpinan perguruan tinggi;	Standar prasarana di STAI Ma`arif Magetan , memuat minimal: Lahan; Dengan luas ≥ 1 hektar, Dimiliki oleh lembaga, dan Harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran

ruang dosen; ruang tata usaha; dan fasilitas umum
8. Kualitas bangunan tipe A	Ruang kelas Menampung mahasiswa sebanyak 30 orang Luas minimum 1,5 M2 Dilengkapi dengan pendingin ruangan, papan tulis,
9. Bangunan yang memiliki standar keselamatan dll	Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrikyang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan
10. Ketua menginventarisir data kekayaan berupa lahan dan memastikan bukti kepemilikan atas lahan-lahan tersebut	Ketua mengeluarkan surat keterangan tentang hasil inventarisir tersebut dan dilakukan disposisi ke lembaga di bawahnya untuk melakukan proses legalisasi atas hak lahan
11. Wakil Ketua 2 Bidang keuangan memastikan pembiayaan atas proses jual beli, hibah, wakaf, dll terutama terkait pembayaran pajak atas transaksi lahan tersebut	Wakil Ketua 2 Bidang Keuangan mengeluarkan biaya, mencatat dan membukukan semua data pengeluaran keuangan terkait dengan pembiayaan Notaris, PPAT dan BPN/Kantor ATR
Ketua Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum (LKBH) Perguruan Tinggi mengawal proses tersebut di Notaris dan PPAT, maupun PPAT Sementara (camat), dan di Kantor Badan Pertanahan Nasional/ Kantor Agraria dan Tata Ruang setempat tempat proses penyertifikatan hak milik dilakukan	Ketua LKBH PT memberikan informasi terkait proses ke Ketua dan mengawal hingga keluarnya SHM
14. Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang berkebutuhan khusus	Kecukupan, aksesibilitas dan mutusarana dan prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana

	akademik
15. Perguruan tinggi harus	Tersediakan proker tim
merencanakan penyediaan	pengelolaan aset sarana
sarana dan prasarana yang	dan prasarana
dibutuhkan dalam upaya
memenuhi tujuan perguruan
tinggi
16. Perguruan tinggi harus	Tersedianya ruang kuliah dengan sarana penunjang untuk mahasiswa berkebutuhan khusus
melengkapi seluruh ruang
kuliah dengan sarana
penunjang untuk
mahasiswa berkebutuhan
khusus

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 017/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pengelolaan Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR

SATNDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

Misi

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.
2. Sistem Kredit Semester: takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikutikegiatan kurikuler di suatu program studi
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
4. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

RASIONAL

Standar pengelolaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan Pembelajaran pada tingkat Program Studi yang harus mengacu pada standar kompetensi lulusan, standar isi Pembelajaran, standar proses Pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta standar sarana dan prasarana Pembelajaran.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Wakil Ketua Bidang Akademik
2. Kepala UPPS
3. Kaprodi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Wakil Ketua I wajib memastikan KPS memiliki kriteria minimal tentang dokumen perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pembelajaran pada tingkat program studi

KPS telah menetapkan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada pada tingkat program studi

Institusi menyusun panduan pengelolaan pembelajaran di program studi yang profesional, akuntabel dan berkualitas
STAI Ma`arif Magetan mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi pembelajaran memanfaatkan sistem jaringan
Adanya sistem pemantauan

2. KPS harus memastikan implementasi standar pengelolaan pembelajaran mengacu pada standar

kompetensi lulusan, standar

KPS telah memiliki bukti dokumen pelaksanaan pengelolaan pembelajaran pada program studinya

mengacu pada pada

isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran	standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran	dan evaluasi pembelajaran secara berkala untuk menjaga kualitas lulusan
3. STAI Ma`arif Magetan harus melakukan Pengelolaan Pembelajaran .	Ketua STAI Ma`arif Magetan telah menetapkan Kebijakan pengelolaan pembelajaran
Program Studi harus melakukan penyusunan Kurikulum dan rencana Pembelajaran dalam setiap mata kuliah serta menyelenggarakan program Pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian Pembelajaran lulusan Program Studi wajib melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik serta wajib melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses Pembelajaran Program Studi wajib melaporkan hasil program Pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu Pembelajaran.	Program Studi telah memiliki pedoman penyusunan Kurikulum dan rencana Pembelajaran dalam setiap mata kuliah serta telah memiliki pedoman kurikulum Program Studi telah memiliki Pedoman Suasana Akademik, pedoman Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran Program Studi Memiliki laporan hasil program pembelajaran meliputi; KHS dan tugas mahasiswa
STAI Ma`arif Magetan wajib melaksanakan beberapa standar pengelolaan pembelajaran sebagaimana berikut: Menyusun Dokumen tentang kebijakan, rencana strategis, dan Renop terkait dengan Pembelajaran yang dapat diakses oleh civitas akademika dan pemangku	STAI Ma`arif Magetan telah mempunyai dokumen tentang kebijakan, rencana strategis, dan Renop terkait dengan Pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi Program Studi dalam

kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi Program Studi dalam melaksanakan program Pembelajaran;

Menyelenggarakan Pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian

pembelajaran lulusan sebagaimana Visi Misi STAI Ma`arif Magetan

Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran;

Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan Pembelajaran dan Dosen; dan

5. Menyampaikan laporan kinerja Program Studi dalam menyelenggarakan program Pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data

Pendidikan Tinggi.

melaksanakan program Pembelajaran

Seluruh mahasiswa telah memenuhi Pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana Visi Misi
Masing masing Kaprodi wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran
Sudah memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan Pembelajaran. Dosen sudah melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan Pembelajaran
Sudah menyampaikan laporan kinerja Program Studi dalam

menyelenggarakan program Pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data Pendidikan Tinggi.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta . STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 014/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pembiayaan Pembelajaran	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDAR

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

STAIM MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

Misi

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra IAIFA Kediri Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Pembelajaran di Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang terprogram dalam desain (fasiliting, empowering dan enabling), untuk menciptakan mahasiswa belajar secara efektif, yang menekankan pada sumber belajar.
2. Standar pembiayaan pembelajaran adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasional pembelajaran yang berlaku selama satu tahun.
3. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
4. Biaya investasi adalah biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi.
5. Biaya operasional adalah biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung.
6. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi adalah biaya operasional pendidikan tinggi yang ditetapkan permahasiswa pertahun.
7. Komponen biaya lain adalah pembiayaan diluar biaya pendidikan antara lain hibah, jasa layanan profesi dan/atau keahlian, dana lestari dari alumni dan filantropis, dan/atau kerjasama kelembagaan pemerinta dan swasta.

RASIONAL

Standar pembiayaan pembelajaran merupakan dasar bagi untuk

menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 26, substansi standar pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka STAI Ma`arif Magetan menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi Ketua, ketua program studi, dan unit-unit lainnya yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna anggaran (KPA)

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Yayasan pendidikan Ma`arif Karangrejo
2. Ketua
3. Wakil Ketua Bidang Keuangan
4. Kabiro Keuangan
5. Ketua Program Studi
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Alokasi biaya untuk investasi

Standar minimal biaya investasi ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua

Program Studi menyusun biaya investasi dan biaya operasional berbasis

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

Fakultas menyusun skala prioritas pemenuhan biaya operasional dan biaya investasi di setiap program studinya
Institusi menyusun skala prioritas pemenuhan biaya operasional dan biaya investasi di setiap program studinya di setiap fakultas
Institusi mengembangkan sistem jaringan dalam pengelolaan keuangan

2. Alokasi biaya mahasiswa terhadap

biaya pendidikan

Besaran biaya yang ditanggung mahasiswa ditentukan

melalui Surat Keputusan Ketua, selebihnya ditanggung

oleh pemerintah dan pendanaan lain yang diusahakan

oleh Institusi.

3. Keteraturan sistem pembayaran gaji,

honor dan tunjangan bagi tenaga

pendidik dan kependidikan

Pembayaran gaji, honor dan tunjangan tepat waktu,

tepat jumlah, dan dibayarkan pajak atas penghasilan

sesuai aturan yang ditetapkan

Pembayaran honor diluar gaji pokok dan tunjangan jabatan/struktural dibayarkan secara bersamaan masuk

ke rekening penerima

Besaran gaji/honor pegawai BLU minimal setara gaji PNS dengan pangkat yang sama

4. Biaya bahan operasional Pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung.

Terpenuhinya biaya operasional pembelajaran dan biaya operasional tidak

langsung

5. Biaya UKT yang dibebankan kepada mahasiswa

Mahasiswa sudah membayar UKT

persemester.

6. Biaya satuan pendidikan program studi, akreditasi program studi, akreditasi perguruan tinggi ditetapkan

setiap tahun melalui APB

Sudah melaksanakan program pembiayaan untuk akreditasi program studi dan akreditasi perguruan

tinggi

7. Rencana Biaya operasional perguruan tinggi yang ditanggung oleh mahasiswa.

sudah terpenuhinya rencana Rencana Biaya operasional perguruan tinggi yang ditanggung oleh

mahasiswa

8. Pembiyaan Fasiltitas Aplikasi SEVIMA

Aplikasi SEVIMA

dianggarkan untuk

	memfasilitasi mahasiswa dalam proses pendidikan dan pengajaran
9. Perguruan Tinggi harus menyusun biaya operasional pembelajaran dan biaya operasional tidak langsung	Biaya operasional yang disusun memenuhi capaian pembelajaran
10. Perguruan Tinggi harus menentukan biaya operasional mahasiswa pertahun	Biaya operasional pendidikan tinggi untuk program sarjana minimal 18.000.000 per tahun
11. Perguruan Tinggi harus menyusun standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi secara periodik dengan mempertimbangkan Jenis Program Studi, Tingkat akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi, dan indeks kemahalan wilayah.	Tersedianya pedoman pengelolaan keuangan perguruan tinggi Adanya audit keuangan yang dilakaukan setiap tahun
12. Perguruan Tinggi harus menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja Perguruan Tinggi tahunan dan menetapkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa.	Adanya laporan bulanan mengenai penyerapan anggaran setiap program studi/unit kerja yang dikeluarkan bagian keuangan
13. Mulai tahun 2020, STAI Ma`arif Magetan wajib mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan program studi	STAI Ma`arif Magetan sudah mengembangkan sistem pengelolaan pembiayaan pendidikan Kepala UPPS dan Wakil Ketua 2 telah melakukan mengawasi penggunaan biaya operasional di setiap program studi Kaprodi telah menjamin bahwa setiap Program studi memenuhi syarat penggunaan dan pertanggungjawaban biaya operasional secara tepat sasaran dan tepat waktu
14. analisis evaluasi penggunaan biaya operasional yang dilaksanakan oleh dekan atau wakil ketua 2 melalui rapat analisis kinerja program studi (IKT)	Wakil Ketua 2 dan Kepala UPPS telah melakukan evaluasi penggunaan biaya operasional yang dilaksanakan oleh dekan atau wakil rektor 2 melalui rapat analisis kinerja program studi Wakil Ketua 2 dan Kepala UPPS membuat laporan hasil analisis evaluasi

	penggunaan biaya operasional program studi
15. Mulai tahun 2021STAI Ma`arif Magetan wajib melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan	STAI Ma`arif Magetan telah menyusun RAB berdasarkan satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi di tingkat program studi STAI Ma`arif Magetan telah menetapkan besar biaya yang ditanggung mahasiswa berdasarkan besar biaya operasional di setiap program studinya Adanya dokumen RAB berbasis biaya operasional di tingkat program studi Adanya dokumen penetapan biaya UKT berdasarkan biaya operasional di setiap program studi
16. Mulai tahun 2021, STAI Ma`arif Magetan wajib melakukan pemantauan dan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran	STAI Ma`arif Magetan telah melaksakan sistem pemantauan dan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran STAI Ma`arif Magetan telah melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran
17. Yayasan Pendidikan Ma`arif Karangrejo wajib mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber di luar biaya pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa, minimal berupa unit usaha, hibah, jasa layanan profesi atau keahlian, dana lestari dari alumni dan filantropis dan atau kerjasama kelembagaan pemerintah dan swasta	YayasanPendidikan Ma`arif Karangrejo telah memperoleh pendanaan pendidikan dari pihak lain selain dari mahasiswa yang dituangkan dalam sebuah kebijakan Yayasan dan dilaporkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
18. Ketua STAI Ma`arif Magetan wajib menyusun kebijakan,	Ketua STAI Ma`arif Magetan telah menyusun kebijakan,

mekanisme, dan prosedur untuk menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan

mekanisme, dan prosedur untuk menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan yang

ditinjau setiap 5 tahun

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019 Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 021/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Hasil Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDAR STANDAR HASIL PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.
Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangkamengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Hasil penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.
Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.
Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/ atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

RASIONAL

Berkenaan dengan upaya mewujudkan visi, dan misi Institut dalam menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang akuntabel dengan jaminan mutu, profesional dan kompetitif, diperlukan penyelenggaraan dharma penelitian yang mendukung program pendidikan tinggi, hal tersebut telah mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharma penelitian, disamping melaksanakan pendidikan. Supaya penyelenggaraan dharma tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secara individual maupun kelompok diperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteria dan spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun mahasiswa sehingga dibutuhkan adanya penetapan standar hasil penelitian.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Kepala UPPS Fakultas
3. Ka.Program Studi
4. Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat
5. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Institut merumuskan dan menetapkan hasil penelitian yang diarahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sains, dan seni

yang diintegrasikan dengan kearifan lokal dengan tujuan untuk

a. Indikator Kinerja Umum

- Presentasi Dosen yang menjadi pembicara dalam forum ilmiah per tahun dengan target

capaian 75%

Peningkatan pemahaman terhadap hasil peneltian melalui lokakarya.
Peningkatan komitmen

peningkatan kesejahteraan masyarakat utama (madani) serta daya saing bangsa di tingkat internasional.

LPM STAI Ma`arif Magetan menetapkan standar hasil penelitian dosen dengan merujuk pada Rencana Induk Penelitian STAI Ma`arif Magetan

Hasil penelitian dosen diarahkan untuk pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang keahliannya atau untuk pengembangan kelembagaan STAI Ma`arif Magetan

Hasil penelitian mahasiswa harus mengarah pada terpenuhinya capaian kompetensi lulusan program studi di STAI Ma`arif Magetan

Hasil penelitian diarahkan agar menjadi dasar bagi pengembangan proses pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/ atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional harus disebarluaskan dengan diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain untuk penyampaian hasil penelitian kepada masyarakat.

Jumlah Publikasi jurnal nasional/ internasional/ buku ajar/ buku teks per dosen pertahun target capaian 2 judul

Jumlah publikasi seminar nasional/ internasional per dosen per tahun dengan target capaian 2 Judul

Jumlah publikasi scopus atau setara per dosen per tahun target capaian 1 artikel

Jumlah Hak Kekayaan Intelektual per

prodi per 3 tahun Target capaian 6 Judul

Jurnal ilmiah bereputasi tinggi sesuai dengan disiplin, topik dan tipe publikasi ilmiah dan terindeks globalyang terdaftar di SINTA target capaian 1 artikel

Melaksanakan konferensi akademik yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi luar negeri, komunitas akademik internasional, maupun organisasi internasional dengan topik yang sesuai dan telah dilaksanakan secara rutin (annual, bineal)

target capaian 1 artikel

Jumlah Penghargaan internasional

untuk karya terapan (invensi dan inovasi) yang memiliki penjurian ketat, daya saing antar negara, dan bereputasi sesuai bidangnya minimal 1 penghargaan

Jumlah Karya seni lolos sebagai nominasi, shortlists maupun pemenang di

penghargaan berskala

keterlibatan pihak-pihak eksternal terkait pengembangan kurikulum, melalui penandatanganan MOU.

3) Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

internasional yang memilki proses seleksi yang ketat

dan dapat dipertanggungjawabkan

Jumlah jurnal ilmiah dipakai sebagai rujukan atau referensi di publikasi ilmiah lainnya oleh peneliti lain maupun self citation mempunya penerbitan yang dikelolah oleh peneliti target capaian minimal 10 kutipan per jumlah dosen
mempunya penerbitan yang dikelolah oleh STAI Ma`arif Magetan target capaian minimal 10 terbitan per tahun
Jumlah hasil penelitian dosen yang berupa studi kasus dan dapat digunakan sebagai materi ajar di program studi target capaian 1 artikel

Indikator tambahan
- Jumlah unit bisnis hasil riset per prodi per 3 tahun target capaian 1 unit
- Jumlah kontrak kerja dengan pihak ketiga per prodi per 3 tahun dengan target capaian 2 kontrak kerja

LP3M wajib memastikan Hasil Penelitian mahasiswa memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), capaian Pembelajaran, dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi secara akurat dan kredibel
LP3M harus memastikan Penelitian mahasiswa berpedoman dan mengimplementasikan Kode Etik Penelitian secara berkelanjutan
LP3M harus memastikan Penelitian mahasiswa memiliki kegunaan dan relevansi dengan pendidikan

dan ilmu pengetahuan serta sesuai dengan bidang

Ada bukti (laporan kegiatan/sertifikat/surat tugas/SK) pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa

Adanya konsistensi dan kesesuian hasil penelitian dengan buku pedoman Kode Etik Penelitian

Terdapat keseseuaian tema penelitian yang dilakukan

dengan keahlian dan atau

keahlian untuk menjaga mutu penelitian yang berkualitas

LP3M memastikan bahwa penelitian harus terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa minimal 1 mahasiswa yang dilibatkan dalam setiap penelitian agar mutu penelitian berkualitas
LP3M harus mengelola hasil Penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil Penelitian kepada masyarakat agar dapat

dimanfa’atkan secara tepat oleh masyarakat

program studi yang ditempuh

Adanya buku Kode Etik pedoman penelitian yang mengatur tata cara penelitian kolaboratif

Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk buku, prosiding seminar, jurnal ilmiah nasional/internasional minimal 1 perpenelitian
Jumlah prototipe produk atau kebijakan yang dihasilkan minimal 1 per program studi/pusat dalam setiap 3tahun.
Jumlah HaKI yang diregistrasi minimal 1 per program studi dan/atau pusat per 5 tahun
Jumlah hasil penelitian yang telah dikomersilkan minimal 1 per program

studi/pusat dalam setiap 5 tahun

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian

Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 022/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Isi Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 4

NAMA STANDART

STANDART ISI PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian dasar dan terapan; orientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru; orientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
2. Pusat Penelitian dan Penerbitan telah menentukan kluster-kluster riset yang disesuaikan dengan arah dan tema unggulan riset nasional dan kepakaran institusi dengan tetap melihat kemungkinan terlaksananya sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki. Sehubungan dengan arah penelitian tersebut, berdasarkan pada kepakaran dan rekam jejak peneliti STAI Ma`arif Magetan yang sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan, maka dapat ditentukan jenis riset unggulan Institut. Pengembangan riset unggulan tidak hanya berfokus pada bidang mono disiplin, tetapi juga lintas dan multi disiplin sehingga mampu menghasilkan solusi yang menyeluruh dari berbagai permasalahan yang semakin kompleks. Penyelesaian permasalahan dari sudut pandang multi disiplin diharapkan menghasilkan solusi yang tidak akan menimbulkan masalah baru untuk bidang yang lain

RASIONAL

Penelitian yang dilaksanakan diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memiliki ciri khas keislaman dan keindonesiaan dan dilakukan untuk pengembangan ilmu agama, iptek, budaya dan seni, budaya akademik, dan mengatasi persoalan kehidupan dan kemanusiaan dengan pendekatan mono, inter dan multi disiplin keilmuan. Standar ini juga mencakup aspek edukatif, objektif, akuntabel dan transparan penelitian dengan menjunjung tinggi kode etik penelitian dan terbebas dari unsur plagiarism.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ketua
LP3M
LPM
Kepala UPPS
Ketua Jurusan / Ketua Program Studi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. LP3M harus memastikan Standar isi Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi Penelitian.

Memiliki pedoman standar isi penelitian
Ada instrumen monitoring/evaluasi isi penelitian

Membuat pedoman penelitian
Membuat workshop mengenai desain/rancangan

penelitian

LP3M harus menetapkan kedalaman dan keluasan materi penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang meliputi materi pada penelitian dasar, terapan dan pengembangan.

LP3M wajib memastikan materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.

KPS harus menetapkan orientasi luaran penelitian terapan pada inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan serta tekhnologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan/industri

KPS harus menetapkan materi penelitian dasar dan penelitian terapan yang mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional

KPS harus menetapkan materi penelitian dasar dan penelitian terapan yang memuat prinsip- prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang

Minimal 25% dari jumlah dosen per prodi melakukan penelitian dasar
Minimal 5% dari jumlah dosen per prodi melakukan penelitian dasar dan terapan
Minimal 5% dari jumlah dosen per prodi melakukan penelitian pengembangan.

Adanya pedoman penelitian yang menjadi standar dalam isi penelitian
Adanya kesesuaian antara isi penelitian dengan standar pedoman penelitian

Dosen telah melakukan penelitian terapan yang berorientasi pada inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi

KPS telah menetapkan materi penelitian dasar dan terapan yang disesuaikan dengan bidang keilmuan program studi untuk kepentingan nasional

Penelitian dasar dan/atau terapan yang dilakukan dosen telah dimonitor dan dievaluasi agar memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan

mengantisipasi kebutuhan masa mendatang

H. REFERENSI

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi
Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan
Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RepublikIndonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Pedoman SPMI STAI Ma`arif Mageta

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 023/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar proses penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR STANDAR PROSES PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Proses penelitian merupakan kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Penelitian harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah yang mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di STA Ma`arif Magetan

RASIONAL

Penelitian yang dilaksanakan di STA Ma`arif Magetan diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, serta memiliki ciri khas keindonesiaan dan dilakukan untuk pengembangan ilmu agama, iptek, budaya dan seni, budaya akademik, dan mengatasi persoalan kehidupan dan kemanusiaan dengan pendekatan mono, inter dan multi disiplin keilmuan. Standar ini juga mencakup aspek edukatif, objektif, akuntabel dan transparan penelitian dengan menjunjung tinggi kode etik penelitian dan terbebas dari unsur plagiarisme dan unsur manipulasi.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ketua
Wakil ketua
LP3M
Kaprodi
Dosen
Mahasiswa

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Kegiatan penelitian dosen meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) pelaporan (pasal 48 ayat 1)

Kegiatan penelitian dosen harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik

Kerjasama peneltian dengan lembaga lain dilakukan melalui proses administrasi penelitian
Kegiatan penelitian memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik
Kegiatan penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja dan etika penelitian
Perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian harus mengacu pada pedoman penelitian yang telah ditetapkan oleh LPPM

Pelaksanaan kegiatan penelitian mahasiswa harus menjadi bagian dari proses

pencapaian kompetensi

Dosen memiliki kemampuan merencanakan penelitian yang akan dilakukan.
Dosen mampu dan aktif melakukan penelitian inovatif setiap semester.
Dosen mampu menerbitkan hasil penelitian pada jurnal bereputasi

Dosen memiliki tingkat pemahaman yang baik terhadap metodologi penelitian;
Dosen mampu melakukan analisis data penelitian dengan standar baku penelitian.
Dosen memahami dan melaksanakan kode etik peneliti
Setiap judul penelitian harus sesuai dengan metodologi penelitian yang digunakannya.
Selama proses penelitian berlangsung seluruh peneliti mematuhi Kode Etik Penelitian

Ketersediaan bukti yang benar tenang pelaksanaan dan review proses penelitian yang dilaksanakan secara berkala dan ditindak lanjuti, meliputi 6 point :

Tata cara penilaian dan review
Legalitas pengangkatan reviewer
Hasil penilaian usul penelitian
Legalitas penugasan peneliti atau kerjasama peneliti,
Berita acara hasil monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi output penelitian

Persentase penelitian yang dilaksanakan sesuai

dengan roadmap prodi

Rektor menetapkan Standar Proses Penelitian.
Rektor menunjuk Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan sosialisasi Standar Proses Penelitian.
LP3M melakukan sosialisasi standar proses penelitian kepada dosen- dosen di STA Ma`arif Magetan
Fakultas/Prodi/Dosen melakukan sosialisasi standar proses penelitian kepada mahasiswa.
Kepala UPPS/Korprodi melakukan monitoring implementasi proses penelitian mahasiswa

lulusan

LP3M STA Ma`arif Magetan menyusun dan mensosialisasikan jadwal pendaftaran dan penyusunan proposal secara terbuka, sesuai waktu yang ditetapkan

LP3M STA Ma`arif Magetan seleksi proposal paling lambat 2 (dua) bulan setelah penetapan anggaran penelitian yang dilakukansecara transparan dan akuntabel

Peneliti dan ketua LP3M STA Ma`arif Magetan menandatangani kontrak penelitian sesuai peraturan/pedoman

LP3M STA Ma`arif Magetan

mengadakan kegiatan seminar kemajuan maksimal 3 bulan setelah penandatanganan kontrak setiap tahunnya

Setiap peneliti wajib mempresentasikan hasil penelitian sesuai waktu yang

ditentukan secara terbuka

Persentase penelitian telah dikembangkan, dikelola, dan dimanfaatkan mengikuti suatu proses baku yang mencerminkan suatu peningkatan mutu yang berkelanjutan, serta mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas

Persentase pelaksanaan penelitian sesuai anggaran, capaian, dan jadwal yang ditetapkan

Persentase pelaksanaan penelitian sesuai anggaran, capaian, dan jadwal yang

ditetapkan

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 024/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Penilaian Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI M`arif Magetan 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
DEFINISI ISTILAH
1. Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penilaian penelitian dilakukan pada proses dan hasil penelitian dalam rangka menjamin mutu hasil penelitian.
2. Standar penilaian penelitian adalah kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademik STAI Ma`arif Magetan
3. Permenristek dikti menyatakan bahwa penilaian penelitian dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur:
  1. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya;
  2. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas;  akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti;
  3. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
4. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,standar isi, dan standar proses penelitian.
5. Reviewer adalah orang yang dianggap dan mampu memberikan penilaian dan masukan atas kegiatan penelitian yang dirancang, dilaksanakan dan dilaporkan oleh peneliti

RASIONAL STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur: Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya, Objektif yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas, Akuntabel yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami olehpeneliti dan Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian proses dan hasil penelitian memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil penelitian. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diatur berdasarkan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua I
3. Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Ketua Program Studi
6. Dosen
7. Mahasiswa

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Ketua bersama LP3M

STAI Ma`arif Magetan membentuk

dan menetapkan tim ahli

Sudah terbentuk dan di SK kannya tim ahli penilai proses dan hasil

penelitian berdasar kriteria

1) Rektor menetapkan Standar Penilaian Penelitian.

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
penilai proses dan hasil penelitian berdasar kriteria kompetensi bidang penelitian dan keahlian bidang.	kompetensi bidang penelitian dan keahlian bidang oleh ketua STAI Ma`arif Magetan	Rektor menunjuk Dekan/LPM melaksanakan sosialisasi Standar Penilaian Penelitian. LP3M melakukan sosialisasi standar penilaian penelitian kepada dosen-dosen di STAI Ma`arif Magetan Fakultas/Prodi/Dosen melakukan sosiasi standar penilaian penelitian kepada mahasiswa. Dekan melakukan monitoring implementasi penilaian penelitian mahasiswa
2. Proses dan hasil penelitian harus direview oleh tim ahli yang memiliki kualifikasi dalam bidang penelitian yang sesuai bidang keilmuannya	Terlaksananya review/ujian/ seminar hasil penelitian oleh tim ahli yang sudah ditetapkan
3. Penilaian penelitian harus memenuhi prinsip edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi	Ketersediaan pedoman penilaian penelitian Tersosialisasinya pedoman penilaian penelitian Penggunaan form penilaian yang telah memuat prinsip penilaian edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
4. Penilaian penelitian harus dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses	Terdapat keseusian hasil penilaian penelitian dengan formula yang ditetapkan pada panduan. Ketersediaan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian Peneliti menyusun laporan akhir sesuai kriteria penilaian sebanyak 75 %.
5. Penilaian penelitian dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir/skripsi, yang dilaksanakan oleh mahasiswa, mapun penelitian dosen harus sesuai dengan ketentuan peraturan yang ditetapkan perguruan tinggi	Penelitian memenuhi semua persyaratan administratif sesuai pedoman Proposal penelitian direview dan diseminarkan Hasil penelitian direview dan diseminarka
6. Penelitian di STAI Ma`arif Magetanharus memenuhi kriteria penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan penelitian	Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis Penelitian yang memuat landasan pengembangan, peta jalan, sasaran program strategis dan indikator kinerja, serta pelaksanaan rencana strategis STAI Ma`arif Magetan Ketersediaan pedoman penelitian STAI Ma`arif Magetan dan bukti sosialisasinya Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses penelitian mencakup tata cara penilaian dan review, legalitas pengangkatan reviewer, bukti tertulis hasil penilaian usul penelitian, legalitas penugasan peneliti/ kerjasama peneliti, berita acara hasil

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
	monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi output penelitian d. Dokumentasi pelaporan penelitian oleh pengelola penelitian kepada Ketua STAI Ma`arif Magetan dan mitra/pemberi dana
Pemeriksa dalam menilai setiap proses dan hasil penelitian di STAI Ma`arif Magetan harus memenuhi unsur: Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas Akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan dan dilakukan secara terintegrasi	Pelatihan metodologi penelitian bagi peneliti pemula Bagi peneliti madya diberikan kesempatan untuk mempublikasi hasil penelitian dengan dibiayai kampus Diberikan reward bagi peneliti yang hasil publikasinya mendapat sitasi paling banyak d. Luaran hasil penelitian mendapatkan HKI dari Kemenkumham Blind review Blind review antar perguruan tinggi Seleksi proposal penelitian berdasarkan aturan yang berlaku Double review Tersedia lembaran penilaian Tersedia skor per indikator penelitian Tersedia rubrik penilaian penelitian lengkap dengan skor Prosedur dan hasil penilaian diumumkan di website b. Peneliti diberikan hak mengajukan konfirmasi
8. Pemeriksa dalam menilai penelitian harus memenuhi prinsip penilaian dan memerhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian untuk	Reviewer harus sesuai dengan bidang keilmuan b. Reviewer memiliki legalitas sebagai reviewer tingkat nasional c. Reviewer memberikan penilaian sesuai dengan

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
setiap proses dan hasil penelitian	pedoman penilaian
9. Pemeriksa dalam melakukan penilaian penelitian harus menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja pada setiap kegiatan penelitian	Semua proses penelitian dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan standar. Hasil penelitian dapat dipublikasikan
10. Pembimbing dan penguji harus mengacu kepada pedoman penulisan karya ilmiah/tugas akhir dalam melakukan penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi	Tersedia pedoman penulisan karya ilmiah yang ter-update sesuai dengan tema Tersedia Pedoman penulisan karya ilmiah di setiap program Studi di STAI Ma`arif Magetan Tersedia Pedoman penulisan karya ilmiah sesuai dengan jenjang perkuliahan berdasarkan kriteria KKNI

REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan Menggunakan Standar Biaya Keluaran
5. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.
6. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 05 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

	IAIFA Kediri	No : 025/PL/LPM/SPMI/I /2022
	Standar Peneliti	Tanggal : 17 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 025/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Peneliti	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR STANDAR PENELITI

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
2. Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian
3. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian.

RASIONAL

Kegiatan penelitian merupakan kewajiban bagi perguruan tinggi sesuai dengan isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga perguruan tinggi berkewajiban untuk mempersiapkan dosen menjadi insan peneliti yang mandiri dan mampu memberikan kontribusi pada perkembangan IPTEK dan juga diharapkan mampu membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu peneliti pada STAI Ma`arif Magetan juga diharapkan bisa menghasilkan berbagai proses dan produk ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat selain juga dapat berujung pada Hak atas Kekayaan Intelektual dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian harus dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel, transparan, dan mengacu kepada sistem penjaminan mutu penelitian dapat menjadi acuan bagi peneliti STAI Ma`arif Magetan dalam kegiatan penelitian sehingga dapat memperlancar pertanggung- jawaban pelaksanaan kegiatan berbagai pihak terkait. Oleh karena itu perlu ditetapkan Standar Peneliti sebagai salah satu komponen SPMI.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua UPPS
2. Kepala LP3M
3. Dosen
4. Mahasiswa

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Dosen dan/atau mahasiswa wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan

Terdapat kesesuaian peneliti dengan tema penelitian pada bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan kedalaman penelitian
Terlaksananya pembimbingan pelaksanaan

LP3M menyusun

aturan pelaksana penelitian di STAI Ma`arif Magetan berdasarkan panduan penelitian Kemenag

LP3M

tingkat kedalaman penelitian.	penelitian para Peneliti STAI Ma`arif Magetan	mensosialisasikan aturan dan panduan tersebut LP3M melakukan pelatihan penyusunan proposal penelitian LP3M melakukan pelatihan metodologi penelitian LP3M melakukan monitoring proposal penelitian berdasarkan aturan penelitian Proposal penelitian diusulkan oleh tim peneliti yang sesuai aturan LP3M memfasilitasi dosen dalam penulisan artikel ilmiah untuk publikasi
2. Setiap ketua UPPS menetapkan kualifikasi akademik peneliti dan hasil penelitian agar sesuai dengan tingkat penguasaan peneliti	Adanya SK terkait kualifikasi peneliti dan kewenangannya dalam melaksanakan penelitian Adanya konsistensi dan kesesuaian Peneliti dengan hasil penelitian dan bidang ilmu yang ada di STAI Ma`arif Magetan
3. Kepala LP3M harus merumuskan kriteria dan persyaratan umum peneliti STAI Ma`arif Magetan yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan sebagai kewenangan melaksanakan penelitian	Adanya Dokumen Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi peneliti Tersedianya dan tersosialisasikannya Pedoman Penelitian kepada seluruh Peneliti di STAI Ma`arif Magetan Terlaksananya pelatihan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, minimal 1 kali dalam setiap tahun anggaran Terdapat kesesuaian Peneliti dengan tema penelitian pada bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan kedalaman penelitian
4. Peneliti melaksanakan penelitian harus mengacu program penelitian yang diberikan oleh STAI Ma`arif Magetan sesuai dengan kualifikasi peneliti.	80% tema penelitian dilakukan sesuai dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) Institut
5. Dosen peneliti harus berstatus sebagai dosen tetap dan berkolaborasi dengan mahasiswa dalam melakukan penelitian di setiap tahun anggaran	Setiap program studi minimal 80% dari jumlah DTPS melaporkan kegiatan penelitian yang berkolaborasi dengan mahasiswa di setiap tahunnya

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan

Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 026/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Sarana Dan Prasana Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR SARANA DAN PRASANA PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.
Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi; proses pembelajaran; dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
Sarana Penelitian adalah alat, bahan dan perlengkapan yang ditujukan untuk menunjang pelaksanaan penelitian.
Prasarana Penelitian adalah fasilitas fisik yang merupakan penunjang utama terlaksananya penelitian.

RASIONAL
1. Pasal 49 Bab III Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 menyatakan bahwa Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi, proses pembelajaran, dan kegiatan penelitian pengabdian kepada masyarakat.
2. Sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. Oleh karena itu, STAI Ma`arif Magetan melalui LP3M menyatakan perlu untuk merumuskan standar sarana dan prasarana penelitian dengan turunan standarnya.

PIHAK YANG TERLIBAT

Pimpinan Sekolah Tinggi dan program studi
Kepala LP3M STAI Ma`arif Magetan
Dosen
Mahasiswa

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. Standar sarana dan prasarana Penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses Penelitian dalam rangka memenuhi hasil Penelitian.	Terdapat sarana dan prasarana penelitian yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian Dukungan laboratorium untuk kegiatan penelitian	Program Studi menyusun daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penelitian pengembangan bidang ilmunya Programn studi membentuk laboratorium penelitian Program studi menyusun daftar peralatan, buku, jurnal dan bahan habis pakai yang menunjang kegiatan penelitian di laboratorium penelitian Fakultas menyusun skala prioritas pengembangan sarana dan prasarana penelitian sesuai usulan program studi Institusi menyediakan anggaran untuk pengembangan laboratorium penelitian di setiap fakultas dan/atau program studi
Sarana dan prasarana Penelitian sebagaimana yang dimaksud pada ayat merupakan fasilitas Perguruan Tinggi yang digunakan untuk: memfasilitasi Penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu Program Studi; proses Pembelajaran; dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.	Kesesuaian pemenuhan standar mutu pada sarana dan prasarana penelitian STAI Ma`arif Magetan
3. Sarana dan prasarana Penelitian sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.	Ketersediaan bahan pustaka pendukung penelitian STAI Ma`arif Magetan

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 027/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pengelolaan Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDAR

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian sesuai dengan roadmap universitas, fakultas, dan program studi.

RASIONAL

Pengelolaan dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Wakil Ketua I STAI Ma`arif Magetan
Dekan setiap Fakultas
Kepala LP3M
Koordinator prodi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. LP3M harus membuat Panduan Pengelolaan Penelitian Perguruan Tinggi yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian, agar kuantitas dan kualitas penelitian terpenuhi.

LP3M memiliki Panduan Pengelolaan penelitian yang meliputi 5 aspek.

Wakil Ketua I menetapkan Standar pengelolaan penelitian.
Wakil Ketua I, ketua LP3M, Dekan dan Kaprodi secara berkesinambungan menjalin kerjasama dan membina hubungan baik dengan peneliti.
Menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan penelitian

2. LP3M wajib: (a) menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan rencana strategis penelitian Perguruan Tinggi; (b) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu

internal penelitian; (c)

LP3M memiliki program, pedoman sistem penjamin mutu penelitian, mendiseminasi dan mengadakan workshop penelitian.

memfasilitasi pelaksanaan penelitian; (d) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian; (e) melakukan diseminasi hasil penelitian;

(f) memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan Kekayaan Intelektual (KI); dan (g) memberikan penghargaan kepada penelitiyang berprestasi.

3. LP3M wajib (a) memiliki rencana strategis penelitian yang merupakan bagian dari rencana strategis bisnis; (b) menyusun kriteria dan pro sedur penilaian penelitian palingsedikit menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah dan mutu bahan ajar; (c) menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan; (d) melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian dalam melaksanakan program penelitian; (e) memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian; (f) mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program kerja sama penelitian; (g) melakukan analisis kebutuhan yang

menyangkut jumlah, jenis,

LP3M memiliki laporan monev pengelolaan penelitian.

dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian; dan (h) menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data Pendidikan Tinggi.
4. LP3M wajib menyusun dan mengembangkan rencana program Penelitian sesuai dengan rencana strategis Penelitian Perguruan Tinggi	Pengelolaan kegiatan penelitian sesuai dengan Renstra
5. LP3M wajib menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal Penelitian	Pengelolaan penelitian di STAI Ma`arif Magetan termanage dengan baik.
6. LP3M berkewajiban membentuk unit kerja dalam bentuk kelembagaan dalam menyusun serta memfasilitasi pelaksanaan Penelitian di STAI Ma`arif Magetan	Memiliki unit kerja khusus yang mengelola penelitian & pengabdian kepada masyarakat di STAI Ma`arif Magetan.
7. Rektor dan Wakil Rektor melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Penelitian	Terlaksananya proses penelitian
8. LP3M melakukan diseminasi hasil Penelitian dalam semester	LP3M memberikan pertanggungjawaban akademik kepada setiap peneliti untuk melakukan penelitian
9. LP3M memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan Penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan Kekayaan Intelektual (KI)	LP3M dapat berfungsi secara efektif dan efisien sebagai pengelolaan penelitian
10. LP3M memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi yakni jurnal terindeks scopus dalam setiap semester (6 bulan)	Mendorong penulis untuk produktif
11. LP3M wajib memiliki rencana strategis penelitian	LP3M memiliki renstra penelitian

yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi.
7. LP3M wajib menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah dan mutu bahan ajar.	LP3M mempunyai peraturan dan sistem penjaminan mutu internal penelitian.
8. Perguruan tinggi wajib menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan.	LP3M memfasilitasi pelaksanaan penelitian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian.
9. Perguruan tinggi wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian dalam melaksanakan program penelitian.	LP3M memfasilitasi pelaksanaan penelitian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian.
10. Perguruan tinggi wajib memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian.	Perguruan tinggi mempunyai panduan kriteria peneliti dengan mengacu pada standar hasil, isi, dan proses
11. Perguruan tinggi wajib mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program kerja sama penelitian.	Perguruan tinggi telah mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program kerja sama penelitian.
12. Perguruan tinggi wajib melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian.	Perguruan tinggi telah melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian.
13. Perguruan tinggi wajib menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam	Perguruan tinggi telah menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam

menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data

pendidikan tinggi.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	IAIFA Kediri	No : 028/PL/LPM/SPMI/I /2022
	Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian	Tanggal : 17 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 028/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian;
2. Dana penelitian internal adalah dana penelitian wajib yang bersumber dari Institut;
3. Dana penelitian eksternal adalah dana penelitian selain yang bersumber dari Institut

RASIONAL

Untuk mewujudkan misi STAI Ma`arif Magetan yaitu penyelenggaraan penelitian yang mendukung program pendidikan, maka dibutuhkan adanya standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.

Maksud dan tujuan dibentuknya standar pendanaan dan pembiayaan penelitian baik yang bersumber dari internal STAI Ma`arif Magetan, pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, mandiri, atau dana dari masyarakat adalah untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan desiminasi hasil penelitian.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua.
2. Kepala LP3M.
3. Pimpinan Fakultas atau Ketua Program Studi.
4. Dosen sebagai peneliti;
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

STAI Ma`arif Magetan wajib menyediakan dana penelitian internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
Selain dari anggaran penelitian internal STAI Ma`arif Magetan, pendanaan penelitian juga dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana

dari masyarakat.

Seluruh dosen peneliti utama yang mendapatkan pendanaan dan pembiayaan penelitian baik dari Internal, maupun yang bersumber dari pemerintah harus

1. Membuat laporan

pertanggung jawaban

LP3M melakukan kegiatan sosialisasi tentang standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
LP3M membuat

standar komponen

rincian biaya penyelenggaraan penelitian berdasarkan

peraturan yang

Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai (a) perencanaan penelitian, (b) pelaksanaan penelitian, (c) pengendalian penelitian, (d) pemantauan dan evaluasi penelitian, (e) pelaporan hasil penelitian dan (f) diseminasi hasil penelitian.
Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur oleh rektor
Setiap dosen wajib melaksanakan penelitian baik melalui pendanaan internal maupun pendanaan dari pemerintah atau kerjasama setiap tahunnya;
Penelitian mandiri yang yang dilakukan Peneliti (Riset Mandiri) tidak mendapatkan bantuan Pendanaan dan pembiayaan penelitian tetapi swadana oleh peneliti untuk seluruh kegiatan

penelitian;

pengelolaan pendanaan dan pembiayaan penelitian;

Membuat laporan kemajuan pelaksanaan penelitian (progress report);
Membuat laporan akhir penelitian (final report).

berlaku

Peneliti wajib menandatangani kontrak penelitian sebelum pencairan dana oleh pihak yang bertanggung jawab seperti LP3M/ fakultas
Meminta laporan pertanggungjawaban pengelolaan pendanaan dan pembiayaan penelitian kepada peneliti pada akhir kegiatan penelitian

7. Rektor melalui LP3M wajib menyediakan dana pengelolaan Penelitian

Tersedianya dana penelitian bagi setiap dosen minimal 5 juta per tahun

Dana pengelolaan Penelitian dipergunakan untuk seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian dan diseminasi hasil penelitian,
Tersedianya dana yang dipergunakan untuk peningkatan kapasitas peneliti dan pemberian insentif publikasi karya ilmiah maupun insentif kekayaan

intelektual

LP3M membuat panduan penelitian yang memuat beberapa ketentuan :

Prosedur penelitian
Tahapan penelitian
Penggunaan anggaran dana penelitian
Hak dan Kewajiban peneliti

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 031/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah: a) penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan; b) pemanfaatan teknologi tepat guna; bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau d) bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar

RASIONAL

............................................

.................................

....................................

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. LP3M
4. Kepala UPPS
5. Korprodi
6. LPM

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Perguruan Tinggi harus menetapkan hasil PkM yang diarahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sains, dan seni yang terintegrasi dengan local genius, dan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat utama (madani), baik secara moril-spiritual maupun materiil

Dihasilkannya dokumen Roodmap PKM dalam bentuk dokumen formil Resntra PKM yang memuat landasan pengembangan, peta jalan PKM, sumber daya (termasuk alokasi dana PKM internal), sasaran program strategis yang mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan indikator kinerja, serta

berorientasi daya saing nasional satu kali dalam lima

Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan sejak ta hap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM.
Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan

pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan

tahun.

PkM.

Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa PkM.
Peningkatan komitme keterlibatan pihak- pihak eksterna terkait engembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.
Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

LP3M memastikan dosen telah melakukan kegiatan PKM dengan hasil yang mengarah pada:
1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan.
2. Pemanfaatan teknologi tepat guna,
3. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. sesuai dengan rencana strategis PKM setiap semester.

Adanya dosen dalam PT yang melakukan kegiatan PKM dengan hasil yang mengarah pada:

Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan.
Pemanfaatan teknologi tepat guna,
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. sesuai dengan rencana.

3. LP3M mewajibkan hasil luaran PKM Dosen dipublish di Jurnal Pengabdian Masyarakat yang diakui oleh Kemendikbud agar kebermanfaatan hasil PKM dapat dirasakan oleh masyarakat luas setiap

tahun

Adanya publikasi hasil PKM di jurnal nasional yang terakreditasi dan maupun internasional yang bereputasi

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian

Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 032/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar isi Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat.

RASIONAL

Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat diperlukan agar Perguruan Tinggi menghasilkan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang isi materinya memiliki kedalaman dan keluasan yang sesuai.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. LP3M
3. Ketua Program Studi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Dosen dan/atau mahasiswa dalam melaksanakan PkM kedalaman dan keluasan materi PkM harus mengacu pada standar hasil PkM telah ditentukan program studi.

Kedalaman dan keluasan materi PkM Dosen dan/atau mahasiswa harus bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan program studi

Dosen dan/atau mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat harus

Keluasan dan keladalaman hasil PkM dapat dijadikan bahan ajar program studi

Keluasan dan kedalaman isi PkM dilaksanakan sesuai

sesuai dengan karakteristik program studi

Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan sejak tahap

perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM.

Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan

pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan PkM.

Peningkatan komitmen keterlibatan pihak- pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui

penandatanganan

berdasarkan kepada hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keilmuan program studinya, berupa:

hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna;

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka

memberdayakan masyarakat;

teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;
model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi

kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau pemerintah; atau

Kekayaan Intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

Program PkM Dilaksanakan sesuai kebutuhan masyakarat dan kebutuhan prodi
>10% program PkM merupakan penerapan langsung hasil penelitian.

>50% program PkM merupakan upaya pemberdayaan masyarakat.

>10% program PkM merupakan penerapan teknologi tepat guna yang dapat mewujudkan masyarakat mandiri

>10% program PkM merupakan penerapan model yang dapat langsung digunakan dalam aktualisasi potensi, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat

diterapkan langsung oleh masyarakat.

MOU.

4) Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

H. REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	IAIFA KEDIRI	No : 033/PKM/LPM/SPMI/I /2022
	Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat	Tanggal : 17 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 033/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Standar proses Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

RASIONAL
1. Sebagai panduan bagi pimpinan dalam meningkatkan mutu proses pengabdian kepada masyarakat bagi dosen.
2. Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internal dalam mengawal mutu STAI Ma`arif Magetan terkait pengabdian kepada masyarakat..
3. Sebagai bentuk jaminan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan internal maupuneksternal.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua STAI Ma`arif Magetan
2. Ketua LP3M STAI Ma`arif Magetan
3. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu ( LPM) STAI Ma`arif Magetan
4. Dosen
5. Mahasiswa

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Dosen (A) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (B) berupa (C):
1. pelayanan kepada masyarakat;
2. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
3. peningkatan kapasitas masyarakat; atau
4. pemberdayaan masyarakat minimal 1 kali per tahun (D).
LP3M harus memastikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan dalam setiap kegiatan yang dimaksud pada pernyataan standar 1
Prodi harus memastikan bahwa Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk Pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian Pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi pada setiap awal semester
Prodi harus menetapkan besaran sks Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa minimal sebesar 3 sks.
UPPS harus memastikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan secara terarah, terukur, dan

terprogram pada setiap

Tersedianya pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan penelaahan tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Tersosialisasinya 30% dokumen pedoman perencanaan pengabdian kepada masyarakat
Tersedianya rencana strategis pengabdian kepada masyarakat
Terselenggaranya 60% kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang sesuai dengan pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM.
Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan PkM.
Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa PkM.
Peningkatan komitmen keterlibatan pihak- pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.
Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan

awal semester

LP3M mengeluarkan format dan struktur proposal pengabdian yang mengacu pada skim pengabdian yang tersedia pada setiap awal tahun.
Dosen dan mahasiswa menyerahkan laporan hasil akhir dan produk hasil pengabdian kepada pada setiap akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat
LP3M melakukan monitoring dan evaluasi internal terkait proses pengabdian kepada masyarakat minimal 1 kali per tahun.

Terpenuhinya 30% proposal pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai
Terpenuhinya 100% laporan hasil pengabdian kepada masyarakat yang didanai
Terpenuhinya 30% publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat
Tardokumentasikannya 30% laporan kegiatan pengabdian masyarakat dengan biaya mandir
Terdokumentasikannya setiap laporan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala atas pelaporan pengabdian kepada masyarakat

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 034/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDART

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Standar nasional pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat, yang telah ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Penilaian edukatif merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat.
5. Penilaian objektif merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;
6. Penilaian akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
7. Penilaian transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
8. Pusat Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah satuan kerja yang bertanggung jawab dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STAI Ma`arif Magetan.
9. Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi, dalam hal ini adalah program studi Sarjana Strata 1 (S1) yang dikelola STAI Ma`arif Magetan.
10. Program Studi STAI Ma`arif Magetan meliputi S1 PAI, S1 PGMI, S1 PIAUD
11. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dalam hal ini adalah Dosen STAI Ma`arif Magetan
12. Dosen STID Al-Hadid adalah dosen tetap dan tidak tetap yang bertugas di STAI Ma`arif Magetan
13. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di STAI Ma`arif Magetan.

RASIONAL

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menjadi salah satu misi yang dicanangkan STAI Ma`arif Magetan guna mencapai visi tahun 2034, yaitu melaksanakan pengabdian masyarakat untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan bidang dakwah demi kemajuan lembaga dakwah, sosial maupun masyarakat. Misi tersebut kemudian

diturunkan ke dalam tujuan dan sasaran-sasaran dalam tiap periode pembangunan STAI Ma`arif Magetan yang mengarah pada terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang dakwah yang bermutu, terencana dan berkelanjutan.

Untuk menjamin mutu pelaksanaan kegiatan PkM STAI Ma`arif Magetan diperlukan standar penilaian yang menjadi tolok ukur pelaksanaan kegiatan melalui proses evaluasi, koreksi, dan pengembangan yang sistematis, eduaktif, objektif, akuntabel, dan transparan. Sehingga proses dan hasil penilaian akan bisa memberikan masukan yang berkesinambungan, serta kepuasan berbagai pemangku kepentingan. Oleh karenanya dibutuhkan penetapan standar penilaian PkM STAI Ma`arif Magetan yang menjadi pijakan bagi program studi dan dosen yang salah satunya bertanggung jawab sebagai pelaksana dan pengembangan kegiatan PkM.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. LP3M.
2. Program Studi.
3. Dosen.

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Rektor bersama Wakil Rektor III serta kepala LP3M wajib memastikan adanya penilaian terhadap proposal, proses dan hasil pengabdian masyarakat setiap semester.

Adanya peraturan atau kebijakan oleh LP3M terkait penilaian PkM dosen dan mahasiswa yang telah disetujui oleh pimpinan, yang

mencakup aspek

penilaian proposal, proses dan hasil PkM

Adanya format baku penilaian PKM yang disusun mencakup

aspek penilaian proposal, proses dan hasil

Terlaksananya penilaian PkM dosen dan atau mahasiswa mencakup proposal, proses dan hasil pada tiap

semesternya

Rektor menetapkan Standar Penilaian PkM.
Rektor menunjuk LPM melaksanakan sosialisasi Standar Penilaian PkM.
LP3M melakukan sosialisasi standar penilaian PkM

kepada dosen- dosen di STAI Ma`arif Magetan.

Fakultas/Prodi/Dose n melakukan sosiasi standar penilaianPkM kepada mahasiswa.
Fakulta melakukan monitoring

implementasi

2. LP3M wajib melakukan penilaian terhadap

a. Adanya peraturan atau kebijakan oleh P3M

proposal, proses dan hasil pengabdian kepada

masyarakat secara

terintegrasi sekurang kurangnya mesti memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, transparan, dan relevan (dengan

kompetensi masing masing program studi).

terkait penilaian PkM yang telah disetujui oleh pimpinan, bahwa penilaian proses dan hasil PkM dilakukan secara terintegrasi dengan memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel, transparan dan relevan.

Penilaian edukatif diindikasikan dengan proses penilaian yang juga memberikan saran rekomendasi untuk

perbaikan dan peningkatan mutu PkM dosen atau mahasiswa.

Penilaian objektif diindikasikan dengan adanya kriteria penilaian yang dilengkapi dengan rubrik atau kisi-kisi penilaian yang baku, dan disepakati bersama.
Penilaian akuntabel diindikasikan dengan adanya kriteria dan SOP pelaksanaan penilaian PkM dosen dan mahasiswa yang telah disosialisasikan dan dipahami oleh pihak terkait.
Penilaian transparan diindikasikan dengan ketersediaan akses bagi pemangku kepentingan terhadap proses dan hasil penilaian PkM.
Penilaian yang relevan diindikasikan dengan adanya pengukuran dan kriteria terkait tingkat relevansi PkM dengan kompetensi prodi (CPL).
Terlaksananya sistem penilaian proposal, proses dan hasil PkM yang terintegrasi pada tiap semesternya.

penilaian PkM mahasiswa.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 035/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI – MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar pelaksana PkM merupakan kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan PkM.
2. Pelaksana PkM merupakan dosen yang memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi PkM yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek PkM, serta tingkat kedalaman dan keluasan PkM.
3. Pelaksana PkM adalah civitas akademika STAI Ma`arif Magetan yang memiliki kompetensi untuk melakukan PkM.
4. Pelaksana kegiatan PkM harus menguasai metodologi, penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.
5. PkM harus dilakukan sesuai dengan aturan universitas dengan mengikutsertakan peran aktif mahasiswa.
6. Kegiatan PkM harus mewujudkan masyarakatyang berdaya dan mandiri.

RASIONAL STANDAR
1. Rasional Eksternal

Menetapkan standar pelaksana pengabdian masyarakat merupakan kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Rasional Internal

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi STAI Ma`arif Magetan yang tertuang dalam statuta serta Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat maka PkM harus mampu memandu, mengelola, serta memastikan kualitas dari program pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.

PIHAK YANG BERTAGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. LP3M
3. LPM

PERNYATAAN ISI STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
Terdapat pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi standar.	Pelaksana pengabdian kepada masyarakat telah memenuhi standar, dimana jumlah laporan kinerja pengabdian masyarakat 95%	Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan PkM. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa PkM. Peningkatan komitmen keterlibatan pihak- pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.
Pelaksana memiliki penguasaan metodolgi yang sesuai bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.	Sasaran: Pelaksana memiliki penguasaan metodolgi yang sesuai bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan, dimana Jumlah Laporan Kinerja Pengabdian Masyarakat dan kritera Evaluasi 95%
Memiliki kualifikasi akademik tertentu yang disyaratkan oleh STAI Ma`arif Magetan	Memiliki kualifikasi akademik tertentu yang disyaratkan oleh STAI Ma`arif Magetan, dimana Database dan Jumlah Prosentase Dosen dan Jenjang Jabatan 50%
Dosen memiliki kompetensi yang sesuai	Dosen memiliki kompetensi yang sesuai, dimana Database dan Jumlah Prosentase Dosen dan Bidang Keahlian 65%
Dosen terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa minimal 1 kegiatan per tahun	Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa minimal 1 kegiatan, dimana Database dan Jumlah Prosentase Dosen dan Mahasiswa 45%.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019 Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 035/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Sarana dan Prasarana PkM	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian

DEFINISI ISTILAH
1. Standar adalah persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan, termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak/Pemerintah/ keputusan internasional yang terkait dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
2. Sarana adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai alat untuk mencapai makna dan tujuan yang telah ditetapkan
3. Prasarana adalah segala sesuatu yang dapat menunjang terselenggaranya suatu proses
4. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal penunjang kegiatan pengabdian dalam rangka mencapai hasil pengabdian yang sesuai visi misi.
5. Sarana dan prasaran pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas IAIFA Kediri yang digunakan sebagai:
  1. memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat paling sedikit sesuai dengan bidang keilmuan program studi masing-masing dilingkungan IAIFA Ke STAI Ma`arif Magetan
  2. Proses pembelajaran
  3. Penelitian
6. Sarana dan prasarana harus memenuhi kriteria standar keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan.

RASIONAL

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat

paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu Program Studi dan area sasaran kegiatan, proses pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Ketersediaan sarana dan prasarana pada masing-masing program studi berdasarkan pada kebutuhan dan karakteristik keilmuan program studi baik dari segi jenis, mutu dan jumlah serta memperhatikan unsur keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan. Untuk menjamin mutu dan ketersedian sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, maka perlu ditetapkan standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua II
3. Ketua LP3M
4. Ka. Biro Administrasi Umum dan Keuangan
5. Ka. UPT Perpustakaan
6. Ka. UPT Komputer
7. Katua Program Studi
8. Ketua Laboratorium
9. Pelaksanan
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. Sarana dan Prasarana dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, proses pembelajaran dan penenlitian	Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pengabdian kepada masyarakat dengan jumlah yang memadai dengan kualitas yang baik	Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai pelaksana kegiatan PkM. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa PkM. Peningkatan komitmen eterlibatan pihak-pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU. Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.
2. Sarana dan prasarana harus memenuhi kriteria standar keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan	Tersedianya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang baik dan memadai untuk mendukung pengabdian kepadamasyarakat
3. Penggunaan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat lintas program studi di lingkungan PT	SOP peminjaman sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 037/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Penglolaan PkM	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

NAMA STANDAR

STANDAR PENGLOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
7. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian

DEFINISI ISTILAH
1. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kritertia minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaoran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
2. Pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan

RASIONAL

Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kritertia minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaoran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil rektorII
3. Ketua LP3M
4. Ka. Biro Administrasi Umum dan Keuangan
5. Ka. UPT Perpustakaan
6. Ka. UPT Komputer
7. Katua Program Studi
8. Ketua Laboratorium

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Rektor membentuk dan mengesahkan LP3M yang memiliki tugas untuk mengelola

seluruh kegiatan pengabdian

Adanya legalitas LP3M dalam melaksanakan tugas untuk menglola

seluruh kegiatan PKM

1) Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan

kepada masyarakat di Institut agar terlaksana tridharma perguruan tinggi yang berkelanjutan setiap semester.

sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan PkM.

Peningkatan komitmen keterlibatan pihak-pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.
Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

LP3M Berkewajiban:
1. Menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat;
2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepadamasyarakat;
3. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
5. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;
6. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
7. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;
8. Mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama
9. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
10. Menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya. Agar PKM berjalan sesuai dengan

Renstra yang berlaku setiap

Adanyanya laporan kinerja Unit Lembaga Pengabdian kepada masyarakat minimal 75% dalam setiap tahun

Terdaftarnya laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat pada pangkalan data pendidikan tinggi

tahun

LP3M berkewajiban :
1. Memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Rencana Induk/Strategis STAI Ma`arif Magetan;
2. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;
5. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;
6. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;
7. Melakukan analisis

LP3M mengupayakan kesesuaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat sekurang – kurangnya 90% dalam kurun waktu lima tahun.

LP3M mengupayakan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang jelas dari struktur organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sekurang – kurangnya 95% dalam kurun waktu lima tahun.

LP3M memaksimalkan 100% penyu laporan pertanggungjawaban yang baik dari pengelolaan pengabdian kepada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.

LP3M mengupayakan adanya pusat dokumentasi kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang mudah diakses secara 100% dalam kurun waktu satu tahun.

kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

h. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi. Agar PKM berjalan sesuai dengan standar Hasil PKM

setiap tahun.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 038/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. LP3M Perguruan Tinggi adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Perguruan Tinggi di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Biaya adalah suatu pengorbanan yang harus dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi yang dinyatakan dengan satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi.
3. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu.

RASIONAL

Sudah selayaknya sebuah kegiatan bisa berjalan dengan baik dan terukur yang tidak bisa dihindarkan untuk memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan adalah biaya atau dana.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. LP3M wajib menyediakan dana pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. LP3PM mengusahakan pendanaan PKM selain dari internal Perguruan Tinggi, yaitu melalui Pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat agar pendanaan PKM sesuai

dengan standar minimal

Teralokasikannya dana internal STAI Ma`arif Magetan untuk pengabdian kepadamasyarakat.

1) Pimpinan STAI Ma`arif Magetan menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh Fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan dan

dalam Renstra PKM setiap tahun.

LP3M memastikan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk membiayai:
1. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
2. Peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat. Agar mutu PKM dapat terus ditingkatkan setiap tahun.

LP3M Wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada

masyarakat, untuk membiayai kegiatan PkM terdiri dari seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan diseminasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat dan untuk peningkatan kapasitas pelaksana kegiatan setiap semester minimal Rp.

2.500.000 yang

tercantum dalam RAB LP3M dalam satu tahun.

LP3M mengupayakan Teralokasikannya dana hibah internal STAI Ma`arif Magetan untuk pengabdian kepada masyarakat sekurang – kurangnya 90 % dalam kurun waktu satu tahun.

LP3M memastikan Persentase penggunaan dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebanyak 20% total pemasukan dana, dalam kurun waktu satu kali pengabdian

LP3M telah menyediakan dana PkM untuk dosen yang melakukan kegiatan PkM dengan menyetorkan proposal untuk diseleksi, di evaluasi dan diseminasi.
Dosen harus melaporkan hasil kegiatan PkM di akhir semester.
Dosen harus menjalin hubungan kerjasasama berkelanjutan dengan mitra.

pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.

Memastikan adanya dokumen kebijakan dalam bentuk peraturan/keputusan tertulis dari Ketua STAI Ma`arif Magetan yang disertai dengan Surat keputusan dan Petunjuk Teknis

sebagai rambu- rambu pelaksanaan standar keuangan STAI Ma`arif Magetan. Peningkatan komitmen keterlibatan pihak- pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.

Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.

H. REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 041/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Hasil Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR STANDAR HASIL KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Hasil adalah sesutau yang diadakan, dibuat oleh seseorang maupaun Lembaga

Kerjasama adalah kegiatan bersama antar STAI Ma`arif Magetan dengan pihak luar (mitra kerja) baik lembaga negeri/swasta, pemerintah/pemerintah daerah, sektor swasta/BUMN, maupun lembaga lain atau perorangan, yang berkedudukan di dalam dan atau di luar negeri, yang dilaksanakan untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama baik bersifat profit maupun non profit berdasarkan kesepakatan yang dinyatakan dalam perjanjian kerja sama.
Kerjasama dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan tinggi berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum internasional, tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa, pertahanan dan keamanan nasional.

RASIONAL

Dalam mekanisme pemenuhan Standar Kerjasama memuat kriteria serta indikator dari berbagai isi standar mutu yang harus dilaksanakan oleh unit kerja maupun pejabat/petugas yang bertanggung jawab dalam pemenuhan standar kerjasama. Oleh karena itu, agar mutu STAI Ma`arif Magetan dapat terus ditingkatkan, diperlukan Standar Kerjasama yang penyusunannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa meliputi:

Penciptaan iklim hubungan kerjasama Pegabdian masyarakat dengan Lembaga terkait dalam dan/atau luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian.
Menjalin hubungan kerjasama dengan ……… sebagai landasan kerjasama secara proaktif.
Menjalin hubungan dengan birokrasi lain dan praktisi dalam meningkatkan kinerja dan manajemen pengabdian kepada masyarakat.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua 3
3. LPM

LP3M
Bagian Akademik
Bagian Sarpras
Mitra kerja/steakholder
Ketua Prodi
Dosen tetap

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
Kerjasama yang dilakukan oleh UPPS harus memberikan manfaat bagi PS guna memenuhi proses pembelajaran, penelitian dan PkM	Ada bukti survei hasil kepuasan mitra kerjasama tri dharma perguruan tinggi Adanya kegiatan yang dilakukan dari hasil kerjasama yang dilakukan dalam bentuk pendidikan, penelitian dan PkM Publikasi bersama terkait tri dharma perguruan tinggi Adanya pemanfaatkan produk dari hasil kegiatan kerjasama yang telah dilakukan dari kerjasama	Ketua menetapkan Pedoman Kerjasama Ketua memberikan Penetapan kebijakan kerjasaman Ketua memberikan Penetapan pedoman survei kepuasan bidang kerjasama
UPPS melakukan kerjasama bidang tri dharma perguruan tinggi dengan institusi/Lembaga lain lain	Adanya bukti kerjasama berupa MoU, MoA, SPK, surat tugas dan laporan pada instansi tingkat internasional 1, nasional 5, lokal sebanyak 5 instansi
Pelaporan kegiatan kerjasama disusun dan laporkan oleh UPPS	Pelaporan kegiatan kerjasama disusun maksimal 1 bulan setelah kegiatan kerjasama dilaksanakan
LPM memberikan kuesioner surve kepuasan dan tindak lanjut setiap akhir semester genap	Adanya survie kuesioner kepuasan dari mitra kerja untuk kerjasama minimal 60%
Kerja sama yang dilakukan oleh UPPS memberikan jaminan keberlanjutan tri dharma perguruan tinggi	Adanya dokumen MoU minimal durasi waktu minimal 1 tahun dan maksimal 2 tahun dan dievaluasi secara berkala

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 042/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Isi Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR STANDAR ISI KERJASAMA STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Kerjasama perguruan tinggi adalah sebuah jalinan kesepakatan antara perguruan tinggi dengan pihak yang dapat dijadikan sebagai pengembangan mutu perguruan tinggi. Kerjasama sendiri dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan tetap memperhatikan beberapa prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, berdasarkan hukum nasional, internasional.

RASIONAL

Kerjasama merupakan upaya yang dilakukan bersama untuk saling mendukung, menguatkan, membantu agar tercapai sinergitas yang baik. Karena kerjasama yang baik adalah bersifat mutualistic atau saling menguntungkan. Dalam mekanisme pemenuhan Standar Kerjasama memuat kriteria serta indikator dari berbagai standar mutu yang dilaksanakan. Oleh karena itu agar mutu STAI Ma`arif Magetan dapat terus ditingkatkan yang mengacu pada peraturan Mendiknas No. 14 Tahun 2014 tentang kerjasama yang meliputi kegiatan pengelolaan perguruan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta praktik baik dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi meliputi:

Penciptaan iklim hubungan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain baik dalam maupun luar negeri, dan SMK, SMA, MA serta alumni untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.
Menjalin kerja sama dengan dunia industry sebagai landasan kerjasama secara proaktif
Menjalin kerjasama dengan ponpes guna meningkatkan pembelajaran keagamaan dan reqruitmen dosen dan mahasiswa.
Menjalin kerjasama dengan birokrasi dan praktisi dalam keterkaitan pengabdian kepada masyarakat.
Membuka layanan konsultasi kepada masyarakat jika melibatkan patner organisasi baik dari pemerintahan maupun non kepemerintahan.
Penciptaan kerjasama terkait pengembangan kegiatan ekstrakulikuler kemahasiwaan dalam kaitannya manajemen pemasaran dan kegiatan kemahasiswaan.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua III pada bidang keuangan SDM, dan Kerjasama
3. LP3M
4. Lembaga penjaminan mutu.
5. Bagian akademik
6. Bagian kemahasiswaan dan alumni
7. Bagian Humas kerjasama dan PMB
8. Kepala UPPS

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. STAI Ma`arif Magetan memiliki pedoman dan SOP tentang kerjasama yang dilaksanakan secara efektif dan efisien dimana telah dilengkapi dengan monitoring dan evaluasi kepuasan	Ketersediaan pedoman dan SOP tentang kerjasama dengan target capaian SOP lengkap 100%	Ketua merumuskan dan menetapkan pedoman dan SOP tentang kerjsama Ketua merumuskan dan menetapkan kebijakan dan pprosedur internal tentang kerjsama Ketua merumuskan dan menetapkan rencana pengemangan kerjsama
2. STAI Ma`arif Magetan memiliki dokumen formal yang lengkap dan detail dalam kaitanya kebijakan dan prosedur kerjasama internal maupun eksternal.	STAI Ma`arif Magetan memiliki pedoman kerjasama internal dan eksternal.
3. Bentuk kerjasama meliputi bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tukar menukar dosen dan/mahasiswa dalam kegiatan penyelenggaraan akademik, peningkatan pengembangan keilmuan, penerbitan karya ilmiah, ekstrakulikuler perguruan tinggi, PPL, seminar, pemanfaatan produk bersama dll.	Kerjasama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tukar menukar dosen dan/mahasiswa dalam kegiatan penyelenggaraan akademik, peningkatan pengembangan keilmuan 10 % dari jumlah penelitian, penerbitan karya ilmiah 30% dari total dana/judul. ekstrakulikuler perguruan tinggi, PPL dll.
4. Pimpinan STAI Ma`arif Magetan memiliki dokumen lengkap	Ketersediaan dokumen formal yang lengkap

dan detail tentang kebijakan pengembangan kerjasama dengan lembaga formal dalam maupun luar negeri.

tentang kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan kerjasama formal dalam maupun luar negeri.

Dengan target capaian surat perjanjian, judul kerjasama, bukti, dan jangka waktu 100%.

5. STAI Ma`arif Magetan memiliki dokumen terkait pengembangan kerjasama yang ditetapkan pada visi, misi dan tujuan serta strategi intitusi.

Ketersediaan dokumen yang lengkap tentang perencanaan pengembangan kerjasama yang telah ditetapkan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan dan strategi serta malakukan monitoring, evaluasi pelaksanaan.

6. STAI Ma`arif Magetan memiliki dokumen pengakuan kerjasama antar mitra dan memiliki instrument kepuasan mitra yag tervalidasi dan reliabilitasnya.

Ketersediaan instrument keuasan mitra yang telah divalidasi dan reabilitasi dengan kepuasan pihak mitra kerja dengan target

capaian > 80 % sagat memuaskan.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian

Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anomymous. 2019. Akreditasi Program Studi Matriks Penlilaian Laporan EValuasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi Program Sarjana. Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

	IAIFA KEDIRI	No : 043/K/LPM/SPMI/I /2022
	Standar Proses Kerjasama	Tanggal : 17 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 043/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Proses Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR STANDAR PROSES KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Kerjasama STAI Ma`arif Magetan merupakan bentuk mitra sejajar STAI Ma`arif Magetan dengan pihak lain dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dalam kegiatan Tridharma STAI Ma`arif Magetan dalam jangka waktu tertentu meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
Ruang lingkup kerjasama mencakup kerjasama dengan persyarikatan Nahdlatul ulama, kerjasama antar STAI Ma`arif Magetan, kerjasama dengan pemerintah dalam negeri, kerjasama dengan dan pihak swasta dalam negeri.
Ruang lingkup kerjasama dengan mitra dalam negeri mencakup lembaga resmi yang memiliki reputasi baik, terdiri atas lembaga pendidikan, ekonomi, kesehatan, teknologi, industri, dan lembaga lain yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan humaniora.
Kerjasama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan sumber daya bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi lanjutm dosen dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/dosen tamu, pertukaran mahasiswa, pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran, pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran.
Kerjasama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang memiliki dampak terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan masyarakat, seperti sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama.
Kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat mencakup implementasi keilmuan yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti sharing kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sharing dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama, publikasi dan pemanfaatan produk bersama-sama.
Syarat kerjasama, pihak mitra tidak melakukan penetrasi ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara, tidak sedang berada dalam sengketa

dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan pengadilan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja semua pihak, lembaga resmi bukan partai politik atau afiliasi partai politik tertentu.

Masa kerjasama ditentukan berdasarkan kesepakatan, pelaksanaanya diketahui oleh semua pihak, dan ada monitoring dan evaluasi yang efektif.

RASIONAL
1. Kerjasama yang dilakukan STAI Ma`arif Magetan merupakan langkah nyata perwujudan darma perguruan tinggi dalam mencari solusi terhadap suatu permasalahan, kesenjangan atau langkah nyata dalam upaya peningkatan mutu STAI Ma`arif Magetan, lembaga, unit kegiatan baik di pemerintahan maupun masyarakat/ industri.
2. Kerjasama perguruan tinggi dilaksanakan dalam rangka peningkatan relevansi kegiatan perguruan tinggi terhadap kebutuhan masyarakat serta pembentukan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society).
3. Berbagai macam ruang lingkup kerjasama dikenal di STAI Ma`arif Magetan, yaitu kerjasama dengan persyarikatan Muhammadiyah, kerjasama antar STAI Ma`arif Magetan, kerjasama dengan pemerintah dalam negeri, kerjasama dengan dan pihak swasta dalam negeri, kerjasama dengan pemerintah tingkat internasional, kerjsama dengan pihak swasta tingkat internasional.
4. Kerjasama lokal dapat terwujud dalam bentuk kerjasama antara STAI Ma`arif Magetan dengan STAI Ma`arif Magetan dan perguruan tinggi atau lembaga lain dalam negeri.
5. Kerjasama dalam negeri dapat terwujud dalam bentuk kerjasama antara STAI Ma`arif Magetan dengan pihak lembaga pemerintah atau swasta yang bertaraf nasional.
6. Bidang kerjasama STAI Ma`arif Magetan dengan pihak lain mencakup bidang Tridharma STAI Ma`arif Magetan dengan syarat tertentu, dan jangka waktu tertentu.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua III.
3. Bagian Kerjasama

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

STAI Ma`arif Magetan memiliki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur

pengembangan jejaring dan

100% memiliki kebijakan dokumen kerjasama dan kemitraan

1. Penetapan kebijakan formal panduan Kerjasama

kemitraan kerjasama untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi institusi.		Sosialisasi kebijakan Kerjasama Program kemitraan dengan pihak eksternal yang relevan Program survei kepuasan mitra kerjasma
Wakil Ketua 3 STAI Ma`arif Magetan menyosialisasikan kepada pejabat struktural, para dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa tentang dokumen kerja sama mencapai visi, misi, tujuan, strategi institusi.	100% memiliki kebijakan dokumen kerjasama dan kemitraan
STAI Ma`arif Magetan melaksanakan program kemitraan, tingkat kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan kemitraan, untuk menjamin ketercapaian VMTS.	100% tercapai menjalin kerja sama dengan mitra
Wakil Rektor 3 STAI Ma`arif Magetan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan kemitraan, untuk menjamin ketercapaian VMTS.	75% melaksanakan monev 75% memiliki instrumen yang telah diuji tingkat validitas dan reliabilitas Minimal 75% mengatakan sangat puas
Wakil Rektor 3 STAI Ma`arif Magetan memiliki bukti yang sahih tentang kerjasama Tridharma ( Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) yang dilengkapi dengan hasil analisis data terkait manfaat kerjasama bagi Nama lembaga.	100% data kerja sama
Wakil Rektor 3 STAI Ma`arif Magetan memiliki kegiatan tindak lanjut kerjasama dengan mitra.	100% dokumen rencana tindak lanjut kerja sama

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RepublikIndonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 044/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Penilaian Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR STANDAR PENILAIAN KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Kerjasama Perguruan Tinggi.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi
DEFINISI ISTILAH
1. Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan dan pelaksanaan kerjasama. Penilaian kerjasama dilakukan pada proses dan hasil kerjasama dalam rangka menjamin mutu kerjasama.
2. Standar penilaian kerjasama adalah kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil kerjasama yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
3. Penilaian proses dan hasil kerjasama harus memenuhi prinsip penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,standar isi, dan standar proses kerjasama.

RASIONAL STANDAR PENILAIAN KERJASAMA

Standar penilaian kerjasama merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil kerjasama. Penilaian proses dan hasil kerjasama dilakukan secara terintegrasi palingsedikit memenuhi unsur: Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi Lembaga dan mitra agar terus meningkatkan mutu kerjasamanya, Objektif yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas, Akuntabel yang merupakan penilaian kerjasama yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh Lembaga dan mitra serta Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian proses dan hasil kerjasama memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses kerjasama. Penilaian kerjasama dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil kerjasama.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua III
3. LPM
4. LP3M
5. Kepala UPPS
6. Bagian Kerjasama

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. STAI Ma`arif Magetan wajib memiliki kebijakan dan pedoman Kerjasama yang lengkap dan detail dalam rangka pencapaian VMTS.	STAI Ma`arif Magetan telah memiliki kebijakan dan pedoman Kerjasama yang lengkap dan detail dalam rangka pencapaian VMTS.	Penetapan pedoman Kerjasama STAI Ma`arif Magetan Pembentukan tim penilai mitra Kerjasama Penetapan pedoman survei mitra Kerjasama Adanya evaluasi Kerjasama yang diklakukan secara berkala dan hasilnya ditindak lanjuti
2. Ketua wajib membentuk tim penilai terhadap Kerjasama yang sudah dilaksanakan.	Ketua telah membentuk tim penilai terhadap Kerjasama yang sudah dilaksanakan
3. Proses dan hasil kerjasama harus direview oleh tim yang sudah dibentuk oleh Ketua	Terlaksananya review/ujian/ seminar hasil kerjasama oleh tim ahli yang sudah ditetapkan
4. Penilaian kerjasama harus memenuhi prinsip edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi	Ketersediaan pedoman penilaian kerjasama Tersosialisasinya pedoman penilaian kerjasama Penggunaan form penilaian yang telah memuat prinsip

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
	penilaian edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
5. Penilaian kerjasama harus dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses	Terdapat kesesuaian hasil penilaian kerjasama dengan formula yang ditetapkan pada panduan. Ketersediaan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama Tim penilai menyusun laporan akhir sesuai kriteria penilaian untuk setiap Kerjasama yang dilakukan
6. Penilaian kerjasama dalam rangka penyusunan laporan harus sesuai dengan ketentuan peraturan yang ditetapkan perguruan tinggi	kerjasama memenuhi semua persyaratan administratif sesuai pedoman Kerjasama dosialisasikan kepada semua unsur Hasil Kerjasama dipublikasikan
7. Kerjasama di STAI Ma`arif Magetan harus memenuhi kriteria penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan kerjasama	Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis Kerjasama yang memuat landasan pengembangan, peta jalan, sasaran program strategis dan indikator kinerja, serta pelaksanaan rencana strategis STAI Ma`arif Magetan Ketersediaan pedoman kerjasama STAI Ma`arif Magetan dan bukti sosialisasinya Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses kerjasama mencakup tata cara penilaian dan review, legalitas pengangkatan tim penilai, bukti tertulis hasil penilaian kerjasama, legalitas kerjasama, berita acara hasil monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi output kerjasama Dokumentasi pelaporan kerjasama oleh tim penilai kepada Ketua dan mitra/pemberi dana
Pemeriksa dalam menilai setiap proses dan hasil kerjasama di STAI Ma`arif Magetan harus memenuhi unsur: Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pihak-pihak agar terus meningkatkan mutu kerjasama	Sosialisasi pedoman dan prosedur kerjasama Kejelasan kebijakan pihak- pihak yang dapat melakukan Kerjasama sesuai dengan bidang dan kewenangannya Diberikan reward bagi Lembaga yang dapat meningkatkan mutu kerjasama

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas Akuntabel, yang merupakan penilaian kerjasama yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan dan dilakukan secara terintegrasi	dalam rangka pencapaian VMTS STAI Ma`arif Magetan Lembar penilaian telah disetujui keduabelah pihak Penilaian dilakukan secara Bersama dengan mitra dan dilaporkan Tim penilai yang memiliki keahlian yang sesuai Tersedia lembaran penilaian Tersedia skor per indikator kerjasama Tersedia rubrik penilaian kerjasama lengkap dengan skor Prosedur dan hasil penilaian diumumkan di website mitra diberikan hak mengajukan konfirmasi
9. Tim penilai dalam menilai kerjasama harus memenuhi prinsip penilaian dan memerhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses kerjasama untuk setiap proses dan hasil kerjasama	Tim penilai memiliki keahlian yang dibutuhkan Tim penilai memberikan penilaian sesuai dengan pedoman penilaian
10. Pemeriksa dalam melakukan penilaian kerjasama harus menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja pada setiap kegiatan kerjasama	Semua proses kerjasama dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan standar. Hasil kerjasama dapat dipublikasikan

REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
5. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.
6. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 05 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 045/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Pelaksana Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR STANDAR PELAKSANA KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Kerja sama perguruan tinggi adalah kesepakatan antara perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi, dunia usaha, atau pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri untuk menjalin sinergisitas yang saling menguntungkan dan diwujudkan dalam nota kesepahaman dan kesepakatan.
2. Kerjasama dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan mengutamakan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, berdasarkan, hukum nasional, hukum internasional, serta kebijakan pembangunan bangsa, pertahanan, dan keamanan nasional.

RASIONAL

Dalam mekanisme pemenuhan Standar Kerjasama memuat kriteria dan indikator dari berbagai isi standar mutu yang harus dilaksanakan oleh unit kerja maupun pejabat/petugas yang bertanggung jawab dalam pemenuhan standar kerjasama.

Dengan demikian, mutu STAI Ma`arif Magetan dapat terus berkembang dan ditingkatkan, diperlukan Standar Kerjasama yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Mendiknas No. 14 Tahun 2014, bahwa kerjasama meliputi kegitan pengelolaan perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta praktik baik dalam penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Dikti 2008), yang meliputi:

Penciptaan iklim hubungan kerjasama penelitian dengan universitas dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian
Menjalin hubungan kerjasama dengan dunia industri sebagai landasan kerjasama secara proaktif.
Menjalin hubungan dengan birokrasi lain dan praktisi dalam meningkatkan kinerja dan manajemen pengabdian kepada masyarakat.
Menyediakan jasa pelayanan konsultasi kepada masyarakat dan jika perlu melalui kerjasama dengan partner organisasi non pemerintah

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua III
3. LP3M
4. LPM
5. Kepala
6. Bagian Kerjasama
7. Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana
8. Ketua Program Studi

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
1. Ketua wajib menyediakan kebijakan dan peodman pelaksanaan kerjasama.	Sudah ada kebijakan dan pedoman kerjasama	Penetapan kebijakan formal terkai Kerjasama Penetapan pedoman Kerjasama Penetapan organ pelaksana kerjasama
2. Terdapat Lembaga yang berwenang melakukan kerjasama.	Sudah dibentuk Lembaga yang berwenang menangani kerjasama
3. Ketua wajib menetapkan kriteria Kerjasama dan pihak-pihak yang memiliki kewenangan melaksanakan	Terdapat kebijkan yang jelas Lembaga-lembaga yang diberikan kewenangan melakukan Kerjasama sesuai dengan tingkat dan kepentingannya nya Adanya konsistensi dan kesesuaian Kerjasama dengan pelaksananya.
4. Para pihak yang melaksanakan kerjasama harus mengacu pencapaian VMTS STAI Ma`arif Magetan	100% pelaksanaan Kerjasama mengacu kepada pencapaian VMTS STAI Ma`arif Magetan.
5. Pelaksana Kerjasama dapat dilakukan oleh lintas Lembaga dalam PT dengan Lembaga mitra	Kerjasama dengan mitra dapat dilakukan oleh lintas Lembaga sesuai dengan kewenangannya

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2019. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024

Anonymous. 2019. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 046/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Sarana dan Prasarana Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR SARANA DAN PRASARANA KERJASAMA STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar sarana dan prasarana kerjasama adalah kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses kerjasama dalam rangka pemenuhan pencapaian VMTS.
2. Dasar penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran, baik jumlah, jenis dan spesifikasinya wajib mempertimbangkan rasio penggunaannya sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk kerjasama, serta harus menjamin terselenggaranya proses dan administrasi kerjasama.

RASIONAL

Dalam mekanisme pemenuhan Standar sarana dan prasarana Kerjasama memuat kriteria serta indikator dari berbagai isi standar mutu yang harus dilaksanakan oleh unit kerja maupun pejabat/petugas yang bertanggung jawab dalam pemenuhan standar kerjasama.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ketua
Wakil Ketua II
Wakil Ketua III
Bagian/UPT Kerjasama
Bagian Sarpras

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. STAI Ma`arif Magetan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses dalam rangka pelaksanaan Kerjasama Tridharma

STAI Ma`arif Magetan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dapat dalam rangka pelaksanaan Kerjasama Tridharma

Kebijakan pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan Kerjasama
Penetapan kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana Kerjasama
Pelaksanaan analisis

2. STAI Ma`arif Magetan merencanakan penyediaan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dalam upaya memenuhi tujuan

STAI Ma`arif Magetan telah membuat perencanaan untuk

tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan

Institusi	dalam upaya memenuhi tujuan Institusi	kerjasama
3. STAI Ma`arif Magetan melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dilaksanakan secara berkala dengan memperhatikan detail dan spesifikasinya	STAI Ma`arif Magetan telah melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dilaksanakan secara berkala dengan memperhatikan detail dan spesifikasinya
4. STAI Ma`arif Magetan mengupayakan kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran prasarana dan sarana yang digunakan dalam penyelengaraan program dan kegiatan kerjasama	STAI Ma`arif Magetan telah mengupayakan kecukupan, kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan pemutakhiran prasarana dan sarana yang digunakan dalam penyelengaraan program dan kegiatan kerjasama
5. STAI Ma`arif Magetan menetapkan peraturan yang jelas terkait dengan efisiensi penggunaan prasarana dan sarana yang dimiliki	STAI Ma`arif Magetan telah menetapkan peraturan yang jelas terkait dengan efisiensi penggunaan prasarana dan sarana yang dimiliki dalam rangka kerjasama

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian

Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 047/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	STANDAR PENGELOLAAN KERJASAMA	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

STANDAR PENGELOLAAN KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya, setiap perguruan tinggi menghadapi berbagai hambatan dan tantangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Kesungguhan dan kerja keras dari segenap civitas akademika menjadi kekuatan dalam mengatasi setiap hambatan dan tantangan yang ada. Kekuatan tersebut akan akan menjadi lebih efektif jika digabungkan dngan kerjasama antar lembaga. Berdasarkan hal ini, STAI Ma`arif Magetan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Agar kerjasama tersebut dapat terbangun dengan baik dan memberi manfaat yang maksimal maka STAI Ma`arif Magetan menyusun standar kerjasama. Standar kerjasama STAI Ma`arif Magetan merupakan penjabaran dari berbagai aspek kerjasama yang tercantum dalam statuta STAI Ma`arif Magetan. Dengan adanya standar mutu kerjasama ini diharapkan setiap unsur pelaksana di STAI Ma`arif Magetan yang menjalin kerjasama dengan pihak lain. Semua kegiatan kerjasama yang dilakukan merupakan implementasi tridarma perguruan tinggi yang mencakup kegiatan pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

RASIONAL
1. Standar adalah pernyataan yang menggambarkan suatu hal (dapat berupa kondisi, keadaan, atau lainnya) yang diharapkan akan terjadi atau yang seharusnya terjadi.
2. Pengelolaan kerjasama adalah standar yang berkaitan dengan rangkaian proses kerjasam yang berkaitan dengan kriteria, kebijakan dan aturan yang mempengaruhi pengelolaan pendidikan perguruan tinggi. Sehingga ada manfaat yang harus diperoleh STAI Ma`arif Magetan dalam melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Ketua
Wakil Ketua III
Kepala
UPT/Bagian Kerjasama

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

Ketua wajib memastikan memiliki kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan Kerjasama baik ditingkat institut maupun UPPS

Ketua memastikan implementasi standar pengelolaan Kerjasama mengacacu kepada visi, misi dan tujuan institut serta standar sarana dan prasarana Kerjasama

PT atau UPPS harus melakukan pengelolaan pembelajaran:
1. Ketua wajib Menyusun kebijakan pengelolaan Kerjasama
2. PT/UPPS melakukan Kerjasama sesuai standart isi Kerjasama, standar proses Kerjasama dan standar penilaian Kerjasama dalam rangka mencapai VMTS PT/UPPS

PT/UPPS wajib melakukan kegiatan sistemik untuk menciptakan Kerjasama yang baik serta wajib

melakukan pemantauan

Sudah tersedia pedoman Kerjasama yang minimal berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan Kerjasama baik ditingkat institut maupun UPPS

PT atau UPPS telah memiliki bukti dokumen pelaksanaan pengelolaan Kerjasama yang mengacacu kepada visi, misi dan tujuan institut serta standar sarana dan prasarana Kerjasama

Ketua telah menetapkan kebijakan pengelolaan Kerjasama Rektor telah memiliki pedoman pengelolaan Kerjasama yang mengecu kepada standart isi Kerjasama, standar proses Kerjasama dan standar penilaian Kerjasama dalam rangka mencapai VMTS PT/UPPS

PT telah memiliki pedoman monitoring dan evaluasi Kerjasama

Penetapan kebijakan formal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan Kerjasama
Program monitoring pelaksanaan kerjasma
Penetapan pedoman Kerjasama
Sosialisasi hasil evaluasi kerjasama

dan evaluasi secara periodic dalam rangka menjaga mutu Kerjasama

d. PT/UPPS wajib melaporkan pelaksanaan Kerjasama secara periodic sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan untuk perbaikan dan pengembangan mutu Kerjasama

PT/UPPS wajib melaksanakan standar pengelolaan Kerjasama:
1. Menyusun dokumen Kerjasama (kebijakan, pedoman, prosedur dan formular) yang dapat diakses oleh civitas dan pemangku kepentingan yang dapat dijadikan pedoman pelaksanaan program kerjasama

Menyelenggarakan Kerjasama dibidang Tridharma dalam rangka pencapaian VMTS

Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Kerjasama dibidang Tridharma

PT/UPPS memiliki laporan hasil pelaksanaan kerjasama

PT telah memiliki dokumen Kerjasama (kebijakan, pedoman, prosedur dan formular) yang dapat diakses oleh civitas dan pemangku kepentingan yang dapat dijadikan pedoman pelaksanaan program Kerjasama

Semua penyelengaraan Kerjasama Tridharma dalam rangka mencapai VMTS

Setiap kerjasama telah memiliki Perjanjian Kerjasama antara kedua belah pihak.
PT/UPPS telah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap pelaksanaan Kerjasama
Dilakukan pengukuran kepuasan Kerjasama dengan mitra setiap setahun sekali.

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 048/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standart Pembiayaan Kerjasama	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR STANDART PEMBIAYAAN KERJASAMA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH
1. Standar pembiayaan kerjasama merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan kerjasama dengan mitra
2. Pembiayaan Kerjasama dapat berasal perguruan tinggi, mitra maupun dari pihak ketiga baik pemerintah maupun Lembaga swasta.

RASIONAL

Kerjasama yang dilakukan antara perguruan tinggi dengan instansi mitra tertuang dalam MOU beserta dengan kesepakatan dana yang dibutuhkan.

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua II
3. Wakil Ketua III
4. LP3M
5. Kepala UPPS

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Ketua wajib mengusahakan pembiayaan Kerjasama dengan mitra

PT telah memiliki kebijakan terkait pembiayaan Kerjasama dengan mitra
PT telah

memasukkan pembiayaan Kerjasama dalam Renstra

Kebijakan formal pembiayaan pelaksanaan Kerjasama
Program perluasan jaringan kerjasma
Monitoring pembiayaan kerjasama

2. Rektor memastikan pembiayaan Kerjasama digunakan untuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

Teralokasinya pembiayaan kerjasama untuk kegiatan Tridharma, baik oleh UPPS maupun oleh PT

3. Rektor memastikan pembiayaan Kerjasama dipertanggungjawabkan

sesuai ketentuan

Setiap pelaksanaan Kerjasama dilaporkan yang termasuk didalamnya sumber dan

penggunaan dana

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. Rencana Strategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019-2024 Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan

Tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 051/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Kegiatan Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 6

NAMA STANDAR

STANDAR KEGIATAN MAHASISWA DAN PRESTASI MAHASISWA

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-UndangNomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. PermendikbudNomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. PermendikbudNomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019-2024
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentangInstrumenAkreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Kegiatan kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dimana kegiatan kemahasiswaan terdiri atas kegiatan kurikuler yaitu kegiatan akademik yang meliputi kuliah, pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, response), bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja lapangan). Kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuaan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan bakti sosial bagi masyarakat.

RASIONAL

STAI Ma`arif Magetan perlu untuk memiliki dan menetapkan standar dalam meningkatkan mutu Kemahasiswaan dan Alumni minimal sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Ketua
2. Wakil Ketua III
3. Kabiro yang membidangi kemahasiswaan
4. Bagian yang membidangi kemahasiswaan
5. LPM
6. Dosen Pembina

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

PernyataanStandar	Indikator	Strategi
1. Wakil Ketua III membentuk	Sudah terbentuk tim	1. Penetapan pedoman

tim penyusun buku pedoman organisasi kemahasiswaan

Wakil Ketua III memimpin penyusunan buku Pedoman Organisasi Kemahasiswaan yang berisi antara lain: visi misi dan tujuan organisasi mahasiswa, ketentuan dan peraturan tentang keberadaan organisasi mahasiswa, hak dan kewajiban anggota organisasi mahasiswa, pembimbingan, pendanaan, masa kepengurusan, dan lain lain.
Rektor melalui Wakil Ketua III menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk kesekretariatan guna menunjang kegiatan organisasi kemahasiswaan di masing-masing, program studi.
Wakil Ketua IIIMembentuk unit kegiatan kemahasiswaankemahasis waan

Melakukan kegiatan kemahasiswaan seperti: bakti-sosial, peringatan hari besar agama, peringatan dan kegiatan lainnya secara terencana dan periodik, dan secara insidental dalam merespon situasi terkini.

STAI Ma`arif Magetan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa pengabdian dari Pondok pesantren dan keluarga tidak mampu dengan rasio jumlah keseluruhan mahasiswa banding mahasiswa yang menerima beasiswa minimal 50 : 1.

STAI Ma`arif Magetan memberikan penghargaan kepada

penyusun buku pedoman organisasi kemahasiswaan

STAI Ma`arif Magetan memiliki buku pedoman organisasi kemahasiswaan

Sudah tersedia sarana Prasarana yang memadai untuk kesekretariatan guna menunjang kegiatan kemahasiswaan di masing- masing Fakultas di STAI Ma`arif Magetan

Terbentuknya unit kegiatan kemahasiswaan dengan prosentase

Ada kegiatan mahasiswa yang terencana dan periodik dalam merespon perkembaganan terkini dengan prosentase minimal 70% pertahun

Tersedia beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa pengabdian dari Pondok pesantren dan

keluarga kurang mampu

ormawa

Program penyediaan sarana dan prasarana ormawa
Pembentukan ORMAWA (DEMA. SEMA, UKM)
Program Beasiswa mahasiswa
Program pemberian apresiasi mahasiswa berprestasi

mahasiswa yang berprestasi pada tingkat lokal, nasional, dan regional, berupa pengurangan atau pembebasan biaya kuliah secara berjenjang.

dengan rasio jumlah keseluruhan mahasiswa banding mahasiswa yang menerima beasiswa minimal 50 : 1.

Ada penghargaan bagi mahasiswa STAI Ma`arif Magetan yang berprestasi baik di tingkat lokal, nasional, dan regional, berupa pengurangan atau pembebasan biaya kuliah

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. PeraturanPemerintah No. 4Tahun 2014

tentangPengelolaanPerguruan Tinggi dan PenyelenggaraanPerguruan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun

2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi

Anonymous. 2019. Peraturan Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 5 Tahun 2019 tentangInstrumenAkreditasi Program Studi.

Anonymous. 2015. RencanaStrategis STAI Ma`arif Magetan tahun 2019

Anonymous. 2015. Peraturan Yayasan tentang Statuta STAI Ma`arif Magetan Tahun

2019

Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 TentangStandar Nasional Pendidikan Tinggi.

Anonymous. 2018. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RepublikIndonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentangProsedurPendirianPerguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

Anonymous. 2020. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentangStandar Nasional Pendidikan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 052/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	Standar Organisasi Kemahasiswaan	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 5

NAMA STANDAR

STANDAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

VISI DAN MISI

VISI

Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan adalah sentra pembentuk calon pendidik yang berkepribadian Religius, Ilmiah dan Berakhlakul Karimah berbasis pondok pesantren.

MISI

Mencetak sarjana yang cara berfikir, berbuat serta berprilaku yang dilandasi ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Mencetak sarjana yang memiliki keilmuan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasikan pada bidang keislaman maupun umum.
Mencetak sarjana yang berorientasi pada penguasaan keilmuan Islam yang mampu memahami literatur keilmuan klasik berbasis pondok pesantren.
Mencetak sarjana yang mementingkan cara berfikir ilmiah, yaitu berfikir rasional berdasar pada kebenaran serta sesuai dengan kenyataan dan bersifat terbuka..
Melaksanakan pembinaan civitas akademika dengan semangat entrepreneurship dan saling berhubungan dengan lingkungan berlandaskan pengabdian masyarakat

TUJUAN

Menyiapkan sumber daya manusia terutama calon pendidik di berbagai lembaga pendidikan agar memiliki bekal yang cukup dan mantap dalam proses mengajar.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keluasan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni dibidang pendidikan.
Mencetak lulusan yang berkarakter religius dan menguasai khazanah keilmuan klasik (kitab kuning).
Mengembangkan lembaga Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi tolak ukur dari perkembangan kemajuan zaman.

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud Nomor 754 Tahun 2021 tentang Indikator kinerja utama PTN dan LLDIKTI.
4. Renstra STAI Ma`arif Magetan Tahun 2019
5. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
6. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

DEFINISI ISTILAH

Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi intra perguruan tinggi. Perguruan Tinggi menyediakan sarana dan prasarana serta dana untuk mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan.

RASIONAL

Menurut amanah dari Visi, Misi, Tujuan dan Ciri Khas STAI Ma`arif Magetan semua lulusan STAI Ma`arif Magetan diharapkan menjadi pribadi-pribadi yang profesional, berintegritas tinggi, peduli pada kepentingan masyarakat, berorientasi global, dan tanggap pada kemajuan IPTEKS, maka diperlukan adanya organisasi kemahasiswaan yang mewadahi berbagai kegiatan kemahasiswaan. Supaya semua kegiatan organisasi kemahasiswaan tersebut berjalan konsisten dan terukur maka perlu adanya Standar Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB
1. Pimpinan Institusi hingga Program studi;
2. Wakil Ketua III
3. Bagian Perencanaan dan Keuangan
4. Dosen
5. Mahasiswa
PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1. Rektor wajib menetapkan kebijakan dan pedoman organisasi kemahasiswaan

Rektor telah menetapkan kebijakan dan pedoman organisasi kemahasiswaan

Penetapan pedoman ormawa
Program penyediaan sarana dan prasarana ormawa
Pembentukan

2. adanya Pilar Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan

Ada Prosedur (SOP) penetapan Pilar Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan

3. Adanya bimbingan pada organisasi mahasiswa agar selaras dengan Pilar Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan

Ada SK atau surat tugas Pembimbing Ormawa
Ada program kerja ormawa yang selaras dengan Pilar

Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan

ORMAWA (BEM dan UKM)

4. Program Beasiswa mahasiswa

Program pemberian apresiasi mahasiswa berprestasi

4. Membuat mekanisme pengelolaan keuangan kegiatan kemahasiswaan

Ada Prosedur Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan keuangan kegiatan kemahasiswaan lengkap dengan formular
Ada MonEv pengelolaan keuangan kegiatan kemahasiswaan

5. Ada mekanisme distribusi proporsional IKM untuk seluruh kegiatan kemahasiswaan di tingkat institusi dan prodi

Ada Prosedur pembagian IKM secara proporsional
Ada MonEv pengelolaan IKM

6. Adanya program kerja tiap ormawa

Ada program kerja ormawa yang selaras dengan Pilar Tujuan Kegiatan Kemahasiswaan tiap semester
Ada mekanisme PDCA untuk pengelolaan setiap kegiatan

7. kesempatan bagi semua mahasiswa untuk mendaftarkan diri di ormawa

Ada pengenalan ormawa di tiap awal tahun dalam program pengenalan kampus
Ada promosi ormawa melalui medsos
Setiap mahasiswa

mendapatkan jumlah SKP sesuai dengan

REFERENSI

Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonymous. 2012. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Anonymous. 2014. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Anonymous. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi.

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 02.3/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	DOKUMEN STANDART SUMBER DAYA MANUSIA	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 7

DOKUMEN STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

Standar Sumber Daya Manusia

Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar- luaskan ilmu pe-ngetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Rasional
1. Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan STAI Ma`arif Magetan dibutuhkan dosen/tenaga pendidik yang bermutu dan profesional.
2. Untuk memenuhi kreteria dosen dan tenaga kependidikan dibutuhkan ukuran atau standar minimum tentang kualifikasi akademik dan kom-petensi.
3. Untuk menjamin mutu proses pembelajaran dibutuhkan kompetensi dan sertifikasi Dikti/ nasional yang dibutuhkan oleh dosen dan tenaga kependidikan.
Isi Standar

Pernyataan Standar SDM

Indikator

Strategi

1) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus memiliki sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap, transparan, dan akuntabel, mencakup: perenca naan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengem- bangan karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi.

Tersedia dokumen formal sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup:

perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian dosen/pegawai
orientasi dan penempatan dosen/pegawai, pengembangan karir dosen/pegawi remunerasi, penghargaan, dan sanksi dosen/pegawai, yang transparan dan akuntabel berbasis pada

meritokrasi

Mendorong

dan membuka kesempatan untuk studi lanjut melalui program beasiswa dalam dan luar Universitas.

Membuat peta jalan

pembinaan karir dosen.

Menyelengg arakan Pelatihan yang menunjang kebutuhan dalam tugas. bagi dosen dan tenaga kependidikan secara Periodik.
Membuat Pedoman, Deskripsi Kerja dan Penilaian kinerja untuk dosen dan tenaga kependidikan.
Membuat cetak biru masa

2) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus melakukan perekrutan dosen berdasarkan kebutuhan program studi yang diuraikan dalam rencana pengembangan SDM di masing- masing fakultas dan program studi yang direncanakan secara berkala. Analisis kebutuhan dosen antara lain disesuaikan dengan jumlah mahasiswa dan dosen tetap dengan rasio

mahasiswa dosen (R_MD)

a) Tersedia data jumlah mahasiswa reguler pada setiap fakultas, program studi pada tahun

sekarang.

b) Tersedia data jumlah dosen tetap

setiap fakultas, program studi pada tahun sekarang.

c) Tersedia data/dokumen hasil analisa kebutuhan dosen dari setiap fakultas, dan program studi berdasarkan kebutuhan prodi dan

rasio dosen: mahasiswa.

d) Tersedia pedoman tentang sistem dan mekanisme pengusulan calon dosen dan diimplementasikan

secara konsisten.

Pernyataan Standar SDM

Indikator

Strategi

yang baik yaitu :

institusi, jumlah R_MD ≤ 30,
program studi sarjana 17 ≤ R_MD ≤

e) Tersedia pedoman tentang sistem seleksi, penempatan, retensi,dan pemberhentian dosen dan diimplementasikan secara konsisten.

kerja dan

kebutuhan pegawai setiap tahun.

3) STAI Ma`arif Magetan harus melakukan perekrutan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan program studi yang diuraikan dalam rencana pengembangan SDM di masing-masing

program studi secara berkala.

a) Tersedia data/dokumen mengenai kebutuhan tenaga kependidikan (pustakawan, laboran/teknisi/ analis) untuk mendukung program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di program studi. Kebutuhan jumlah tenaga kependidikan diuraikan dalam analisis jabatan di masing-masing

program studi.

b) Tersedia pedoman tentang sistem seleksi, penempatan, retensi,dan pemberhentian tenaga

kependidikan dan

diimplementasikan secara konsisten.

c) Tersedia data jumlah tenaga kependidikan mencukupi untuk mendukung program-program pendidikan, penelitian dan pe- ngabdian pada masyarakat di program studi. Kebutuhan jumlah tenaga kependidikan diuraikan dalam analisis jabatan di masing-

masing program studi.

d) Tersedia data/dokumen mengenai kebutuhan tenaga kependidikan (laboran,teknisi,analis, operator, programer) untuk mendukung program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di program studi. Kebutuhan jumlah tenaga kependidikan diuraikan dalam analisis jabatan di masing-masing

program studi.

4) Program studi mulai tahun 2022 harus

menempatkan/ menugaskan dosen yang

a) Tersedia dokumen mengenai kriteria dan data kepakaran dosen yang mengajar di setiap Prodi.

Pernyataan Standar SDM	Indikator	Strategi
memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi bidang tugasnya agar misi dan tujuan program studi tercapai.	b) Tersedia dokumen mengenai kriteria dan data sertifikat pendidik profesional.
5) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus melaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat disertai dengan tindak lanjut untuk perbaikan kinerja.	a) Tersedia Pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten. yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
	b) Tersedia pedoman tentang tupoksi, monitoring, evaluasi kinerja tenaga kependidikan dan diimplementasikan secara konsisten.
	Tersedia laporan hasil monev kinerja dosen di bidang: pendidikan penelitian pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi dengan baik.
	d) Ada tidak lanjut hasil monev untuk perbaikan kinerja dosen diantaranya jumlah kehadiran dosen dalam perkuliahan ≥ 75%,
6) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus melaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja tenaga kependidikan	Tersedia laporann hasil monev kinerja tenaga kependidikan yang terdokumentasi dengan baik.
7) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus terlibat dalam penempatan tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf	a) Tersedianya dokumen mengenai kriteria dan data kebutuhan kualifikasi tenaga kependidikan untuk setiap prodi.
	b) Tersedia dokumen mengenai kriteria dan data sertifikat keah lian/kualifikasi tenaga kepegawaian.

Pernyataan Standar SDM

Indikator

Strategi

administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi bidang tugasnya agar misi dan tujuan program studi

tercapai.

c) Tersedianya dokumen penempatan tenaga kependidikan yang terbuka berdasarkan kebutuhan tiap-tiap program studi.

STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus berupaya meningkatkan nilai persentase dosen tetap:
1. dengan jabatan lektor kepala yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi

program studi, P_LK ≥ 40

Ada upaya yang baik sehingga nilai persentase jabatan dosen tetap untuk lektor kepala memenuhi standar.

STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen tetap melalui:
1. peningkatan kompetensi tanpa gelar; (ii) tugas belajar S3 setiap tahun, sehingga tercapai

persentase jumah minimal 50% dari jumlah dosen tetap berpendidikan doktor sesuai bidang program studi

a) Ada bukti dalam renstra STAI Ma`arif Magetan, pascasarjana dan program studi terdapat kegiatan peningkatan kemampuan dosen tetap melalui peningkatan kompetensi tanpa gelar dan tugas belajar S3 sesuai bidang

program studi.

b) Tersedianya Informasi, panduan dan prosedur pengembangan kompetensi pendidik untuk seluruh dosen setiap tahun sesuai analisa kebutuhan pengembangan sdm.

c) Tersedia alokasi dana RKA

pengembangan kompetensi untuk dosen.

d) Tersedianya agenda pelatihan/ penyegaran/pengembangan kompetensi dosen berdasarkan hasil evaluasi internal yang dilakukan secara regular dan

terencana.

10) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus berupaya

pengembangan mening-

a) Tersedia analisis kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan di

semua aras institusi.

Pernyataan Standar SDM	Indikator	Strategi
katkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi). Upaya antara lain dalam bentuk: kesempatan belajar/ pela-tihan pemberian fasilitas t jenjang karir yang jelas studi banding dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.	b) Ada bukti dalam renstra STAI Ma`arif Magetan, terdapat kegiatan peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
	c) Ada bukti dalam renstra STAI Ma`arif Magetan,biro, lembaga, fakultas, dan program studi terdapat kegiatan peningkatan kemampuan tenaga kependidikan melalui peningkatan kompetensi
	d) Tersedia Informasi, panduan dan prosedur pengembangan kompetensi untuk tenaga kependidikan setiap tahun sesuai analisa kebutuhan pengembangan SDM.
	e) Tersedia alokasi dana RKA pengembangan kompetensi untuk tenaga kependidikan.
	f) Tersedia agenda pelatihan/ pe nyegaran/pengembangan untuk seluruh kompetensi tenaga kependidikan berdasarkan hasil evaluasi internal yang dilakukan secara regular dan terencana.
	g) Ada bukti peningkatan keahlian tenaga kependidikan persentase tenaga (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) yang memiliki sertifikat kompetensi P_TKS ≥ 70%.
11) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2021 harus melaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.	a) Ada Instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi, terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia
	Ada hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang: jelas, komprehensif, mudah diakses oleh pemangku kepentingan.

Pernyataan Standar SDM

Indikator

Strategi

12) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2021 harus

memanfaatan hasil survei kepuasan dosen,

pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap

peningkatan sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Ada bukti pemanfaatan hasil survei dalam perbaikan yang berkelanjutan untuk mutu:

pengelolaan sumber daya manusia,
instrumen pengukuran kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung,
analisis hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan

tenaga pendukung,

Pihak yang bertanggung jawab

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan

Unit Terlibat
1. Wakil Ketua
2. Biro Kepegawaian
3. Dekan
4. Wakil Kepala UPPS II
5. Koordinator Program studi

Catatan

Referensi
1. Undang-Undang Nomor.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Peraturan Pemerintah Nomer 37 Tahun 2009 tentang Dosen
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 47 Tahun 2009 tentang sertifikasi Pendidik Untuk Dosen
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomer 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan tinggi
5. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 02.3/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	DOKUMEN STANDART KEUANGAN	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 8

DOKUMEN STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

Standar Keuangan

Definisi Istilah
1. Yang dimaksud dalam standar ini adalah rektor atau wakil rektor, biro, lembaga dan UPT .
2. Standar Keuangan STAI Ma`arif Magetan adalah patokan untuk pengelolaan keuangan yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan standar keuangan yang mendukung terlaksananaya Tri dharma Perguruan Tinggi. Standar keuangan STAI Ma`arif Magetan terdiri atas perencanaan, pengelolaan keuangan, akuntansi, dan pelaporan.
3. Perencanaan keuangan adalah suatu proses dalam sistem keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen keuangan untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sistem informasi keuangan yang acessable guna menghindari perbaikan atau revisi yang berlebihan.
4. Keuangan adalah proses dalam sistem keuangan yang menjelaskan bagaiamana individu yang terkait sistem keuangan di STAI Ma`arif Magetan mengalokasikan, menggunakan, dan mengoptimalkan sumber daya moneter sejalan dengan waktu dan menghitung risiko dalam menjalankan dan mendukung aktivitas tridharma perguruan tinggi.
5. Akuntansi keuangan adalah proses terkait sistem keuangan STAI Ma`arif Magetan yang menjelasakan bagaimana proses keuangan dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para pengambil kebijakan dan pihak berkepentingan lainnya (stake-holders STAI Ma`arif Magetan).
6. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan STAI Ma`arif Magetan pada suatu periode akuntansi tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja institusi yang dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan, evaluasi kinerja, dan kepentingan lainnya terkait stake-holder STAI Ma`arif Magetan.

Rasional

STAI Ma`arif Magetan perlu untuk memiliki dan menetapkan standar keuangan yang mencakup (a) perencanaan; (b) keuangan; (c)

akuntansi (d) pelaporan; dan (e) transparansi untuk mendukung dan memastikan terlaksananya pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai core bussiness STAI Ma`arif Magetan.

Isi Standar

Pernyataan Standar	Indikator
1) Standar Perencanaan
a) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus memiliki sistim rencana kerja anggaran tahunan yang baik sehingga dapat mendukung kegiatan pelaksanaan rencana strategis pencapaian sasaran mutu STAI Ma`arif Magetan, fakultas, pasca-sarjana, dan program studi dalam	i) Adanya dokumen kebijakan perencanan keuangan STAI Ma`arif Magetan yang disahkan dalam bentuk Peraturan Ketua STAI Ma`arif Magetan yang dijabarkan dalam SK Ketua serta perangkat Juknisnya.
rangka mewujudkan visi misi STAI Ma`arif Magetan. Sistem rencana kerja anggaran tahunan meliputi: (1) penyusunan rencana, program, dan anggaran keuangan; (2) penyusunan rencana pengembangan keuangan STAI Ma`arif Magetan; (3) pelaksanaan koordinasi perencanaan di lingkungan STAI Ma`arif Magetan; (4) penyusunan laporan pelaksanaan rencana, prog- ram, dan anggaran; dan (5) peman- tauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan anggaran serta kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang melibatkan seluruh aras dari tingkat program studi, fakultas, biro, lembaga.	ii) Adanya pedoman yang mengatur tentang: (1) penyusunan renca- na, program, dan anggaran ke- uangan; (2) penyusunan rencana pengembangan keuangan STAI Ma`arif Magetan; pelaksanaan koordinasi pe- rencanaan di lingkungan STAI Ma`arif Magetan; penyusunan laporan pelak- sanaan rencana, program, dan anggaran; dan (5) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ren- cana, program, dan anggaran serta kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
	iii) Adanya dokumen perencanaan yang baik sehingga memini- malkan revisi/perbaikan.

Pernyataan Standar	Indikator
1) Standar Perencanaan
	iv) Adanya sistem informasi ke- uangan dapat diakses yang mudah diakses untuk menghindari kesalahan peren- canaan keuangan tahunan.
	v) Adanya Perangkat pendukung dalam struktur organisasi STAI Ma`arif Magetan yang berbentuk subbagian program dan anggaran; dan subbagian evaluasi pelaksanaan program dan anggaran.
	vi) Adanya bukti pelaksanaan penyusunan perencanaan da- lam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) viii)Adanya monitoring dan evaluasi atas penyusunan dokumen perencanaan.
b) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus berupaya untuk dapat menggalang dana di luar dana rutin, sehingga mampu melakukan pengembangan SDM dan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran di institusi.	Ada bukti peningkatan kualitas proses pembelajaran di institusi melalui pengembangan SDM dan sarana prasarana.
c) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2021 harus melakukan sosialisasi tentang sumber dan jumlah dana yang dikelola oleh institusi kepada sivitas akademika STAI Ma`arif Magetan untuk menjamin adanyavpengelolaan dana yang akuntabel.	Adanya sosialisasi perencanaan anggaran yang sudah dibuat di tingkat institusi kepada program studi, fakultas, biro, lembaga.

Pernyataan Standar	Indikator
1) Standar Perencanaan

2) Standar Keuangan
d) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus memiliki sistem keuangan yang baik untuk menjamin terlaksananya pengelolaan pembiayaan, peneimaan, pencairan dana, penyimpanan, pembayaran, dan pertanggung jawaban anggaran di level institusi, dan fakultas yang mengacu kepada program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan.	Adanya dokumen kebijakan ke- uangan STAI Ma`arif Magetan yang disahkan dalam bentuk Peraturan Ketua STAI Ma`arif Magetan yang dijabarkan dalam SK Ketua serta perangkat Juknis-nya. Adanya pedoman tertulis untuk pengelolaan pembiayaan, pene- rimaan, pencairan dana, penyim- panan, pembayaran, dan per- tanggungjawaban anggaran.
	iii) Adanya SOP penerimaan dana, pencairan dana dan pembayaran untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
	vi) Adanya bukti pelaksanaan pe- ngelolaan keuangan serta bukti pertanggung- jawaban keuangan (kontrak, kwitansi, dll).
	vii) Adanya monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan keuangan.
3) Standar Akuntansi

Pernyataan Standar	Indikator
1) Standar Perencanaan
e) STAI Ma`arif Magetan mulai tahun 2022 harus memiliki sistem akuntasi yang baik agar pengelolaan keuangan; pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data keuangan; serta pelaksanaan pelaporan keuangan di level institusi, biro, lembaga, fakultas terlaksana secara konsisten.	i) Adanya dokumen kebijakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan STAI Ma`arif Magetan yang disahkan dalam bentuk Peraturan Ketua STAI Ma`arif Magetan yang dijabarkan dalam SK Rektor serta perangkat Juknisnya.
	ii) Adanya pedoman tertulis tentang sistem Akuntasi untuk penge- lolaan akuntansi; pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data keuangan; serta pelak- sanaan pelaporan keuangan di level institusi, biro, lembaga, fakultas.
	iii) Adanya Perangkat pendukung dalam struktur organisasi STAI Ma`arif Magetan yang berbentuk (a) Subbagian Akuntansi; dan (b) Subbagian Pelaporan Keuangan serta SPI sebagai pengawas atau supervisi.
	iv) Adanya bukti pelaksanaan akuntasi dan pelaporan keuang- an dalam bentuk buku besar dan laporan keuangan tahunan atau periode tertentu (semester atau tri wulan).
	v) Adanya Evaluasi dan monitoring atas pelaksanaan akuntasi dan pelaporan keuangan.

Strategi
1. Pimpinan STAI Ma`arif Magetan menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh Fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
2. Memastikan adanya dokumen kebijakan dalam bentuk peraturan/keputusan tertulis dari Ketua STAI Ma`arif Magetan yang disertai dengan Surat keputusan dan Petunjuk Teknis sebagai rambu-rambu pelaksanaan standar keuangan STAI Ma`arif Magetan.
3. Tersedianya SDM bidang keuangan yang memeiliki kualifikasi dan kompetensi untuk melaksanakan rangkaian pelaksanaan sistem keuangan STAI Ma`arif Magetan dengan melaksanakan rekruitmen pegawai dan pengembangan SDM dalam bidang keuangan (Pelatihan, sertifikasi, workshop, study lanjut).
4. Adanya sistem informasi keuangan yang akuntabel dan handal untuk menopang fungsi perencanaan, keuangan, akuntansi dan pelaporan yang terintegrasi dalam rangka mendukung terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi.
5. Dalam rangka pemenuhan standar keuangan, diperlukan langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

e. Pihak yang bertanggung jawab

Ketua, Kepala Biro Keuangan dan Wakil Ketua II Bidang Umum dan Keuangan

Unit Terlibat
1. Kabag Perencanaan dan Keuangan;
2. Subbagian Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran;
3. Bendahara
4. Subag Umum dan Keuangan

g. Catatan

h. Referensi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja STAI Ma`arif Magetan
Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

	STAI MA`ARIF MAGETAN	No : 012/PD/LPM/ SPMI/I/2022
	DOKUMEN STANDART PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN	Tanggal : 4 Januari 2022
		Revisi : 2
		Halaman : 1 dari 3

DOKUMEN STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STAI MA`ARIF MAGETAN

Proses

Penangggungjawab

Tanggal

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan

Budiono, M. Pd

Ketua Tim

4 Januari 2022

Pemeriksaan

Hernik Khoirun N., MM.Pd

Wakil Ketua 1

7 Januari 2022

Persetujuan

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua Senat

10 Januari 2022

Penetapan

M. Luthvi al-Hasyimi, M.Pd

Ketua

11 Januari 2022

Pengendalian

Budiono, M. Pd

Ka. LPM

15 Januari 2022

Standar Peningkatan Mutu Berkelanjutan

Definisi Istilah
1. SPMI: Sistim Penjamina Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
2. Stakeholder adalah semua unsur yang menggunakan dan mendapat pelayanan dari STAI Ma`arif Magetan.
3. Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan/standar. Evaluasi baru dapat dilakukan kalau suatu kebijakan sudah berjalan cukup waktu. Tujuan Evaluasi adalah menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan/standar. Melalui evaluasi maka dapat diketahui derajat pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan/standar, mengukur tingkat efisiensi suatu kebijakan: melalui evaluasi dapat diketahui output dari suatu kebijakan, mengukur dampak suatu kebijakan: evaluasi ditujukan untuk melihat dampak dari suatu kebijakan, baik dampak positif maupun negatif, untuk mengetahui apabila ada penyimpangan: untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, dengan cara membandingkan antara tujuan dan sasaran dengan pencapaian target, Sebagai masukan (input) suatu kebijakan yang akan datang: untuk memberikan masukan bagi proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kebijakan yang lebih baik.
Rasional
1. Peningkatan Standar SPMI STAI Ma`arif Magetan adalah kegiatan konkrit perguruan tinggi untuk meningkatkan atau meninggikan mutu atas isi standar . Kegiatan ini sering disebut kaizen atau continuous
2. quality improvement, dan hanya dapat dilakukan apabila Standar telah melalui keempat tahap dari siklus SPMI di atas yaitu penetapan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian. Peningkatan Standar harus dilakukan karena terjadi perkembangan masyarakat, kemajuan ilmu dan teknologi, serta peningkatan tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal perguruan tinggi.
Isi Standar

Pernyataan Standar

Indikator

Strategi

1) STAI Ma`arif Magetan wajib melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan semua standar SPMI setiap tahun.

Ada dokumen/bukti hasil pencapaian seluruh standar SPMI yang diarsipkan dengan baik.
Ada dokumen/bukti hasil evaluasi pelaksanaan seluruh standar (alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar SPMI, atau apabila isi Standar SPMI gagal dicapai), yang diarsipkan dengan baik.
Ada dokumen laporan kepada pimpinan tentang evaluasi pelaksanaan seluruh standar

SPMI

Melaksanakan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan standar secara konsisten secara konsisten
Laporan kepada pimpinan tentang evaluasi pelaksanaan seluruh standar SPMI
FGD dengan pihak eksternal.

Pernyataan Standar	Indikator	Strategi
2) STAI Ma`arif Magetan wajib melakukan tindakan korektif terhadap setiap penyim pangan/ kegagalan ketercapaian isi standar, dan memantau secara terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.	Ada dokumen/bukti rapat atau forum diskusi pimpinan Ada dokumen/bukti hasil monitoring dan eva-luasi terhadap tindakan korektif Ada dokumen/bukti efek tindakan korektif terhadap pemenuhanbstandar.
3) STAI Ma`arif Magetan wajib melakukan forum diskusi dengan mengundang pejabat struktural yang terkait, dosen dan stakeholder tingkat nasional dan/ atau Internasional untuk revisi isi standar SPMI sehingga menjadi standar SPMI baru yang lebih tinggi daripada standar sebelumnya secara berkala.	Ada dokumen/bukti rapat atau forum diskusi pimpinan untuk mendiskusikan revisi isi standar SPMI. Ada laporan hasil diskusi.
4) STAI Ma`arif Magetan secara berkala wajib melakukan penetapan standar yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan mengacu standar nasional maupun internasional.	Ada dokumen/bukti penetapan standar baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Pihak yang bertanggung jawab:

Ketua,wakil ketua, pimpinan dari semua aras institusi, Satuan Penjaminan Mutu STAI Ma`arif Magetan.

Unit Terlibat

Institusi, Biro, Lembaga, Fakultas, Program studi, SPM STAI Ma`arif Magetan.

Catatan

Referensi

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2017.

SURAT KEPUTUSAN

KETUA STAI MA`ARIF MAGETAN

TENTANG

PEDOMAN STANDAR MUTU PENDIDIKAN STAI MA`ARIF MAGETAN

KETUA STAI MA`ARIF MAGETAN

Menimbang :

bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi perlu adanya suatu Pedoman Standar Mutu Pendidikan di STAI Ma`arif Magetan;

bahwa di dalam buku Standar Mutu Pendidikan STAI Ma`arif Magetan diantaranya tercantum standar mutu mencakup komponen-komponen tentang keefektifan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di STAI Ma`arif Magetan; bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) di atas perlu diterbitkan Surat Keputusannya sebagai pedoman dan landasan hukum.

Mengingat :

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional;

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen;

Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia, No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

Statuta STAI Ma`arif Magetan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Surat Keputusan Ketua STAI Ma`arif Magetan tentang Standar Mutu

Pendidikan Institut STAI Ma`arif Magetan

Pertama : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan bersama dengan Lampiran yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;

Kedua : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan ataupun hal yang belum cukup diatur dalam surat keputusan ini, akan dilakukan perbaikan atau penyesuaian yang dibuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

Ditetapkan di Magetan, pada tanggal 15 September 2019 STAI Ma`arif Magetan,

Dr. H. Sulhan Hamid A G., M.Pd

Ketua

Tembusan:

Pengurus Yayasan Ma`arif Magetan;
Kepala Yayasan Ma`arif Magetan
Ketua Senat Akademika STAI Ma`arif Magetan;
Para Wakil Ketua STAI Ma`arif Magetan;
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu;
Para Ketua Program Studi di lingkungan STAI Ma`arif Magetan;
Arsip.

Document Metadata

Table of Contents

STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA`ARIF MAGETAN

LP3M

Kepala UPPS

Document Metadata

STANDART MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA`ARIF MAGETAN

TIM PENYUSUN:

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

Kepala UPPS Fakultas

Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM

DEFINISI ISTILAH

RASIONAL

PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB

LP3M

Kepala UPPS

PERNYATAAN STANDAR, INDIKATOR, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RepublikIndonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Prosedur Pendirian Perguruan Tinggi Swasta, Pembukaan Program Studi, dan Kerja Sama Joint Program pada Perguruan Tinggi Swasta.

VISI DAN MISI

TUJUAN

DASAR HUKUM